— r

1. 37 yang dibuat oleh pengikut-pengikut agama sebelumnya. Oleh sebab itu dalam A1 Qur'an Allah telah berfirman: LLaxx ^ J J ^ J ^ j T n . tliA>uf j ^ K n ^ K l C i L s S t ^ j j l l ^ i m a i — r * Artinya, "Hart ini Aku telah sempurnakan bagimu agamamu dan telah Kuucapkan bagimu nikmat-Ku dan Aku relakan Islam sebagai agama bagimu". (QS. Al- Ma'idah: 3) Keempat, Islam adalah agama yang mengandung peraturan-peraturan yang mencakup seluruh segi kehidupan mansuia. Tidak ada satu pun persoalan kehidupan manusia yang diabaikan, bahkan persoalan bagaimana membersihkan diri setelah buang air kecilpun diatur di dalam agama Islam. Ini menunjukkan kelengkapan kemenyeluruhhan sekaligus kesempurnaan Islam. Sebagai agama yang sempurna, Islam menuntut pemeluknya untuk menjadi pengikut secara total (kaffah). Maksud dari mengikuti Islam secara kaffah adalah meyakini, berusaha memahami, menghayati dan berusaha dengan batas kesanggupannya (fattaqullaha mastatha'turn) tanpa ada sikap penolakan terhadap sebagian ajaran Islam karena keengganan atau ketidak setujuan pribadi. Seluruh pengalaman ajaran agama itu dimaksudkan untuk memperoieh ridha Allah, sebagaimana firman Allah SWT dalam A1 Qur'an surat Al-An'am ayat 162 :