50 likes | 188 Views
cindya. Paresis spastic Penurunan kekuatan yang berkaitan dengan hilangnya gerakan halus Peningkatan tonus spastic Reflex propioseptif yang berlebihan dengan atau tanpa klonus Turun atau hulangnya reflex eksteroseptif (reflleks abdominal, plantar dan cremaster) Adanya reflex patologi
E N D
Paresis spastic • Penurunan kekuatan yang berkaitan dengan hilangnya gerakan halus • Peningkatan tonus spastic • Reflex propioseptif yang berlebihan dengan atau tanpa klonus • Turun atau hulangnya reflex eksteroseptif (reflleks abdominal, plantar dan cremaster) • Adanya reflex patologi • Tidak ada atrofi otot degenerative • Paralisis flaksid interupsi dari unit motorik Penurunan segala kekuatan • Hipotonia tau atonia dari otot • Hiporeflexia atau areflexia • Atrofi otot Lesi UMN Lesi LMN
Gejala bervariasi tergantung lokasi • Lesikortikal (tumor, hematoma, infark, dll): paresis tanganataulengankontralateral, monoparesis, karenapenjagaanekstrapiramidalis yang hamper total. • Lesikapsulainterna: hemiplegia spastic kontralateral, karenaseratpiramidalisdanekstrapiramidalisdekatsatusama lain • Lesipedunkel: hemiplegia spastic kontralateral, berkaitandenganparalisisipsilateralsarafokulomotorius.
Lesipons: hemiplegiakontralteraldanmungkin bilateral. Adaparalisisipsilateralsarafabdusensatautrigeminus. • Lesipiramida: hemiparesisflaksidkontralateral. Tidakadahemiplegia, karena yang rusakhanyaseratpiramidalis. • Lesiservikal: keterlibatantraktuspiramidalis lateral, hemiplegia spastic ipsilateral, karenatraktuspiramidalissudahmenyilang. Paralisisbersifat spastic karenaseratekstrapiramidalis, yang bercampurjugamengalamikerusakan. • Lesitorakalis: monoplegia spastic ipsilateraldaritungkai. Kerusakan bilateral menyebabkan paraplegia. • Lesi radix anterior: kelumpuhanakibatlesiiniadalahipsilateraldanflaksid, akibatkerusakanmotoneuronbawahatauperifer.