1 / 11

KRIMINOLOGI PART. II

KRIMINOLOGI PART. II. HUBUNGAN KRIMINOLOGI DENGAN DISIPLIN ILMU LAIN DAN PERKEMBANGAN KRIMINOLOGI. Oleh : Yusrianto Kadir , SH Fakultas Hukum Universitas Gorontalo. HUBUNGAN KRIMINOLOGI DENGAN DISIPLIN ILMU LAIN. Pembagian ilmu pengetahuan :

freja
Download Presentation

KRIMINOLOGI PART. II

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KRIMINOLOGI PART. II HUBUNGAN KRIMINOLOGI DENGAN DISIPLIN ILMU LAIN DAN PERKEMBANGAN KRIMINOLOGI Oleh: YusriantoKadir, SH FakultasHukumUniversitasGorontalo

  2. HUBUNGAN KRIMINOLOGI DENGAN DISIPLIN ILMU LAIN Pembagianilmupengetahuan: • Ilmusosialyaknikelompokilmupengetahuan yang menelitihidupmanusiasepertiekonoi, antropologi, psikologi, sejaahsosologi • Ilmupengetahuankerohanian (humaniora) yakniilupengetahuan yang mempelajariperwujudanspritualkehidupanbersamasepertifilsafat, kesenian, agama, ilmubahasa • Ilmupengetahuanalamyaknikelompokilmupengetahuan yang mempelajarialamsepertifisikadanbiologi Dari haldiatasterlihatkriminologitermasukdalamilmuSosial, sebagaimanaberikut: SkemaNoach Kriminologiadalahilmupengetahuanyang membahaskejahatandanpenyelewengantingkahlakumanusiabaiksebagaigejalasosialmaupunpsikologisehinggadibutuhkanilmusosiologi, psikologi, psikiatri, hukumpidana, dankriminologisebagaipusatberbatasandenganIlmutersebut

  3. Lanjutan... • MenurutSutherland • Sosiologihukummerupakananalisailmiahtentangkondisisosial yang mempengaruhiperkembanganpidana • Etiologikriminalmerupakanilmu yang mempelajarisebab-sebabterjadinyakejahatan • Penologiyang mempelajarihukuman • MenurutSimanjuntak: • IlmuFilsafatuntukmenelitipermasalahankenapamanusiabisajahat • Sosiologikriminalmempelajarifaktorsosial yang menyebabkantimbulnyareaksimasyarakatdanakibatkejahatan • Antropologikriminalmengintrodusirsebab-sebabkejahatankarenakelainananatimis yang dibawasejaklahir • Psikologikriminalmenelitipenyimpanganjiwa , relasiwatak, penyakitdenganbentukkejahatansertasituasipsikologis yang memotivasitindakanjahat • Penologimembahastimbulnyadanpertumbuhanhukumanartinyahukumansertafaedahhukuman • Neuropathologikriminalmenelitipenyimpanganuratsyarafterhadaptimbulnyakejahatan

  4. PERKEMBANGAN KRIMINOLOGI Awalkelahiranstuditentangkejahatansebagailaporanpenelitianbaruparailmuwanabad ke-19. Banyak yang menyatakan, bahwaasalmulaperkembangankriminologiberasaldaripenelitianCesareLombrosso (1876),walaupunistilahkriminologisendiriuntuk kali pertamadipergunakanolehTopinard, seoranganthropologPerancispadatahun 1879, namunpendapat lain mengemukakanjustrubukanLombrossosebagaitonggakperkembangankriminologimelainkanAdolpheQuetelet (1874), seorangahlimatematikadariBelgia yang memperkenalkankepadaduniatentangstatistic criminal yang kinidipergunakanterutamaolehpihakkepolisiandisemuanegaradalammemberikandeskripsitentangperkembangankejahatandinegaranya. PenelitianLombrossodilakukansetelahitu (1835-1909) yang hasilnyadisusundalamsebuahbukuL’ uomodelinquente (1876).

  5. ApaHubungan Statistic Criminal denganTujuanMempelajariKriminologi? Statistikkriminalataustatistik moral menurutRomliAtmasasmita (RomliAtmasasmita, 1992:15) yang diperkenalkanolehQueteletadalahsuatubentukobservasitentangkejahatanmenggunakanangka yang menemukanadanya regularities dalamperkembangankejahatan. Kejahatan yang tumbuhdanberkembangdalammasyarakat, dansetiapkejahatantertentudalammasyarakatselaluberulangsama. Artistatistikkriminalinitidakhanyasekedarangkamelainkansebuahmakna yang sangatmendalam, bahwakejahatandapatdiprediksikan. Kejahatandapatdikatakansebagaihasildarisuatuprosesrekayasamasyarakatbaikdibidangsosial, budaya, ekonomi, politikdan lain sebagainya. Dalamperkembangannyakriminologibukanlagisebagaiscienc for sciencetetapisudahbergesermenjadiscience for the welfare of society ( ilmuuntukkesejahteraansosial)

  6. Lanjutan... MenurutRomliAtmasasmita (RomliAtmasasmita, 1992:17) kriminologiharusmerupakansuatukontrolsosialterhadapkebijakandalampelaksanaanhukumpidana. Dengankata lain kriminologiharusmemilikiperanantisipatifdanreaktifterhadapsemuakebijakandilapanganhukumpidanasehinggadengandemikiandapatdicegahkemungkinantimbulnyaakibat-akibat yang merugikan, baikbagipelaku, korbanmaupunmasyarakatsecarakeseluruhan.

  7. KETIDAKPUASAN TERHADAP HUKUM PIDANA AdalahCesareBeccarea (1738-1799) mengemukakankeberatannyaterhadaphukumpidana, hukumacarapidana, dancarapenghukumandimasanya. Menurutnyaprinsip yang menjadilandasanbagaimanahukumpidanadijalankanadalah: • Perludibentuk social contract. • Sumberhukumadalah UU bukan Hakim. Penjatuhanhukumanharusdidasarkanpada UU

  8. Lanjutan… • Tugas hakim hanyamenentukankesalahanorang. • Menghukumadalahhaknegara, haktersebutuntukmelindungimasyarakatdarikeserakahanindividu. • Perluadanyaskalaperbandinganantarakejahatandanpenghukuman. • PrinsipHedonisme, manusiadalammelakukanperbuatanselalumenimbangkesenanganataukesengsaraan. • Yang menjadidasarpenghukumanadalahperbuatannyabukanniatnya. • Prinsiphukumpidana ad/ adapadasanksinyaygpositif.

  9. Lanjutan… Prinsipdiatasdigunakanoleh Napoleon dalamUUnya (Code Civil Napoleon 1791). Prinsip yang diadopsiadalah: • KepastianHukum, Aturanharustertulis, Beccareatidakmenghendaki hakim menginterpretasikan UU, karenapengadilanbulanlembagalegislatif. • PersamaandiDepanHukum, setiaporangsederajatdidepanhukum. • KeseimbanganantaraKejahatandanPenghukuman, spirit of the law hakim tidakdibenarkan, untukmenghindariputusan yang berbedapadakejahatan yang sama.

  10. METODE STATISTIK KRIMINIL • Abad ke-17, J. Graunt (1620-1674), Natural and Political Observation Upon the Bills of Mortality; Bahwajumlahkematiandankelahirandaritahunketahunselalukembalidenganteratursekali. • Quetelet (1796-1829), Sociology Criminil (faktaKemasyarakatn); pola-polakejahatansetiaptahunselalusama; bahwakejahatandapatdiberantasdengamemperbaikitingkatkehidupanmasyarakat.

  11. Lanjutan… • G. Von Mayr (1841-1925), Statistic den GerichtlitchenPolizeiimKonigreiche Bayern und in EinigenandernLandren, bahwadalamperkembanganantaratingkatpencuriandengantingkathargagandumterdapatkesejajaran (positif). Hargagandum > 5 sen = 1:100.000 penduduk. • Otto Polack (AS-1955), Kejahatanoleh Para Wanita; Bahwabanyakkejahatan yang dilakukanolehparawanitatidakdiketahuikarenasifatkewanitaandaripelakunya.

More Related