10 likes | 219 Views
FM-UII-AA-FKA-07/R3. UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA. MATERI/BAHAN MATA KULIAH. Fakultas Jurusan/Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Dosen. : : : 10001011 : PEMIKIRAN DAN PERADABAN ISLAM :. Pertemuan ke Modul ke Jumlah Halaman Mulai Berlaku. : KEDUA : II : 12 : 2009.
E N D
FM-UII-AA-FKA-07/R3 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MATERI/BAHAN MATA KULIAH Fakultas Jurusan/Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Dosen : : : 10001011 : PEMIKIRAN DAN PERADABAN ISLAM : Pertemuan ke Modul ke Jumlah Halaman Mulai Berlaku : KEDUA : II : 12 : 2009 Dalam al-Qur’an, manusia diciptakan sebagai khalifah fil ardi dan dilengkapi Allah dengan “akal budi” dan memiliki kemampuan “cipta, karsa, dan rasa”. Dengan akal budi, manusia mampu memikirkan kosep-konsep maupun menyusun prinsip-prinsip yang diusahakan dari berbagai pengamatan dan percobaan. Dengan kemampuan cipta, karsa, dan rasa, manusia mampu menjadikan keindahan penciptaan alam semesta seluruhnya dan ciptaan kekuasaan-Nya. “Dan dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian pendengaran, penglihatan, dan hati. [Tetapi] sangat sedikit kamuu yang bersyukur”. [Q.S. al-Mu’minun, 23:78]. Allah telah mendorong manusia untuk memikirkan alam semesta, mengamati berbagai gejala alam, merenungkan berbagai ciptaan-Nya dan mengungkapkan hukum-hukum Allah di alam semesta ini. “Manusia mampu menggunakan aqalnya, yaitu menyatukan spritual [tauhid] antara rasio yang memikirkan penciptaan alam dengan al-qalb yang mengingat Tuhan dalam segala tanda-tanda kekuasaan-Nya. Aqal yang bekerja melalui kesatuan pikir dan zikir mampu mentransendir realitas. Aqal, tidak sepenuhnya hanya diartikan dengan rasio semata-mata, karena rasio [pikiran] dapat dikembangkan oleh kajian ilmu-ilmu, sedangkan zikir [al-qalb] dikembangkan oleh spritualisme agama. Maka, keduanya merupakan kesatuan pembentuk kebudayaan. Dapat dijelaskan dalam bagan di bawah ini10 perilaku Allah Wahyu Interaksi Spritualisme dikembangkan oleh Alam Manusia Zikir Pikir Sejarah Al-qalb dikembangkan oleh Kajian Ilmu Manusia [Khalifah] 10 Musa Asy’arie, 1999, Filsafat Islam Tentang Kebudayaan,LESFI, Yogyakarta. Halaman : 7 Versi : 1 Revis I : 3 dari 12