380 likes | 540 Views
B SC architecture. Sigit Kusmaryanto http: sigitkus.lecture.ub.ac.id. 2.2. FUNGSI BSC. Fungsi BSC : - Switching kanal trafik - Proses pensinyalan informasi - O & M handling - Monitor alarm. 2.2. FUNGSI BSC.
E N D
BSCarchitecture Sigit Kusmaryanto http: sigitkus.lecture.ub.ac.id
2.2. FUNGSI BSC • Fungsi BSC :- Switching kanal trafik- Proses pensinyalan informasi- O & M handling- Monitor alarm
2.2. FUNGSI BSC • Fungsi BSC :- Switching kanal trafik- Proses pensinyalan informasi- O & M handling- Monitor alarm
2.3. Switching Kanal-kanal Trafik • BSC dihubungkan dengan TRAU dan BTSE melalui sistem PCM30BSC dihubungkan dengan Li (Link Interface) melalui sistem bus internal
Interfase Link (Li Link Interface) Li diimplementasi oleh : DTLP (Dual Trunk Line Peripheral)Satu DTLP terdiri dari 2 Link PCM30 untuk link normal. Untuk alasan keamanan setiap link dapat diduplikasi (redudant Link)
Interface Link ( Li Link Interface) • BSC mempunyai kapasitas maximum :# 9 DTLP aktif# 2 redudant DTLP
Switching Network (SN) • Duplikasi SN men-switch kanal trafik individu (13 Kbit/s informasi dikodekan semua + 3 Kbit/s informasi pensinyalan TRAU - BTSE)
2.4. PENSINYALAN • Secara umum sebuah distnction terbuat dari dua 2 jalur sinyal yang masing-masing mempunyai protokol yang berbeda: • * MSC <---> BSC • * BSC internal
Pensinyalan kanal trafik antara MSC dan BSC diatur oleh protokol pensinyalan n0. 7 CCITT • Kanal pensinyalan dilewatkan melalui TRAU transparently (bukan transcoding) dan dievaluasi dalam BSC Dalam SBS exchange informasi O&M dan sinyal kanal trafik dicompile dengan protokol LAPD. Time Slot untuk sinyal LAPD digunakan pada sub interfase bukan pada interfase.
LAPD • Informasi O & M antara BSC dan TRAU dikirim dengan protokol LAPD time slot 31 • Informasi antara BSC & BTSE dan informasi radiolink dapat dikirim disetiap timeslot.
2.4.1 Prosesor Pensinyalan • SN menghubungkan kanal pensinyalan (LAPD, CCS-7) ke prosesor pensinyalan yang bertugas mengamankan jalannya pentransmisian(layar 2) • Proses pensinyalan informasi dibentuk oleh prosesor telephoni(fungsi layar-layar yang paling tinggi.
LAPD Prosesor • Prosesor LAPD disebut PPLD • Kapasitas maximum, BSC mempunyai 16 modul PPLD. PPLD mempunyai fungsi cadangan. • 8 sinyal time-slot dan dalam satu PPLD terdiri 64 TEI alat.
Prosesor SS7 • Prosesor SS7 diduplikasi. Modulnya disebut PPCC(0;1) dan dioperasikan pada mode aktif/standby. • PPCC dapat memproses 4 kanal sinyal n0.7
Prosesor Telephony • Prosesor Telephony diduplikasi dan dioperasikan pada mode aktif/standby. • TDPC = Telephony Distributor Processor Circuit. • MEMT = Memory Telephony memproses RAM 2 Mbyte.
2.5 PLLH - Klok BSC • PLLH (Phase Locked Loop High) digunakan untuk sinkroisasi BSC yang memungkinkan.
PLLH (Phase Locked Loop High) • PLLH 0 dan PLH 1 dioperasikan dalam mode MASTER/SLAVE
2.6 KONTROL BSC Prosesor Administrasi merupakan unit kontrol BSC yang mempunyai tugas : • -Mengeset SN berdasarkan urutan penerima dari Telephony • Monitor HW ( diagnosa, konfigurasi) • Kontrol Hard disk • Komunikasi dengan LMT/OMC melalui interface O & M
Interface O & M BSC dihubungkan dengan unit O & M melalui modul IXLT duplikasi IXLT-0 dan IXLT-1 dioperasikan pada mode AKTIF/ STANDBY
Prosesor Administrasi Prosesor Administrasi dioperasikan pada mode AKTIF / STANDBY dan terdiri dari 3 dupikasi : • MPCC ( Main Processor Control Circuit) merupakan prosesor utama pengontrol rangkaian. • ME2M ( Memory Board 2 Mbyte) • UBEX (Universal Bus Extender Board) merupakan rangkaian penghubung ke bus Administrasi expansi.
Hard Disk • Software SBS disimpan di hard disk duplikat dan permanen dengan kapasitas maximum 170 Mbyte. Modul hard disk terdiri dari DK40-0 dan DK40-1 • Sebuah software SBS mengkompres sampai 15 Mbyte.
2.6.1 Interface O & M • Operator dapat mengakses SBS dengan 2 cara : • Operator dapat mengakses SBS dengan 2 cara : • - Lokal, melalui pemeliharaan terminal lokal (Local MaintenanceTerminal /LMT) • - Sentral, melalui operasi dan pemeliharaan pusat (OMC= operation & maintenance Centre) untuk stasiun utama. • Pilihan untuk untuk hubungan OMC ke SBS : • Interface AINT-A melalui kanal 64 Kbit/s (PCM/x-25) • DEDL , hubungan saluran dibuat melalui satu set bagian saluran (x-21/x-21)
2.7. SISTEM BUS • Tiga sistem Bus merupakan peralatan yang berfungsi sebagai back-plane SBS. • Sistem bus Telephony menghubungkan peralatan prosesor ke TDPC • Sistem bus Administrasi menghubungkan TDPC ke MPCC dan IXLT dan DK40
Bus Administrasi expansi digunakan sebagai penghubung O& M antara MPCC (melalui UBEX) dan PPCC,PPLD, SNGA, PLLH dan Li • Hambatan terakhir yang dipertimbangkan sebagai SBS khusus : konfigurasi rak dan kapasitas varian.
2.8 KONFIGURASI RAK • Rak BSC mempunyai dimensi 2mx0,6mx0,3m(HxWxD) dan diringkas menjadi 2 subrak : • - Subrak dasar • - Subrak expansi • Tambahan disini adalah panel lampu diatas rak dan saklar panel alarm ditengah-tengah rak.
2 power supply diimplementasikan di dalam su rak dasar. • PWRS-0 dan PWRS-1 • Tegangan input : -48V • Tegangan output : +5,3V dan +12,3 V • Supply di subrak dasar dengan alur : • PWRS-0 menyuplai module di sisi 0 dan semua DTLP, PPCC,PPLD. • PWRS 1 menyuplai modul disisi satu dan semua DTLP, PPCC,PPLD.
Sentral unit selain diduplikat, subrak dasar juga diakomodasi: • 1+1 PPLC(Prossesor SS7). • 2+1 PPLD(Prossesor LAPD). • 2+1 DTLP(Interface Link). • Board mempunyai cadangan n+1.
7+1 DTLP(Interface Link). • 13 PPLD(Prossesor LAPD). • 2 Power supply(PWRS). • Masing-masing PWRS menyuplai semua modul (prinsip dari redudancy.
2.8.3 Panel Lampu / sSaklar dan Panel Alarm • Play pada panel memberikan operator sebua pandangan yang lebih dari status sistem.
2.8.4 Kabel Feeding • Kabel ini merupakan feeding dari dasar dinaikan atau dari atas keposisi plug yang dapat diakses setelah membuka saklar dan panel alarm.
2.9 KESIMPULAN • BSC terdiri atas subrak dasar dan subrak expansi. • Subrak dasar menggambarkan konfigurasi minimum. • Subrak Expansi menyediakan pilihan untuk expansi. • Untuk alasan keamanan , modul disertai duplikat (redudansi2xn) atau dikombinasi ke pool dengan bagian modul (redudansi n+1).
DTLP : Dual Trunk Line Peripheral • Interface link untuk hubungan sistem 2 PCM30: • BSC - TRAU dan • BSC - BTSE secara berurutan PPCC : Peripheral Processor fo Common Channel. Peralatan CCS7 layar 2 yang berfungsi untuk menghubungkan BSC dan MSC
PPLD : Peripheral Processor for LAPD Protocol • Fungsi peralatan layar 2 untuk hubungan antar LAPD: • - BSC- TRAU (O&M) • - BSC - BTSE (O&M) • - BSC - BTSE (Sinyal radio) PLLH : Phase Locked Loop High Bentuk modul klok untuk sinkronisasi SBS
PWRS : Power Supply DK40 : Hard Disk untuk menyimpan software SBS. Selalu diperbaharui secara tetap. Selama operasi normal DK40-0 dan DK40-1 mempunyai beberapa daya muat.
IXLT : modul yang menghubungkan O&M lokal terminal LMT melalui V.11/X.21, atau pusat O&M untuk stasiun dasar yang lain melalui link PCM (G.703/G.705) atau melalui PSDN (V.11/x.21). Dalam kasus ini yang digunakan adalah protokol x.25
SN64 : merupakan suatu Switching Network untuk melewatkan kana trafik dan routing kanal sinyal (CCS7,LAPD) Telephony Processor: fungsi peralatan layar 3 dan urutan sinyal tertinggi dari tipe CCS7 / LAPD
Prosesor Administrasi: • - SN Switching • - Monitor HW • Kontrol Hard disk • - Proses sinyal dan urutan O&M