380 likes | 698 Views
SAMBA SERVER. WAHYU HERLAMBANG. SAMBA Server. Konektivitas dengan Windows
E N D
SAMBA SERVER WAHYU HERLAMBANG
SAMBA Server Konektivitasdengan Windows Jikadalamsatujaringanadaberbagaimacamsistemdenganberbagaimacam platform, makadibutuhkansebuah program yang menjembatanisehinggasemuamesindapatsalingberhubungansatusama lain. Salahsatu program yang menjembatani Linux (dan UNIX padaumumnya) denganmesin Windows yang cukupterkenaladalah Samba. Samba merupakanaplikasi Unix yang memanfaatkanprotokol SMB (Server Message Block). Sebagiansistemoperasimemanfaatkan SMB dalamkomunikasiclientservernya, termasuk Windows dan OS/2. Samba memungkinkanmesin Linux berkomunikasidenganmesinWindows/Dos atauOS/2.
Kgunaan Samba • Menghubungkansetiapmesin Unix (termasuk Linux) denganmesin Dos/Windows • Menempatkanmesin Unix (Linux) sebagai Primary Domain Controller sebagaimanayang dilakukan Windows NT/2000. Olehsebabitulewat Samba, Andadapatmembuat server denganklienproduk Microsoft Windows, denganlayanan : • Berbagi(share) file danprinter. • Membantupengguna browsing di network neighborhood • Memberikanotentikasikepadatiapklien yang login kedalamdomain • Memberikanataumembantudengan WINS name server resolution.
Cont’d Samba dibuatdandisusunpertama kali oleh ANDREW TRIDGELL. PadabulanDesember 1991 Iamenerima program eXcursiondari Digital. Sayangnya program tersebuthanyabekerjadengan 'pathworks' kemesin VMS atauultrix, yang memaksanyauntukmempelajaribagaimanafile dikomunikasikan. Setelahsekian lama mencoba, akhirnyaIaberhasilmemasukkansalah satu direktori dari mesin Digital ke dalam 'pathworks' DOS di rumahnya. Setahun kemudian Andrew telahmemasukikomunitas Linux (atasajakan DAN SHEARER), danpadaDesember1993 Iamengeluarkan "NetBIOS for Unix". Denganmenggunakan mailing list, program inidikembangkanbersamasamahinggamenjadi Samba Team sebagaimanasekarang. Saatini Samba dikembangkansebagaibagiandari Open Source Software (Software yang memberikankodesumbernya) dandidistribusikandibawahlisensi GNU GPL. Proyekpengembangannyamasihtetapberjalanhinggasekarangdikoordinasikanoleh ANDREW TRIDGELL darirumahnyadiCanberra dengantimtersebardiseluruhdunia.
Implementasi Microsoft dalamJaringan Sebelum mulai instalasi Samba, atau sebelum melakukan konfigurasi jika Samba Anda sudah terinstall, berikutakandipelajarisecaraingkas, bagaimana Microsoft menerapkankomunikasidalamjaringannya.
Domain Controller Sepertiyang telahdisinggungdiawalbabini, Microsoft menerapkanprotokol SMB. Merekamemberinyanama CIFS (Common Internet File System). Dalammembatasilingkungannya, dipergunakankonsep Windows domain, yaknikumpulan workstation yang menjalankanprotokolSMB. Dalamsatu domain adasebuah Domain Controller, sebagaimananamanyaberfungsiuntukmengaturdomain. Tiap Domain Controller menggunakan Security Account Manager (SAM) untukmenyimpandaftarkombinasi username dan password.
Cont’d Dalamsebuah domain, domain controller bisalebihdarisatu. Primary Domain Controller (PDC) adalah domain controller yang memberikanlayananseharihari. Sebagaicadangannya, dipasangsebuah Back up Domain Controller (BDC). Secaraperiodik, PDC dan BDC akanmelakukansinkronisasi Security Account Manager (SAM). Tiapsaat PDC mengalami crash, BDC sudahsiapmengambilalih. Jaringanakantetapberjalansepertibiasa. WINS (Windows Internet Name Service) Saatsebuahkomputerdalam domain dinyalakan, makamesintersebutmengirimkanpesansecara broadcast (kepadaseluruhkomputer yang adadalamjaringan) danmendeklarasikandirinyadengannamadari NetBIOS. Prosesinidinamakan name registration. Jikatidakadabentrokdenganmesinyang lain, makanamatersebutdipergunakan. Namainilah yang munculpadasaat user browsing dinetwork neighborhood.
WINS adalahpenerapan NBNS oleh Microsoft. Jikadalamdomain ada server WINS, makakomputertersebuttidakmengirimkanataumenerimasinyalsecara broadcast, melainkanmendaftarkannamaNetBIOSnyake server WINS. Server iniakanmenyimpannamasemuamesin yang telahmendaftarkanmesinnya, danmembantu user saat browsing di network neighborhood.
Master Browser JikaAndamemakai Windows 95/98, danmembuka network neighborhood, makadi situ terlihatdaftarnamakomputer, danbeberapadirektori yang dishare. Daftarinidibuatdandipeliharaoleh master browser. Sebagaimana yang telahdipelajarisebelumnya, saatkomputerdinyalakan, makaakanmengirimkanpesansecara broadcast kedalamjaringan. Saatitulah, akanterjadipemilihankomputermana yang akanmenjadi master bowser. Pemilihaninidisebutbrowsing election.
Setting Samba di Linux untuk Sharing File Bagaimanaagar dalamsebuahjaringan LAN yang memliki OS yangberbeda, kitamisalkanWindows denganlinux? artikeliniakanmemberikan langkah2 secara manual dalam setting samba sebagaipaketdari linux yang digunakan, sesuai dengan praktikum jaringan komputer di Kelas S1 SI 4A dan D3 MI 4D STMIK AMIKOM. Disinidipastikan samba sudahdiinstaldilinux. beberapalangkahygdilakukansbb:
Count’d • Membuatuser barusebagaicontoh folder yang akandishare. Contohnyaakandibuat user dengannamadosen. amikom@amikom:~$ sudoadduserdosen [sudo] password for amikom: Adding user `dosen' ... Adding new group `dosen' (1005) ... Adding new user `dosen' (1005) with group `dosen' ... Creating home directory `/home/dosen' ... Copying files from `/etc/skel' ... Enter new UNIX password: Retype new UNIX password: passwd: password updated successfully Changing the user information for dosen Enter the new value, or press ENTER for the default Full Name []: Room Number []: Work Phone []: Home Phone []: Other []: Is the information correct? [Y/n] y
2. Setelahuser dibuat (exp:dosen), berikutnyaadalahmensetting agar user dosentersebutdapatdigunakandidalamaplikasi sharing di windows, Jikameminta password isikanpasswordnyasesuaidengan password sewaktumembuat user tersebut. amikom@amikom:~$ sudosmbpasswd-a Dosen New SMB password: Retype new SMB password: Added user dosen.
Cont’d 3. Cekpaket program samba di Linux Ubuntu. amikom@amikom:~$ sudodpkg -l samba Desired=Unknown/Install/Remove/Purge/Hold | Status=Not/Inst/Cfg-files/Unpacked/Failed-cfg/ Half- inst/trig- aWait/ Trig-pend |/ Err?=(none)/Reinstrequired (Status,Err: uppercase=bad) ||/ Name Version Description +++============================- ============================================ ii samba 2:3.4.7~dfsg1 SMB/CIFS file, print, and login server for U
Cont’d 4. Cekkonfigurasi IP Address. amikom@amikom:~$ ifconfig eth0 eth0 Link encap:EthernetHWaddr 00:1c:c0:cc:53:2c inet addr:192.168.7.99 Bcast:192.168.7.255 Mask:255.255.255.0 inet6 addr: fe80::21c:c0ff:fecc:532c/64 Scope:Link UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:78642 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:62859 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:1000 RX bytes:30766449 (30.7 MB) TX bytes:6737474 (6.7 MB) Interrupt:17
Cont’d 5. Lakukan backup file smb.conf (agar jikasewaktu-waktusalahkonfigurasidapattertanggulangi) menjadismb.conf.original amikom@amikom:~$ sudo cp /etc/samba/smb.confetc/samba/smb.conf.original 6. Edit file smb.conf di /etc/samba/ amikom@amikom:~$ sudogedit /etc/samba/smb.conf
Cont’d 7. Langkahterakhiradalahmenjalankan samba tersebut. amikom@amikom:~$ sudo /etc/init.d/smbd start 8. Dari Windows Network, cekdi Windows Networking apakah Samba Server sdhbisa...