10 likes | 170 Views
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA. JL. Kaliurang Km. 14,5 Sleman Yogyakarta 55584. Tel: +62 274 898444 | Fax: +62 274 898459 | http://www.uii.ac.id/ | Email: info@uii.ac.id. Tinjauan Fiqih. Ust. Supriyanto Pasir, M.Ag menguraikan, qurban merupakan upaya
E N D
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA JL. Kaliurang Km. 14,5 Sleman Yogyakarta 55584 Tel: +62 274 898444 | Fax: +62 274 898459 | http://www.uii.ac.id/ | Email: info@uii.ac.id Tinjauan Fiqih Ust. Supriyanto Pasir, M.Ag menguraikan, qurban merupakan upaya mendekatkan diri pada Alloh dengan menyembelih bahimatul an`am (hewan ternak tertentu) pada 10 – 13 Dzulhijjah. Bahimatul an`am yang dimaksud dalam kitab Fiqh Sunnah (II,369) dan Al Wajiz (406) yakni onta, sapi, kambing, dan tidak boleh selainnya. ”Tidak sah jika selain hewan ternak ini”ungkapnya yang juga merujuk dalil QS Al Hajj: 34. Ada larangan bagi yang hendak berqurban, merujuk pada Hadits Riwayat Muslim, dosen tetap FIAI UII ini menyebutkan, bagi ahlul qurban sebisa mungkin untuk menahan diri dari memotong atau mencabut kuku dan rambut mulai awal Dzulhijjah hingga disembelihnya hewan Qurban. Sementara itu, banyak dijumpai juga di masyarakat terkait dengan jual beli hasil Qurban. Dalam hal ini, Ust. Supriyanto merujuk pada hadis Bukhori dan Muslim dan dijelaskan dengan hadis riwayat Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi, dan Syaikh Al Bani, ”Nabi SAW memerintahkan untuk memberikan semua hasil qurban dan tidak diperbolehkan untuk diberikan kepada tukang jagal sebagai upah atau diperjualbelikan. Upah tukang penyembelih qurban haruslah dari kantong pribadi”terangnya. Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Sekretariat Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Telepon: 0274-898444 ext 1102, 1103, dan 1216 | Email: ppmb@uii.ac.id