80 likes | 402 Views
Crystal Clear Methodology. Sejarah. Metode Kristal adalah sebuah keluarga metodologi (keluarga kristal) yang dikembangkan oleh Alistair Cockburn pada pertengahan 1990-an.
E N D
Sejarah Metode Kristal adalah sebuah keluarga metodologi (keluarga kristal) yangdikembangkan oleh Alistair Cockburn pada pertengahan 1990-an. Metode dalam kristal difokuskan pada :1. Orang - orang 2. Interaksi 3. Masyarakat4. Ketrampilan5. Bakat6. Komunikasi
Crystal Methodology Cockburn mengembangkan metode yang berbeda dalam keluarga metodologi yang sesuai dengan tim,yang berbeda ukuran yang memerlukan strategi yang berbeda untuk memecahkan masalah yang beragam. SifatMetodhe Crystal: • Pengiriman Sering • Perbaikan reflektif • Tutup atau osmotik komunikasi • Keselamatan pribadi • Fokus • Akses mudah ke pengguna ahli • Teknis lingkungan dengan tes otomatis, manajemen konfigurasi, dan integrasi sering.
Lanjutan…. [Sumber: Sebuah Panduan Praktis untuk Tujuh Agile Metodologi Bagian 2, ( http://www.devx.com/architect/Article/32836/0/page/2 )] • Salah satu ciri Crystal adalah skala disengaja untuk proyek berdasarkan ukuran dan kekritisan. Semakin besar proyek (dari kiri ke kanan), semakin gelap warnanya.
Crystal Clear Crystal Clear adalah anggota dari keluarga Kristal metodologi seperti yang dijelaskan oleh Alistair Cockburn dan dianggap contoh dari metodologi tangkas atau ringan. Crystal Clear dapat diterapkan untuk tim hingga 6 atau 8 pengembang co-terletak bekerja pada sistem yang tidak hidup-kritis. The Crystal keluarga metodologi fokus pada efisiensi dan kelayak hunian sebagai komponen keselamatan proyek Crystal Clear berfokus pada orang, bukan proses atau artefak. Crystal Clear membutuhkan sifat sebagai berikut: • Pengiriman Sering • perbaikan reflektif • Komunikasi osmotik • keselamatan pribadi • fokus • Akses mudah ke pengguna ahli • Tes otomatis, manajemen konfigurasi, dan integrasi
Karakteristik Crystal : • Secara aktual menjadisebuah model proses (keluarga Crystal)yang memungkinkan manuver berdasar karakteristik permasalahan • Menyarankan penggunaanuntuk review kebiasaan kerja tim • Selalu murah dan cepat karenaberkomunikasi secara langsung. • Proyek berkembang sesuai ukuran team menjadi lebih atau luas dan metodologi akan menjadi lebih tinggi.
Referensi 1. Crystal Metodhology. Diambildari : http://Mariosalexandrou.com. (Tanggal 15 Oktober 2013). 2. Cockburn, Alistair. 2003. People and Methodologies in Software Development. Diambildari: http://alistair.cockburn.us. (Tanggal 15 oktober 2013). 3. Crystal methodologies . Diambildari: http://en.wikiversity.org. (Tanggal 08 Oktober 2013). 4. Freedman Rick. 2010. Tech Decision Maker. Diambildari: http://www.techrepublic.com. (Tanggal 08 Oktober 2013).