190 likes | 975 Views
AQIDAH AKHLAQ SEMESTER II KLS XI MA DARUSSALAM. TASAWUF DALAM ISLAM oleh FAUZANI. A. Pengertian Tasawuf :. Shafa : suci Shaff : barisan Shaufanah : buah-buahan kecil yang berbulu Shuffah : serambi tempat duduk Shafwah : yang terpilih atau terbaik
E N D
AQIDAH AKHLAQ SEMESTER II KLS XI MA DARUSSALAM TASAWUF DALAM ISLAM oleh FAUZANI
A. PengertianTasawuf : • Shafa : suci • Shaff : barisan • Shaufanah : buah-buahan kecil yang berbulu • Shuffah : serambi tempat duduk • Shafwah : yang terpilih atau terbaik • Theosophi (Yunani) : (Theo = Tuhan, shopos = hikmah) • Shuf : bulu domba
Beberapa pendapat tentang Tasawuf • Al-Junaid Al-Baghdadi : Keberadaan bersama Allah SWT tanpa adanya penghalang, tasawuf berarti membersihkan hati dari sifat binatang, menjauhi hawa nafsu, menepati janji Allah dan mengikuti sunnah Rasullah. • Abu Al-Qasim Al-Qusyairi : Sebagai ajaran yang menjabarkan Al-Quran dan Sunnah, berjuang mengendalikan hawa-nafsu, menjauhi perbuatan bid’ah, mengenda- likan syahwat, dan menghindari sikap meringankan ibadah. • Abu Muhammad Ruwain bin Ahmad : Tasawuf sebagai kemerdekaan jiwa bersama Allah atas apa yang dikehendakinya.
Bisyr bin Hans Al-Hafi: Sufi adalah orang yang berjiwa suci menghadap Allah SWT • Muhammad Al-Jurairi: Tasawuf berarti masuk ke dalam akhlak mulia dan keluar dari akhlak rendah. • Abu Yazid Al-Bustami : Tasawuf mencakup tiga aspek yaitu kha’, ha’ dan jim (Takhalli, tahalli dan tajalli). • Makruf Al-Karkhi: Tasawuf sebagai ketidakpedulian terhadap kenyataan dan mengabaikan apa yang ditangan makhluk (zuhud). • Al-Hallaj : Tasawuf sebagai ke-esaan zat yang tidak dapat menerima seseorang dan seseorang tidak dapat menerimanya.
Ibnu Arabi : Tasawuf sebagai berakhlak sesuai dengan Akhlak Allah swt. • Zakaria Al-Anshari : Tasawuf sebagai cara mensucikan diri, meningkatkan akhlak dan membangun kehidupan jasmani dan rohani untuk mencapai kebahagiaan abadi. • Ibrahim Basyuni (Sarjana Muslim : Mesir) : Mendefinisikan Tasawuf pada tiga tingkatan : 1. Al-Bidayah (Tingkat Permulaan) Kecenderungan jiwa dan kerinduannya kepada Yang Maha Mutlak 2. Al-Mujahadah : Pengamalan yang didasarkan pada kesungguhan, lebih menonjolkan akhlak dan amal dalam pendekatan kepada Allah SWT. 3. Al-Mudzaqat : Pengalaman batin dan perasaan keberagamaan terutama dalam mendekati Zat Yang Maha Mutlak.
Ibrahim Basyuni : Menyimpulkan bahwa Tasawuf adalah kesadaran murni yang mengerahkan jiwa secara benar kepada amal dan aktivitas yang sungguh-sungguh dan menjauhkan diri dari keduniaan dalam mende- katkan diri kepada Allah swt. • Amin Al-Kurdy : Tasawuf adalah suatu ilmu yang dengannya dapat diketahui hal-hal yang terkait dengan kebaikan dan keburukan jiwa. Oranng Shufi adalah orang yang hatinya jernih, terhindar dari kehidupan buruk, dan senantiasa terisi oleh nur Ilahi sehingga kemurnian hatinya bagaikan emas.
Ajaran Pokok Tasawuf Proses penyucian jiwa dan pendekatan diri kepada Allah swt. • Tujuh Maqamat yang harus dilalui seorang shufi : Tobat, Zuhud, Sabar, Tawakal, Ridha, Mahabbah (cinta) dan Ma’rifat. • Hal pokok tentang Tasawuf yang disepakati oleh semua pihak : 1. Kesucian jiwa untuk menghadap Allah sebagai Zat Yang Maha Suci. 2. Upaya pendekatan diri secara individual kepada-Nya.
B. KARAKTERISTIK TASAWUF • Abul Wafa Al-Ghanimi At-Taftazani (Dosen Filsafat Islam Universitas Cairo) Ciri umum Tasawuf adalah memiliki nilai-nilai moral yang bertujuan untuk membersihkan jiwa. Nilai-nilai hanya dapat diperoleh melalui latihan-latihan fisik dan psikhis serta pengeka- ngan diri dari materialisme duniawi.
Berdasarkan obyek dan sasarannya, Tasawuf diklasifikasikan menjadi tiga macam yaitun: 1. Tasawuf akhlaqi : tasawuf yang menekankan nilai-nilai etis (moral) 2. Tasawuf Amali : tasawuf yang lebih mengutamakan kebiasaan beribadah. 3. Tasawuf Falsafi :tasawuf yang menekankan pada masalah-masalah filsafat dan metafisika. tasawuf ini disebut juga dengan irfani (bersifat pengetahuan diri).
C. Tahapan Spiritual dan Ajaran Pokok Tasawuf. • Abu Nashr As-Sarraj. (tobat, wara’, zuhud, fakir, sabar, tawakal dan ridha). • Abu Bakar Al-Kalabadzi. (tobat, zuhud, sabar, fakir, tawadhu’, takwa, tawakal, rida, mahabbah dan ma’rifah). • Abu Sa’ad bin Abu Al-Khair (niat, inabah/penyesalan, tobat, iradah/kemauan, sabar. mujahadah, muqarabah, zikir, ridha dll. • Abdul Karim Al-Jilli. (Islam, Iman, Shalah/Keshalihan, ihsan, syahadah, shidiqiyah, qurban/kedekatan disisi Allah SWT.
Diantara ajaran Pokok Tasawuf • Zuhud Menjauhkan diri dari segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia. Tokoh Zuhud yang terkenal : Said bin Musayyab, HasanAl-Basri, Sufyan Ats-Tsauri, Ibrahim bin Adham. • Mahabbah. Tokoh Mahabbah yang terkenal : Rabi’ah Al-Adawiyah. Berpendapat, Zuhud harus dilandasi dengan Mahabbah (rasa cinta) yang mendalam dan kepatuhan kepada Allah bukanlah tujuannya. Ia tidak mengharapkan nikmat surga dan tidak takut dengan azab neraka, tetapi mematuhi Allah karena cinta yang begitu mendalam kepada-Nya. Cinta kepada Allah ada dua bentuk yaitu cinta rindu dan cinta karena ia layak dicintai.
3. Fana’ dan Baqa’. Sirnanya sifat yang tercela dan munculnya sifat yang terpuji. 4. Ittihad. ( Abu Yazid Al-Bustami ) Pengalaman kesatuan seorang shufi dengan Allah pada saat ia sedang mabuk dalam kenikmatan bersatu denganNya. 5. Hulul. ( Abu Manshur Al-Hallaj) Bertempatnya sifat keTuhanan kepada sifat kamanusiaan. 6. Wahdatul – Wujud.( Ibnu ‘Arabi ) Wujud hanya mempunyai satu realitas, dan realitas tunggal itu ialah Allah. Adapun alam semesta ini hanyalah penampakan diri dari nama-nama dan sifat Allah dalam wujud terbatas.
D. PERAN TASAWUF DALAM KEHIDUPAN MODERN Kehidupan masyarakat modern yang serba cepat dan cenderung bersifat materialistis ini sebenarnya sudah berada pada titik kejenuhan. Fenomena menunjukkan kerinduan masyarakat terhadap nilai-nilai spiritual, dengan banyaknya bermunculan majlis dzikir dan kajian-kajian ke-Islaman. Ini menunjukkan bahwa gerakan tasawuf kembali dirindukan oleh manusia-manusia modern. Menurut Prof.Dr.Hamka, kita bisa berperilaku tasawuf/shufi (mengikuti sunah-sunah yang sudah digariskan oleh Nabi Muhammad SAW tanpa harus meninggalkan kehidupan modern).
Beberapa hal yang harus kita teladani dari kehidupan Nabi Muhammad saw, antara lain : • Zuhud Nilai rohani lebih penting daripada materi (harta benda) Zuhud adalah tidak berlebih-lebihan dalam harta-benda, • Bekerja Keras Islam mengajarkan kepada umatnya untuk bekerja keras, dan membenci kemalasan. Rasulullah menyuruh umatnya bekerja keras untuk memenuhi hajat hidup dan kelebihan rizki yang diperolehnya untuk kepentingan infaq dijalan Allah.
Hidup Sederhana. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk hidup sederhana baik dalam berpakaian, perumahan dan makanan. Hidup mewah menjadikan orang sombong dan lalai dalam menunaikan kewajiban. • Perbaikan Akhlak. Rasulullah SAW telah bersabda : “Manusia yang paling baik adalah yang paling baik budi pekertinya”. • Ibadah. Firman Allah : “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk mengabdi/beribadah kepadaKu”. Ibadah dalam Islam hukumnya wajib tidak boleh ditinggalkan dengan alasan apapun.
Ajaran Tasawuf positif untuk dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain : • Memandang Zuhud sebagai prinsip tasawuf yang selaras dengan kewajiban zakat. Zuhud mengajarkan orang kaya untuk selalu berderma, dan menafkahkan hartanya di jalan Allah. • Memahami amal shaleh secara luas tanpa membatasinya pada amal-amal bersifat agamis/amal ritual. • Bekerja keras sebagai salah satu cara menerjemahkan kehendak Allah SWT. Islam mengajarkan orang untuk ikhtiar yang diiringi dengan tawakal. • Mengintegrasikan nilai-nilai tasawuf kedalam dunia modern, seperti : dunia bisnis, ekonomi, politik, teknologi komunikasi dan bidang-bidang lainnya.
Kata Penutup. Dengan mengaplikasikan tasawuf dalam kehidupan sehari-sehari, semoga kita semua menjadi insan kamil yang akan memperoleh kebahagiaan hidup di Dunia dan Akhirat, serta dalam Ridho Allah SWT. Amiin ya Robbal “Alamin……. Wassalam : Fauzani (Guru Mapel Akidah Akhlaq MA)
EVALUASI • Jelaskan pengertian Tasawuf menurut asal-usul katanya, minimal empat pengertian ! • Uraikan pengertian Tasawuf menurut Abu Yazid Al-Bustami ! • Ibrahim Basyuni mengkategorikan pengertian Tasawuf menjadi tiga hal pokok. Sebutkan dan jelaskan ! • Ada dua hal pokok yang disepakati oleh semua pihak berkaitan dengan Tasawuf. Sebutkan dan jelaskan ! • Berdasarkan obyek dan sasarannya, Tasawuf dibedakan menjadi tiga. Sebutakan dan jelaskan ! • Jelaskan pengertian istilah-istilah dibawah ini ! a. Zuhud b. Mahabbah c. Ittihad d. Hulul e. Wahdatul Wujud. • Sebutkan dan jelaskan beberapa hal yang harus kita teladani dari kehidupan Rasulullah SAW,menurut Prof.Hamka adalah !