370 likes | 691 Views
Capital Budgeting. Suripto, SE, MSi .Ak. Penganggaran Modal (Capital Budgeting). Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi
E N D
Capital Budgeting Suripto, SE,MSi.Ak
Penganggaran Modal (Capital Budgeting) • Modal (Capital) menunjukkanaktivatetap yang digunakanuntukproduksi • Anggaran (budget) adalahsebuahrencanarinciygmemproyeksikanalirankasmasukdanalirankaskeluarselamabeberapaperiodepadasaatygakandatang. • Capital budget adalahgarisbesarrencanapengeluaranaktivatetap • Penganggaran modal (capital budgeting) adalahprosesmenyeluruhmenganalisa proyek2 danmenentuanmanasaja yang dimasukkankedalamanggaran modal.
Pentingnya Penggangaran Modal • Keputusan penggaran modal akan berpengaruh pada jangka waktu yang lama sehingga perusahaan kehilangan fleksibilitasnya. • Penanggaran modal yg efektif akan menaikkan ketepatan waktu dan kualitas dari penambahan aktiva. • Pengeluaran modal sangatlah penting
Klasifikasi Proyek • Replacement: perawatanbisnis menggantiperalatanygrusak 2. Replacement: penguranganbiaya menggantiperalatanygsudahketinggalanjamansehinggamengurangibiaya 3. Ekspansiprodukataupasarygsudahada pengeluaran2 untukmeningkatkan output produkygsudahadaataumenambahtoko. 4. Ekspansikeprodukataupasar yang baru 5. Proyekkeamananataulingkungan 6. Penelitiandanpengembangan 7. Kontrak2 jangkapanjang: kontrakuntukmenyediakanprodukataujasapadakustomertertentu 8. Lain-lain: bangunankantor, tempatparkir, pesawatterbangperusahaan.
TAHAP-TAHAP PENGANGGARAN MODAL • Biayaproyekharusditentukan • Manajemenharusmemperkirakanalirankasygdiharapkandariproyek, termasuknilaiakhiraktiva • Risikodarialirankasproyekharusdiestimasi. (memakaidistribusiprobabilitasalirankas) • Denganmengetahuirisikodariproyek, manajemenharusmenentukanbiaya modal (cost of capital) ygtepatuntukmendiskonalirankasproyek • Denganmenggunakannilaiwaktuuang, alirankasmasuk yang diharapkandigunakanuntukmemperkirakannilaiaktiva. • Terakhir, nilaisekarangdarialirankasygdiharapkandibandingkandenganbiayanya,
METODE2 KEPUTUSAN PENGANGGARAN MODAL • Payback period • Net Present Value (NPV) • Internal Rate of Return (IRR) • Profitability Index
PAYBACK PERIOD (Periode Pengembalian) Periodewaktu yang menunjukkanberapa lama dana yang diinvestasikanakanbisakembali dg menggunakan proceeds atau aliran kas netto Rumus: Jumlah Investasi Payback Period = _________________ Jumlah Proceeds tahunan
Contoh 1: Pak Amir mempunyai rencana akan menginvestasikan uangnya untuk membeli mobil pick up dengan harga Rp.72.000.000,diperkirakan pendapatan tiap bulan Rp. 5.000.000 sedangka biaya yang dikeluarkan tiap bulan Rp. 3.800.000 Diminta : Berapa bulan investasi tsb akan lembali ?
Payback Period Jawab; Proceeds = Pendapatan – Biaya = 5.000.000 – 3.800.000 = 1.200.000 Payback periode = Jml Investasi/jml proceeds 72.000.000/1.200.000 = 60 bulan = 60/12 = 5 Tahun
Contoh 2: Ada usulan investasi dalam suatu proyek membutuhkan investasi sebesar Rp. 30.000.000, yang diperkirakan mempunyai proceeds selama usianya adalah sbb; Tahun 1 8.800.000 2 7.200.000 3 8.400.000 4 8.800.000 5 6.800.000 Diminta: Berapa tahun investasi akan kembali!
Jawab. Ket. * 30.000.000-(8.800.000 +7.200.000 + 8.400.000) ** 5.600.000/8.800.000 = 0,6
Kebaikan Metode Payback 1.Metode ini dapat mengetahui jangka waktu pengembalian investasi walaupun investasi tersebut besar dan sulit untuk diprkirakan 2.Dapat menilai atau memilih satu dari dua investasi yang paling cepat pengembaliannya 3 Merupakan metode yang sederhana
Kelemahannya • Tidak memperhitungkan nilai waktu uang • Tidak memperhatikan pendapatan setelah investasi pokok kembali
2. Net Present Value (NPV) Adalah metode penilaian investasi yg menggunakan discounted cash flow. (mempertimbangkan nilai waktu uang pada aliran kas yg terjadi) Net Present Value - Present value of cash flows minus initial investments. Opportunity Cost of Capital - Expected rate of return given up by investing in a project
4.55 NilaiTambah 50 Initial Investment Net Present Value Contoh Misalkan kita dapat berinvestasi 50 hari ini dan menerima 60 dalam satu tahun. Apa kita telahmendapatkannilaitambahsebesar10%? This is the definition of NPV
Net Present Value Rumus: NPV = PV - required investment
Net Present Value Terminology C = ArusKas t = Jangkawaktuinvestasi r = “opportunity cost of capital” • ArusKasbisapositifataunegatifpadasetiapperiodewaktu
Net Present Value Aturan Net Present Value Manager meningkatkankeuntunganpemegangsahamdenganmenerimasemuaproyek yang bernilailebihdaribiaya Olehkarenaitu , merekaharusmenerimasemuaproyekdengan NPV positif
NPV Contoh 1: Suatu investasi sebesar Rp. 45 000.000, proceeds tahunan selam 3 tahun sebesar Rp. 22.500.000 sedangkan discount ratenya sebesar 10% Diminta : Hitunglah NPV nya?
Jawab. PV.dari Proceeds : 2.487² X Rp. 22.500.000= 55.985.000 PV dari Oulays : = 45.000.000 - Net Present Value = +10.985.000 *Ket. ² = Lihattabel A2
Contoh 2 Ada usulan investasi dalam suatu proyek membutuhkan investasi sebesar Rp. 120.000.000, yang diperkirakan mempunyai proceeds selama usianya adalah sbb; Tahun 1 60.000.000 2 50.000.000 3 40.000.000 4 30.000.000 5 20.000.000 6 10.000.000 Diminta: Hitunglah NPV nya!
Jawab. Perhitungan NPV atas dasar Discount rate 10 % PV dari proceeds = 164.430.000 Pv dari Outlays = 120.000.000 - NPV = + 44.430.000 * Karena NPV positif maka investasi diterima
Dengan rumus : NPV = - 120.000.000 + 60.000.000/(1,10)¹ + 50.000.000/(1,10)²+40.000.000/(1,10)³ +30.000.000/ (1,10)4 +20.000.000/ (1,10)5 + 10.000.000/ (1,10)6 = -120.000.000 + 164.430.000 = + 44.430.000 Ket: Investasi di terima karena bernilai positif
Kebaikan NPV • Memperhatikan nilai waktu uang • Semua aliran kas delam umur investasi di perhitungkan Kelemahan NPV • Membutuhkan perhitungan yg cermat dlm memutuskan kembalian investasi • Dalam membandingkan dua investasi yang tidak sama jumlah nya , mk nilai aliran kas bersih rupiah tidak bisa di pakai sebagai pedoman
IRR • Adalahtingkat discount (discount rate) yang menyamakannilaisekarangdarialirankas yang akanterjadi (PV inflows) dengannilaisekarangalirankaskeluar mula2 (PV investment cost) • PV (inflows) = PV (investment costs) Atau • Internal Rate of Return (IRR) - Discount rate at which NPV = 0. • Mencari IRR dilakukandenganprosedur coba2 (trial anderror) • Jadi, apabila present value terlalurendahmakakitamerendahkan IRR nya. Sebaliknyaapabila PV terlalutinggi, kitameninggikanIRRnya
Internal Rate of Return Contoh: Suatu investasi sebesar Rp. 45 000.000, proceeds tahunan selam 3 tahun sebesar Rp. 22.500.000 . Diminta : Hitunglah IRR nya? Jawab. a.Misal kita gunakan tingkat bunga 20% untuk menghitung dari proceeds dengan bantuan dari tabel A-2 dapat dihitung sbb
PV dari proceeds : 2, 106 X Rp. 22.500.000 = Rp. 47.385.000 PV dari Outlays = Rp. 45.000.000- NPV = Rp. +2.385.000 Karena hasilnya positif mk kita coba dg tingkat bunga lebih tinggi b.Misal tingkat bunga 24% dg menggunakan Tabel A-2 dapat dihitung sebagai PV dari proceeds : 1,981 X Rp. 22.500.000 = Rp. 44.573.000 PV dari Outlays = Rp. 45.000.000- NPV = Rp. - 427.000
Hasil perhitungan menunjukan bahwa NPV negatif, berarti tingkat bunga yang sebenarnya lebih kecil dari 24%, maka kita coba dengan menggunaka tingkat bunga 23%, dapat kita hitung sbb: PV dari proceeds : 2, 011 X Rp. 22.500.000 = Rp. 45.248.000 PV dari Outlays = Rp. 45.000.000- NPV = Rp. +248.000
Dari hasil perhitungan tersebut bahwa NPV positif, ini berarti tingkat bunga yang sebenarnya diatas 23% dan dibawah 24%. Internal rate yang sebenarnya dapat dihitung dengan mengadakan interpolasi dari hasil dua tingkat bunga sbb: Selisih
Perhitungan IRR Selisih PV proceeds X 1% Selisih PV 248.000 X 1 % = 0,37% 675.000 IRR (internal Rate of return) = 23% + 0,37% = 23,37%
IRR Kriteriapenerimaan: Apabilasuatuproyekmempunyai IRR lebihbesardaripadabiayadana (cost of fund) makaproyekditerima. Iniberartiproyekmenguntungkankarenaadakelebihandanabagi shareholder setelahdanaygdihasilkanproyekdigunakanuntukmembayar modal. IRR dibandingkandengan cost of fund atau hurdle rate.
Perbandingan antara Metode NPV dan IRR Apabila ada satu proyek yang independen maka NPV dan IRR akan selalu memberikan rekomendasi yang sama untuk menerima atau menolak usulan proyek tersebut. Tapi apabila ada proyek2 yang mutually exclusive, NPV dan IRR tidak selalu memberikan rekomendasi yg sama. Ini disebabkan oleh dua kondisi: • Ukuran proyek berbeda. Yg satu lebih besar daripada yg lain • Perbedaan waktu. Waktu dari aliran kas dari dua proyek berbeda. Satu proyek aliran kasnya terjadi pada tahun2 awal sementara yg proyek yg lain aliran kasnya terjadi pada tahun2 akhir Intinya: untuk proyek2 yg mutually exclusive, pilih proyek dengan NPV yang tertinggi.
Profitability Index Rumus PI = PV dari aliran kas y.a.d Investasi awal Proyek yang diterima adalah proyek yang mempunyai PI tertinggi
Apabila kita menggunakan Pofitability indeks, maka usul investasi yang mempunyai PI lebih besar dari 1 (>1) dapat di terima, sebaliknya jika kurang dari 1 (<1) maka usul investasi di tolak. Dan apabila dari berbagai usul investasi semuanya di atas 1, maka alternatif memilih investasi yang mempunyai PI paling besar.