1.07k likes | 1.43k Views
F0T0GRAFI. Mendeskripsikan tentang multimedia. Pengertian Dasar. Fotografi ( Photography ): Bahasa Yunani. Photos : Cahaya Graphien : Menggambar Fotografi : menggambar objek dengan menggunakan cahaya. Prinsip Kerja Kamera. Cahaya masuk ke kamera melalui lensa.
E N D
F0T0GRAFI Mendeskripsikan tentang multimedia
Pengertian Dasar • Fotografi (Photography): Bahasa Yunani. • Photos: Cahaya • Graphien: Menggambar • Fotografi: menggambar objek dengan menggunakan cahaya .
Prinsip Kerja Kamera • Cahaya masuk ke kamera melalui lensa. • Objek yang akan diambil gambarnya dapat dilihat di viewfinder. • Pada kamera analog cahaya tersebut digunakan untuk membakar film. • Pada kamera digital cahaya diterima oleh sensor yang kemudian diubah ke data digital. Data tersebut kemudian disimpan pada media penyimpan seperti SD card, CF, MMC, dll.
Macam-Macam Kamera 1. Kamera Pocket • Kamera Point and Shoot. • Dimensi Kecil dan Praktis. • Fasilitas: Zoom, LCD putar, Video, dst.
Macam-Macam Kamera 2. Kamera SLR • Single Lens Reflex: mencegah efek paralax. • Parameter setting: • Shutter Speed – Kecepatan Rana. • Aperture – Bukaan Diafragma. • Focus • Memiliki banyak fasilitas pendukung: Berbagai jenis lensa, filter, dll.
Macam-Macam Kamera Contoh Kamera SLR:
Macam-Macam Kamera 3. Range Finder • Kamera Point and Shoot, lensa tetap. • Setting: Shutter Speed, Aperture dan Fokus. • Dapat menggunakan filter.
Macam-Macam Kamera 4. Medium Format • Mirip SLR namun film lebih besar (120 mm) • Biasa digunakan untuk pemotretan still life (benda tidak bergerak), untuk keperluan bisnis iklan dan majalah yang membutuhkan gambar yang besar.
Macam-Macam Kamera 5. Kamera Large Format • Disebut view camera. Film 4x5 inch atau 8x10 inch. • Digunakan untuk media cetak dengan ukuran sangat besar dengan kualitas sangat bagus. • Umumnya digunakan untuk keperluan khusus, seperti: foto udara dan foto arsitektur dengan jarak dekat tanpa menimbulkan distorsi.
Macam-Macam Kamera Contoh Kamera Large Format:
Macam-Macam Kamera 6. Kamera Instan • Unggul dalam kecepatan menghasilkan gambar. • Tidak perlu proses cuci cetak film. • Tidak memiliki klise sehingga tidak bisa dicetak ulang.
Aksesoris Kamera 1. Lensa • Lensa adalah ujung tombak dari kamera, baik tidaknya gambar hasil pemotretan tergantung kualitas lensa. • Ketajaman detail, kontras dan kualitas warna sangat dipengaruhi oleh kualitas lensa.
Lensa Kamera a. Lensa Standart • Dinamakan lensa standar karena lensa ini memiliki fokus yang sesuai dengan pandangan mata manusia. • Sudut pandang lensa ini sama dengan sudut pandang mata manusia, Jadi tidak menjauhkan obyek maupun mendekatkan objek. • Fokus pada lensa standar adalah 50 mm.
Lensa Kamera Lensa Standar 50 mm f/1.8
Lensa Kamera b. Lensa Sudut Lebar • Lensa sudut lebar disebut dengan Wide Angle Lens. • Dapat menangkap obyek lebih banyak. • Dengan menggunakan lensa ini maka obyek menjadi lebih jauh dan mengecil. • Fokus pada lensa ini adalah 17 mm, 20mm, 24mm, 28mm dan 35mm.
Lensa Kamera Lensa Wide Angle 35 mm f/2
Lensa Kamera c. Mata Ikan • Lensa mata ikan dinamakan juga Fish Eye Lens. • Bentuk dari lensa ini yang memiliki permukaan yang sangat cembung seperti mata ikan koki yang melotot. • Memiliki titik fokus yang begitu pendek yaitu 14 mm, 15 mm atau 16 mm.
Lensa Kamera Lensa Fish Eye 14 mm f/2.8
Lensa Kamera d. Lensa Tele • Lensa ini dapat menangkap dan mendekatkan jarak obyek. • Dengan menggunakan lensa tele obyek yang jauh dapat terlihat lebih dekat. • Bayangkan jika harus motret singa dari jarak 2 meter karena hanya menggunakan lensa standar.
Lensa Kamera Lensa Tele 300mm f/2.8
Lensa Kamera e. Lensa Zoom • Lensa zoom adalah lensa yang sangat populer karena kepraktisannya. • Dengan memiliki sebuah lensa zoom itu sama artinya dengan memiliki beberapa buah lensa, karena kemampuan lensa ini yang dapat merubah titik fokusnya. • Ukuran lensa zoom bervariasi seperti 28-80mm, 35-70, 80-200mm, 70-300mm.
Lensa Kamera Lensa Zoom 70-300mm f/3.5-f/5.6.
Tripod • Tripod atau bisa disebut juga kaki tiga, adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menahan getaran pada kamera. • Fotopun akan tetap tajam dan indah walau menggunakan speed yang lambat. • Selain tripod Monopod memiliki fungsi yang hampir sama dengan tripod, namun hanya memiliki satu kaki jadi kita masih harus tetap memegangnya. • Monopod hanya menghindari getaran secara vertikal.
Filter • Filter dipasang di bagian depan lensa, dibuat dari kaca bermutu tinggi. • Dalam dunia fotografi filter ada berbagai macam jenisnya, mulai dari yang hanya berfungsi memperindah gambar, sampai dengan yang dapat memberikan efek-efek khusus pada foto. • Salah satu filter yang dianjurkan untuk selalu dipasang pada kamera adalah type A1 Skylight atau UV. Disamping dapat melindungi lensa dari goresan, karena filter ini sifatnya yang netral dan tidak merubah warna aslinya.
Filter Contoh Filter: • Polarizing: memberi efek warna langit menjadi lebih pekat dan warna permukaan air menjadi lebih bening. • Diffusion atau disebut juga Soft Focus memberikan efek yang lembut pada foto, filter ini biasa digunakan pada saat pengambilan closeup. • Cross Screen yang memberikan efek bintang pada lampu.
Blitz • Flash, Lampu Kilat atau orang biasanya menyebutnya Blitz, adalah sebuah alat yang dapat memberikan cahaya buatan. • Digunakan pada saat memotret pada kondisi kurang cahaya, seperti di dalam ruangan, ditempat yang gelap, malam hari. • Blitz dapat juga digunakan pada tempat tempat yang terang dengan tujuan tertentu.
Menggunakan Kamera Peralatan yang digunakan: • Kamera Nikon D80. • Lensa Zoom. • Baterai Kamera. • Secure Digital (SD) Card.
Menggunakan Kamera Prosedur Praktikum: • Memasang Lensa zoom. • Memasang Baterai. • Memasang SD Card. • Dasar Operasi Kamera.
ILMU PHOTOGRAPHY Mengatur intensitas cahaya dengan merubah : 1. kombinasi ISO / ASA (ISO Speed) 2. Diafragma (Aperture) 3. Kecepatan Rana (Speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed selanjutnya disebut sebagai Eksposur (Exposure)Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO
Sejarah Penemuan Fotografi Pada abad ke-5 seorang pria bernama Mo Ti Pada abad ke-10, Ibn Al Haitam Pada abd ke-15, Leonardo da Vinci (1727) Heinrich Schulze meneliti mengenai cahaya (1802) Thomas Wedgwood menemukan juga hal serupa 1826 Joseph Nicephore Niepce menemukan warna hitam permanen Louis Daguerre, melanjutkan percobaan Joseph Nicephore Perjuangan Louis Daguerre menghasilkan sebuah foto pertama dalam sejarah manusia.
PERBEDAAN DAN PRINSIP Perbedaan antara kamera analog dan digital hanya berbeda pada media perekam dan beberapa instrumen lainnya Prinsip pemotretan pada dasarnya adalah pencahayaan, pemahaman tentang kepekaan akan cahaya, dan komposisi cahaya
Sejarah Penemuan Fotografi Pada abad ke-15, Leonardo memanfaatkan fenomena alam yaitu : CAMERA OBSCURA Camera = kamar Obscura = gelap berupa sebuah kamar gelap dengan satu dindingnya ada sebuah lubang
Perkembangan Camera Perkembangannya camera di berbagai bidang yaitu Sinematografi Pendidikan Kedokteran dan bahkan sampai pada bidang sistem pertahanan dan keamanan
Jenis-jenis Camera Sebagian jenis camera yaitu Pocket/compact Rangefinder Viewfinder
Prinsip Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Jenis-Jenis Film Sedangkan berdasarkan jenisnya,film dibagi menjadi lima macam, yaitu:*Film negatif hitam-putih*Film negatif warna*Film positif warna (reversal / color slide)*Film x-ray*Film instan
Macam-Macam Kepekaan Terhadap Cahaya Berdasarkan tingkat kepekaannya terhadap cahaya, film terbagi dalam empat macam, yaitu: *Film dengan tingkat kepekaan lamban*Film dengan tingkat kepekaan sedang*Film dengan tingkat kepekaan tinggi*Film dengan tingkat kepekaan sangat tinggi
Jenis-Jenis Kamera • Pocket/compact. Kamerasaku. Populerbagiorangawam, sederhanadanmudahdioperasikan. Menggunakan film format 35mm. • Rangefinder. Kamerapencarijarak. Kecil, sekilasmiripdengankamerasaku. Bedanya, kamerainimempunyaimekanismefokusing (karenanyadisebut rangefinder). Umumnyamenggunakan film format 35mm. • SLR, Single Lens Reflex. Kamerareflekslensatunggal. Populerdikalanganprofesional, amatirdanhobiis. Umumnyamempunyailensa yang dapatdiganti. Menggunakan film format 35mm. Disebutjugakamerasistem. • TLR, Twin Lens Reflex. Kamerareflekslensaganda. Biasanyamenggunakan format medium. • Viewfinder. Biasanyamenggunakan format medium. • Kamera manual dankameraotomatis.
Jenis-Jenis Kamera 6. Consumer. Kamera saku, murah, mudah pemakaiannya. Lensa tak dapat diganti. Sebagian besar hanya punya mode full-otomatis. Just point and shoot. Beberapa, seperti Canon seri A, memiliki mode manual. 7. Prosumer. Kamera SLR-like, harga menengah. Lensa tak dapat diganti. Shooting Mode manual dan auto. 8. DSLR. Digital SLR. Lensa, mata dari kamera, secara umum menentukan kualitas foto yang dihasilkan lensa memiliki 2 properties penting yaitu panjang fokal dan aperture maksimum 9. Kamera digital. Menggunakan sensor digital sebagai pengganti film.
CONTOH JENIS KAMERA KAMERA OBSUCURA tahun : 1680 Fungsi : Kamera refleks pertama baru berfungsi untuk menggambar.
CONTOH JENIS KAMERA KAMERA MAMMOTH Tahun : 1900 Ukuran : 1.400 Pon Berat Lensa : 500 Pon
CONTOH JENIS KAMERA KAMERA SINGLE LENS REFLEX (SLR) Booming tahun : 1950-2010 Keunggulan : dapat melihat objek melalui kamera yang sama persis seperti hasil fotonya.
Tips-Tips dasar dalam Fotografi • Maksimalkan Depth of Field (DoF) 2. Gunakan tripod dan cable release 3. Carilah Focal point atau titik focus 4. Carilah Foreground (FG) 6. Carilah Garis/ Lines/ Pattern 7. Capture moment & movement 8. Bekerja sama dengan alam atau cuaca 9. Golden Hours & Blue hours
Tips-Tips dasar dalam Fotografi 1. Maksimalkan Depth of Field (DoF) Sebuah pendekatan konsep normal dari sebuah landscape photography adalah "tajam dari ujung kaki sampai ke ujung horizon".
Tips-Tips dasar dalam fotografi 2. Gunakan tripod dan cable release Akibat dari semakin lebarnya DOF yang berakibat semakin lamanya exposure, dibutuhkan tripod untuk long exposure untuk menjamin agar foto yang dihasilkan tajam. Cable release juga akan sangat membantu. Jika kamera memiliki fasilitas untuk mirror-lock up, maka fasilitas itu bisa juga digunakan untuk menghindari micro-shake akibat dari hentakkan mirror saat awal.
Tips-Tips dasar dalam Fotografi 3. Carilah Focal point atau titik focus Titik focus disini bukanlah titik dimana focus dari kamera diletakkan, tapi lebih merupakan titik dimana mata akan pertama kali tertuju (eye-contact) saat melihat,titik focus atau lebih sering secara salah kaprah disebut POI (Point of Interest).
Contoh Pengambilan Focal Point • Focal point pada contoh foto dibawah adalah pada • orang berperahu disisi kiri • Focal point adalah pada matahari danpantulannya di • sawah.