950 likes | 1.3k Views
PRINCIPLES OF MEDICINE part II. Kelainan Immunologi. IMUNOLOGI. Imunitas : pertahanan terhadap penyakit Definisi :
E N D
IMUNOLOGI Imunitas : pertahananterhadappenyakit Definisi : semuamekanismefisiologis yang membantuindividuuntukmengenalmateriasingpadadirinyakemudianmenetralkan,mengeliminasibendaasingtsbdgn/tanpakerusakanpadajaringantubuh.
FUNGSI RESPON IMUN 1.Defence 2.Homeostatic 3.Surveillance Ketiganyaseimbang = sehat Tidakseimbang = sakit/kelainan
Sel-selimunokompeten • I.Limfosit (sel-selygmampumendeteksimateriasing), tdd: -Limfosit.B (sel B) : disintesadlmsumsumtulangmenjadisel B mature sel Plasma -Limfosit.T(sel T) : disintesapadasumsumtulangDiolahdalamTimusLimfosit mature Limfoblasygmemperantaraifogositosis. • II. RES (sel-selygmampumfagositselasingdgnkekuatanbesardanumurlebihpanjangdibandingselfagosit lain c/selpolimorf),sel RES terdapatpadaLimpa, hati,noduslimfatikus, sumsumtlg.
ResponImunNonSpesifik Pertahananpertamathdpbendaasinglewatsel-selygtidakspesifik : Reaksiinfalamasi ( seltertentu ) Reaksipertahananfisik (kulit,mukosa,silia,batuk) Reaksipertahanbiokimia(keringat,saliva,mukus,HCl) Tdpt 2 mekanisme : 1.Sistem seluler ; melibatkansecaralangsungsel-selimunokompeten 2.Sistem humoral ; melibatkanperangkatyaituenzzim,komplemen,dan interferon
ResponImunSpesifik • Benda asing (Ag) merangsangterbentuknyaAb yang spesifikthd Ag yang masuktadi • 3 sifatresponimunspesifik : 1. Spesifisitas; memp. Kepekaantinggimembedakan Ag satudenganlainnya 2. Heterogenesitas; berbagaijenisseldanproduk-nyadptbereaksidgn Ag yang berbeda-beda 3. Memori; kemampuanutkmengenalidanmengingatkembali Ag yang pernahmasuk
2 mekanismepadaresponimun SPESIFIK 1. Seluler; adalahmekanisme yang diperantaraiolehlimfosit T yang tersensitisasi,terdiridari: Thelper,Tsupresor,Tkontrasupresor,Tsitotoksik 2. Humoral; adalahReaksi yang diperantaraiolehproduksel B (limfosit B danSel Plasma) yaituAntibodi/Ab, yang disebutImunoglobulin/Ig,tdd: - IgA - IgD - IgE - IgG - IgM
Ada 2 jenistoleransiimun :tol.imunperolehan/dapatan;tubuhtidakmampumeresponthd.Agdariluartubuh(eksogen)tol.imunalami;tubuhtidakmampumeresponthd. Ag daridalamtubuhsendiri(endogen),halinibisaterjadikrngenetik TOLERANSI IMUNOLOGIKMrpkresp.imun NORMAL utkdapatmembedakanantarajaringansendiridenganbendaasing, shgtidakterbentukpenyeranganterhadapjaringantubuhsendiri
PENYAKIT / KELAINAN IMUNOLOGIKResponimundapatmenyebabkankelainanjikaresponinibereaksimelawanjaringantubuhsendiri. Sistemimundapatmenyimpangmelalui 3 cara : 1. Imunodefisiensi ,responimun yang inefektif 2. Hipersensitivitas ,responimunyg over reactive 3. Peny.Autoimun, aktivitasresponimun yang menyerangmolekul, sel, ataujaringantubuhsendiriakibatkegagalantoleransikarenasistemhomeostatiktidakberfungsi.
3 teoritentang PENYAKIT AUTOIMUN 1.Teori KlonTerlarang; adasuatuklondariLimfositygtimbulkarenamutasisomatik, ada 2 kemungkinan; -Selmutanmembawa Ag asing -Selmutanmengalamiproliferasishgdianggapasg 2. Teori Antigen Terasing; selamamasaembriojaringanygsecaraanatomiterletakjauhdarisistemlimforetikuler/ terasingmakaakandianggapsbgasing, makaakanterjadiperlawananthdselini. 3. TeoriDefisiensiImunologik; menjelaskanadanyahubunganantarasindromadef.imun. dengankenaikaninsidensiabnormalitasautoimun
KLASIFIKASI PENYAKIT AUTOIMUN Tanda-tandaumum : -AutoAb yang beredarakanbereaksidgnunsur-unsurjaringan normal -Igmeningkatdalam serum -Lebihseringmengenaiwanita -Perjalananpeny. Bisaprogresif, eksaserbasi , bisamenyembuhkan - AutoAb-nyabernilaidiagnostiksecaralaboratoris
PATOFISIOLOGI Penyakit Autoimun PATOFISIOLOGI PenyakitAutoimun Ag
TRANSPLANTATION MEDICINE Transplantasi organ secaraumumdigunakanuntukmenyelamatkanjiwasesorang
Klasifikasi Sangat penting diketahui berhubungan dengan manajemen dan prognosis
transplantasi autologous ke atau dari satu orang Isografttransplantasi dari kembar identik transplantasi allogeneic transplantasi didapat dari pendonor yang tidak identik secara genetik kepada penerima nya transplantasi xenogeneic transplantasi dari pendonor ke satu spesies ke penerima spesies lain
Oral Health Considerations Pasien transplamtasi organ lebih mudah untuk terkena bakteri, virus dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi oral Tanda-tanda infeksi oral bergantung pada penurunan respon radang, tingkat imunosupresi dan respon imun pasien, dan adanya ulserasi oral
Obat-obatan dan efeksampingnyabiasanyaberhubungandengankerusakanperiodontal
Infeksi virus seringmunculpadapasienimmunosupresi herpes simplex, virus varicella-zosterdanoral hairy leykoplakia
Infeksi jamur pseudomembranous candidiasis, termasuk aspergillosis, cryptocococsis, mucormycosis dan blastomycosis
Oral mucositis (OM) keluhan yang seringmunculpadapasienkemoterapi agenpaliatif, sepertigabungandarianestesi, antihistamindanobat-obatanlainnya Pencegahan : profilaksistretinointopikal Disfungsikelenjar saliva seringmunculpadapasienpasca HCT
Dental Management Perawatan gigi untuk pasien yang sedang mempersiapkan untuk transplantasi atau bagi mereka yang sudah memiliki transplantasi harus dikoordinasikan dengan petunjuk dokter Dokterbiasanyaberkonsultasidengandoktergigipasien, untukmemastikanpasientidakmemilikiinfeksi oral akutyang dapat mempersulit proses transplantasi Komunikasi yang dekatdan detail antarpekerjakesehatansangatpenting
Pretransplantations Considerations Pasien yang menunggu transplantasi ginjal kerusakan ginjal tingkat akhir hemodialisis memerlukan antibiotik profilaksis sebelum perawatan gigi untuk mencegah bakteri endokarditis Biasanya kelebihan cairan dan hipertensi tekanan darah harus dimonitor Variasi metabolisme dan ekskresi obat juga harus dipertimbangkan perubahan dosis obat-obatan
Pasien yang menunggu transplantasi jantung(CAD) dan gagal jantung kongestif tidak diindikasikan rawat jalan dental treatment Biasanya tidak boleh keluar RS sebelum mendapat transplantasi
Pasien yang menunggu transplantasi paru-paru sulit bernapas dan terapi oksigen Perawatan gigi harus menghindari penggunaan sumber-sumber yang mudah terbakar di dekat pasien jika ia menggunakan terapi oksigen Menghirup anestesi dan obat narkotika kontraindikasi depressi pernafasan
Pasien menunggu transplantasi pankreas pengelolaan glukosa abnormal pertimbangan tingkat glukosa serum sebelum memulai pengobatan harus dilakukan Rentan infeksi dan perdarahan hati –hati dalam dental treatment
dokter gigi yg merawat pasien pretransplantation harus mempertimbangkan potensi komplikasi gigi yang secara signifikan dapat berdampak pada proses transplantasi Sebaiknya dilakukan pemeriksaan klinis gigi, periodontium, dan mukosa oral serta kepala dan leher daerah, termasuk kelenjar getah bening dan kelenjar liur secara rinci
Dokter gigi menghilangkan infeksi sebelum transplantasi Perencanaan perawatan gigi harus memperhitungkan kondisi pasien, evaluasi lab, termasuk parameter seperti sel darah dan trombosit, serum kimia untuk menentukan derajat disfungsi organ, dan studi koagulasi
Post-transplantation Consideration Immediate post transplantation period Kondisipasien paling rentanterhadappenolakandaninfeksiberat Periodedimulaisegerasetelahprosestransplantasisampai organ transplant dapatberfungsidenganbenar PasieniniImunosupressi↑ cegah rejection dentist sebaiknyatidakmelakukan dental treatment Emergency haruskonsuldengandoktertransplantasi Penggunaanchlorhexidinkumurdapatmembantu
Stable post-transplantation period Saatorgan transplantasisudahstabil waktu terbaik untuk melakukan perawatan gigi organ berfungsi dengan baik Untuk keamanantetap konsultasi dengan dokter transplantasi Memperhatikan interaksi obat terhadap obat imunosupressi
Pasien dgn CSA (imunosupresive medicine)klindamisin Level CSA dapat terpengaruh oleh obat seperti : Anti inflamasi : diklofenak, sulindac, naproxen Antifungal : itraconazol, fluconazole Ketoconazole Antibiotik : clarithromycin, eritromisin
Chronic Rejection Period Jikaorgan transplantasimengalamikegagalan Parameter laboratorium menunjukkan kegagalan fungsi organ Dapat dilakukan biopsi berisiko dilakukan dental treatmentpasien gagal organ dan imunosupressi Emergency konsul dengan dokter pertimbangkan dampak dari kegagalan organ
Diabetes Mellitus penyakit metabolic yang ditandaidengandisregulasidari metabolism karbohidrat, protein, dan lipid
DM tipe 1 DM tipe 2 • diderita oleh pasien pada usia muda • didiagnosis sebelum akhir usia remaja juvenille diabetes • biasanya kurus • Adult disorder : >40th • Sering dikaitkan kelebihan berat badan dan fenotip gemuk
DM tipe 1 DM tipe 2 • Absolute insulin deficiency • e/ • autoimmune destruction sel beta pankreas • Kehilangan pankreas : pankreatitis, surgical removal Resistensi insulin (fungsi insulin melemah) e/ tidak diketahui, tidak terjadi destruksi sel beta Resiko DM tipe 2 meningkat seiring umur, obesitas, dan kurangnya aktifitas fisik Sering ditemukan pada pasien dg hipertensi dan dyslipidemia
GDM / Gestational DM Other Specific Types • Intoleransi glukosa didiagnosis pd bumil yg tidak memiliki DM • Kebanyakan normal kembali setelah melahirkan, namun ↑ terjadinya DM tipe 2 • Jarang terjadi • e/ • cacat genetik sel beta atau aksi insulin, • penyakit pankreas, • endokrinopathies, • penggunaan obat / bahan kimia, • infeksi, • Jumlah kortisol, glukagon, epinefrin, dan GH yg berlebihan
Klasifikasi DM http://jada.ada.org/content/139/suppl_5/8S/T1.medium.gif
Complications Mikrovascular & makrovascular