150 likes | 339 Views
Kuliah PAI 1 Pert. Ke XI 13-16 Desember 2011. Tauhid Versus Syirik 1. Ranah Tauhid Rububiyah Mulkiyah Uluhiyah 2.Implikasi tauhid pada perilaku dan pembentukan kepribadian manusia. Thoghut. Thoghut yaitu segala sesuatu yg mybbkn seseorang menjauh dr ketaatan kpd Allah SWT.
E N D
Kuliah PAI 1 Pert. Ke XI13-16 Desember 2011 Tauhid Versus Syirik 1. RanahTauhid Rububiyah Mulkiyah Uluhiyah 2.Implikasi tauhidpadaperilakudanpembentukankepribadianmanusia
Thoghut Thoghutyaitusegalasesuatuygmybbknseseorangmenjauhdrketaatankpd Allah SWT.
”Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya Telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut (syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah s.w.t.) dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia Telah berpegang kepada buhul tali yang amat Kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. Allah pelindung orang-orang yang beriman; dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya”.(Q.S. Al-Baqarah: 256-257)
”apakahkamutidakmemperhatikanorang-orang yang diberibahagiandari al kitab? merekapercayakepadajibtdanthaghut (syaitandanapasaja yang disembahselainallahs.w.t.) danmengatakankepadaorang-orangkafir (musyrikmekah), bahwamerekaitulebihbenarjalannyadariorang-orang yang beriman”.(Q.S. al-Nisa’: 51) Thoghut = al-Jibti, yaitusyaitandanapasjygdisembahselain Allah s.w.t., sepertisyaitan, pasanganjenis, benda-bendakeramat, patung, benda-bendaygdikeramatkan, harta, jabatan, dan lain-lain, bahkansampai pd belajarpundpt pula dijadikansbgthoghut.
BahayaThoghut Ketaatankepadathoghut: • merupakankemusyrikan yang merusakibadahdankeimanan • mengeluarkandiridarikeimananmenujukekafiran • Jalansesat yang beradadalamkutukan Allah SWT.
Katakanlah: "ApakahakanAkuberitakankepadamutentangorang-orang yang lebihburukpembalasannyadari (orang-orangfasik) itudisisi Allah, yaituorang-orang yang dikutukidandimurkai Allah, diantaramereka (ada) yang dijadikankeradanbabidan (orang yang) menyembahthaghut?". merekaitulebihburuktempatnyadanlebihtersesatdarijalan yang lurus. Q.S. Al-Maidah: 60)
TAUHID Tauhid yaitu pengesaan terhadap Allah, baik dzat, sifat dan af’alNya, baik dalam niat, pemikiran, ucapan maupun perbuatan. (Q.S. al-Ikhlash: 1-4) Tauhid merupakan dasar keimanan yang diwujudkan dalam prilaku hidup
Allah menciptakanmanusiauntukberibadahkepada-Nya (Q.S. Al-Dzariyaat:56), makaketahuilahbahwatidakdisebutibadahkecualibiladisertaidengantauhid yang benar (Q.S. Yunus:31), yang tidakbercampurdenganthoghut
Katakanlah: "Siapakah yang memberirezkikepadamudarilangitdanbumi, atausiapakah yang Kuasa (menciptakan) pendengarandanpenglihatan, dansiapakah yang mengeluarkan yang hidupdari yang matidanmengeluarkan yang matidari yang hidupdansiapakah yang mengatursegalaurusan?" Makamerekaakanmenjawab: "Allah". MakaKatakanlah "Mangapakamutidakbertakwakepada-Nya)?“ (Q.S. Yunus:31)
RanahTauhid TauhidRububiyyah:Pengesaanterhadap Allah sebagaiPencipta, Pemberisaranahidup, dansebagaiPemilikMutlak (Q.S. al-Faatihah: 2, al-Naas: 1) TauhidMulkiyyah: Pengesaanterhadap Allah sebagai yang MahaBijak, MahaMengaturdan yang Berkuasa (Q.S. al-Fatihah: 4, al-Naas: 2) Tauhid ‘Ububudiyah: Pengesaanterhadap Allah sebagaitujuandalampengabdian (Q.S. al-Fatihah: 5, al-Naas: 3).
Sesungguhnyauntukberpegangteguhpadatigaketauhidantersebut, 1. Allah telahmembekalipotensihidayah, 2. Allah mengambilkesaksiannyajauhsebelumdilahirkan • Q.S. al-Nuur: 35 ”Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langitdanbumi. perumpamaancahaya Allah, adalahsepertisebuahlubang yang taktembus (suatulobangdidindingrumah yang tidaktembussampaikesebelahnya, Biasanyadigunakanuntuktempatlampu, ataubarang-barang lain), yang didalamnyaadaPelitabesar. Pelitaitudidalamkaca (dan) kacaituseakan-akanbintang (yang bercahaya) sepertimutiara, yang dinyalakandenganminyakdaripohon yang berkahnya, (yaitu) pohonzaitun yang tumbuhtidakdisebelahtimur (sesuatu) dantidak pula disebelahbaratnya (dipuncakbukitiadapatsinarmataharibaikdiwaktumatahariterbitmaupundiwaktumatahariakanterbenam, sehinggapohonnyasuburdanbuahnyamenghasilkanminyak yang baik), yang minyaknya (saja) hampir-hampirmenerangi, walaupuntidakdisentuhapi. cahayadiatascahaya (berlapis-lapis), Allah membimbingkepadacahaya-Nyasiapa yang diakehendaki, dan Allah memperbuatperumpamaan-perumpamaanbagimanusia, dan Allah Mahamengetahuisegalasesuatu”.
Q.S. al-A’raaf: 172 ”Dan (ingatlah), ketikaTuhanmumengeluarkanketurunananak-anak Adam darisulbimerekadan Allah mengambilkesaksianterhadapjiwamereka (serayaberfirman): "BukankahAkuIniTuhanmu?" merekamenjawab: "Betul (EngkauTubankami), kamimenjadisaksi". (Kamilakukan yang demikianitu) agar diharikiamatkamutidakmengatakan: "Sesungguhnyakami (Bani Adam) adalahorang-orang yang lengahterhadapIni (keesaanTuhan)"
KetigaketauhidantersebutadalahmaknadariSyahadahtauhid (kalimattauhid) dengan barometer padasyahadahrisalah (al-Qur’an dankepribadianRasul Muhammad SAW) • Syahadah tauhid (kalimat tauhid), menafikan semua tuhan dan menetapkan satu Tuhan yaitu Allah SWT. • syahadah risalah, bahwa Muhammad SAW sebagai utusan Allah yang menyampaikan agama Allah dan ajarannya
Syahadatain adalah asas aqidah dan syari’ah Dijamin masuk surga jika: • Beraktifitas berlandaskan pd ketiga tauhid tersebut , karena kalimat tauhid adalah kunci surga • Beraktifitas dengan barometer kepribadian Rasulullah Muhammad SAW., karena beliau adalah satu-satunya manusia yang diberikan hak prerogratif untuk mengvisualisasikan al-Qur’an dalam prilaku
ImplikasiTauhidPadaPerilaku Agar sayahadatainmampubertahandalamterjangangelombangthoghut, makadiperlukan: • Al-’ilmu (wawasanpemahamantauhid) • Al-yaqin (keyakinan/keimanan) • Al-qobul (penerimaan) • Al-shidq (pembenaran) • Al-inqiyaad (keterikatan) • Al-ikhlash (ketulusantanpapaksaan, karena Allah) • Al-mahabbah (kecintaandanketertarikan)