60 likes | 315 Views
وَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيلًا D an bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik . Tafsir وَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ … أي من الأذى والسب والاستهزاء، ولا تجزع من قولهم، ولا تمتنع من دعائهم.
E N D
وَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيلًا Dan bersabarlahterhadapapa yang merekaucapkandanjauhilahmerekadengancara yang baik. Tafsir وَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ … أي من الأذى والسب والاستهزاء، ولا تجزع من قولهم، ولا تمتنع من دعائهم. Bersabarlahdarigangguan, caciandanhinaansertajanganlahkamugundahdenganperkataanmerekadanjanganlahmenjadipenghambatdakwahmuterhadapmereka. GangguanKafirTerhadapRasul saw Asma’ binti Abu Bakarra: Ketikaturunayat “TabbatyadaAbilahab”, berkata al-Aura UmmuJamildan di tangannyaadabatu “Diaitutelahmencacibapak-bapak kami dan Agama kami, sungguhperintahnyaakan kami abaikandanakanakulempardiadenganbatuini !”. Rasul saw saatitusedangduduk di masjid bersama Abu Bakarra.Ketikamelihat al-Aura datang, Abu Bakarraberkata: YaRasul, wanitaitudatangdanakukhawatirdengankeselamatanmu “, Rasul saw berkata: Sungguhdiatidakakandapatmelihatku. LaluRasul saw membaca:
وَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ حِجَابًا مَسْتُورًا Dan apabilakamumembaca Al Quran niscaya Kami adakanantarakamudan orang-orang yang tidakberimankepadakehidupanakhirat, suatudinding yang tertutup. (Qs.al-Isra’, 45) Al-Aura berdiri di hadapan Abu Bakarradanberkata: Wahai Abu Bakar ! Sungguhakumendengarkabarsahabatmutelahmenghinaaku !?, Abu Bakarramenjawab: Tidak, demi TuhannyaKa’bahinidiatidakpernahmencacimu. Lalu al-Aura mengitariKa’bahdandiatidakmelihatadanyaRasul saw, makadiapunsegerapergi(Abu Hatim) Ibnu Abbas ra: كَلَّا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ (15) نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ (16) فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ (17) سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ (18) Sungguhjikadiatidakberhenti (berbuatdemikian) niscaya Kami tarikubun-ubunnya. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakanlagidurhaka. Makabiarlahdiamemanggilgolongannya (untukmenolongnya). KelakKami akanmemanggilMalaikatZabaniyah. (Qs.Al-Alag, 13-18) Yang dimaksuddalamayatiniadalah Abu JahalsaatmengancamdakwahRasul saw, diaberkata:
الم انهك عن هذا ؟ فاغلظ له رسول الله القول و هدده. فقال: انهددني و انا اكثر اهل الوادي ناديا ؟! فأنزل الله تهديدا له في أخر هذه السورة “Bukankahakutelahmelarangkamuuntukmelakukanini ?!” Rasul saw menentangperkataannya, Abu Jahalberkata: Apakahkamumengancamku! Dan akulebihbanyakpengikut ?!, maka Allah swtmenurunkanuntukakhirayatini. Dan diamenghentikanancamannyaitusetelahmelihat di atasRasul saw sejenissinga yang sangatbesardanhendakmenerkamnya. Dalamriwayatdikatakan: Jika Abu JahalmajuselangkahmendekatiRasul saw saatitupastilahakanditarikubun-ubunnyaoleh Allah swt. وَاهْجُرْهُمْ هَجْراً جَمِيلاً… Dan jauhilahmerekadengancara yang baik.. Qatadahrhm: وكان هذا قبل الأمر بالقتال، ثم أمر بعد بقتالهم وقتلهم.. Ayatinisebelumadanyaperintahuntukberperang, kemudiandiperintahkanuntukmemerangimerekamakamerekadiperangi..
Abu Hurairahra, Rasul saw: كُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ يَدْعُو بِهَا، وَأُرِيدُ أَنْ أَخْتَبِئَ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي فِي الآخِرَةِ SetiapNabiadado’amustajab yang berdo’adengannya, danakuberkeinginanmenyembunyikando’akusebagaisyafaatuntukummatku di harikiamat. (HR.Bukhari) Sa’adra: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ..مَرَّ بِمَسْجِدِ بَنِي مُعَاوِيَةَ دَخَلَ فَرَكَعَ فِيهِ رَكْعَتَيْنِ، وَصَلَّيْنَا مَعَهُ، وَدَعَا رَبَّهُ طَوِيلًا، ثُمَّ انْصَرَفَ إِلَيْنَا، فَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " سَأَلْتُ رَبِّي ثَلَاثًا، فَأَعْطَانِي ثِنْتَيْنِ وَمَنَعَنِي وَاحِدَةً، سَأَلْتُ رَبِّي: أَنْ لَا يُهْلِكَ أُمَّتِي بِالسَّنَةِ فَأَعْطَانِيهَا، وَسَأَلْتُهُ أَنْ لَا يُهْلِكَ أُمَّتِي بِالْغَرَقِ فَأَعْطَانِيهَا، وَسَأَلْتُهُ أَنْ لَا يَجْعَلَ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ فَمَنَعَنِيهَا Rasul saw melewati masjid BaniMuawiyahdanbeliaumasuklalusholatduaraka’atdankamipunsholatbersamanya, dandiaberdo’akepadaTuhannyacukup lama, kemudianbeliauberpalingkepada kami serayaberkata saw: AkutelahmemohonkepadaTuhankutigaperkaradantelahdiberikankepadakuduadanditolakdarikusatu. AkumemohonkepadaTuhanku; Agar umatkutidakdihancurkandenganpaceklikmakaakudiberikannya, akumemohonsupayatidakdihancurkanumatkudenganbanjirmakaakudiberikannya, danakumemohonsupayakesulitan (perpecahan) tidakterjadidiantaramerekamakaDiamenolaknya. (HR.Muslim)
Aisyahra: لَمَّا رَأَيْتُ مِنَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طِيبَ نَفْسٍ قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ لِي, فَقَالَ: "اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَائِشَةَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنَبِهَا وَمَا تَأَخَّرَ مَا أَسَرَّتْ وَمَا أَعْلَنَتْ"، فَضَحِكَتْ عَائِشَةُ حَتَّى سَقَطَ رَأْسُهَا فِي حِجْرِهَا مِنَ الضَّحِكِ قَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "أَيَسُرُّكِ دُعَائِي"؟ فَقَالَتْ: وَمَا لِي لَا يَسُرُّنِي دُعَاؤُكَ فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "وَاللَّهِ إِنَّهَا لَدُعَائِي لِأُمَّتِي فِي كل صلاة KetikaakumelihatdariNabi Muhammad saw sedangdalamkeadaansenang, akuberkata: WahaiRasul saw berdo’a-lahkepada Allah swtuntukku !, makaRasul saw berdo’a: Ya Allah, berikanlahampunanuntukAisyahdaridosanya yang telahlaludan yang akandatang, apa yang tersembunyidanterlihat”. MakatertawalahAisyahhinggakepalanyaterjatuh di pahanya, Rasul saw bertanyakepadanya: Apakahmembuatkamugembirado’aku ?, berkata: Bagaimanaakutidakgembiradengando’amu. MakaNabi Muhammad saw berkata: Demi Allah, itulahdo’akuuntukummatkusetiapsholat. (HR.Haitsami, danIbnuHibbandengansanad yang Hasan) DalamriwayatThabranidikatakan: مَا مِنْ يَوْمٍ وَلَا لَيْلَةٍ إِلَّا وَأَنَا أَدْعُو بِهَذِهِ الدَّعْوَةِ لِجَمِيعِ أُمَّتِي Tidakberlalusiangataumalamkecualiakuberdo’adengando’ainiuntukseluruhumatku.
وَذَرْنِي وَالْمُكَذِّبِينَ أُولِي النَّعْمَةِ وَمَهِّلْهُمْ قَلِيلًا Dan biarkanlahaku (saja) bertindakterhadap orang-orang yang mendustakanitu, orang-orang yang mempunyaikemewahandanberitangguhlahmerekabarangsebentar Aisyahra: لما نزلت هذه الآية لم يكن إلا يسيرا حتى وقعت وقعة بدر. Ketikaturunayatinitidakberapa lama hinggaterjadiperangBadr Ada yang mengatakan: وقيل: "وَمَهِّلْهُمْ قَلِيلاً" يعني إلى مدة الدنيا. ”Beri tangguhlah mereka barang sebentar” maksudnya dalam kehidupan dunia. (karena kehidupan dunia ini tidak lama dan balasannya kelak di akherat). إِنَّ لَدَيْنَا أَنْكَالاً وَجَحِيماً. وَطَعَاماً ذَا غُصَّةٍ وَعَذَاباً أَلِيماً. Karenasesungguhnyapadasisi Kami adabelenggu-belenggu yang beratdanneraka yang menyala-nyala. Dan makanan yang menyumbat di kerongkongandanazab yang pedih.