300 likes | 908 Views
COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS. Cost-Volume-Profit Analysis. Karakteristik : a. Digunakan untuk menentukan volume penjualan dan bauran produk untuk mencapai tingkat laba yang dikehendaki. b. Semua biaya harus dapat dipisahkan menjadi Fixed dan Variable Cost.
E N D
Cost-Volume-Profit Analysis • Karakteristik : a. Digunakan untuk menentukan volume penjualan dan bauran produk untuk mencapai tingkat laba yang dikehendaki. b. Semua biaya harus dapat dipisahkan menjadi Fixed dan Variable Cost
Rumus • Laba = Total Pendapatan – ( biaya variabel dan biaya tetap) atau .. TR = FC + VC + Profit dimana : TR = Total Revenue FC = Fixed Cost VC = Variable Cost
Tujuan CVP Analysis • Untuk menentukan volume penjualan • Untuk menentukan bauran produk yang diperlukan untuk mencapai target laba • Untuk menentukan Break Even Point (BEP) atau titik impas, dengan rumus : R(BEP)=fixed cost : C/M dalam Rp. ..See : Contoh perhitungan page :20-15/16 Figure 20-3, page 20-18
CVP Analysis for Decision Making • Suatu perubahan pada variable cost per unit akan merubah C/M ratio dan BEP • Suatu perubahan pada harga jual mengubah rasio margin kontribusi & BEP • Suatu perubahan pada fixed cost mengubah BEP tetapi tidak merubah margin kontribusi • Suatu perubahan pada variable cost dan fixed cost dalam arah yang sama menyebabkan BEP berubah secara tajam • See : Figure 20-4, page 20-20
MULTIPLE PRODUCT I • Multiple Product and Shifts in Sales Mix • Contoh : • PT Fajarindo menyajikan bauran produk : Product Price VC Estimated Sales Mix A $ 180 $ 100 1 B 110 70 2 VC = [(100 + 2(70)] :[(180+(2x110)]= 0,6 R(BEP) = 1.600.000 : (1-0.6)= Rp.4.000.000,- R(Q) = Rp.4.000.000 : 400 =10.000 unit
Laporan Rugi Laba Produk A dan B • Penjualan =(10.000x1)x$180= 1.800.000 (10.000x2)x$110= 2.200.000 4.000.000 .. Biaya variabel : (10.000x1x$100) = 1.000.000 (10.000x2x$70) = 1.400.000 2.400.000 .. Margin Kontribusi 1.600.000 Biaya tetap 1.600.000 Laba/Rugi 0
Penjualan Rp.5.000.000,-Laba Rp.400.000,- • Q = R : 400, Rp.5.000.000 : 400=12.500 • 12.500 paket terdiri atas : • 12.500 x 1unit A/paket = 12.500 paket A • 12.500 x 2unit B/paket = 25.000 paket B
Laporan Rugi Laba Produk A & B • Penjualan : Produk A = 12.500 @ 180 =$ 2.250.000 Produk B = 25.000 @ 110 = 2.750.000 5.000.000 Harga Pokok Penjualan Variabel : Produk A = 12.500 @ 100 =$1.250.000 Produk B = 25.000 @ 70 = 1.750.000 3.000.000 Margin kontribusi 2.000.000 Biaya tetap 1.600.000 LABA NETO 400.000
MULTIPLE PRODUCT 2 • Multiple Product II dan Shifts in Sales Mix • PT Fajarindo menyajikan bauran produk: • Contoh : Produk Price VC Estimate Sales Mix A $ 180 $ 100 1 B 110 70 4 .. Fixed Cost Rp.1.600.000,- VC =[100+4(70)] : [180+4(110)]=0,6129 R(BEP) =1.600.000 (1- 0,6129) =4.133.300 R(Q)= 4.133.300 : 620= 6.666,67 paket
Laporan Rugi Laba Produk A dan B • Penjualan : Produk A = 6.666,67 x @$180=1.200.000 Produk B =26.666,68 x @ $110=2.933.335 4.133.335 ...HPP variabel : Produk A = 6.666,67 x@ 100 = 666.667 Produk B = 26.666.68 x @ 70=1.866.668 2.533.335 Margin kontribusi 1.600.000 Biaya Tetap 1.600.000 Laba/Rugi 0
Penjualan Rp.5.000.000 Laba Rp.355.482 • Q = R : 620, Q=5.000.000:620= 8.064,52 • 8.064,52 paket terdiri dari : • 8.064,52 x 1 unit A/paket = 8.064,52 paket A • 8.064,52 x 4 unit B/paket= 32.258,08 paket B
Laporan Rugi Laba Produk A dan B • Penjualan : Produk A = 8.064,52 @$180= 1.451.610 Produk B =32.258,08 @ 110= 3.548.390 5.000.000 .. HPP variabel : Produk A = 8.064,52 @ $100= 8.06452 Produk B = 32.258,08 @ 70 = 2.258.066 3.064.518 Margin Kontribusi 1.935.482 Biaya Tetap 1.600.000 LABA NETO ……………………………. 335.482
Margin of Safety (MOS) • Margin of Safety ( MOS ) Banyaknya penjualan dapat turun dari Budgeted Sales yang dipilih sebelum perusahaan mencapai BEP. MOS = (Budgeted Sales-BEP Sales): (Budgeted Sales )
Soal Contoh • PT Empat Sekawan memproduksi dan menjual mesin penjawab telpon. Laporan Rugi Laba disusun dengan format kontribusi : Total Per unit % Penjualan (15.000 unit) 9.000.000 Rp600 100 Biaya variabel 6.750.000 450 ? Margin Kontribusi 2.250.000 150 ? Biaya Tetap 1.800.000 Laba neto 450.000 =====
Jawaban • C/M (Contribution Margin) Ratio = 150 : 600 = 25% • V/C (Variable Cost) Ratio= 450 :600=75% • BEP 600 Q =450Q+1.800.000 +0 150 Q = 1.800.000,- Q=12.000 .. BEP 12.000xRp.600 = Rp. 7.200.000,- .. Penjualan meningkat sebesar Rp.500.000 C/M ratio x 25% Peningkatan C/M = Rp. 125.000,- Karena biaya tetap, maka laba berisih meningkat Rp.125.000,-
Jawaban • Jika perusahaan menghendaki laba minimal Rp.900.000,- maka: • 600Q = 450Q + 1.800.000 + 900.000 150Q = 2.700.000 Q =18.000 unit .. Kembali ke data awal : MOS = (9.000.000-7.200.000) : 9.000.000 = 1.800.000 : 9.000.000 = 20% .. Operating Leverage = 2.250.000 : 450.000 = 5
Jawaban • Dengan kenaikan penjualan diharapkan 8% maka kenaikan laba neto : 8% x 5(tingkat operating leverage) = 40% .. Bukti : Penjualan (108%x15.000 = 16.200) 9.720.000 Rp.600 100% Biaya variabel 7.290.000 450 75% Margin kontribusi 2.430.000 150 25% Biaya tetap 1.800.000 Laba neto 630.000 Ternyata terbukti dengan kenaikan laba bersih menjadi Rp. 630.000 menunjukkan 40% peningkatan dari Rp.450.000,-
Jawaban • (630.000-450.000): 450.000 = 40% • Diproyeksikan ada perubahan : Peningkatan penjualan sebesar 15% Biaya variabel naik Rp.30/unit Biaya tetap turun sebesar Rp.200.000,- .. Dengan informasi tersebut maka : Unit penjualan menjadi = 115%x15.000=17.250 unit Biaya variabel naik menjadi =Rp.450+ Rp.30 = Rp 480,- Biaya tetap Rp.1800.000 – Rp.200.000 = Rp.1.600.000
Jawaban • Penjualan (17.250) 10.350.000 600 100% • Biaya Variabel 8.625.000 480 80 • Margin kontribusi 1.725.000 120 20 • Biaya tetap 1.600.000 • Laba Neto 125.000 • Perhatikan perubahan biaya variabel per unit mengakibatkan adanya perubahan pada contribution margin per unit dan contribution margin ratio.
Jawaban • BEP dalam unit = 1.600.000(FC) : 120(C/M per unit) = 13.333,33 unit • BEP dalam rupiah = 1.600.000 : 20% =Rp. 8.000.000 .. Margin of Safety dalam rupiah = Rp.10.350.000 – Rp.8.000.000 = Rp.2.350.000,-
Contoh Soal • Seorang klien menyewa fasilitas pabrik untuk memproduksi sebuah produk baru. Berdasarkan survey diketahui bahwa besarnya taksiran biaya untuk penjualan 24.000 unit, adalah : • Taksiran biaya : Jumlah per unit Bahan baku 9.600.000 Rp.400 Tenaga kerja langsung 1.440.000 60 Overhead pabrik 2.400.000 100 Administrasi 2.880.000 120 Jumlah 16.320.000 680 Biaya penjualan diperkirakan sebesar 15% dari penjualan dan laba perunit Rp.102
Contoh Soal • Diminta : • Hitunglah harga jual per unit ? • Proyeksikan laporan rugi laba selama periode setahun ? • Hitunglah BEP dalam unit dan rupiah dengan asumsi biaya overhead dan biaya administrasi adalah biaya tetap sedangkan biaya yang lain bersifat variabel.
Jawaban • Dengan P berarti price ( harga jual )maka P – 0,15P – 680 = 102 0,85P =102 + 680 0,85P =782 .. Sehingga P = 782 : 0,85 = 920 Harga jual yang ditentukan sebesar Rp.920,- per unit.
Proyeksi Laporan Rugi Laba(format tradisional) • Penjualan 24.000 @ 920 Rp.22.080.000 • Biaya produksi : Bahan baku 9.600.000 Tenaga kerja 1.440.000 Overhead pabrik 2.400.000 Laba kotor 13.440.000 .. Biaya usaha : Administrasi 2.880.000 Penjualan 15% 3.312.000 61.920.000 Laba Neto 24.480.000
Proyeksi Laporan Rugi Laba (format kontribusi) • Penjualan = 24.000@ 920 =22.080.000 • Biaya Variabel : Bahan baku = 9.600.000 Tenaga kerja = 1.440.000 Biaya penjualan = 3.312.000 14.352.000 Margin kontribusi 7.728.000 Biaya Tetap : Overhead 2.400.000 Administrasi 2.880.000 5.280.000 laba netto 2.448.000