200 likes | 1.14k Views
Simple Ideal Gas Refrigeration Cycle. ( Fig. 10-16). 10-9. Reversed Brayton Cycle. Proses 3-4: Ekspansi isentropic. Proses 1-2: Kompresi isentropic. Proses 2-3: Pelepasaan Kalor @ P konstan. Proses 4-1: Pengambilan kalor @ P konstan. Dapatkah turbin diganti dengan katup ekspansi?.
E N D
Simple Ideal Gas Refrigeration Cycle (Fig. 10-16) 10-9 Reversed Brayton Cycle Proses 3-4: Ekspansi isentropic Proses 1-2: Kompresi isentropic Proses 2-3: Pelepasaan Kalor @ P konstan Proses 4-1: Pengambilan kalor @ P konstan Dapatkah turbin diganti dengan katup ekspansi?
Actual Gas Refrigeration Cycle 2s T 2 3 QH 1 4 QL 4s s 10-9
An Open Aircraft cooling sistem QH 2 3 HE Turbine Compressor Win 4 1 Cool Air out Warm Air in
Gas Refrigeration Cycle With Regeneration COLD refrigerated space (Fig. 10-19) WARM environment 10-10
Gas Ideal : Isentropik (specific heats constans) Proses Isentropik (specific heats constans) pada gas ideal berlaku :
Gas ideal : Isentropik (variable specific heats) Proses Isentropik (specific heats variable) pada gas ideal berlaku : Tekanan relatif Volume jenis relatif
Efisiensi Adiabatik Turbin Perbandingan antara kerja output aktual turbin dengan kerja output turbin jika prosesnya isentropik
Efisiensi Adiabatik Kompresor Perbandingan antara kerja yang dibutuhkan oleh kompresor jika prosesnya isentropik dengan kerja aktual compresor
1. Sebuah sistem pendingin beroperasi berdasarkan siklus gas ideal dengan fluida kerja udara. Udara masuk kompresor pada temperatur 12 oC dan tekanan 50 kPa. Udara masuk ke turbin pada temperatur 47 oC dan tekanan 250 kPa. Laju aliran masa udara adalah 0,08 kg/s. Dengan menggunakan asumsi panas jenis udara adalah fungsi temperatur tentukan Laju pendinginan Kebutuhan daya kompresor COP 2. Selesaikan soal no 1 dengan menggunakan asumsi panas jenis konstan. 3. Ulangi soal no 1dengan kompresor dan turbin mempunyai efisiensi adiabatic 80% Tugas
No.1Penyelesaian 47 oC 250 kPa 12 oC 50 kPa 0,08 kg/s.
Penyelesaian T QH s 2 47 oC 250 kPa 3 1 12 oC 50 kPa QL 4
Asumsi panas jenis variable Laju Pendinginan Kebutuhan Daya Kompresor Daya output Turbin
No. 2 Asumsi panas jenis konstan Prose 1-2 : Isentropik
Asumsi panas jenis konstan Prose 3-4 : Isentropik
Asumsi panas jenis konstan Laju Pendinginan Kebutuhan Daya Kompresor Daya output Turbin