180 likes | 393 Views
HERITABILITY (2). (Koefisien Pewarisan Sifat). BY: Ir. Suyatno, M.Si. Program Studi Peternakan Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang. Korelasi Saudara Tiri Sebapak ( Paternal Halfsib Correlation ).
E N D
HERITABILITY (2) (Koefisien Pewarisan Sifat) BY: Ir. Suyatno, M.Si. Program Studi Peternakan Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang
Korelasi Saudara Tiri Sebapak(Paternal Halfsib Correlation) • Terdapat beberapa pejantan. Tiap pejantan dikawinkan beberapa induk secara ACAK. Tiap induk punya 1 anak • Semua anak dipelihara dalam lingkunagn yang sama. PRINSIP:
A B C X X X
Perhitungan h2 : • Data sifat tertentu dari anak diukur. • Ditabulasikan. • Dilakukan ANAVA dari Pola Tersarang • Hitung Komponen Variansinya. • Masukkan rumus. w= Sire (Pejantan); w = Within (Anak); n = Jml Anak/Pjt
Rumus h2 2s = KTs – KTw k 2w = KTw • Jika: • Jml ANAK/Pjt sama, maka k = n. • Jml Anak/Pjt Tdk sama, maka :
Contoh : • Terdapat 3 pejantan Kelianci (A, B dan C). • Masing-masing dikawinkan dengan 6 induk. • Tiap induk punya beberapa anak. • Berat Lahir ANCI (Anak Kelinci) ditimbang, dan masing-masing dihitung rata-rata BL ANCI per induk. • Data penimbangan (g) sbb:
n = k= 6; N = 18 X = 899; X2 = 45.031
Analisis Saudara Kandung (Fullsib Analysis) Prinsip : • Ada beberapa pejantan. • Tiap pejantan dikawinkan dengan 1 atau beberapa induk. • Tiap induk punya anak banyak (satu kelahiran atau beberapa kelahiran).
X X Data Sifat Tertentu Diukur dari masing-masing saudara kandung
Analisis saudara kandung lebih • cocok untuk hewan multipara • (litter size tinggi). • Untuk hewan unipara (anak tunggal), dibutuhkan waktu lama untuk memperoleh anak sekandung dalam jumlah banyak (harus beberapa kali kelahiran).
Perhitungan h2 ANAVA Pola Tersarang 2 Tingkat Beberapa pejantan, tiap pejantan kawin dengan 1 induk, dan tiap induk punya banyak anak. h2 ANAVA Pola Tersarang 3 Tingkat Beberapa pejantan, tiap pejantan kawin dengan beberapa induk, dan tiap induk punya anak banyak.
1. ANAVA Pola Tersarang 2 Tingkat Misal terdapat 3 pejantan, masing-masing punya beberapa anak dari induk yang sama, maka tabulasinya: X Data Sifat Ttt
Perhitungan JK : 1. Faktor koreksi (FK) = 2. JKTotal = (YA.12 + (YA.22 + … + YC.62) – FK 3. JKs = 4. JKw = JKTotal - JKs w= Sire (Pejantan); w = Within (Anak); n = Jml Anak/Pjt
Rumus h2 2s = KTs – KTw k 2w = KTw • Jika: • Jml ANAK/Pjt sama, maka k = n. • Jml Anak/Pjt Tdk sama, maka :
Contoh : Penelitian melibatkan 8 ekor pejantan ayam kampung Lurik yang masing-masing dikawinkan dengan seekor induk. Setiap induk mempunyai anak (sengaja diambil sama) 7 ekor. Data yang diukur adalah berat tetas DOC (g). Data penelitian sebagai berikut :
FK = (1596)2 / 56 = 45486 JKTotal = (282 + 272 + … + 292) – FK = 96 JKs = [(1982 + … + 2022)/7] – FK = 24,857 JKw = JKTotal – JKs = 71,143 h2 = 0,33 = 33%