120 likes | 261 Views
Thirteen: Microprocessor dan Memory. Objectives. Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Mengerti tentang memory pada komputer. Mengenal bentuk dan jenis teknologi memory. Memahami berbagai bentuk dan jenis teknologi Unit Antar Muka (Interface Unit) komputer. Memory.
E N D
Objectives Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: • Mengerti tentang memory pada komputer. • Mengenal bentuk dan jenis teknologi memory. • Memahami berbagai bentuk dan jenis teknologi Unit Antar Muka (Interface Unit) komputer.
Memory • Memory media pengingat atau media untuk menyimpan. • Memory VS Disk : memory menyimpan data dengan cara elektronik sedangkan Disk menyimpan data secara mekanik. • Beberapa jenis memory pada komputer: • First-Level (L1) Cache • Second-Level (L2) Cache • Memory untuk BIOS • Memory Module • Berdasarkan cara penyimpanannya, memory diklasifikasikan menjadi 2: • ROM : Read Only Memory • RAM : Random Access Memory
L1 Cache • Memori yang terletak paling dekat dengan prosessor (lebih spesifik lagi dekat dengan blok CU (Control Unit)). • Penempatan cache di prosessor dikembangkan sejak PC i486. • Memori di tingkat ini memiliki kapasitas yang paling kecil (hanya 16 KB), tetapi memiliki kecepatan akses dalam hitungan nanodetik (sepermilyar detik). • Data yang berada di memori ini adalah data yang paling penting dan paling sering diakses. • Biasanya data di sini adalah data yang telah diatur melalui OS (Operating system) menjadi PrioritasTertinggi (High Priority).
L2 Cache • Memory L2 Cache ini terletak di Motherboard. • Bentuk khusus dari L2 mirip seperti Memory Module. Untuk beberapa motherboard, memory L2 ini dapat diganti. • Kapasitas memory L2 lebih besar dari pada L1 Cache. Ukurannya berkisar antara 256 KB - 2 MB. • Biasanya L2 Cache yang lebih besar diperlukan di MotherBoard untuk Server. • Kecepatan akses sekitar 10 ns.
Memory Module • Kapasitas memory module jauh lebih besar dari pada L1 atau L2 cache. • Ukuran terbesar saat ini adalah 1 GB dalam satu keping. • Kecepatannya bervariasi, dari 66 MHz (=15 ns), 100 MHz(=10ns), bahkan sekarang sudah mencapai 400 MHz. • Berdasarkan cara kerjanya, memory module dikelompokkan menjadi 2: • Single In-Line Memory Module (SIMM) – 30 pin dan 72 pin. • Double In-Line Memory Module (DIMM) – 168 pin
RAM (Random Access Memory) • Berdasarkan bahan pembuatannya, RAM dikelompokkan menjadi 2, yaitu : • Static RAM • Dynamic RAM. • Jenis-jenis RAM: • Synchronous Dynamic RAM (SDRAM) • Burst EDO RAM (BEDO RAM) • Rambus DRAM (RDRAM) • SyncLink DRAM (SLDRAM) • Double Data Rate RAM (DDRAM) • Serial Presence Detect (PSD)
SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) • Juga dikenal sebagai SIMM SDRAM • Modul EDO RAM dapat dibawa ke kecepatan tertingginya di FSB (front side bus) maksimum 75 MHz • SDRAM dapat dibawa ke kecepatan 100 MHz pada sistem yang sama. • Beberapa macam SDRAM: • PC100 RAM • SDRAM yang dikembangkan untuk sistem bus 100 MHz • PC133 RAM • SDRAM yang dikembangkan untuk sistem bus 133 MHz • ECC RAM • SDRAM yang dikembangkan untuk kebutuhan server yang memiliki kinerja yang berat.
DDR (Double Data Rate) • Dikembangkan karena kebutuhan transmisi data sangat tinggi. • Teknologi ini dikembangkan berdasarkan transmisi data ke dan dari terminal lain melalui sinyal tact. • Merupakan jenis memory yang paling banyak digunakan untuk komputer-komputer saat ini.
ROM (Read Only Memory) • Data yang ada di dalam ROM ini adalah data yang telah dimasukkan oleh pembuatnya. • Data yang telah terkandung di dalamnya tidak dapat diubah-ubah lagi melalui proses yang normal, dan hanya dapat dibaca saja. • Beberapa jenis ROM: • Programmable ROM (PROM) • Erasable Programmable ROM (EPROM) • Electrically Erasable Programmable ROM (EEPROM)
ROM #2 • PROM: ditulis (burning-in) hanya sekali menggunakan alat yang disebut PROM programmer. Penulisannya menggunakan arus listrik yang kuat. • EPROM: adalah perkembangan dari PROM. Hanya saja, EPROM ini dapat ditulis ulang dengan menggunakan sinar ultraviolet. • EEPROM: hampir sama dengan EPROM, tetapi EEPROM datanya dapat dihapus tanpa menggunakan sinar ultraviolet, cukup dengan pulsa listrik (electrical pulses). • Saat ini, BIOS sudah banyak yang dibuat menggunakan chip EEPROM.
BIOS (Basic Input Output System) • Merupakan sistem operasi dasar pada komputer. • BIOS akan dipanggil pertama kali ketika komputer di start. • Didalamnya berisi setting yang berhubungan dengan hardware komputer seperti processor, memory, harddisk, VGA Card, Sound Card, keyboard, dll.