150 likes | 501 Views
Biometrics. Teknologi biometrics adalah teknologi kemanan yang menggunakan bagian tubuh sebagai identitas. Dapat berupa: sidik jari, telapak tangan, pola retina, pola suara, tanda tangan dan pola mengetik. SIDIK JARI Setiap manusia memiliki sidik jari yang unik
E N D
Biometrics Teknologi biometrics adalah teknologi kemanan yang menggunakan bagian tubuh sebagai identitas. • Dapat berupa: • sidik jari, telapak tangan, pola retina, pola suara, tanda tangan dan pola mengetik. • SIDIK JARI • Setiap manusia memiliki sidik jari yang unik • Pemeriksaan pada pola dari minutiae • Sebuah jari memiliki minutiae sampai 150 • Kelemahan: luka bakar dan luka fisik pada jari • debu, keringat, minyak dan lem pada jari bisa mempengaruhi
Kelebihan Otentikasi dengan Sidik Jari • Keunikan sidik jari – Sidik jari dari masing-masing satu dari sepuluh • jari manusia adalah unik, berbeda dari satu sama lain dan dari • orang-orang lain. Bahkan saudara kembar memiliki sidik jari yang berbeda. • Memberikan kenyamanan – User tidak lagi harus mengingat password yang • banyak, panjang dan rumit, dan sering kali berubah. • Tingkat keamanan yang relaitif sama untuk semua user dalam suatu sistem • – Satu account tidak mudah diterobos. Situasinya berbeda saat • menggunakan identifikasi jenis yang lain (password yang mudah ditebak • atau melalui penipuan). • Memastikan pengguna hadir pada saat melakukan identifikasi dan nantinya • tidak dapat menyangkal telah memiliki hak akses ke dalam sistem. • Tidak dapat dialih fungsikan ke lain orang, hilang, dicuri, digandakan, • didistribusikan atau lupa tidak seperti password, PIN, dan RFID. Sidik jari • benar-benar mengaitkan identitas fisik manusia sehingga sulit bagi • seseorang untuk memalsukannya. • Sejarah yang terbilang berhasil dalam tugas identifikasi. Sidik jari telah • digunakan dalam forensik selama lebih dari satu abad dan ada study • ilmiah yang substansial dan data dalam dunia nyata mendukung keawetan • dan keunikan sidik jari.
TELAPAK TANGAN • Setiap manusia memiliki pola telapak tangan yang unik • Pemeriksaan dilakukan pada guratan tangan • Luka, bengkak dan pemakaian cincin pada tangan dapat • mempengaruhi sistem ini Sistem ini bekerja atas dasar prinsip keunikan pembuluh darah telapak tangan tiap-tiap individu, bahkan pada kembar siam sekalipun. Sistem memiliki sensor yang mampu mengenali pola telapak tangan seseorang selama hemoglobin deoxidized atau sel darah merah dengan aktif mengaliri pembuluh darah. Dengan kata lain, hanya telapak tangan orang yang masih hidup yang dapat dideteksi.
POLA RETINA • Setiap manusia memiliki pola retina yang unik • Menggunakan sinar infra merah • Pengukuran dilakukan intensitas cahaya dari pembuluh • darah pada retina • Sangat terpercaya, tetapi kurang diterima • Ditakutkan membutakan mata Salah satu bagian tubuh manusia yang bersifat unik dan bisa dijadikan sebagai media pengamanan adalah retina mata karena di dalamnya terdapat iris atau selaput pelangi. Letak selaput pelangi ini berada antara kornea dan lensa mata. Selaput pelangi ini sendiri akan terlihat oleh mata telanjang dari luar mata dan memiliki pola tertentu. Dari pola yang dimiliki oleh selaput pelangi ini, ternyata setiap orang mempunyai pola yang unik. Selain unik pola ini juga memiliki kekonsistenan dan kestabilan yang tinggi bertahun-tahun tanpa mengalami perubahan
POLA SUARA • Setiap manusia memiliki pola suara dan akustik yang unik • Suara dikonversi ke bentuk digital lalu dibandingkan dengan • pola yang sudah tersimpan • Penyakit pernapasan, luka, stress dan gangguan dari suara • latar belakang dapat mempengaruhi sistem ini Suara manusia khas dan unik, dapat membedakan antara satu manusia dengan manusia lainnya dilihat dari perbedaan frekuensi, intonasi suara karena jenis suara tidak ada yang sama persis. Aspek yang dapat menjadi perbandingan adalah dasar suara yang keluar dari hidung, gerakan jakun, irama, tingkat suara, frekuensi dan durasi.
POLA TANDATANGAN • Setiap manusia memiliki pola tandatangan yang unik • Menggunakan pad dan pen biometric yang • dihubungkan ke komputer • Tandatangan dikonversi ke dalam bentuk signal digital • Tekanan pen pada saat tandatangan dapat • mempengaruhi bentuk signal digital Tanda tangan, dengan digunakannya papan dan pena khusus di mana pemakai menulis tanda tangan, dengan cara penciriannya bukan membandingkan bentuk tanda tangan, tetapi membandingkan gerakan (arah) dan tekanan pada pena saat menulis. Seseorang dapat meniru tanda tangan tetapi sulit meniru persis cara (gerakan dinamis dan irama tekanan) saat pembuatan tanda tangan.
POLA KETIKAN • Setiap manusia memiliki pola atau ritme mengetik • Sistem memberikan sebuah kalimat untuk kita ketik • Pola dan ritme mengetik yang kita lakukan akan • dibandingkan dengan pola yang telah tersimpan.
Pola Raut Wajah • Raut wajah dalam penciriannya menggunakan alat scan dengan • panas sinyal infra merah (infra red heat scan) untuk • mengidentifikasi karakteristik bentuk wajah. • Sistem pengenalan wajah sebagai kunci (password) • menggunakan ekspresi seseorang yang tanpa dibuat-buat • (dramatic) atau dengan kata lain relaxed face. • Para psikolog menggolongkan ekspresi wajah ini, secara • universal ke dalam 6 (enam) bentuk • yakni: happines, sadness, disgust, anger, surprise dan fear. • Dari enam ekspresi wajah ini, dapat dibangun suatu sistem • yang dapat memahami dan melakukan komunikasi. • Sistem analisis ekspresi wajah tersebut ditekankan pada enam • ungkapan secara universal, bedasarkan pada gerakan muka • dan aktifitas otot.
Pola Raut Wajah • Sistem pendeteksian wajah yang terdiri dari enam • bagian titik dianggap paling dapat dipercaya untuk • digunakan. • Bagian titik ini terdiri atas: mata, mulut dan alis mata. • Akan tetapi jarak antar bagian mata tidaklah cukup • diperoleh secara langsung dari bagian titik muka, untuk itu • diperlukan suatu bentuk metode pada bagian daerah mata. • Bagian yang lain adalah mulut, ini secara global tidaklah cukup • untuk menguraikan bentuk mulut. Oleh karena itu untuk • mendapatkan bagian ini, diperlukan bagian wajah yang • dinormalisir berdasarkan tepian dari pemetaan. Kelebihan: - Non intrusif. - Teknologinya berbiaya murah. Kekurangan: - Pengenalan secara 2D dipengaruhi oleh perubahan dalam pencahayaan, rambut seseorang, usia, dan jika seseorang memakai kacamata. - Membutuhkan peralatan kamera dalam pengidentifikasiannya, oleh karena itu tidak memungkinkan untuk menjadi popular, sampai banyak PC memasukkan kamera sebagai perlengkapan standar.
Pola Urine Contoh lain dari biometrik adalah berdasarkan identifikasi meniru perilaku kucing dan anjing yang menandai daerah batas wilayahnya menggunakan urine. Dengan alaturinalysis, bila pemakai ingin login, maka pemakai harus membawa sampel urine-nya. Sampel urine dimasukkan ke tabung dan segera dilakukan analisis dan ditentukan apakah termasuk salah satu pemakai sistem. Hal ini merupakan bentuk pengaman yang baik tetapi tidak dapat diterima secara psikologis.
Pola Darah Identifikasi lain yang juga tidak dapat diterima secara psikologis adalah analisa darah, yaitu dengan disediakannya satu jarum di mana pemakai dapat mencobloskan jari sampai menetes darahnya. Kemudian darah tersebut dianalisis dengan spektografi (blood spectographic analysis) untuk menentukan mengenai pemilik darah tersebut.
BIOMETRIC DEVICE Biometric device adalah alat atau sistem yang menggunakan bagian tubuh manusia untuk kepastian pengenalan. Teknologi ini menggunakan bagian tubuh manusia yang unik dan tetap dari seseorang. Seperti sidik jari, mata, dan wajah seseorang. Jenis-jenis sistem biometrik yang sudah tersedia sekarang, antara lain pengenalan sidik jari, pengenalan wajah, pengenalan bagian mata, pengenalan retina, geometri jari, pengenalan telapak tangan, pengenalan suara dan pengenalan tanda tangan. Contoh dari Biometric Device antara lain: Fingerprint Scanner = mengidentifikasi melaui kurva – kurva dan lekukan sidik jari Iris Recognition System = mengidentifikasi dengan membaca pola pembuluh darah yang terdapat pada bagian hitam mata.