270 likes | 558 Views
HUTAN TROPIKA Oleh Baharuddin Nurkin -Dawn-. MENGAPA HUTANPENTING ?. Sumberya : kayu, buah-buahan, bat-obatan, produk bahan baku industri Modal pembangunan Nilai estetika: keindahan flora dan fauna beserta alam lingkungannya. Hutan sebagai penyanga kehidupan (life supporting).
E N D
HUTAN TROPIKA Oleh Baharuddin Nurkin -Dawn-
MENGAPA HUTANPENTING ? • Sumberya : kayu, buah-buahan, bat-obatan, produk bahan baku industri • Modal pembangunan • Nilai estetika: keindahan flora dan fauna beserta alam lingkungannya
Hutan sebagai penyanga kehidupan (life supporting) • Memproduksi Bahan Organik dengan Bantuan Energi Matahari • 65 % Bahan Organik teristerial • Menyimpan dan mengatur ketersediaan air di permukaan bumi • Mengatur dan mengendalikan aliran air, mencegah banjir • Regulasi : CO2 dan O2, menyerap karbon
Hutan sebagai penyanga kehidupan (life supporting) • Memproduksi Bahan Organik dengan Bantuan Energi Matahari • 65 % Bahan Organik teristerial • Menyimpan dan mengatur ketersediaan air di permukaan bumi • Mengatur dan mengendalikan aliran air, mencegah banjir • Regulasi : CO2 dan O2, menyerap karbon
Hutan penting karena • Mencegah Erosi dan longsor • Menyerap polusi udara dan air • Habitat margasatwa • Rumah dan sumber kehidupan masyarakat tradisionil • Lokasi untuk nilai spiritual
HUTAN : HABITAT UTAMA DARI MAHLUK HIDUP • HUTAN TROPIS BASAH : HANYA 7 % DARI LUAS DARATAN BUMI TAPI DIHUNI 50 – 90 % MAHLUK HIDUP, KEANEKARAGAMAN TERTINGGI TERDAPAT DI DALAMNYA
KEANEKARAGAMAN HAYATI MENCAKUP • TINGKAT GEN • TINGKAT SPECIES • TINGKAT EKOSISTIM
KEPULAUAN INDONESIA • 1,3 % Luas permukaan bumi • Memiliki keanekaragman biologis yang tinggi : 25. 000 species tumbuhan, 515 mamalia, > 600 reptil, 1519 burung, 270 amfibi • Kayu pernah mejadi penghasil devisa no. 2
Tumbuhan sebagai sumber pangan • Berawal dari pemanfaatan 5000 jenis • Kini mausia hanya memusatkan pada sepuluh jenis sebagai sumber pangan utama Gandum (21%), Padi (19%), Jagung (16%), Legum (7%), Kentang (5 %), Umbi-umbian (4%), Sumber gula (4 %), Minyak nabati (5 %), Buah dan Sayuran (4 %), Sereal lainya (15 %) Ternak : dipusatkan pada penghasil daging, telur, susu, dan keju
Manfaat Biodiversity • Ekologi : Perananan jenis dalam ekosistem • Bioteknologi : Pertanian, Farmasi, Pengendalian Hama • Estetika : Parawisata • Nilai budaya dan spritual
Sepuluh jenis utama efisien karena • Penggunaan lahan • Pemakaian air • Tenaga kerja • Cita rasa • Memenuhi keperluan gizi • Angkutan dan pemasaran
PENURUNAN BIODIVERSITY • PROSES ALAMI: EVOLUSI • AKTIVITAS MANUSIA SEJAK REVOLUSI INDUSTRI DENGAN PENINGKATAN TEKNOLOGI, PERLUASAN AREAL PERTANIAN, PEMUKIMAN,INDUSTRI,PERBURUAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
Makin luas habitat, makin tinggi keanekaragaman hayati yang dapat didukung dan hidup di dalamya • Hutan sebagai habitat terpenting • Ancaman : 20,4 juta ha pertahun mengalami degradasi atau 56.000 ha perhari
UPAYA-UPAYA PELESTARIAN • PERLINDUNGAN EKOSISTEM ALAMI: Cagar Alam, Kawasan konservasi, Taman Nasional • Restorasi kawasn yang rusak • Proteksi ex situ
HUTAN GLOBAL • 8000 tahun yang lalu : 6 milyar ha atau 40 % luas daratan • Kini tersisa 3,6 milyar atau 45 % luas semula, setiap tahun 14 juta terdegradasi • Indonesia total 120 juta ha, 49 juta ha atau 41 % rusak, 1,5 juta ha/thn terdegradasi
PRIORITAS AREAL KONSERVASI DAN PERLINDUNGAN ALAM • WILAYAH TERNACAM PUNAH • BIOTA UNIK DAN ENDEMIK • KEANEKARAGAMAN DENGAN POTENSI EKONOMI YANG TINGGI • MEWAKILI KONDISI TERTENTU
TERDAPAT 4500 KAWASAN TERLINDUNGI DENGAN LUAS 4,9 JUTA Km2 atau lk. 4 % total luas permukaan bumi • INDONESIA: berbagai macam kawasan lindung diantaranya 24 Taman Nasional di daratan
Strategi konservasi (IUCN) • Memelihara proses ekologi dan fungsi pendukung kehidupan • Mempertahankan biodiversity • Menjamin pemanfaatan berkelanjutan
KAWASAN KONSERVASI DIMAKSUDKAN SEBAGAI • Kajian kehidupan masa silam dan masa yang akan datang • Membiarkan alam berkembang sesuai dengan kodratnya • Bukan hanya untuk flora dan fauna tapi juga untuk spritual umat manusia
UPAYA-UPAYA • Pertahankan kawasan lindung dan konservasi : tangkapan air, habitat margasatawa, sempadan sungai dan pantai • Pengendalian tebangan, pembatasan izin • Pembangunan hutan rakyat • Program budidaya pohon, damar, rotan pada lahan-lahan yang tersedia • Alternatif mata pencaharian ?
Peningkatan kapasitas Dinas Kehutanan di daerah • Perencanaan : peta-peta, tata batas yang jelas, inventarisasi hutan yang ada • Program yang mendesak : keamanan hutan, rehabilitasi • Perlindungan kawasan konservasi termasuk mangrove yang masih tersisa
Hutan di GORONTALO • Potensi yang masih tersisa di Bag. Utara Sulawesi • Sebagain besar dalam TNBNWB • Fungsi konservasi diutamakan, DAS • Terdapat berbagai jenis komersil dan rotan, dan produk minor • Pemanfaatan berkelanjutan untuk masa depan khususnya jenis asli dan keterkaitannya dengan fauna endemik