180 likes | 5.7k Views
Kerajaan Islam di Papua. a jiajaya.wordpress.com. Terdapat beberapa teori mengenai Kerajaan Islam di Papua Bumi Papua telah termaktub dalam Kitab Negara Kertagama pada masa Prabu Hayam Wuruk dengan nama Jazirah Onim (Fakfak ) Papua Barat
E N D
Kerajaan Islam di Papua ajiajaya.wordpress.com
Terdapat beberapa teori mengenai Kerajaan Islam di Papua • Bumi Papua telah termaktub dalam Kitab Negara Kertagama pada masa Prabu Hayam Wuruk dengan nama Jazirah Onim (Fakfak) Papua Barat • Islam masuk Papua pada abad ke XV atau sebelumnya, dengan bukti adanya Adijaya thn 1420 yang berkaitan erat dengan Islam di Tunas Gain yang ditemukan seorang pria bernama Aria Way dan ganti nama menjadi Samay ketika muslim
Berdasar sumber teks tertulis Islam telah berkembang sejak abad ke XIV dan XV sejaman dengan Ternate dan Tidore. • Dalam teks Majapahit. Bumi Papua dikenal sebagai surga para budak dan sumber buah pala yang utama • Adanya tradisi lesan tentang kehadiran dai bernama Abdul Gaffar di Fatagar Lama, Rumbati, Fakfak sebagai utusan Kerajaan Aceh
Teori berikutnya masuk pada abad ke XVII dan XVIII. Berdasar periode dakwah oleh Sultan Iskandar Muda dari Aceh tahun 1618 di wilayah Teluk Beraur. • Periode 1746-1832 ada pembagian kampung soal penyebaran agama Islam dan Nasrani oleh Raja Namatota dan Raja Komisi. • Rekonstruksi kejadian pada tahun 1360, 1420, 1608, dan 1618
Peninggalan kerajaan Islam di Papua adanya manuskrip kuno berhuruf arab sebanyak 5 buah yang dibawa oleh Syaikh Iskandar dari Kerajaan Samudra Pasai • Kitab tersebut terdiri dari: mushaf al qur’an dengan tulisan tangan diatas kulit kayu, sisanya adalah kitab hadits, kumpulan doa, dan pelajaran tauhid. • Adanya masjid Patimburak di distrik Kokas, Fakfak. Papua Barat. Yang dibangun oelh Raja Wertuer I yang memiliki nama masa kecil Semempe pada tahun 1870. • Masuk Islam karena ada sayembara dari raja terhadap dua agama, Islam dan Nashrani. Sayembara tersebut adalah siapa yang lebih dahulu menyelesaikan pembangunan rumah ibadah. Maka yang lebih cepat selesai adalah Islam. • Adanya peninggalan makanan serta seni musik bernama Sawat
Islam saat ini, berkembang dibawah nahkoda Ust. Fadhlan Garamatan dari Al Fattih Kaffah Nusantara. • Mengislamkan kembali Bumi Papua dengan sabun • Membangun masjid dan memiliki kapal dakwah • Mengirim para pemuda Papua untuk dikirim ke Jawa belajar Islam