530 likes | 1.78k Views
MIKOSIS SUPERFISIALIS. dr. Danny A. Hermawan, Dip Derm Medical Faculty of Ukrida JAKARTA. DERMATOFITOSIS. Penyakit jamur di kulit oleh jamur dermatofita 3 genus: 1. Microsporum 2. Tricophyton 3. Epidermophyton. 2 sifat khas: Keratinofilik Afinitas pada hospes tertentu
E N D
MIKOSIS SUPERFISIALIS dr. Danny A. Hermawan, Dip Derm Medical Faculty of Ukrida JAKARTA
DERMATOFITOSIS • Penyakit jamur di kulit oleh jamur dermatofita • 3 genus: 1. Microsporum 2. Tricophyton 3. Epidermophyton
2 sifat khas: • Keratinofilik • Afinitas pada hospes tertentu • Zoofilik (misalnya: M.canis) • Geofilik (misalnya: M.gypseum) • Antropofilik (misalnya: T. rubrum)
Di Indonesia ada 6 species: • T. mentagrophytes • T. rubrum • T. concentricum • M.canis • M. gypseum • E. floccosum
Morfologi dermatofitosis khas: • Kelainan berbatas tegas • Polimorfik • Tepi lebih aktif • Disertai rasa gatal • Penderita pria lebih sering gatal karena struktur anatominya • Klasifikasi dermatofitosis didasarkan pada lokalisasi kelainan kulit
Diagnosis Dermatofitosis: • Anamnesa • Gambaran klinis • Sediaan langsung + lar KOH 10% • Wood’s light (T.kapitis, T.kruris – eritrasma, P.versicolor) • Biakan pada agar Sabouraud spesies penyebabnya
Pengobatan • Sistemik: Griseofulvin 10 - 25 mg/ kgBB (max. 1 g/ hr) • Lokal: • Salap whitfield • Salap asam lemak tidak jenuh • Tolnaftat
Pengobatan Lokal: Derivat imidasol • Mikonasol (Jansen) • Ekonasol (Chilag-chemie) • Klotrimasol (Bayer, Schering) • Isokonasol (Schering)
TINEA KAPITIS Ada 3 bentuk • Grey Patch Ringworm • Kerion (Celsi) • Black Dot Ringworm
Grey Patch Ringworm • Penyebab: species Microsporum • Sering pada anak • Ada rasa gatal • Rambut mudah patah dan mudah dicabut tanpa rasa sakit • Pemeriksaan dg wood’s light sebagai pembantu diagnosis • DD/: alopesia areata, dermatitis seboroika, trichotilomania Tinea Kapitis
Kerion (Celsi) • Reaksi radang yang berat • Penyebab: M.canis/ M.gypseum • Klinis: tumor dengan ada fluktuasi • Dapat terjadi alopesia permanen • DD/: abses piogenik Tinea Kapitis
Black Dot Ringworm • Penyebab: T.tonsurans, T.violaceum • Rambut patah tepat pada muara folikel Black dot Tinea Kapitis
TINEA BARBAE Penyebab: Trichophyton sp., Microsporum sp. • 2 bentuk: 1.Superfisial: seperti tinea korporis 2.Profunda: folikulitis
TINEA UNGUIUM 3 bentuk: • Subungual distalis bagian distal hancur • Leuconychia trichophyta • Subungual proksimalis
Diagnosis Diferensial: • Dermatitis pada punggung jari • Paronychia (cantengan) • Acrodermatitis perstans • Psoriasis • Pachyonychia congenital Tinea Unguium
TINEA KRURIS Penyebab: Trichophyton sp., E.floccosum • Klinis: • Lesi berbatas tegas • Tepi lebih aktif, polimorfik • Bila menahun hiperpigmentasi dengan sedikit skuama
Diagnosis Diferensial: • Dermatitis seboreika • Psoriasis • Kandidiasis • Eritrasma • Candida • Eritrasma Tinea Kruris
TINEA KORPORIS Penyebab: Trichophyton sp., Microsporum sp.
Bentuk Klinis: • Lesi bulat/ lonjong, berbatas tegas • Pinggir lebih aktif, polimorfik, kadang-kadang polisiklik Diagnosis Diferensial: • Dermatitis seboreika • Psoriasis • Pitiriasis rosea Tinea Korporis
Bentuk khusus tinea korporis : • Tinea Imbrikata • Penyebab: Trichophyton concentricum • Klinis: lingkaran skuama konsentris. Bila menahun menyerupai iktiosis • Tinea Favosa • Penyebab: T.schoenleini, T.violaceum, M.gypseum • Khas : krusta seperti cawan (skutula), mengenai badan dan kepala menyebabkan alopesia permanen • Di Indonesia jarang. Tinea Korporis
TINEA PEDIS Penyebab: E. Floccosum Beberapa spesies Trichophyton
Ada 3 bentuk: • Interdigitalis Antara jari IV-V – fisura dengan skuama halus • Hiperkeratotik Skuama yang kering, seluruh tepi kaki didapatkan skuama kering • Sub akut Sela jari yang meluas ke punggung kaki atau ke telapak kaki denganefloresensi: vesikel/ vesiko-pustel Tinea Pedis
Diagnosis Diferensial • Dermatitis seboreika • Pompholyx • Hiperhidrosis • Akrodermatitis kontinua • Kandidiasis Tinea Pedis
PHTHIRIASIS VERSIKOLOR • Penyakit jamur superfisialis, menahun, tanpa keluhan yang disebabkan oleh Pityrosporum orbiculare • Kadang-kadang ada rasa gatal bila berkeringat • Predileksi: badan, dan dapat juga di tempat lain
Bentuk klinis: • Folikuler • Plakat Bentuk lesi: tergantung warna kulit penderita Diagnosis: • Gambaran klinis • Sediaan langsung + lar KOH 10% • Lampu wood fluoresensi kuning keemasan Phthiriasis versicolor
Diagnosis Diferensial • Vitiligo • Hipopigmentasi sesudah peradangan • Dermatitis seboreika • Eritrasma • Pitiriasis rosea Phthiriasis versicolor
Pengobatan • Higiene perorangan • Obat topikal: • Larutan tiosulfas natrikus 25% • Lotio kummerfeldi, salap whitfield, salap 2–4 (3 hari berturut-turut) • Krim/ larutan asam retinoik • Derivat imidasol Phthiriasis versicolor
KANDIDIASIS • Penyakit jamur oleh jamur candida dapat bersifat akut/ menahun • Penyebab utama: Candida albicans, kadang-kadang spesies lain • Candida jamur oportunis
Faktor predisposisi: • Kondisi tubuh lemah: bayi prematur, penyakit menahun, orang tua, gizi rendah. • Penyakit tertentu: leukemia, karsinoma, DM. • Kehamilan/ keadaan seperti kehamilan. • Rangsangan setempat dan terus-menerus oleh cairan: air, keringat, air liur, kencing. • Antibiotik, kateter, operasi. Kandidiasis
Cara infeksi: • Endogen (paling sering) • Kontak langsung kelainan pada kulit, mukosa, kuku, genital • Suntikan: kandidiasis sistemik (narkotik) Kandidiasis
Gambaran klinis kandidiasis: • Kandidiasis kulit dan kuku • Kandidiasis saluran pencernaan • Kandidiasis genital • Kandidiasis saluran pernapasan • Kandidiasis alat lain dan sistemik Kandidiasis
Diagnosis kandidiasis • Gambaran klinis • Sediaan langsung + larutan KOH/ giemsa • Biakan spesies penyebabnya Kandidiasis
“Kandidiasis Kulit & Kuku” Ada 3 bentuk: • Kelainan setempat • Kelainan generalisata • Kandidid Kandidiasis
Kelainan Setempat • Kandidiasis kuku • Paronychia (yang kronis – tidak ada cantengan) • Kuku tidak keruh • Tidak ada tumpukan debris di bawah kuku (tidak ada kotoran) • Intertrigo : daerah lipatan eritem, batas tegas, basah, papel satelit • Kandidiasis perianal : rasa gatal, maserasi Kandidiasis
Kelainan Generalisata • Didapatkan pada bayi yang ibunya kandidiasis vagina. • Mengenai kulit tidak berambut. • Didapatkan bersama glositis, stomatitis, paronikia. • Sangat resisten thd pengobatan. Kandidiasis
Kandidid • Reaksi alergi terhadap jamur/ metabolit jamur candida • Berupa vesikel pada telapak tangan/ kaki • Keluhan rasa gatal Kandidiasis