170 likes | 538 Views
عذاب القبر و صورته. Azab Kubur & Bentuknya. Aminuddin, Lc. Adakah Siksa Kubur ?. Dalil al-Qur’an. Ibnu Katsir rahimahullahu berkata : “ Ayat ini adalah dalil yang paling kuat bagi Ahlus Sunnah untuk menetapkan adanya azab kubur , yaitu firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
E N D
عذاب القبر و صورته • AzabKubur& Bentuknya Aminuddin, Lc.
Dalil al-Qur’an IbnuKatsirrahimahullahuberkata: “Ayatiniadalahdalil yang paling kuatbagiAhlusSunnahuntukmenetapkanadanyaazabkubur, yaitufirman Allah SubhanahuwaTa’ala: النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا “Kepadamerekadinampakkannerakapadapagidanpetang.” (Ghafir: 46) Yakni, diperlihatkankepadamerekanerakadipagidan sore hari. فَوَقَاهُ اللهُ سَيِّئَاتِ مَا مَكَرُوا وَحَاقَ بِآلِ فِرْعَوْنَ سُوءُ الْعَذَابِ. النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا ءَالَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ “Maka Allah memeliharanyadarikejahatantipudayamereka, danFir’aunbesertakaumnyadikepungolehazab yang amatburuk. Kepadamerekadinampakkannerakapadapagidanpetang, danpadahariterjadinyakiamat. (Dikatakankepadamalaikat): ‘MasukkanlahFir’aundankaumnyakedalamazab yang sangatkeras’.” (Ghafir: 45-46)
Dalil-DalildariSunnah Asy-SyaikhHafizh bin Ahmad Al-Hakamirahimahullahuberkata: “Dalil-dalildari As-Sunnah yang menunjukkanadanyaazabkubursungguhtelahmencapaiderajatmutawatir, karenapara imam As-Sunnah, paraperiwayathaditsdanparapakarnya (kritikus, penelitinya) darisejumlahbesarkalangansahabat (telahmeriwayatkandariRasulullahShallallahu ‘alaihiwasallam). Di antaranyaAnas bin Malik, Abdullah bin Abbas, Al-Bara’ bin Azib, Umar bin Al-Khaththab, Abdullah bin Umar, Aisyah, dll g. (Ma’arijulQabul, 2/721)
Hadits Ke-1 Dari Anas bin Malikradhiyallahu ‘anhu, dariNabiShallallahu ‘alaihiwasallam, beliaubersabda; وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ “Dan akuberlindungkepada-Mu dariazabkubur.” (Muttafaqun ‘alaih) Dalamriwayat Muslim, dariAnasradhiyallahu ‘anhubahwaNabiShallallahu ‘alaihiwasallambersabda: لَوْلَا أَنْ لَا تَدَافَنُوا لَدَعَوْتُ اللهَ أَنْ يُسْمِعَكُمْ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ الَّذِي أَسْمَعُ “Kalau kalian tidaksalingmenguburkan (jenazah), sungguhakuakanmemintakepada Allah agar memperdengarkansebagianazabkubur yang akudengarkepada kalian.”
HaditsKe-2 Dari IbnuAbbasradhiyallahu ‘anhuma, diaberkata: مَرَّ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِقَبْرَينِ فَقَالَ: إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ، أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنَ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ. فَأَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ فَغَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً. فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ، لِمَا فَعَلْتَ هَذَا؟ قَالَ: لَعَلَّهُ يُخَفَّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا NabiShallallahu ‘alaihiwasallammelewatiduakuburan. Beliaubersabda: “Sesungguhnyakeduanyasedangdiazab, dantidaklahkeduanyadiazabdisebabkansuatuperkara yang besar (menurut kalian). Salahsatunyatidakmenjagadiridaripercikan air kencing, sedangkan yang lain sukamengadudombaantaramanusia.” Beliaulalumengambilsebuahpelepahkurma yang masihbasah, kemudianbeliaubelahmenjadiduabagiandanbeliautancapkansatubagianpadamasing-masingkuburan. Para sahabatbertanya: “WahaiRasulullah, mengapaengkaumelakukanhalini?” Beliaumenjawab: “Mudah-mudahandiringankanazabtersebutdarikeduanyaselamapelepahkurmaitubelumkering.” (Muttafaqun ‘alaih) (HR. Bukhari, Kitab Al Wudhu’ BabMaaJa’afiGhuslilBaul No. 1378)
HaditsKe-3 Dari Abu Hurairahradhiyallahu ‘anhu, diaberkata: RasulullahShallallahu ‘alaihiwasallambersabda: إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ مِنْ أَرْبَعٍ يَقُولُ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّال “Apabilasalahseorang kalian bertasyahud, hendaklahdiamemintaperlindungandariempatperkara, hendaknyadiaberdoa: Ya Allah, sesungguhnyaakuberlindungkepada-Mu dariazabnerakajahannam, azabkubur, fitnahkehidupandankematian, sertadarikejelekanfitnah Al-Masih Ad-Dajjal.” (Muttafaqun ‘alaih)
صور عذاب القبر • Bentuk-BentukAzabKubur
1. DiperlihatkanNerakaJahannam النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا “Kepadamerekadinampakkannerakapadapagidanpetang.” (Ghafir: 46) Dari IbnuUmarradhiyallahu ‘anhumabahwasanyaRasulullahShallallahu ‘alaihiwasallambersabda: إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا مَاتَ عُرِضَ عَلَيْهِ مَقْعَدَهُ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ، إِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ، وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ فَيُقَالُ: هَذَا مَقْعَدُكَ حَتَّى يَبْعَثَكَ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ “Sesungguhnyaapabilasalahseorangdiantara kalian matimakaakanditampakkankepadanyacalontempattinggalnyapadawaktupagidan sore. Biladiatermasukcalonpenghunisurga, makaditampakkankepadanyasurga. Biladiatermasukcalonpenghuninerakamakaditampakkankepadanyaneraka, dikatakankepadanya: ‘Inicalontempattinggalmu, hingga Allah SubhanahuwaTa’alamembangkitkanmupadaharikiamat’.” (Muttafaqun ‘alaih)
2. DipukuldenganPaludariBesi Dari Anasradhiyallahu ‘anhu, dariNabiShallallahu ‘alaihiwasallam: فَأَمَّا الْكَافِرُ وَالْمُنَافِقُ فَيَقُولَانِ لَهُ: مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ؟ فَيَقُولُ: لَا أَدْرِي، كُنْتُ أَقُولُ مَا يَقُولُ النَّاسُ. فَيَقُولَانِ: لَا دَرَيْتَ وَلَا تَلَيْتَ. ثُمَّ يُضْرَبُ بِمِطْرَاقٍ مِنْ حَدِيدٍ بَيْنَ أُذُنَيْهِ فَيَصِيحُ فَيَسْمَعُهَا مَنْ عَلَيْهَا غَيْرُ الثَّقَلَيْنِ Adapunorangkafirataumunafik, makakeduamalaikattersebutbertanyakepadanya: “Apajawabanmutentangorangini (RasulullahShallallahu ‘alaihiwasallam)?” Diamengatakan: “Akutidaktahu. Akumengatakanapa yang dikatakanorang-orang.” Makakeduamalaikatitumengatakan: “Engkautidaktahu?! Engkautidakmembaca?!” Kemudianiadipukuldenganpaludaribesi, tepatdiwajahnya. Dialalumenjeritdenganjeritan yang sangatkeras yang didengarseluruhpendudukbumi, kecualiduagolongan: jindanmanusia.” (Muttafaqun ‘alaih)
3. Disempitkankuburnya عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- …… فَأَفْرِشُوهُ مِنَ النَّارِ وَافْتَحُوا لَهُ بَابًا مِنَ النَّارِ؛ فَيَأْتِيهِ مِنْ حَرِّهَا وَسُمُومِهَا وَيَضِيقُ عَلَيْهِ قَبْرُهُ حَتَّى تَخْتَلِفَ فِيهِ أَضْلاَعُهُ وَيَأْتِيهِ رَجُلٌ قَبِيحُ الْوَجْهِ قَبِيحُ الثِّيَابِ مُنْتِنُ الرِّيحِ فَيَقُولُ: أَبْشِرْ بِالَّذِي يَسُوؤُكَ، هَذَا يَوْمُكَ الَّذِي كُنْتَ تُوعَدُ. فَيَقُولُ: مَنْ أَنْتَ، فَوَجْهُكَ الْوَجْهُ الَّذِي يَجِيءُ بِالشَّرِّ. فَيَقُولُ: أَنَا عَمَلُكَ الْخَبِيثُ. فَيَقُولُ: رَبِّ لَا تُقِمِ السَّاعَةَ Dari Bara’ bin ‘Azibr.a., iaberkata, kamipernahkeluarbersamaNabi Saw………“Gelarkanlahuntuknya alas tidurdariapineraka, danbukakanlahuntuknyasebuahpintukeneraka. Makasengatanpanasnyaapinerekamengenainya. Laludisempitkankuburnyasampaitulang-tulangrusuknyaberimpitan. Kemudiandatanglahkepadanyaseseorang yang jelekwajahnya, jelekpakaiannya, danbusukbaunya. Diaberkata: ‘Bergembiralahengkaudenganperkara yang akanmenyiksamu. Inilahhari yang dahuluengkaudijanjikandengannya (didunia).’ Makadiabertanya: ‘Siapakahengkau? Wajahmuadalahwajah yang datangdengankejelekan.’ Diamenjawab: ‘Akuadalahamalanmu yang jelek.’ Makadiaberkata: ‘WahaiRabbku, janganengkaudatangkanharikiamat’.” HR. Ahmad, no. 19038., Musnad al-Bara bin ‘Azib, An-Nasa’i, IbnuMajahdan Al-Hakim.
4. Dirobekmulutnya, dipecah kepalanya... Rasulullah Saw. berkatakepadaJibrildanMikail ‘alaihissalamsebagaimanadisebutkandalamhadits yang panjang: فَأَخْبِرَانِي عَمَّا رَأَيْتُ. قَالَا: نَعَمْ، أَمَّا الَّذِي رَأَيْتَهُ يُشَقُّ شِدْقُهُ فَكَذَّابٌ يُحَدِّثُ بِالْكَذْبَةِ فَتُحْمَلُ عَنْهُ حَتَّى تَبْلُغَ الْآفَاقَ فَيُصْنَعُ بِهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَالَّذِي رَأَيْتَهُ يُشْدَخُ رَأْسُهُ فَرَجُلٌ عَلَّمَهُ اللهُ الْقُرْآنَ فَنَامَ عَنْهُ بِاللَّيْلِ وَلَمْ يَعْمَلْ فِيهِ بِالنَّهَارِ يُفْعَلُ بِهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَالَّذِي رَأَيْتَهُ فِي الثَّقْبِ فَهُمُ الزُّنَاةُ، وَالَّذِي رَأَيْتَهُ فِي النَّهْرِ آكِلُوا الرِّبَا“ Beritahukanlahkepadakutentangapa yang akulihat.” Keduanyamenjawab: “Ya. Adapunorang yang engkaulihatdirobekmulutnya, diaadalahpendusta. Diaberbicaradengankedustaanlalukedustaanitudinukildarinyasampaitersebarluas. Makadiadisiksadengansiksaantersebuthinggaharikiamat. Adapunorang yang engkaulihatdipecahkepalanya, diaadalahorang yang telah Allah ajari Al-Qur’an, namundiatidurmalam (dantidakbangununtukshalatmalam). Padasianghari pun diatidakmengamalkannya. Makadiadisiksadengansiksaanituhinggaharikiamat. Adapun yang engkaulihatorang yang disiksadalamtanur, merekaadalahpezina. Adapunorang yang engkaulihatdisungaidarah, diaadalahorang yang makanhartadarihasilriba.” (HR. Al-Bukhari no. 1386 dariJundub bin Samurahradhiyallahu ‘anhu)
5. Dicabik-cabikular-ular yang besardanganas RasulullahShallallahu ‘alaihiwasallambersabda: فَإِذَا أَنَا بِنِسَاءٍ تَنْهَشُ ثَدْيَهُنَّ الْحَيَّاتُ، فَقُلْتُ: مَا بَالُ هَؤُلَاءِ؟ فَقَالَ: اللَّوَاتِي يَمْنَعْنَ أَوْلَادَهُنَّ أَلْبَانَهُنَّ “Tiba-tibaakumelihatparawanita yang payudara-payudaramerekadicabik-cabikular yang ganas. Makaakubertanya: ‘Kenapamereka?’ Malaikatmenjawab: ‘Merekaadalahparawanita yang tidakmaumenyusuianak-anaknya (tanpaalasansyar’i)’.” (HR. Al-Hakim. Asy-SyaikhMuqbilrahimahullahudalam Al-Jami’ushShahihberkata: “Inihaditsshahihdari Abu Umamah Al-Bahiliradhiyallahu ‘anhu.”)
Selesai...... والله أعلم بالصواب