1.61k likes | 7.85k Views
HAKEKAT MANUSIA. Pandangan tentang hakikat manusia adalah bagian dari filsafat antropologi manusia yang merupakan karya Tuhan yang paling sempurna/istimewa Dimensi Hakikat Manusia Unsur Hakikat : Jasmani dan Rohani Sifat Hakikat : Sifat Individu dan Sifat Sosial
E N D
HAKEKAT MANUSIA • Pandangan tentang hakikat manusia adalah bagian dari filsafat antropologi manusia yang merupakan karya Tuhan yang paling sempurna/istimewa • Dimensi Hakikat Manusia • Unsur Hakikat : Jasmani dan Rohani • Sifat Hakikat : Sifat Individu dan Sifat Sosial • Kedudukan Hakikat : Sebagai makhluk Tuhan dan sebagai makhluk pribadi
Unsur Jasmani dan Rohani • Dipandang dari unsur jasmani, manusia sebagai makhluk biologis, yang perlu kebutuhan primer (makan , minum, dll) • Untuk memenuhi kebutuhan primer tersebut secara benar, manusia harus dididik / perlu proses pendidikan. • Dipandang dari unsur rohani, didalamnya ada potensi mental spiritual, dimana didalamnya ada potensi cipta, rasa, dan karsa. • Dari dimensi rohani tersebut tersirat kemampuan manusia untuk tumbuh dan berkembang secara mental spiritual sehingga menguasai IPTEK dan mengenal Tuhan (manusia adalah makhluk yang dapat dididik)
....lanjutan... • Cipta adalah potensi manusia untuk mengetahui rahasia segala hal yang ada dalam pengalamannya yang meliputi pengalaman lahir dan batin. • Hasil potensi ini adalah berupa IPTEK. • Karsa adalah potensi manusia untuk mengetahui norma-norma masyarakat dan norma-norma keagamaan. • Hasil potensi ini munculnya bermacam-macam norma masyarakat. • Rasa adalah potensi manusia untuk mengetahui dan menciptakan keindahan. • Hasil potensi ini adalah adanya norma keindahan dan bermacam-macam kesenian
Unsur Individu dan Sosial • Sebagai makhluk individu merupakan pribadi yang punya nilai, maka perlu dilindungi haknya dan dibantu perkembangannya. • Sebagai makhluk sosial memiliki potensi untuk bisa berinteraksi dan beromunikasi dengan orang lain, agar menjadi manusia utuh. • Untuk mencapai dua hal tersebut manusia membutuhkan orang lain.
Unsur kedudukan sebagai makhluk Tuhan dan makhluk Pribadi • Sebagai makhluk Tuhan , pada diri manusia memiliki potensi keagamaan,yaitu dorongan untuk mengabdi kepada dan memasuki kekuasaan yang lebih tinggi. • Kecenderungan ini menuntut adanya pengaruh dari orang dewasa (pendidik) kepada anak (peserta didik) agar potensi ini tumbuh secara baik dan benar • Sebagai makhluk pribadi, manusia memiliki potensi untuk berdiri sendiri. (bertanggung jawab atas perbuatan) • Kecenderungan ini perlu dikembangkan potensinya melalui proses pendidikan.
Dimensi Manusia • Dimensi keindividualan (individualitas) • Memungkinkan seseorang mengembangkan semua potensi secara optimal seperti bakat, minat dan kemampuan fisik yang lain • Dimensi Kesosialan (sosialitas) • Menuntut orang berinteraksi, bergaul, bekerja sama • Dimensi Kesusilaan (moralitas) • Memberikan corak moral dalam pengembangan dimensi pertama , kedua • Dimensi Keagamaan (religiusitas) • Manusia menghubungkan diri dengan Tuhan, sehingga muncul perilaku, sikap, yang memberikan corak kualitas
Implikasi dalam pendidikan • Anak memerlukan perlindungan dan perawatan, sebagai masa persiapan pendidikan • Kemampuan pendidikan terbatas • Diperlukan transmisi budaya • Diperlukan internalisasi budaya • Anak dapat menerima bantuan yang tertuju pada dapat belajar • Setiap individu adalah unik, sehingga terjadi saling pengaruh mempengaruhi.