160 likes | 249 Views
“SIZE AND BOOK TO MARKET IN EARNING AND RETURNS” AND “STOCK RETURN VARIANCE”. D INILOISVINA SUMSUN GEZY MEGALITTA NOVY YANA. Size and Book to Market in Earning and Return. BE (Book Equity) = nilai buku saham ME (Market Equity) = harga x saham outstanding Size ( ukuran perusahaan )
E N D
“SIZE AND BOOK TO MARKET IN EARNING AND RETURNS”AND“STOCK RETURN VARIANCE” DINILOISVINA SUMSUN GEZY MEGALITTA NOVY YANA
Size and Book to Market in Earning and Return • BE (Book Equity) = nilaibukusaham • ME (Market Equity) = harga x saham outstanding • Size (ukuranperusahaan) • Excess Return = rata-rata return bulananportofolio – Risk Free Rate bulanan • Small Minus Big (SMB) adalahselisihdari average tiapbulan return perusahaan small dengan average return perusahaan big • High Book to Market Equity Minus Low Book to Market Equity (HML) adalahselisihdari average tiapbulan return perusahaan HBME dengan average return perusahaan LBME • Market Return = rata-rata return bulananseluruhsaham – Risk Free Rate Bulanan
Famadan French (1992) menyatakanbahwa beta pasartidakmampumenjelaskan return sahamsebaliknya size dan BE/ME mampu Famadan French (1993) menggunakantigafaktor yang menjelaskan return portofoliosahamdibuatberdasarkan size dan BE/ME Famadan French (1995) Perusahaan dengan low BE/ME dapatmenghasilkanlabalebihbaikdibandingkandenganperusahaan high BE/ME Behavior darirasio earning/price dan stock return menyarankanjikasuatusahamdialokasikanpadaportofolioberdasarkan size dan BE/ME maka forecast daripertumbuhanlabamenjaditidak bias Expected earning menjadifaktorpenentudidalamhasildaripenetapanharga yang rasional (rational pricing)
Size BE/ME Portofolio 30% Low, 40% Medium, 30% High (L,M,H) Portfolio akhirnyadibagimenjadi 2 gol ME dan 3 gol BE/ME (S/L, S/M, S/H, B/L, B/M, B/H) Contohnyauntuk S/L adalahgolongansahamdengan ME yang kecildanjugatermasukgolongansahamdenganBE/ME yang kecil
Profitabilitas: Earning dan Book Equity Menghitungprofitabilitasdengan EI(t)/BE(t-1) EI adalahlabasebelum item extraordinary akantetapisetelahdikurangidepresiasi,pajak, bungadanpreffereddeviden LOW BOOK TO MARKET Sebelumformasiportofoliolabatumbuhlebihcepatdari book equity EI/BE naik Setelahformasiportofolio book eqitytumbuhlebihcepatdarilaba, EI/BE turun HIGH BOOK TO MARKET mengalamikebalikannya
The Persistence of Profitability Dapatdijelaskanpadagambarberikutini C:\Documents and Settings\LASADI\My Documents\GAMBAR 1.docx
Kesimpulan Jurnalinimenelitiapakahperilakuhargasaham, berhubungandenganukuranperushaandanbook to market equity (BE/ME), mencerminkanperilakulaba. Konsistendenganrational pricing, high BE/ME mensinyalkanlabakecildan low BE/ME mensinyalkanlababesar. Selainitu, hargasahammeramalkankebalikandaripertumbuhanpendapatandiamatisetelahperusahaantersebutmendapatperingkatukuranperusahaandan BE/ME. Akhirnya, adafaktor market, ukuranperusahaan, dan BE/ME dalamlabasepertididalam return saham. Faktor market danukuranperusahaandidalamlabamembantumenjelaskan return tersebut, tetapikitatidakditemukanhubunganantarafaktor BE/ME didalamlabadan return.
Stock Return Variance Equity Return lebih volatile selama jam perdagangandi bursa dibandingkandiluar jam perdagangan bursa Dalamwaktusatu jam ketika jam perdagangan bursa, variansnyaantara 13 dan 100 kali lebihbesar
HipotesisPenelitian • Hipotesisdaripenelitianiniadalah : • (H.l):volatilitas waktu perdagangantinggidisebabkan oleh informasi publik yang lebih mungkin diamati selama jam kerja normal. • (H.2): volatilitas waktu perdagangantinggi disebabkan oleh private informations yang lebih mungkin untuk mempengaruhi harga saat waktuperdagangan (bursa buka) • (H.3): volatilitas waktu perdagangantinggidisebabkan oleh kesalahan penetapan harga yang terjadi selama perdagangan.
Hasil • Hasilkonsistendengan private information hypothesis and the trading noise hypothesis. • Mispricing hanyamenyebabkan 4%-12% pada return variance harian • Walaupunjika mispricing munculselama trading day, efeknyakecil • Kesimpulan: Variance disebabkanoleh differences pada arrival and incorporation informasiselamatrading and non-trading periods.
Possible explanations: • Private information • Contohnya: Analyst reports, original research, insider trading • Private information hanyaberefekpada prices melaluitrading • Informasidiproduksioleh investors dan security analysts • Kebanyakanprivate information tidakberhubungandenganprices selama trading hours
Possible explanations: • Private information • Produksidari private information lebihseringterjadiketika bursa buka • Security analysts lebihseringbekerjapada jam tersebut • Benefit darimemproduksiprivate information lebihbesarketika bursa bukaand informasidapatdimanfaatkanlebihcepatdanmudah
Case study: Exchange Holiday • Exchange holidays menguranginilaidari private information • Informed investors harusmenunda acting terhadap info merekadanmengambilresikobahwaorang lain akanmenutupinya • Untukitulebihsedikitprivate information akandihasilkan
Case study: Exchange Holiday • Jika variance return perdaganganbesardisebabkanoleh trading noise variance seharusnyajatuhketika bursa ditutupdan variance yang hilangseharusnyatidak recovered
Kesimpulan Penelitianini mempertimbangkan tiga penjelasan untuk fenomena ini: (1) Volatilitas disebabkan oleh informasi publik yang lebih mungkin untuk tiba pada jam kerja normal, (2) Volatilitas disebabkan oleh informasi pribadi yang mempengaruhi harga ketika diberitahu investor perdagangan; dan (3) Volatilitas disebabkan oleh kesalahan harga yang terjadi selama perdagangan. Meskipun fraksi yang signifikan dari varians hariandisebabkan oleh mispricing, perilaku pengembalian sekitar libur bursa menunjukkan bahwa informasi adalah faktor prinsip di balik varians perdagangan tinggi.