200 likes | 593 Views
ELABORASI TEORI PSIKOANALISIS DALAM PERSPEKTIF ISLAM. Psikoanalisis Islam # Bekerja dengan menjelaskan # Bersifat Horizontal dan tingkah laku manusia yang bersifat vertikal Horizontal # Mencetuskan dari hasil renungan # Sumber informasi utama
E N D
ELABORASI TEORI PSIKOANALISIS DALAM PERSPEKTIF ISLAM Psikoanalisis Islam # Bekerjadenganmenjelaskan # Bersifat Horizontal dan tingkahlakumanusia yang bersifatvertikal Horizontal # Mencetuskandarihasilrenungan # Sumberinformasiutama pengalaman, ujilaboratoriumdari Al Qur’an danhadits
PsikoanalisisDalamPerspektif Islam • QS An Nazi’at 37-41: • فَأَمَّا مَنْ طَغَى (37) وَآَثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا (38) فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَى (39) وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى (40) فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَى • Lafadzطَغَىdanآَثَرَmerupakanistilah yang biasadigunakan Freud untukmendefinisikantingkah id, sedangkanlafadzخَافَdanنَهَىadalah superego yang mengevaluasisegalakeinginan id
QS Al Baqarah 36: • فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ وَقُلْنَا اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَى حِينٍ • Adam danhawadengantipudayasyaitanmemakanbuahpohon yang dilarangitu, yang mengakibatkankeduanyakeluardarisurga, itulah yang dimaksudolehfreudmengenaihubungan id yang mendorong ego untukmemenuhisegalakeinginannya
QS Yusuf 53: • وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ (53) • Menggambarkanid (nafsu) sebagaisesuatu yang bersifatلَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ amatsangatmendesak ego untukbertindakburuk. Sang ego barubisalepasdaripengaruh id biladibimbing (oleh super ego) untukmenerimarahmat (ajaran) Allah
KonsepKepribadianMenurut Islam • Pengertiankepribadianmenurut Islam dapatkitaperhatikandalamrangkaian QS Al Isra’ 36, Al A’raf 179, As Sajdah 9, ArRa’du 19-22 dan An Nazi’at 401yaitu : • kepribadian adalah totalitas dari kegiatan komponen- komponen dalam kesatuan lingkungan jasmaniah-ruhaniah yang terbina melalui proses ta’dibiyah, tarbiyah, pengalaman dan pengaruh lingkungan hidup yang membentuk cara- cara berpikir, berkehendak, berperasaan dan bertingkah laku, yang menjadi cirri khas sikap mental dan citra seseorang dalam menghadapi sesuatu.
Organ RuhaniahPembentukKepribadian • Akal, sesuatu yang halus yang mengertisegalasesuatuuntukmenangkapsegalailmupadadirimanusia. • Hatinurani, tempatbenihimandaninstinkruhaniah, keyakinanatauinstinkrabbanisebagaihidayahnaluridari Allah yang diberikansejakalamarwah • Nafsu, tempattimbulnyakeinginan yang didorongoleh motif dariluarmaupundaridalam • Hawa, keinginanlebih yang menimbulkansifatserakahpadamanusia, selalumerasakekurangan, keluhkesahdankikir • Perasaan, komponenjiwayang selalumemberikanevaluasidanmenanggungakibat yang ditimbulkanolehperistiwakejiwaan
TahapanNafsu • ArtinafsusecaralughawiadalahArruuh, ad damu, ash shakhsyu, adz dzaatudanalhimmah. Dalamperjuanganmerubahjiwa, perlumelaluiberbagaitahapannafsu, sehinggaterdapatbeberapatingkatankejiwaanataukeprbadian, yaitu
NafsuAmmarah, yaitukeadaanjiwa yang masihbinal, belumpunyapedomantentang yang baikdan yang buruk(QS Yusuf 53) • Nafsulawwamah, yaitukeadaanjiwa yang sudahmengenalbaikdanburukakantetapibelummengerjakan yang baikdanmeninggalkan yang buruk (Al Qiyamah 2)3 • NafsuMusawwalah, yaitukeadaanjiwa yang sudahmengenalbaikdanburukakantetapibelummengerjakan yang baikdanmeninggalkan yang buruk (AsySyams 7-10)3 • Nafsumuthmainnah, keadaanjiwa yang sudahmengetahui yang baikdanmampumengerjakannya, sertasudahmengetahui yang burukdanmampu pula meninggalkannya. Meskiterkadangterlanjurberbuatdosatetapisegerabertaubatsehinggadapatmerasakanketenaganlahirbatin (QS Al Fajr 27)4
Nafsumudhammah, jiwa yang sudahmendapatilhamdari Allah SWT. • NafsuRadhiyah, kualitasjiwa yang sudahpenuhdengan rasa kecintaandankerelaanpada Allah SWT dalamsegalaaspekkehidupan (QS Al Ghasyiyah 9 dan QS Al Haqqah 21)5. • Nafsumardhiyah, jiwa yang sudahdiridhaioleh Allah SWT, yaitujiwaparaNabi yang telahdiridhaioleh Allah (Al Fajr 28)6. • Nafsukamilah, kualitasjiwa yang sudahsempurna, jiwanyaparaRasul yang ma’shum.
TahapanNiat • MenurutFatchurRahmandalamkitabnya Al Haditsun, untukmencapaikematangannafsutersebut, perlubeberapaprosesterbentuknyaniatsebagailangkahawalseseoranguntukmelakukantindakanatauamal, yaitu:
Hajis, yaitugoresanataulintasanhatisebagaipermulaanmunculnyakehendak yang menjadimomentimbulnyaalasan-alasan. • Khathir, yaiturangsanganhatisebagaiperkembangandaritahappertama, kemudianbergerakmenjadirangsangan yang lebihkuat • Haditsnafs, yaitusuarahatisebagaiperkembanganlebihlanjutdarikhathir yang bergerakuntukmenentukandanmembisikkansuarahatikedalamjiwa, untukmelakukanatautidakmelakukan. Posisikeduanyadalamkeadaanseimbang • Hamm, yaitucitahatisebagaimomenmemilihanatara 2 keseimbangan yang mulaimemberatpadasalahsatu, melaksanakanatautidak. • ‘Azam, yaituhasrat yang kuatsebagaipemantapandarihammdanmomenuntukmengambilkeputusantanparagu-ragu. • Niyah, yaitukehendakdanqashdsebagaimomenuntukmulaiberbuat. • Amal, yaituperbuatan yang dilakukansecarasadar yang sudahmemasukipadawilayahtaklif
DinamikaKepribadianDalamPerspektif Islam • Perintahuntukmemakanmakan yang halallagithayyib • Pembagianmakanan yang dihalalkandanmakanan yang diharamkan • Pengaruhkehalalanmakananterhadap factor penyebabterkabulnyadoa
DayaNafsani • Mujibdan Yusuf Mudzakkirdalambukunyamengemukakanbahwamanusiamemiliki 3 dayanafsaniyaitu • Akal, fitrahinsaniah yang berkedudukandiotak • kalbu, fitrahilahiah yang berkedudukandijantung • Nafsu, fitrahhayawaniah yang berkedudukandiperutdanalatkelamin
PerintahMemakanMakanan yang Halal • يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (168) • الأصل فى المعاملة مباح • Diperbolehkannyamakanan yang halallagibaikadalahkarenabermanfaatbagibadandanakal, adakalanyamakanantersebuthalalmenurutzatnyaakantetapidilihatdariprosesmendapatkannyadilaluidengantidakbaik. Dan Allah SWT memerintahkankepadaparahambaNya agar meninggalkanmakanan yang kotordanharamkarenaakanberpengaruhnegatifterhadaphati, akhlaqdanmenghalangihubungandirinyadenganAllah SWT
PembagianMakanan yang Diharamkan • QS Al Baqarah 173 • إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنزيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلا عَادٍ فَلا إِثْمَ عَلَيْهِ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (173) } • Ibrahim Bin Umar Al Biqa’i, ahli tafsir pada abad ke-15 menyatakan orang yang suka makan makanan harambertabiat kasar, keras dan tidak suka menerima kebenaran • Orang yang biasa memakan makanan haram akan terbiasa pula untuk melakukan tindakan yang tidak baik dan maksiat, itulah hubungan antara makanan haram yang masuk dalam perut akan menyebabkan perbuatan yang diharamkan pula
Islam tidak hanya mengatur mengenai hal makanan sebagai zat, tetapi juga mengatur bagaimana cara makan yang baik menurut islam agar makanan yang masuk tersebut di rihai oleh Allah SWT dengan membaca basmalah pada saat akan makan dan membaca hamdalah ketika selesai7
Proporsimakanandalamtubuh • ما ملأ آدمي وعاء شرا من بطن بحسب ابن آدم أكلات يقمن صلبه فإن كان لا محالة فثلث لطامه وثلث لشرابه وثلث لنفسه • Fu’ad bin abdulazizasysyalhubdalamkitabnyamenyatakanbahwasikapberlebih-lebihandalammengambilmakananakanmengakibatkantubuhmenjadisakitdanakanmenyebabkannyaterserangberbagaipenyakit. Iaakanmenyebabkantubuhterasapenatdanmalassehinggaiamerasaberatuntukmengerjakanamal-amalketaatan, sertaakanmewarisihati yang keras
نحن قوم لا نأكل حتى نجوع وإذا أكلنا لا نشبع • Banyakorangmenganggapungkapan yang tersebutdiatassebagaihaditsnabi, akantetapisetelahditelusurisecaramendalamternyataungkapantersebuthanyalahsebuahnasehat yang adaadadalamkitabArrahmah fit thiib war rahmahkarya imam As Suyuti
MakananHaramMerupakanPenyebabTidakTerkabulnyaDoa • قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا.. • Berdoamerupakankemampuanfitrahseseoranghamba yang shalihuntukmelakukaninteraksivertikaldenganTuhannya. • Kedekatan Allah akanmembuathamba-Nyamenyaksikankebesarandankesucian-Nya(ihsan) denganinteraksivertikal yang bersifattransendental, empirikdanhidup, bukanspekulasidanilusi, sehinggadapatmerasakankehadiran Allah dalamsetiapaktifitasnya, merasakanbekasan-bekasanpengingkaran, kedurhakaandandosa, danmampumengalamimukasyafahakalfikiran, qalbdaninderawi.
Maraji’ • Mawaridul aman al muntaqa min ighatsatul lahfan fi mashayidisy syaithan, Ibnu Qayyim Al Jauziy • Kitabul adab, Fu’ad Bin Abdul ‘Aziz Asy Syalhub. • Pedoman puasa, Hasbi Ash-Shiddieqy • Akhlaq berdakwah, Abdul Khaliq Muchtar • Rahiqul makhtuum, Shafiyur Rahman Al Mubarakfuri • DVD Maktabah syamilah • CD Kutubut tis’ah • Minhajul ‘abidin, Al Ghazali • Foto Copy materi kuliah Yusuf A. Hasan • Al Qur’an • Paradigma psikoanalisis Sigmund Freud, Devi Ari • Nuansa-nuansa Psikologi Islam, Abdul Mujib dan Yusuf Mudzakir • Halal dan Haram dalam Islam, Yusuf Al Qaradhawi • Jami’ud Dua’wadzikir, Ibnu Taimiyah • Tafsir Al-Qur'an Al-adzim, Al-HafidhIbnuKatsir • Psikoanalisis dan agama, Erich Fromm