140 likes | 317 Views
Slide 6 Mikroprosesor Sub. Assembly Language___ putut.son@gmail.com. Assembly Language. Tujuan Umum : Mengetahui karakter bahasa rakitan Tujuan Khusus : Mengetahui macam pengalamatan/transfer data. Slide 6 Mikroprosesor Sub. Assembly Language___ putut.son@gmail.com. Assembly Language.
E N D
Slide 6 Mikroprosesor Sub. Assembly Language___ putut.son@gmail.com Assembly Language Tujuan Umum : Mengetahui karakter bahasa rakitan Tujuan Khusus : Mengetahui macam pengalamatan/transfer data
Slide 6 Mikroprosesor Sub. Assembly Language___ putut.son@gmail.com Assembly Language Hi Level Program Compiler Assembly Assembler Object Code #1 Object Code #2 Linker #1 Linker #2 Executable File Loader Computer Memory
Slide 6 Mikroprosesor Sub. Assembly Language___ putut.son@gmail.com Assembly Language Addresssing Mode mode pengalamatan Implied mode pengalamatan Immediate mode pengalamatan Register Direct mode pengalamatan Absolute mode pengalamatan Indirect
Slide 6 Mikroprosesor Sub. Assembly Language___ putut.son@gmail.com Assembly Language Implied Addressing(Mode Pengalamatan Implied) Ciri – ciri : Mode pengalamatan implied tidak memerlukan operand jadi operand pada mode pengalamatan ini tidak perlu dituliskan pada program. Contoh : RTS(Return To System)
Slide 6 Mikroprosesor Sub. Assembly Language___ putut.son@gmail.com Assembly Language Immediate Addressing(Mode Pengalamatan Immediate) Mode pengalamatan immediate berarti operand dituliskan secara langsung sebagai sebuah nilai(konstanta). Mode Immediate dapat diartikan juga pengisian sebuah register atau memori dengan sebuah konstanta.
Slide 6 Mikroprosesor Sub. Assembly Language___ putut.son@gmail.com Assembly Language MOVE Source, Destination L = Long Word W = Word B = Byte #$HHHHHHHH = data heksadesimal #DDDD = data desimal #%BBBBB = data biner “Source” merupakan tempat asal data pada suatu lokasi memori, register atau data(konstanta) yang merupakan asal(sumber) dimana data akan diambil “Destination” merupakan tempat tujuan yang dapat berupa lokasi memori atau register dimana data dari tempat asal akan dipindahkan(diduplikasi)
Slide 6 Mikroprosesor Sub. Assembly Language___ putut.son@gmail.com Assembly Language MOVE.L #$12345678, D0 MOVE.W #1234, D1 MOVE.B %10100101, D2
Slide 6 Mikroprosesor Sub. Assembly Language___ putut.son@gmail.com Assembly Language Register Direct Addressing(Mode Pengalamatan Register Direct) Mode pengalamatan Direct memiliki ciri-ciri adanya operand yang menggunakan register dan lokasi memori untuk “Source” dan “Destination”, jadi kedua operand bertipe sama
Slide 6 Mikroprosesor Sub. Assembly Language___ putut.son@gmail.com Assembly Language Absolute Addressing(Mode Pengalamatan Absolute) Mode pengalamatan Absolute berarti penunjukkan secara langsung suatu alamat(lokasi) memori pada perintah program
Slide 6 Mikroprosesor Sub. Assembly Language___ putut.son@gmail.com Assembly Language • Absolute Addressing Mode • Dari Reg. Data ke alamat(lokasi) memori • Dari Reg. Alamat ke alamat(lokasi) memori • Dari Konstanta(Immediate) ke Alamat(lokasi) memori • Dari Alamat(lokasi) memori ke Alamat(lokasi) memori
Slide 6 Mikroprosesor Sub. Assembly Language___ putut.son@gmail.com Assembly Language Indirect Addressing(Mode Pengalamatan Indirect) Mode pengalamatan Indirect berarti lokasi dari data “ditunjukkan” melalui perantaraan register atau lokasi(alamat) memori
Slide 6 Mikroprosesor Sub. Assembly Language___ putut.son@gmail.com Assembly Language
Slide 6 Mikroprosesor Sub. Assembly Language___ putut.son@gmail.com Assembly Language