440 likes | 568 Views
COMPUTER SYSTEM ENGINEERING. ( Rekayasa Sistem Komputer ). KELOMPOK II. Lesmardin Hasugian (1011210) Nani F etra Nainggolan (1011877) Pebriana Sihombing (1011139) Suci Ananda Tarigan (1111526) Anhar (1011521) Widodo (1011748). POKOK PEMBAHASAN. Pendahuluan
E N D
COMPUTER SYSTEM ENGINEERING ( RekayasaSistemKomputer )
KELOMPOK II • LesmardinHasugian (1011210) • NaniFetraNainggolan (1011877) • PebrianaSihombing (1011139) • SuciAnandaTarigan (1111526) • Anhar (1011521) • Widodo (1011748)
POKOK PEMBAHASAN • Pendahuluan • PropertiSistemBaru (Emergent) • SistemdanLingkungannya • PemodelanSistem • Proses RekayasaSistem • PengadaanSistem
PENDAHULUAN Apaitusistem? Sekumpulankomponen yang salingterkaityang bekerjauntukmencapaisuatutujuan. Sebuahsistem yang masukdalamperangkatlunak, mekanik, perangkatkerasdandioperasikanolehbeberapa orang. Sistem yang komponennyatergantungpadakomponensistemlainnya Sistemjugadapatdikatakansebagaisifatdanperilakukomponensistem yang eratdansalingterkait
Rekayasasistemadalahkegiatanpenspesifikasian, perancangan, pengimplemantasian, pemvalidasian, penyebaran, danpemeliharaansistemsebagaisatukesatuan. Perekayasasistemtidakhanyaberpikirmengenaiperangkatlunak, tetapijugamempertimbangkanperangkatkeras, disampinginteraksisistem user danlingkungannya. SedangkanSistemadalahsekumpulankomponen yang salingberhubungandanbekerjasamauntukmencapaisuatutujuan.
Karakteristiksistemialahbahwapropertidanperilakukomponensistemmautakmaubercampur, keberhasilanberfungsinyasetiapkomponensistembergantungdanberfungsinyabeberapakomponen lain. Sistemsering kali hierarkis, dalamartianbahwamerekamencakupsistem-sistemlainnya. Sebagaicontoh, sistemperintahdankontrolpolisimungkinmelibatkansisteminformasigeografisuntukmemberikandetillokasisuatuperistiwa. Sistem-sistem lain inidisebutsubsistem. Karakteristiksubsistemadalahkemampuannyauntukberoperasisebagaisistemindependen. Dengandemikian, beberapasisteminformasigeografisdapatdipakaipadasistem lain. Namundemikian, perilakunyapadasistemtertentu, bergantungpadahubungannyadengansistem lain. Adanyahubungan yang kompleksantarkomponenpadasistemmemilikiartibahwasistemtersebutlebihdarisekadarpenjumlahanbagian-bagiannya. Komponensistemmemilikiproperti yang merupakanpropertisistemsecarakeseluruhan.
Propertibaru(emergent) ini (Checkland, 1981) tidakdapatdihubungkandenganbagiansistemtertentu. Melainkan, properti-propertiinihanyamunculjikasistemdipandangsebagaisatukesatuan. Beberapapropertiinidapatditurunkanlangsungdaripropertisubsistem yang dapatdibandingkan. Beberapacontohpropertibaruiniadalah : Bebansistemsecarakeseluruhan. Inimerupakancontohpropertibaru yang dapatdihitungdaripropertikomponen individual. Keandalansistem. Hal inibergantungpadakeandalankomponensistemdanhubungan di antarakomponen-komponentersebut. Kemampupakaiansistem. Inimerupakanproperti yang sangatkompleks yang tidakhanyabergantungpadaperangkatkerasdanlunakdansistemtetapijugabergantungpada operator sistemdanlingkungandimanasistemtersebutdigunakan.
1 PROPERTI SISTEM BARU (EMERGENT) PropertiSistemBarumerupakanatributsistemsecarakeseluruhan. Seringkalisulituntukmeramalkannilaipropertibaruinisebelumnya. Nilaitersebuthanyadapatdiukurpadasaatsubsistemtelahdiintegrasikanuntukmembentuksistem yang lengkap. Ada duajenispropertibaruyaitu : PropertiFungsional. Propertiinimunculketikasemuabagiansistembekerjabersamauntukmencapaitujuantertentu. Sebagaicontoh, sebuahsepedamempunyaipropertifungsionalsebagaialattransportasibegituselesaidirakitdarikomponen-komponennya. Properti Non-Fungsionalsepertikeandalan, kinerja, keselamatan, dankeamanan. Properti-propertiinimenggambarkankinerjasistempadalingkunganoperasionalnya. Propertitersebutsering kali kritisuntuksistemberbasiskomputerkarenakegagalanuntukmencapaitingkat minimal yang telahditentukanbisamembuatsistemtidakdapatdigunakan.
Keandalanmerupakankonsep yang kompleks yang harusselaludiperhitungkanpadasistemdanbukanpadatingkatkomponen individual. Komponen-komponenpadasistemsalingbergantung, sehinggakegagalansatukomponendapatmerambatmelaluisistemdanmempengaruhioperasikomponen-komponen lain. Ada tigapengaruh yang berhubunganeratpadakeandalanmenyeluruhsuatusistem : KeandalanPerangkatKeras. Beberapaberasprobalitaskomponenperangkatkerasakanrusakdanberapa lama waktu yang diperlukanuntukmemperbaikinya KeandalanPerangkatLunak. Berapabesarkemungkinankomponenperangkatlunakmenghasilkan output yang tidakbenar? Kerusakanperangkatlunakbiasanyadapatdibedakandarikerusakanperangkatkeras, dalamartianbahwaperangkatlunaktidakbertambahusang. Keandalan Operator. Bagaimanakemungkinan operator sistemmelakukankesalahan.
2 SISTEM DAN LINGKUNGAN Sistembukanmerupakansistem yang berdirisendiri, melainkanterdapatdalamsuatulingkungan. Lingkunganinimempengaruhifungsidankinerjasistem. Kadangkala, lingkunganbisadianggapsebagaisistem pula, tetapilebihumumnyalingkunganterdiridarisejumlahsistem lain yang berinteraksisatudengan yang lain.
Padagambardiatas, menunjukkanbeberapasistemyagdapatdipakaipadasebuahgedungperkantoran. Sistempemanas, sistemlistrik, sistem air, sistemkeamanan, sistempenerangan, dansistempembuanganadalahsubsistem di dalamgedung yang jugamerupakansistem. Gedungtersebutberlokasipadajalan yang ada di suatukotadanseterusnya. Lingkunganlokalsistemadalahsistempadatingkat yang sama. Lingkungankeseluruhanterdiridarilingkunganlokalditambahdenganlingkungansisteminduknya.
Ada duaalasanmengapalingkugansistemharusdipahamiolehperekayasasistem : Padabanyakkasus, sistemditujukanuntukmelakukanbeberapaperubahandilingkungannya. Misalnya, sistempemanasmengubahlingkungannyadenganmenaikkanataumenurunkantemperatur. Fungsi yang benardarisisteminidengandemikianhanyadapatdinilaidariefeknyadarilingkungan. Fungsisistemdapatdipengaruhiolehperubahanpadalingkungannyadengancara yang mungkinsulituntukdiramalkan. Sebagaicontoh, sistemlistrik di sebuahbangunandapatdipengaruhiolehperubahanlingkungandiluargedungtersebut. Pekerjaandijalanmungkinmenyebabkankabellistrikterpotongdansistemlistrikmati. Kasus lain yang tidaklangsungterlihatadalahketikabadaipetirmenginduksiaruspadasistemlistrik yang mempengaruhifungsinormalnya. Disampinglingkunganfisik yang ditunjukkanpadagambardiatas, sistemjugaberadadilingkunganorganisasi.
Faktormanusiadanorganisasi yang diturunkandarilingkungansistemmempengaruhiperancangansistemmencakup : • Perubahan Proses • Jikaperubahantersebutsignifikan, ataujikamelibatkanpemecatanbeberapa orang makaadabahayabahwasiseminiakanditolakoleh us • PerubahanKerja • Perancangan yang melibatkanmanajer yang harusmengubahcarakerjamerekauntukmenyesuaikandengansistemkomputersering kali tidakdisukai. Manajermungkinmerasa status merekaditurunkanolehsistem • PerubahanOrganisasi • Jikaorganisasibergantungpadasistem yang kompleks, mereka yang mengetahuibagaimanamengoperasikansistemakanmemilikikekuatanpolitik yang besar.
3 PEMODELAN SISTEM Sebagaibagiandaripersyaratansistemdankegiatanperancagan, sistemharusdimodelkansebagaisuatukumpulankomponendanhubunganantarakomponen-komponeninibiasanyadiilustrasikansecaragrafispada model arsitektursistem yang memberikanpandangankepadapembacamengenaiorganisasisistem. Arsitektursistembiasanyadigambarkansebagai diagram blok yang menunjukkansubsistemutamadaninterkoneksiantarasubsistem-subsistemini. Setiapsubsistemdipresentasikansebagaipersegiempatpada diagram blokdanadanyahubunganantaramerekaditunjukkandengantandapanah yang menghubungkanpersegi-persegiempatini. Hubungan yang digambarkanmencakupaliran data, hubungan/digunakanolehataujenishubunganketergantungan yang lain. Perhatikanpadagambarberikut :
Setiapsubsistemdapatdipresentasikandengancara yang samasampaisistemdibagimenjadikomponen-komponenfungsional. KomponenFungsionaladalahkomponen yang ketikadilihatdarisudutpandangsubsistem, melakukansatufungsi. Sebaliknyasuatusubsistembiasanyamultifungsional. Model arsitektursistemdigunakanuntukmengidentifikasikankomponenperangkatkerasdanlunak yang dapatdibuatsecaraparalel. Dengandemikian, pemisahanperangkatkeras / lunakinimenjaditidakrelevan. Hampirsemuakomponensekarangmenyertakankemampuankomputasi yang terintegrasi.
3.1 KomponenSistemFungsional KomponenFungsionalpadasistemdiklasifikasikandenganberbagainamaantara lain : • Komponen Sensor. Mengumpulkaninformasidarilingkungansistem. Contoh : komponensensor adalah radar padasistemkontrollalulintasudara, sensor posisikertaspada printer laser, dan thermocouple padatungkupembakaran. • KomponenAktuator. Mengakibatkanbeberapaperubahanpadalingkungansistem. Contoh : Aktuatoradalahkatupterbukadantertutupuntukmenaikkanataumenurunkanlajualircairanpadapipa, bagiansayap/ekorpadapesawat yang menontrolsudutpenerbangan, danmekanismemasuknyakertaspadapriner laser yang menggerakkankertasmemlaluiberkascahaya.
KomponenKomputasi. Komponen yang jikadiberi input, melakukanperhitunganterhadapnyadanmenghasilkan output. Contoh : komponenkomputasiadalah sensor floating-point yang melakukankomputasiatasbilangan real. • KomponenKomunikasi. Komponen yang fungsinyamemungkinkankomponen-komponen lain padasistemberkomunikasisatudengan yang lain. Contoh : Komponenkomunikasiadalah Ethernet yang menghubungkanberbagaikomputerdisebuahgedung.
KomponenKoordinasi. Komponensistem yang fungsinyaadalahmengkoordinasikanoperasikomponen lain. Contoh : KomponenKoordinasiadalahpenjadwalpadasistemreal-time (waktunyata). Komponeninimemutuskankapan proses-proses harusdijadwalkanuntukdikerjakanolehprosesor. • Komponen Interface. Komponen yang mengubahrepresentasi yang dipakaiolehsatukomponensistemmenjadirepresentasi yang digunakanolehkomponen lain. Contohnyaadalahkomponen interface manusia yang mengambilsuatusistemdanmenampilkannyake operator manusia. Contoh lain adalahkonverter analog-ke-digital yang mengubah input analog menjadi output digital.
4 PROSES REKAYASA SISTEM Ada perbedaanpentingantara proses rekayasasistemdan proses pengembanganperangkatlunak : • KeterlibatanInterdisipliner. Banyakdisiplinilmu yang mungkinterlibatpadarekayasasistem. Ada kemungkinanbesarterjadinyakesalahpahaman yang disebabkanolehpernggunaanterminologi yang berbedaolehperekayasa yang berbeda. • Ruang yang lebihkeciluntukpengerjaanulangselamapengembangansistem. Begitukeputusanrekayasasistem, sepertipengembangan radar padasistem ATC yang dibuat, suatuperubahanakanberbiayasangatmahal. Pengerjaanulangperancangansistemuntukmemecahkanmasalahinijarangdapatdilakukan
RekayasaSistemmerupakankegiataninterdisipliner yang melibatkantim yang diambildarilatarbelakang yang berbeda-beda. Tim RekayasaSistemdiperlukanakibatmeluasnyapengetahuan yang diperlukanuntukmempertimbangkansemuaimplikasikeputusanperancagansistem. Contoh : SistemKontrolLaluLintasUdara ( ATC / Air Traffic Control ) yang menggunakan radar untukmenentukanposisipesawat. Lihatgambarberikut yang menunjukkanbeberapadisiplinilmu yang terlibatpadatimrekayasasistemini
Gambar : KeterlibatanInterdisiplinerpadarekayasaSistem
4.1 DefenisiPersyaratanSistem Aktifitasmendefenisikanpersyaratansistemditujukanuntukmencaripersyaratansistemsecaramenyeluruh. Sebagaimanaanalisispersyaratanperangkatlunak, proses inimelibatkankonsultasidenganpelanggansistemdan end-user. Fasedefenisipersyarataninibiasanyadipusatkanpadapenurunantigajenispersyaratan : • PersyaratanFungsionalAbstrak • PropertiSistem • Karakteristik yang tidakbolehditunjukkanolehsistem
PersyaratanFungsionalAbstrak. Fungsidasar yang harusdiberikansistemdidefenisikanpadatingkatabstrak. Spesifikasipersyaratanfungsional yang terincidilakukanpadatingkatsubsistem. Sebagaicontoh, padapadasistemlalulintasudara, kegiatanpersyarataninimungkinmengidentifikasikebutuhanakan database rencanapenerbanganuntukmenyimpanrencanapenerbangansemuapesawat yang memasukiruangudara yang dikontrol. Akan tetapirincian database tidakakandispesifikasi, kecualihaltersebutmempengaruhipersyaratansubsistem lain.
PropertiSistem. Inibukanmerupakanpropertisistembaru non-fungsionalsebagaimanadibahasdiatas. Propertibisamencakupkeandalankinerjakeselamatan, dll. Propertisistem non-fungsionalinimempengaruhipersyaratansemuasubsistem. • Karakteristik yang tidakbolehditunjukkanolehsistem. Kadangkalapentinguntukmenspesifikasiapa yang tidakbolehdikerjakansistem, disampingmenspesifikasiapa yang harusdikerjakansistem. Suatubagianpentingdarifasependefenisianpersyaratanadalahmenetapkansatu set tujuan yang harusdipenuhiolehsistem. Tujuaninitidakharusdinyatakansebagaifungsionalitassistemtetapiharusmendefenisikanmengapasistemdibuatuntuklingkungantertentu.
4.2 PerancanganSistem Perancangansistemberhubungandenganbagaimanafungsionalitassistemdisediakanolehkomponen-komponensistemkegiatan yang terlibatpada proses iniadalah : • Persyaratanpembagian (partition) persyaratandianalisisdandikumpulkanmenjadikelompok-kelompok yang berhubungan. Biasanyaadabeberapapilihanpembagian yang mungkindansejumlahalternatifbisadihasilkanpadatahap proses ini. • Identifikasisubsistem. Subsistem yang berbeda yang secaraindividuataukolektifmemenuhipersyaratanidentifikasi. Kelompokpersyaratanbiasanyaberhubungandengansubsistem, sehinggakegiataninidanpembagianpersyaratanbisadigabungkan. Namundemikian, identifikasisubsistemjugabisadipengaruhiolehfaktororganisasiataulingkungan lain.
Terapkanpersyaratanpadasubsistempekerjaaniniseharusnyabersifatlangsungjikapembagianpersyaratandigunakanuntukmembuatidentifikasisubsistem.Terapkanpersyaratanpadasubsistempekerjaaniniseharusnyabersifatlangsungjikapembagianpersyaratandigunakanuntukmembuatidentifikasisubsistem. • Spesifikasifungsionalitassubsistembagiandarifaseperancangansistemataujikasubsistemmerupakansistemperangkatlunaksebagaibagiandarikegiatanspesifikasipersyaratanuntuksistemtersebut. • Definisikan interface subsistem. Kegiataninimelibatkanpendefenisian interface yang disediakandandibutuhkanolehsetiapsubsistem. Begitu interface initelahdisetujui, pengembanganparaleldarisubsistemmenjadimungkin.
4.3 PengembanganSubsistem PadapengembangansubsistemadalahperancanganSistemdiimplementasikan. Kegiataninimelibatkanpemasukanproses rekayasasistem lain untuksubsistemindividu. Jikasubsistemmerupakansistemperangkatlunak, proses perangkatlunak yang melibatkanpersyaratan, perancangan, implementasi, dsbbisadimulai. Subsistem yang berbedabiasanyadikembangkansecaraparalel. Jikaditemukanmasalah yang melewatibatasansubsistemharusdilakukanpermohonanmodifikasisistem. Jikasistemmelibatkanrekayasaperangkatkeras yang ekstensif, melakukanmodifikasisetelahpabrikasidimulaibiasanyasangatmahal. Seringkali “penyesuaian” yang mengkompensasimasalahiniharusditemukan. “Penyesuaian” inibiasanyamelibatkanperubahanperangkatlunakkarenasifatfleksibelperangkatlunak.
IntegritasSistem 4.4 IntegrasiSistemmencakuppengumpulansubsistem yang dikembangkansecaraindependendanmenggabungkannyauntukmembentuksistem yang lengkap. integrasidapatdilakukandenganmenggunakanpendekatan ‘Big Bang’ dimanasemuaSubsistemdiintegrasikanpadasaat yang sama. Namundemikian, untukalasanteknis yang manajerial, proses integrasiinkrementaldimanasubsistem di integrasisatupersatumerupakanpendekatan yang baikuntukdipakai.
Adapunduaalasanmengapa proses inkrementalinimerupakanpendekatan yang paling sesuai. • Biasanyatidakmungkinmenjadwalkansemuapengembangansubsistemsehinggaseluruhnyaselesaipadawaktu yang sama. • Integrasiinkrementalmemperkecilbiayalokasikesalahan. Jikabanyaksubsistemdiintegrasisecarasimultan, kesalahan yang munculpadawaktupengujianbisaberada di subsistemmanapun. Ketikasatusubsistemdiintegrasikandengansistem yang telahbekerja, kesalahan yang terjadimungkinberadapadasubsistem yang barudiintegrasikan, ataupadainteraksiantarasubsistem yang adadengansubsistem yang baru.
Kesalahansubsistem yang merupakankonsekuensiasumsi yang invalid mengenaisubsistem lain seringterungkappadasaatintegrasisistem. Hal inibisamengakibatkanperselisihanantaraberbagaikontraktor yang bertanggungjawabuntuksubsistem yang berbeda. Ketikaditemukanmasalahpadainteraksisubsistem, parakontraktorbisaberselisihmengenaisiapa yang bertanggungjawabatasmasalahtersebut. Negosiasitentangbagaimanamemecahkanmasalahtersebutbisamemakanwaktubeberapaminggusampaibeberapabulan
InstalasiSistem 4.5 Padasaatinstalasisistemdiletakkandilingkungandimanasistemakanberoperasiwalaupun proses initampaknyasederhanabanyakmasalahtimbuldaniniberartibahwainstalasisistem yang kompleksbisamemakanwaktuberbulan-bulanataubahkanbertahun-tahun. Contohmasalahiniadalah : • Lingkungandimanasistemakandiinstaltidaksamadenganlingkungan yang diasumsikanolehpengembangsistem. • User potensialsistemmungkintidaksukadengankeberadaansistemtersebutsisteminibisamengurangitanggujawabataujumlahpekerjaanmerekadiorganisasi. • Sistembaruharusberdampingandengansistem yang sudahadasampaiorganisasipuasdengansistembaru yang bekerjadenganbenar. • Terdapatmasalahpadainstalasifisikmungkinadakesulitandalammenempatkansistembarudigedung yang adakarenabisasajatidakadacukupruangdipipauntukkabeljaringanmungkindiperlukanpendinginruangan,mungkinfurniturtidakcukupbesardsb.
OperasiSistem 4.6 Pengoperasiansistembisamelibatkanpengaturansesipelatihanuntuk operator danperubahan proses kerja normal untukmenggunakansistembarudanefektif. Masalah-masalah yang tidakterdeteksisebelumnyabisamunculpadatahapinikarenaspesifikasisistembisamengandungkesalahanatauhal-hal yang terlewat Masalahyang dapattimbulhanyasetelahsistemdioperasikanadalahmasalahmengoperasikansistembarudengansistem yang ada. Bisaterjadimasalahinkompatibilkitasfisik. Pemakaiansistembarubisamenaikkantingkatkesalahan operator sistem lama karena operator salahmenggunakanperintah interface.
EvolusiSistem 4.7 Sistemyang besardankompleksmemilikiwaktuhidup yang sangatlama.selamahidupnyasistemtersebutharusberubahuntukmemperbaikikesalahanpadapersyaratansistem yang asli yang memenuhipersyaratan yang muncul. Evolusisistemsepertievolusiperangkatlunaktentusajamahaluntukbeberapaalasan • Perubahan yang diusulkanharusdianalisidengantelitidarisudutpandangbisnisdanteknis.perubahantersebutharusdisetujuiolehbeberapa orang sebelumditerapkan. • Karenasubsistemjugatidakpernabenar-benarindependen,perubahansatusubsistembisamempengaruhikinerjaatauperilakusubsistemlain.dengandemikianperubahanterhadapsubsistem lain inijugadiperlukan. • Dasarkeputusanrancanganawalseringkalitidaktercatat.orang-orang yang bertanggujawabterhadapevolusisistemharusmencaritahumengapasuatukeputusanperancangantertentudibuat. • Sementarasistembertambahtua,strukturnyabiasanyaakanbergantikarenaadanyaperubahansehinggabiayaperubahanberikutnyaakanbertambah.
Menon-AktifkanSistem 4.8 Menon-aktifkansistemberartitidakmemakailagisistemtersebutpadawaktuhidupoperasionalnya yang berguna. Kadangkalahalinisederhanatetapibeberapasistembisamengandungbeberapamateri yang secarapotensialbisamerusaklingkungan. Kegiatanrekayasasistemharusmengantisipasipenon-aktifandanmemperhitungkanmasalahpembuanganmateripadasaatfaseperncanaan. Sepanjangketerlibatanperangkatlunak, tentusajatidakadamasalahpenon-aktifanfisik. Namundemikian, beberapafungsionalitasperangkatlunakbisadipakaipadasistemuntukmembantu proses penon-aktifan. Sebagaicontoh, perangkatlunakdapatdigunakanuntukmemonitor status komponensistem yang lain. Ketikasistemdinon-aktifkan, komponen yang tidakausdapatdiidentifikasidandigunakankembalipadasistem lain
5 PENGADAAN SISTEM Pelangganuntuksistemberbasiskomputer yang kompleksbiasanyamerupakanorganisasi yang besarsepertimiliter, pemerintah, danjasadarurat. Sistemdapatdibelisebagaisatukesatuan, dandapatdibelijugasebagaibagian-bagian yang terpilsah yang kemudiandiintegrasikanataudapatdirancangdandikembangkansecarakhusus. Untuksistem-sistembesar, memutuskan yang manadaripilihan-pilihanini yang akandigunakandapatmemakanwaktubeberapabulanatautahun. Proses pengadaan (procurement) sistemberhubungandenganpembuatankeputusanmengenaicaraterbaikorganisasimendapatkansistemdanmemutuskanpemasokterbaikdarisistemtersebut.
Proses pengadaanberhubunganeratdengan proses rekayasasistem. Beberapaspesifikasisistemdanperancanganarsitekturaldilakukansebelumkeputusanpengadaandibuat. Ada duaalasanutamauntukini • Untukmembeliataumenyewakontrakperancangandanpembangunansistem, spesifikasitingkattinggimengenaiapa yang harusdilakukansistemtersebutharusdiselesaikan • Hampirselalulebihmurahuntukmembelisistemketimbangmerancang, membuat, danmembangunnyasebagaiproyekterpisah. Beberapaperancanganarsitekturaldiperlukanuntukmengidentifikasisubsistem yang dapatdibeli, dantidakperludirancangdandibuatkhusus.
Padagambardiatasmenunjukkan proses pengadaanuntuksistem yang adadansistem yang harusdirancangkhusus. Beberapahalpentingmengenai proses yang ditunjukkanpada diagram iniadalah : • Komponensiapbelitidakselalutepatsesuaidenganpersyaratan, kecualipersyaratantersebutdibuatdenganmempertimbangkankomponenini. Dengandemikian, pemilihansistemdapatdiartikansebagaimenemukankesesuaian yang paling tepatantarapersyaratansistemdanfasilitas yang diberikanolehsistemsiapbeli. • Jikasuatusistemdibuatkhusus, spesifikasipersyaratanberlakusebagaidasarkontrakpengadaansistem. Dengandemikian, sisteminimerupakandokumenl legal danteknis • Setelahkontraktor yang akanmembuatsistemtersebutdipilih, adaperiodenegosiasikontrakdimanaperubahanselanjutnyadaripersyaratandapatdisetujuidanisusepertibiayaperubahandibahas.
Model Kontraktor / Subkontraktorinimeminimasijumlahorganisasi yang harusditanganioleh yang melakukanpengadaan. Subkontraktormerancangdanmembuatbagian-bagiansistemsesuaidenganspesifikasi yang dihasilkanolehkontraktorutama. Begituselesai, bagian-bagianinidiintegrasikanolehkontraktorutama. Bagian-bagianinikemudiandikirimkankepelanggan yang membelisistemtersebut. Tergantungpadakontrak, orang yang melakukanpengadaanbisamemberikanpilihanbebasbagikontraktorutamauntukmemilihsubkontraktorhanyadaridaftar yang telahdisetujui.