1 / 44

COMPUTER SYSTEM ENGINEERING

COMPUTER SYSTEM ENGINEERING. ( Rekayasa Sistem Komputer ). KELOMPOK II. Lesmardin Hasugian (1011210) Nani F etra Nainggolan (1011877) Pebriana Sihombing (1011139) Suci Ananda Tarigan (1111526) Anhar (1011521) Widodo (1011748). POKOK PEMBAHASAN. Pendahuluan

jenna
Download Presentation

COMPUTER SYSTEM ENGINEERING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. COMPUTER SYSTEM ENGINEERING ( RekayasaSistemKomputer )

  2. KELOMPOK II • LesmardinHasugian (1011210) • NaniFetraNainggolan (1011877) • PebrianaSihombing (1011139) • SuciAnandaTarigan (1111526) • Anhar (1011521) • Widodo (1011748)

  3. POKOK PEMBAHASAN • Pendahuluan • PropertiSistemBaru (Emergent) • SistemdanLingkungannya • PemodelanSistem • Proses RekayasaSistem • PengadaanSistem

  4. PENDAHULUAN Apaitusistem? Sekumpulankomponen yang salingterkaityang bekerjauntukmencapaisuatutujuan. Sebuahsistem yang masukdalamperangkatlunak, mekanik, perangkatkerasdandioperasikanolehbeberapa orang. Sistem   yang   komponennyatergantungpadakomponensistemlainnya Sistemjugadapatdikatakansebagaisifatdanperilakukomponensistem yang eratdansalingterkait

  5. Rekayasasistemadalahkegiatanpenspesifikasian, perancangan, pengimplemantasian, pemvalidasian, penyebaran, danpemeliharaansistemsebagaisatukesatuan. Perekayasasistemtidakhanyaberpikirmengenaiperangkatlunak, tetapijugamempertimbangkanperangkatkeras, disampinginteraksisistem user danlingkungannya. SedangkanSistemadalahsekumpulankomponen yang salingberhubungandanbekerjasamauntukmencapaisuatutujuan.

  6. Karakteristiksistemialahbahwapropertidanperilakukomponensistemmautakmaubercampur, keberhasilanberfungsinyasetiapkomponensistembergantungdanberfungsinyabeberapakomponen lain. Sistemsering kali hierarkis, dalamartianbahwamerekamencakupsistem-sistemlainnya. Sebagaicontoh, sistemperintahdankontrolpolisimungkinmelibatkansisteminformasigeografisuntukmemberikandetillokasisuatuperistiwa. Sistem-sistem lain inidisebutsubsistem. Karakteristiksubsistemadalahkemampuannyauntukberoperasisebagaisistemindependen. Dengandemikian, beberapasisteminformasigeografisdapatdipakaipadasistem lain. Namundemikian, perilakunyapadasistemtertentu, bergantungpadahubungannyadengansistem lain. Adanyahubungan yang kompleksantarkomponenpadasistemmemilikiartibahwasistemtersebutlebihdarisekadarpenjumlahanbagian-bagiannya. Komponensistemmemilikiproperti yang merupakanpropertisistemsecarakeseluruhan.

  7. Propertibaru(emergent) ini (Checkland, 1981) tidakdapatdihubungkandenganbagiansistemtertentu. Melainkan, properti-propertiinihanyamunculjikasistemdipandangsebagaisatukesatuan. Beberapapropertiinidapatditurunkanlangsungdaripropertisubsistem yang dapatdibandingkan. Beberapacontohpropertibaruiniadalah : Bebansistemsecarakeseluruhan. Inimerupakancontohpropertibaru yang dapatdihitungdaripropertikomponen individual. Keandalansistem. Hal inibergantungpadakeandalankomponensistemdanhubungan di antarakomponen-komponentersebut. Kemampupakaiansistem. Inimerupakanproperti yang sangatkompleks yang tidakhanyabergantungpadaperangkatkerasdanlunakdansistemtetapijugabergantungpada operator sistemdanlingkungandimanasistemtersebutdigunakan.

  8. 1 PROPERTI SISTEM BARU (EMERGENT) PropertiSistemBarumerupakanatributsistemsecarakeseluruhan. Seringkalisulituntukmeramalkannilaipropertibaruinisebelumnya. Nilaitersebuthanyadapatdiukurpadasaatsubsistemtelahdiintegrasikanuntukmembentuksistem yang lengkap. Ada duajenispropertibaruyaitu : PropertiFungsional. Propertiinimunculketikasemuabagiansistembekerjabersamauntukmencapaitujuantertentu. Sebagaicontoh, sebuahsepedamempunyaipropertifungsionalsebagaialattransportasibegituselesaidirakitdarikomponen-komponennya. Properti Non-Fungsionalsepertikeandalan, kinerja, keselamatan, dankeamanan. Properti-propertiinimenggambarkankinerjasistempadalingkunganoperasionalnya. Propertitersebutsering kali kritisuntuksistemberbasiskomputerkarenakegagalanuntukmencapaitingkat minimal yang telahditentukanbisamembuatsistemtidakdapatdigunakan.

  9. Keandalanmerupakankonsep yang kompleks yang harusselaludiperhitungkanpadasistemdanbukanpadatingkatkomponen individual. Komponen-komponenpadasistemsalingbergantung, sehinggakegagalansatukomponendapatmerambatmelaluisistemdanmempengaruhioperasikomponen-komponen lain. Ada tigapengaruh yang berhubunganeratpadakeandalanmenyeluruhsuatusistem : KeandalanPerangkatKeras. Beberapaberasprobalitaskomponenperangkatkerasakanrusakdanberapa lama waktu yang diperlukanuntukmemperbaikinya KeandalanPerangkatLunak. Berapabesarkemungkinankomponenperangkatlunakmenghasilkan output yang tidakbenar? Kerusakanperangkatlunakbiasanyadapatdibedakandarikerusakanperangkatkeras, dalamartianbahwaperangkatlunaktidakbertambahusang. Keandalan Operator. Bagaimanakemungkinan operator sistemmelakukankesalahan.

  10. 2 SISTEM DAN LINGKUNGAN Sistembukanmerupakansistem yang berdirisendiri, melainkanterdapatdalamsuatulingkungan. Lingkunganinimempengaruhifungsidankinerjasistem. Kadangkala, lingkunganbisadianggapsebagaisistem pula, tetapilebihumumnyalingkunganterdiridarisejumlahsistem lain yang berinteraksisatudengan yang lain.

  11. Padagambardiatas, menunjukkanbeberapasistemyagdapatdipakaipadasebuahgedungperkantoran. Sistempemanas, sistemlistrik, sistem air, sistemkeamanan, sistempenerangan, dansistempembuanganadalahsubsistem di dalamgedung yang jugamerupakansistem. Gedungtersebutberlokasipadajalan yang ada di suatukotadanseterusnya. Lingkunganlokalsistemadalahsistempadatingkat yang sama. Lingkungankeseluruhanterdiridarilingkunganlokalditambahdenganlingkungansisteminduknya.

  12. Ada duaalasanmengapalingkugansistemharusdipahamiolehperekayasasistem : Padabanyakkasus, sistemditujukanuntukmelakukanbeberapaperubahandilingkungannya. Misalnya, sistempemanasmengubahlingkungannyadenganmenaikkanataumenurunkantemperatur. Fungsi yang benardarisisteminidengandemikianhanyadapatdinilaidariefeknyadarilingkungan. Fungsisistemdapatdipengaruhiolehperubahanpadalingkungannyadengancara yang mungkinsulituntukdiramalkan. Sebagaicontoh, sistemlistrik di sebuahbangunandapatdipengaruhiolehperubahanlingkungandiluargedungtersebut. Pekerjaandijalanmungkinmenyebabkankabellistrikterpotongdansistemlistrikmati. Kasus lain yang tidaklangsungterlihatadalahketikabadaipetirmenginduksiaruspadasistemlistrik yang mempengaruhifungsinormalnya. Disampinglingkunganfisik yang ditunjukkanpadagambardiatas, sistemjugaberadadilingkunganorganisasi.

  13. Faktormanusiadanorganisasi yang diturunkandarilingkungansistemmempengaruhiperancangansistemmencakup : • Perubahan Proses • Jikaperubahantersebutsignifikan, ataujikamelibatkanpemecatanbeberapa orang makaadabahayabahwasiseminiakanditolakoleh us • PerubahanKerja • Perancangan yang melibatkanmanajer yang harusmengubahcarakerjamerekauntukmenyesuaikandengansistemkomputersering kali tidakdisukai. Manajermungkinmerasa status merekaditurunkanolehsistem • PerubahanOrganisasi • Jikaorganisasibergantungpadasistem yang kompleks, mereka yang mengetahuibagaimanamengoperasikansistemakanmemilikikekuatanpolitik yang besar.

  14. 3 PEMODELAN SISTEM Sebagaibagiandaripersyaratansistemdankegiatanperancagan, sistemharusdimodelkansebagaisuatukumpulankomponendanhubunganantarakomponen-komponeninibiasanyadiilustrasikansecaragrafispada model arsitektursistem yang memberikanpandangankepadapembacamengenaiorganisasisistem. Arsitektursistembiasanyadigambarkansebagai diagram blok yang menunjukkansubsistemutamadaninterkoneksiantarasubsistem-subsistemini. Setiapsubsistemdipresentasikansebagaipersegiempatpada diagram blokdanadanyahubunganantaramerekaditunjukkandengantandapanah yang menghubungkanpersegi-persegiempatini. Hubungan yang digambarkanmencakupaliran data, hubungan/digunakanolehataujenishubunganketergantungan yang lain. Perhatikanpadagambarberikut :

  15. Gambar : Sistem Alarm Penyusup yang sederhana

  16. Setiapsubsistemdapatdipresentasikandengancara yang samasampaisistemdibagimenjadikomponen-komponenfungsional. KomponenFungsionaladalahkomponen yang ketikadilihatdarisudutpandangsubsistem, melakukansatufungsi. Sebaliknyasuatusubsistembiasanyamultifungsional. Model arsitektursistemdigunakanuntukmengidentifikasikankomponenperangkatkerasdanlunak yang dapatdibuatsecaraparalel. Dengandemikian, pemisahanperangkatkeras / lunakinimenjaditidakrelevan. Hampirsemuakomponensekarangmenyertakankemampuankomputasi yang terintegrasi.

  17. 3.1 KomponenSistemFungsional KomponenFungsionalpadasistemdiklasifikasikandenganberbagainamaantara lain : • Komponen Sensor. Mengumpulkaninformasidarilingkungansistem. Contoh : komponensensor adalah radar padasistemkontrollalulintasudara, sensor posisikertaspada printer laser, dan thermocouple padatungkupembakaran. • KomponenAktuator. Mengakibatkanbeberapaperubahanpadalingkungansistem. Contoh : Aktuatoradalahkatupterbukadantertutupuntukmenaikkanataumenurunkanlajualircairanpadapipa, bagiansayap/ekorpadapesawat yang menontrolsudutpenerbangan, danmekanismemasuknyakertaspadapriner laser yang menggerakkankertasmemlaluiberkascahaya.

  18. KomponenKomputasi. Komponen yang jikadiberi input, melakukanperhitunganterhadapnyadanmenghasilkan output. Contoh : komponenkomputasiadalah sensor floating-point yang melakukankomputasiatasbilangan real. • KomponenKomunikasi. Komponen yang fungsinyamemungkinkankomponen-komponen lain padasistemberkomunikasisatudengan yang lain. Contoh : Komponenkomunikasiadalah Ethernet yang menghubungkanberbagaikomputerdisebuahgedung.

  19. KomponenKoordinasi. Komponensistem yang fungsinyaadalahmengkoordinasikanoperasikomponen lain. Contoh : KomponenKoordinasiadalahpenjadwalpadasistemreal-time (waktunyata). Komponeninimemutuskankapan proses-proses harusdijadwalkanuntukdikerjakanolehprosesor. • Komponen Interface. Komponen yang mengubahrepresentasi yang dipakaiolehsatukomponensistemmenjadirepresentasi yang digunakanolehkomponen lain. Contohnyaadalahkomponen interface manusia yang mengambilsuatusistemdanmenampilkannyake operator manusia. Contoh lain adalahkonverter analog-ke-digital yang mengubah input analog menjadi output digital.

  20. 4 PROSES REKAYASA SISTEM Ada perbedaanpentingantara proses rekayasasistemdan proses pengembanganperangkatlunak : • KeterlibatanInterdisipliner. Banyakdisiplinilmu yang mungkinterlibatpadarekayasasistem. Ada kemungkinanbesarterjadinyakesalahpahaman yang disebabkanolehpernggunaanterminologi yang berbedaolehperekayasa yang berbeda. • Ruang yang lebihkeciluntukpengerjaanulangselamapengembangansistem. Begitukeputusanrekayasasistem, sepertipengembangan radar padasistem ATC yang dibuat, suatuperubahanakanberbiayasangatmahal. Pengerjaanulangperancangansistemuntukmemecahkanmasalahinijarangdapatdilakukan

  21. Gambar : Proses RekayasaSistem

  22. RekayasaSistemmerupakankegiataninterdisipliner yang melibatkantim yang diambildarilatarbelakang yang berbeda-beda. Tim RekayasaSistemdiperlukanakibatmeluasnyapengetahuan yang diperlukanuntukmempertimbangkansemuaimplikasikeputusanperancagansistem. Contoh : SistemKontrolLaluLintasUdara ( ATC / Air Traffic Control ) yang menggunakan radar untukmenentukanposisipesawat. Lihatgambarberikut yang menunjukkanbeberapadisiplinilmu yang terlibatpadatimrekayasasistemini

  23. Gambar : KeterlibatanInterdisiplinerpadarekayasaSistem

  24. 4.1 DefenisiPersyaratanSistem Aktifitasmendefenisikanpersyaratansistemditujukanuntukmencaripersyaratansistemsecaramenyeluruh. Sebagaimanaanalisispersyaratanperangkatlunak, proses inimelibatkankonsultasidenganpelanggansistemdan end-user. Fasedefenisipersyarataninibiasanyadipusatkanpadapenurunantigajenispersyaratan : • PersyaratanFungsionalAbstrak • PropertiSistem • Karakteristik yang tidakbolehditunjukkanolehsistem

  25. PersyaratanFungsionalAbstrak. Fungsidasar yang harusdiberikansistemdidefenisikanpadatingkatabstrak. Spesifikasipersyaratanfungsional yang terincidilakukanpadatingkatsubsistem. Sebagaicontoh, padapadasistemlalulintasudara, kegiatanpersyarataninimungkinmengidentifikasikebutuhanakan database rencanapenerbanganuntukmenyimpanrencanapenerbangansemuapesawat yang memasukiruangudara yang dikontrol. Akan tetapirincian database tidakakandispesifikasi, kecualihaltersebutmempengaruhipersyaratansubsistem lain.

  26. PropertiSistem. Inibukanmerupakanpropertisistembaru non-fungsionalsebagaimanadibahasdiatas. Propertibisamencakupkeandalankinerjakeselamatan, dll. Propertisistem non-fungsionalinimempengaruhipersyaratansemuasubsistem. • Karakteristik yang tidakbolehditunjukkanolehsistem. Kadangkalapentinguntukmenspesifikasiapa yang tidakbolehdikerjakansistem, disampingmenspesifikasiapa yang harusdikerjakansistem. Suatubagianpentingdarifasependefenisianpersyaratanadalahmenetapkansatu set tujuan yang harusdipenuhiolehsistem. Tujuaninitidakharusdinyatakansebagaifungsionalitassistemtetapiharusmendefenisikanmengapasistemdibuatuntuklingkungantertentu.

  27. 4.2 PerancanganSistem Perancangansistemberhubungandenganbagaimanafungsionalitassistemdisediakanolehkomponen-komponensistemkegiatan yang terlibatpada proses iniadalah : • Persyaratanpembagian (partition) persyaratandianalisisdandikumpulkanmenjadikelompok-kelompok yang berhubungan. Biasanyaadabeberapapilihanpembagian yang mungkindansejumlahalternatifbisadihasilkanpadatahap proses ini. • Identifikasisubsistem. Subsistem yang berbeda yang secaraindividuataukolektifmemenuhipersyaratanidentifikasi. Kelompokpersyaratanbiasanyaberhubungandengansubsistem, sehinggakegiataninidanpembagianpersyaratanbisadigabungkan. Namundemikian, identifikasisubsistemjugabisadipengaruhiolehfaktororganisasiataulingkungan lain.

  28. Terapkanpersyaratanpadasubsistempekerjaaniniseharusnyabersifatlangsungjikapembagianpersyaratandigunakanuntukmembuatidentifikasisubsistem.Terapkanpersyaratanpadasubsistempekerjaaniniseharusnyabersifatlangsungjikapembagianpersyaratandigunakanuntukmembuatidentifikasisubsistem. • Spesifikasifungsionalitassubsistembagiandarifaseperancangansistemataujikasubsistemmerupakansistemperangkatlunaksebagaibagiandarikegiatanspesifikasipersyaratanuntuksistemtersebut. • Definisikan interface subsistem. Kegiataninimelibatkanpendefenisian interface yang disediakandandibutuhkanolehsetiapsubsistem. Begitu interface initelahdisetujui, pengembanganparaleldarisubsistemmenjadimungkin.

  29. Gambar : PerancanganSistem

  30. 4.3 PengembanganSubsistem PadapengembangansubsistemadalahperancanganSistemdiimplementasikan. Kegiataninimelibatkanpemasukanproses rekayasasistem lain untuksubsistemindividu. Jikasubsistemmerupakansistemperangkatlunak, proses perangkatlunak yang melibatkanpersyaratan, perancangan, implementasi, dsbbisadimulai. Subsistem yang berbedabiasanyadikembangkansecaraparalel. Jikaditemukanmasalah yang melewatibatasansubsistemharusdilakukanpermohonanmodifikasisistem. Jikasistemmelibatkanrekayasaperangkatkeras yang ekstensif, melakukanmodifikasisetelahpabrikasidimulaibiasanyasangatmahal. Seringkali “penyesuaian” yang mengkompensasimasalahiniharusditemukan. “Penyesuaian” inibiasanyamelibatkanperubahanperangkatlunakkarenasifatfleksibelperangkatlunak.

  31. IntegritasSistem 4.4 IntegrasiSistemmencakuppengumpulansubsistem yang dikembangkansecaraindependendanmenggabungkannyauntukmembentuksistem yang lengkap. integrasidapatdilakukandenganmenggunakanpendekatan ‘Big Bang’ dimanasemuaSubsistemdiintegrasikanpadasaat yang sama. Namundemikian, untukalasanteknis yang manajerial, proses integrasiinkrementaldimanasubsistem di integrasisatupersatumerupakanpendekatan yang baikuntukdipakai.

  32. Adapunduaalasanmengapa proses inkrementalinimerupakanpendekatan yang paling sesuai. • Biasanyatidakmungkinmenjadwalkansemuapengembangansubsistemsehinggaseluruhnyaselesaipadawaktu yang sama. • Integrasiinkrementalmemperkecilbiayalokasikesalahan. Jikabanyaksubsistemdiintegrasisecarasimultan, kesalahan yang munculpadawaktupengujianbisaberada di subsistemmanapun. Ketikasatusubsistemdiintegrasikandengansistem yang telahbekerja, kesalahan yang terjadimungkinberadapadasubsistem yang barudiintegrasikan, ataupadainteraksiantarasubsistem yang adadengansubsistem yang baru.

  33. Kesalahansubsistem yang merupakankonsekuensiasumsi yang invalid mengenaisubsistem lain seringterungkappadasaatintegrasisistem. Hal inibisamengakibatkanperselisihanantaraberbagaikontraktor yang bertanggungjawabuntuksubsistem yang berbeda. Ketikaditemukanmasalahpadainteraksisubsistem, parakontraktorbisaberselisihmengenaisiapa yang bertanggungjawabatasmasalahtersebut. Negosiasitentangbagaimanamemecahkanmasalahtersebutbisamemakanwaktubeberapaminggusampaibeberapabulan

  34. InstalasiSistem 4.5 Padasaatinstalasisistemdiletakkandilingkungandimanasistemakanberoperasiwalaupun proses initampaknyasederhanabanyakmasalahtimbuldaniniberartibahwainstalasisistem yang kompleksbisamemakanwaktuberbulan-bulanataubahkanbertahun-tahun. Contohmasalahiniadalah : • Lingkungandimanasistemakandiinstaltidaksamadenganlingkungan yang diasumsikanolehpengembangsistem. • User potensialsistemmungkintidaksukadengankeberadaansistemtersebutsisteminibisamengurangitanggujawabataujumlahpekerjaanmerekadiorganisasi. • Sistembaruharusberdampingandengansistem yang sudahadasampaiorganisasipuasdengansistembaru yang bekerjadenganbenar. • Terdapatmasalahpadainstalasifisikmungkinadakesulitandalammenempatkansistembarudigedung yang adakarenabisasajatidakadacukupruangdipipauntukkabeljaringanmungkindiperlukanpendinginruangan,mungkinfurniturtidakcukupbesardsb.

  35. OperasiSistem 4.6 Pengoperasiansistembisamelibatkanpengaturansesipelatihanuntuk operator danperubahan proses kerja normal untukmenggunakansistembarudanefektif. Masalah-masalah yang tidakterdeteksisebelumnyabisamunculpadatahapinikarenaspesifikasisistembisamengandungkesalahanatauhal-hal yang terlewat Masalahyang dapattimbulhanyasetelahsistemdioperasikanadalahmasalahmengoperasikansistembarudengansistem yang ada. Bisaterjadimasalahinkompatibilkitasfisik. Pemakaiansistembarubisamenaikkantingkatkesalahan operator sistem lama karena operator salahmenggunakanperintah interface.

  36. EvolusiSistem 4.7 Sistemyang besardankompleksmemilikiwaktuhidup yang sangatlama.selamahidupnyasistemtersebutharusberubahuntukmemperbaikikesalahanpadapersyaratansistem yang asli yang memenuhipersyaratan yang muncul. Evolusisistemsepertievolusiperangkatlunaktentusajamahaluntukbeberapaalasan • Perubahan yang diusulkanharusdianalisidengantelitidarisudutpandangbisnisdanteknis.perubahantersebutharusdisetujuiolehbeberapa orang sebelumditerapkan. • Karenasubsistemjugatidakpernabenar-benarindependen,perubahansatusubsistembisamempengaruhikinerjaatauperilakusubsistemlain.dengandemikianperubahanterhadapsubsistem lain inijugadiperlukan. • Dasarkeputusanrancanganawalseringkalitidaktercatat.orang-orang yang bertanggujawabterhadapevolusisistemharusmencaritahumengapasuatukeputusanperancangantertentudibuat. • Sementarasistembertambahtua,strukturnyabiasanyaakanbergantikarenaadanyaperubahansehinggabiayaperubahanberikutnyaakanbertambah.

  37. Menon-AktifkanSistem 4.8 Menon-aktifkansistemberartitidakmemakailagisistemtersebutpadawaktuhidupoperasionalnya yang berguna. Kadangkalahalinisederhanatetapibeberapasistembisamengandungbeberapamateri yang secarapotensialbisamerusaklingkungan. Kegiatanrekayasasistemharusmengantisipasipenon-aktifandanmemperhitungkanmasalahpembuanganmateripadasaatfaseperncanaan. Sepanjangketerlibatanperangkatlunak, tentusajatidakadamasalahpenon-aktifanfisik. Namundemikian, beberapafungsionalitasperangkatlunakbisadipakaipadasistemuntukmembantu proses penon-aktifan. Sebagaicontoh, perangkatlunakdapatdigunakanuntukmemonitor status komponensistem yang lain. Ketikasistemdinon-aktifkan, komponen yang tidakausdapatdiidentifikasidandigunakankembalipadasistem lain

  38. 5 PENGADAAN SISTEM Pelangganuntuksistemberbasiskomputer yang kompleksbiasanyamerupakanorganisasi yang besarsepertimiliter, pemerintah, danjasadarurat. Sistemdapatdibelisebagaisatukesatuan, dandapatdibelijugasebagaibagian-bagian yang terpilsah yang kemudiandiintegrasikanataudapatdirancangdandikembangkansecarakhusus. Untuksistem-sistembesar, memutuskan yang manadaripilihan-pilihanini yang akandigunakandapatmemakanwaktubeberapabulanatautahun. Proses pengadaan (procurement) sistemberhubungandenganpembuatankeputusanmengenaicaraterbaikorganisasimendapatkansistemdanmemutuskanpemasokterbaikdarisistemtersebut.

  39. Proses pengadaanberhubunganeratdengan proses rekayasasistem. Beberapaspesifikasisistemdanperancanganarsitekturaldilakukansebelumkeputusanpengadaandibuat. Ada duaalasanutamauntukini • Untukmembeliataumenyewakontrakperancangandanpembangunansistem, spesifikasitingkattinggimengenaiapa yang harusdilakukansistemtersebutharusdiselesaikan • Hampirselalulebihmurahuntukmembelisistemketimbangmerancang, membuat, danmembangunnyasebagaiproyekterpisah. Beberapaperancanganarsitekturaldiperlukanuntukmengidentifikasisubsistem yang dapatdibeli, dantidakperludirancangdandibuatkhusus.

  40. Gambar : Proses PengadaanSistem

  41. Padagambardiatasmenunjukkan proses pengadaanuntuksistem yang adadansistem yang harusdirancangkhusus. Beberapahalpentingmengenai proses yang ditunjukkanpada diagram iniadalah : • Komponensiapbelitidakselalutepatsesuaidenganpersyaratan, kecualipersyaratantersebutdibuatdenganmempertimbangkankomponenini. Dengandemikian, pemilihansistemdapatdiartikansebagaimenemukankesesuaian yang paling tepatantarapersyaratansistemdanfasilitas yang diberikanolehsistemsiapbeli. • Jikasuatusistemdibuatkhusus, spesifikasipersyaratanberlakusebagaidasarkontrakpengadaansistem. Dengandemikian, sisteminimerupakandokumenl legal danteknis • Setelahkontraktor yang akanmembuatsistemtersebutdipilih, adaperiodenegosiasikontrakdimanaperubahanselanjutnyadaripersyaratandapatdisetujuidanisusepertibiayaperubahandibahas.

  42. Gambar : Model Kontrak / Subkontraktor

  43. Model Kontraktor / Subkontraktorinimeminimasijumlahorganisasi yang harusditanganioleh yang melakukanpengadaan. Subkontraktormerancangdanmembuatbagian-bagiansistemsesuaidenganspesifikasi yang dihasilkanolehkontraktorutama. Begituselesai, bagian-bagianinidiintegrasikanolehkontraktorutama. Bagian-bagianinikemudiandikirimkankepelanggan yang membelisistemtersebut. Tergantungpadakontrak, orang yang melakukanpengadaanbisamemberikanpilihanbebasbagikontraktorutamauntukmemilihsubkontraktorhanyadaridaftar yang telahdisetujui.

  44. Thank You

More Related