90 likes | 301 Views
_Pertemuan ke 9 Learning outcome. Mahasiswa dapat menerapkan dimensi struktur dari bahan yang digunakan baik kayu,baja atau beton Mahasiswa dapat memoerkirakan dimensi komponen struktur dengan perhitungan tegangan yang diijinkan. Pokok bahasan:
E N D
_Pertemuan ke 9Learning outcome • Mahasiswa dapat menerapkan dimensi struktur dari bahan yang digunakan baik kayu,baja atau beton • Mahasiswa dapat memoerkirakan dimensi komponen struktur dengan perhitungan tegangan yang diijinkan
Pokok bahasan: • Menghitung dimensi komponen struktur konstruksi bangunan ber-tingkat (bahan kayu, bahan baja). I.Plat lantai kayu ·Umumnya dibuat dari rangkaian papan kayu, lebar papan 20-30 cm dengan tebal 2-3cm dan jarak balok-balok pendukung 0,6 - 0,8 (t/m3).
Pendekatan mekanika teknik 200 kg/m2 /beban lantai = 200 kg/cm2 ·Papan ditinjau setiap 1m lebar (100 cm) · ·Berat sendiri (ditaksir dahulu)
I.Balok kayu ·Jarak balok pendukung papan lantai 60cm ·ℓ = 260 kg/m2 x 0,6 m =156 kg/mI = 0,156 t/mI ·Berat sendiri balok diabaikan ·Bentang balok ( ℓ ) = 3m M = ℓ2 = .0,156.32 tm = 17550 kg cm. W = bh2 (b diambil dari 8 cm) = .8.h2 .
I.Taksiran untuk balok kayu, baja & beton. ·Beton : bentangan Perbandingan tinggi balok : lebar balok = 2 : 1 atau 5 : 3 ·Kayu : bentangan Perbandingan tinggi balok : lebar balok = 5 : 3 ·Baja : bentangan (profil standar tabel buka). Dengan rumus
·M = momen maksimum yg bekerja ·= besarnya tegangan yg disajikan kayu= 100 kg/cm2 (kls II) beton = 60 kg/cm2 (2 – 3 lt) baja = 1200 – 1400 kg/cm2 (tabel’83) ·w = momen tahanan (untuk profil dimensi baja dapat dilihat pada tabel).
W = bh2 (b diambil dari 8 cm) = 100 = bh2
L = lebar bentang b = lebar papan (100cm) h = tebal papan W = 1/6 bh2