250 likes | 373 Views
Peningkatan Kinerja Guru Melalui Supervisi Karakter ‘CARE’ Best Practices Principal. Peserta: Ani Widjaja, S.Ag, M.Si. D I N A S P E N D I D I K A N P R O V I N S I J A W A T E N G A H 2008.
E N D
Peningkatan Kinerja Guru Melalui Supervisi Karakter ‘CARE’ Best Practices Principal Peserta:Ani Widjaja, S.Ag, M.Si D I N A S P E N D I D I K A N P R O V I N S I J A W A T E N G A H 2008
- Guru tidak terjebak dalam rutinitas - Guru peduli - Guru memiliki kualitas karakter yang diperlukan seorang pendidik. H A R A P A N MASALAH VS - Guru terjebak dalam rutinitas - Guru kurang peduli - Hasil supervisi : guru kurang memiliki kualitas karakter yang diperlukan seorang pendidik. K E N Y A T A A N
RUMUSAN MASALAH BAGAIMANA MENINGKATKAN KINERJA GURU YANG BERBASISKAN KARAKTER ?
Foto Karakter • Rencana Aksi • Buku Pertumbuhan Karakter • Kartu Doa • Bazaar daur ulang • Kegiatan keakraban dan evaluasi - DISC - Analisis tandatangan guru - Konseling Strategi Pemecahan Masalah Lembar Indikator melalui SUPERVISI KARAKTER R C A E KEGIATAN GAYA HIDUP
Foto Karakter • Rencana Aksi • Buku Pertumbuhan Karakter • Kartu Doa • Bazaar daur ulang • Kegiatan keakraban dan evaluasi - DISC - Analisis tandatangan guru - Konseling Strategi Pemecahan Masalah Lembar Indikator melalui SUPERVISI KARAKTER R C A E KEGIATAN
ompassion ntusias esourcefulness ndurance • Foto Karakter • Rencana Aksi • Buku Pertumbuhan Karakter • Kartu Doa • Bazaar daur ulang • Kegiatan keakraban dan evaluasi - DISC - Analisis tandatangan guru - Konseling C A R E Strategi Pemecahan Masalah melalui SUPERVISI KARAKTER R C A E KEGIATAN GAYA HIDUP
C A ompassion ntusias Tidak mengeluh Semangat Murah senyum Tidak patah semangat karena kegagalan Memperlakukan setiap pekerjaan sebagai hal yang penting Membuat prioritas yang penting Suka menolong rekan kerja Menjadi pendengar yang baik
E R ndurance esourcefulness Tidak gampang menyerah Bersedia menerima koreksi Tidak boros waktu dan energi Menghargai nilai Memperbaiki, memakai kembali, dan mendaur ulang Menggunakan talenta yang dimiliki Tidak membuang sampah sembarangan
Alasan (1) • Supervisi bukan hanya teknis struktural tapi pendekatan karakter • Gunanya • Penemuan diri dan kesadaran diri • Optimalisasi diri lewat nilai • Pengembangan diri lewat lingkungan
Alasan (2) • Efektif langsung menuju akar masalah yang mengurangi kinerja guru yaitu kurangnya kualitas karakter. • Mudah diingat menggunakan singkatan yang penuh makna yaitu care atau peduli.
Hasil atau Dampak (1) • Dilakukan kegiatan foto karakter dan analisis tanda tangan. • Guru membuat Rencana Aksi. • Guru mulai belajar menulis, merefleksikan dirinya, menambah wawasan melalui Buku Pertumbuhan Karakter. Terdapat usaha memperkuat karakter berdasarkan tipe kepribadian.
Hasil atau Dampak(2) • Guru mulai membuat daftar doa untuk anak didiknya juga rekan guru. • Guru bersama murid mengadakan Bazaar Daur Ulang yang merupakan hasil karya anak didik. Guru dan anak didik menerapkan karakter peduli. • Guru mulai terbuka dan akrab satu dengan yang lain. Kesenjangan senior-yunior dapat dikurangi.
Hasil atau Dampak (3) • Tambahan hasil lain: • Kunjungan sosial ke TK lain • Penerapan Edu Sinergi • Pembuatan alat peraga edukatif kreatif
Kendala • Waktu yang terbatas • Problem ekonomi guru atau pasangan yang kurang mendukung • Kurang disiplin
Faktor Pendukung • Kesediaan untuk berubah • Keterbukaan • Kerjasama antara Kepala Sekolah dengan guru • Dukungan dan dana yang mendukung
Simpulan • Supervisi karakter dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru • Dengan guru yang memiliki nilai karakter compassion, antusias, resourcefulness, dan endurance maka kinerja guru dalam aspek pengembangan potensi, secara khusus komponen pengembangan profesi meningkat • Kinerja guru antusias dalam mengajar dan membimbing kualitas anak didik keberhasilan pihak sekolah
Rekomendasi • Supervisi karakter dapat terus dilakukan dan dikembangkan dengan karakter-karakter yang lain. • Yayasan, Komite Sekolah, dan juga Pengawas Sekolah menyetujui serta mendukung penuh pelaksanaan pengembangan pendidikan berbasis karakter. • Pendekatan karakter diharapkan dapat diikuti dan dikembangkan oleh sekolah lain,dan tempat lainnya termasuk keluarga di Indonesia.
Charisma will bring us to the top but only character can maintain us at the top
BAZZAR DAUR ULANG
REKREASI TRITUNGGALFIESTA
ACARA NATAL BERSAMA RAPATKERJA