530 likes | 1.16k Views
GRAND DESIGN PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK 2010-2035. BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN 2011. GRAND DESAIN. BAB I. PENDAHULUAN. BAB II. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. BAB III. POKOK-POKOK PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK. BAB IV. ROAD MAP.
E N D
GRAND DESIGN PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK 2010-2035 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN 2011
GRAND DESAIN BAB I. PENDAHULUAN BAB II. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB III. POKOK-POKOK PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK BAB IV. ROAD MAP BAB V. PENUTUP
PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG • Tantangan Kependudukan • - Kuantitas ke4 terpadat di dunia dan pertumbuhan tinggi; • - Kualitas masih relatif rendah HDI 124; • - Persebaran dan Mobilitas timpang; • Apa yang di design? • - Fertilitas, Mortalitas, dan Mobilitas Penduduk • Tumbuh Seimbang (PTS) Penduduk Tanpa • Pertumbuhan (PTP); • UU No. 52 Tahun 2009sebagai acuan utama dan sebagai dasar penyusunan Grand Design; • Grand Design PKP rekayasa jumlah, struktur, dan LPP melalui pengendalian kelahiran, penurunan kematian dan pengarahan mobilitas penduduk.
PENDAHULUAN 1.2. DASAR HUKUM • UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 • UU No. 25 Tahun 2004 ttg Perencanaan Pembangunan Nasional • UU No. 17 Tahun 2007 ttg RPJPN 2005-2025 • UU No 52 Tahun 2009 ttg Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga • Inpres No. 1 Tahun 2010 ttg Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembanguan Nasional • Inpres No. 3 Tahun 2010 tt Pembangunan yang Berkeadilan • Perpres No. 5 Tahun 2010 tt Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014
PENDAHULUAN 1.3. KONDISI SAAT INI • KuantitasPenduduk: besar dengan LPP Tinggi; • StrukturPenduduk kurang menguntungkan: • - JumlahBalita & Anakmasih sangat besar • - Jumlahpenduduk remaja dan usiareproduksi besar momentum pertumbuhan • - Jumlahlansiasemakin meningkat • PersebaranPenduduk timpang; • KualitasPenduduk masih rendah kematian, pendidikan, kemiskinan HDI; • Pencapaiantidakmerataantarwilayah.
PENDAHULUAN 1.4. KONDISI YANG DIINGINKAN • PENDUDUK TUMBUH SEIMBANG (PTS) sebagai prasyarat tercapainya Penduduk Tanpa pertumbuhan (PTP): • Fertilitas replacement Level; • Mortalitas semakin menurun; • Persebaran/mobilitas lebih merata;
PENDAHULUAN 1.5. PERMASALAHAN • Penduduk BESAR dengan kualitas relatif rendah • LPP masih TINGGI • Persebaran TIMPANG • Fertilitasrelatif masih TINGGI denganPencapaian TIDAK MERATA • Mortalitas • AngkaKematiananakmasih TINGGI • AngkaKematianIbumasih TINGGI • AngkaHarapanHiduprelatif RENDAH • Mobilitas • Persebaran TIMPANG • Urbanisasi • Transmigrasi • TKI/TKW, • dll
PENDAHULUAN 1.6. TUJUAN GRAND DESIGN • Memberikan arah kebijakan pelaksanaan pengendalian kuantitas penduduk nasional 2010-2035; • Menjadi pedoman penyusunan ROAD MAP pengendalian kuantitas penduduk 2010- 2015, 2015-2020, 2020-2025, 2025-2030, dan 2030-2035; • Menjadi pedoman bagi kementrian dan lembaga sertapemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan yang berwawasan kependudukan.
BAB II: VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANPENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK
2.1. VISI GRAND DESIGN PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK Condusive Regulatory Good Press Relations 10
2.2. MISI GRAND DESIGN PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK Condusive Regulatory Good Press Relations 11
2.3. ARAH KEBIJAKAN GRAND DESIGN PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK Condusive Regulatory Good Press Relations 12
2.4. TUJUAN PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK Mewujudkanpembangunan yang berkelanjutanmelaluirekayasakondisipenduduk optimal yang berkaitandenganjumlah, struktur/komposisi, pertumbuhansertapersebaranpenduduk. Mengendalian pertumbuhan dan persebaran penduduk sesuai dengan daya dukung alam dan daya dukung lingkungan secara nasional melalui pengendalian angka kelahiran, penurunan angka kematian dan pengarahan mobilitas penduduk.
2.5. SASARAN UMUM • FERTILITAS : Tercapainyakondisipenduduktumbuhseimbangpadatahun 2015 dan terus berlanjut s/d tahun 2035 (sbg prasyarat tercapainyapenduduktanpapertumbuhan); • MORTALITAS : Menurunnyaangkakematianbayidanmeningkatnyaangkaharapanhidup ; • MOBILITAS : Tersebarnyapenduduksecaralebih proporsional.
2.6. UKURAN KEBERHASILAN Sejauh mana sasaran-sasaran berikut dapat tercapai: Penduduk jumlah dan pertumbuhan Fertilitas TFR, NRR, CBR, CPR Mortalitas CDR, IMR, MMR, Life Expectancy Mobilitas Migrasi masuk, Migrasi keluar, Transmigrasi (?) 15
2.7. STRATEGI PELAKSANAAN • Secara nasional: • Menyangkut penyempurnaan regulasi nasional terkait upaya pengendalian kuantitas penduduk; • Melalui penyelesaian Peraturan Pemerintah dan regulasi lainnya sebagai penjabaran UU no. 52 tahun 2009. • Di tingkat kementerian, lembaga atau pemerintah daerah : • Implementasi kebijakan atau program yang berkaitan dengan komponen-komponen pengendalian kuantitas penduduk; • Pelaksanaan upaya pengendalian fertilitas, penurunan mortalias dan pengarahan mobilitas penduduk. 16
2.8. ALUR PIKIR PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK KONDISI SAAT INI KONDISI YANG DIINGINKAN INTERVENSI VISI & MISI PKP* FERTILITAS KEBIJAKAN FERTILITAS MORTALITAS STRATEGI MORTALITAS MOBILITAS PROGRAM MOBILITAS *) PKP: Pengendalian kuantitas penduduk.
3.1.PENGATURAN FERTILITAS PENGATURAN FERTILITAS
PENGATURAN FERTILITAS MELALUI KELUARGA BERENCANA
3.4. TARGET PENCAPAIAN (1) • * Catatan: • Jumlah penduduk dan LPP tahun 2010 berdasarkan Sensus Penduduk 2010 (LPP rata-rata dalam periode tahun 2000-2010). • Jumlah penduduk dan LPP tahun 2035 diolah berdasarkan proyeksi penduduk Indonesia, Bappenas.
3.4. TARGET PENCAPAIAN (2) • Catatan: • TFR tahun 2010,berdasarkan hasil sementara Sensus Penduduk 2010. • TFR, NRR, CBR tahun 2035 diolah berdasarkan proyeksi penduduk Indonesia, Bappenas. • NRR dan CBR tahun 2010 berdasarkan hasil proyeksi penduduk Bappenas dkk tahun 2000-2025. • d. CPR tahun 2010 berdasarkan data SDKI tahun 2007.
3.4. TARGET PENCAPAIAN (3) • Catatan: • CDR dan life expectancy tahun 2010 berdasarkan hasil proyeksi penduduk Bappenas dkk tahun 2000-2025. • CDR, IMR dan life expectancy tahun 2010 berdasarkan hasil pengolahan proyeksi penduduk Bappenas. • IMR tahun 2010 berdasarkan hasil sementara Sensus Penduduk tahun 2010. • MMR tahun 2010 berdasarkan data SDKI tahun 2007.
4.1. TUJUAN ROAD MAP Secara sistematis dan terencana diketahui sasaran-sasaran yang harus dicapai pada setiap periode serta kebijakan, strategi, dan program yang perlu dilakukan.
GRAND DESIGN PENGENDALIAN PENDUDUK 2010 - 2035 4.2. KETERKAITAN GRAND DESIGN 2010-2035 DENGAN ROAD MAP 2020 2010 2015 2035 2025 2030 ROAD MAP 2010-2014 ROAD MAP 2015-2019 ROAD MAP 2020-2024 ROAD MAP 2025-2029 ROAD MAP 2030-2035
4.3. SASARAN (ROAD MAP) (1) • * Catatan: • Jumlah penduduk dan LPP tahun 2010 berdasarkan Sensus Penduduk 2010. • Jumlah penduduk dan LPP tahun 2015 sd 2025 berdasarkan proyeksi penduduk Indonesia tahun 2000-2025 oleh Bappenas dkk. • Jumlah penduduk dan LPP tahun 2030 sd 2035 berdasarkan hasil pengolahan proyeksi penduduk Indonesia.
4.3. SASARAN (ROAD MAP) (2) • Catatan: • TFR dan NRR tahun 2010 berdasarkan hasil sementara Sensus Penduduk 2010. • TFR; NRR tahun 2015 sd 2025 dan CBR tahun 2010 sd 2025 berdasarkan proyeksi penduduk Indonesia tahun 2000-2025 oleh Bappenas dkk. • TFR; NRR dan CBR tahun 2030 sd 2035 berdasarkan hasil pengolahan proyeksi penduduk Indonesia. • CPR tahun 2010 berdasarkan data SDKI tahun 2007. • CPR tahun 2015-2035, berdasarkanAdioetomo SM, PerkembanganFertilitasdanMortalitas Serta ImplikasibagiPerencanaan Pembangunan, disajikandiBappenas 27 Oktober 2011
4.3. SASARAN (ROAD MAP) (3) • * Catatan: • CDR dan life expectancy tahun 2010 sd 2025; IMR tahun 2015 sd 2025 berdasarkan proyeksi penduduk Indonesia tahun 2000-2025 oleh Bappenas dkk. • CDR dan IMR tahun 2025 sd 2035 berdasarkan hasil pengolahan proyeksi penduduk Indonesia. • IMR tahun 2010 berdasarkan hasil penghitungan sementara Sensus Penduduk 2010. • MMR tahun 2010berdasarkan SDKI 2007. • MMR tahun 2015 berdasarkan target MDGs.