1 / 78

Sosiometri

Sosiometri. Delbert C. Miller, Handbook of Researh Design and Social Measurement, NY : Longman. Referensi : - S.H.Wijayanto, Structural Equation Modelling, Graha Ilmu

Download Presentation

Sosiometri

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sosiometri • Delbert C. Miller,Handbook of Researh Design and Social Measurement, • NY : Longman. • Referensi : - S.H.Wijayanto, Structural Equation Modelling, Graha Ilmu - Andrews, F et.al. Multiple classification analysis, Ann Arbor, University of Michigan - J.L.Moreno, Foundations of Sociometry - Berbagai tulisan di internet • Mekanisme perkuliahan • Materi Kuliah : * Pengertian Sosiometri * Indeks Sosiometri * Sosiogram * MCA * Analisis Jalur * SEM • Nilai : * Kuis / Tugas * UTS * UAS

  2. RENCANA PEMBELAJARAN Mahasiswa mampu menggunakan alat-alat statistik untuk analisis di bidang sosial : a.l. Indeks Sosiometri Sosiogram MCA Analisis Jalur SEM C MAKSUM

  3. PENGERTIAN SOSIOMETRI Perkembangan sosiometri berdasarkan tulisan: Lunberg (1929,1942) Moreno (1934,1954) Young P.V & Schmid (1939, 1966, etc) Lindsey G dan Borgatta E.F. (1954)

  4. Teori Sosiometri (Moreno) Sosiometri merupakan sebuah konsepsi psikologis yang mengacu pada suatu pendekatan metodologis dan teoritis terhadap kelompok. Asumsi yang dimunculkan adalah bahwa individu-individu dalam kelompok yang merasa tertarik satu sama lain, akan lebih banyak melakukan tindak komunikasi, sebaliknya individu-individu yang saling menolak, hanya sedikit atau kurang melaksanakan tindak komunikasi. C MAKSUM

  5. INTERAKSI SOSIAL “inter” = antar “aksi” = tindakan Interaksi = tindakan antar individu / kelompok sosial -> socious = teman/kawan yaitu hubungan antar manusia Interaksi sosial pada manusia kepada manusia lainnya dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti berbicara, bertatap muka, bertransaksi dagang, belajar pada orang lain, menyakiti orang lain, dsb. Interaksi sosial antar individu merupakan proses yang rumit dan kompleks yang melibatkan faktor-faktor psikologis berikut di bawah ini

  6. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI SOSIAL Imitasi Imitasi atau meniru adalah suatu proses kognisi untuk melakukan tindakan maupun aksi seperti yang dilakukan oleh model dengan melibatkan indera sebagai penerima rangsang dan pemasangan kemampuan persepsi untuk mengolah informasi dari rangsang dengan kemampuan aksi untuk melakukan gerakan motorik. Proses ini melibatkan kemampuan kognisi tahap tinggi karena tidak hanya melibatkan bahasa namun juga pemahaman terhadap pemikiran orang lain Kognisi : kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu

  7. Imitasi  Imitasi adalah meniru orang lain mulai dari sikap, perilaku, gaya, cara berfikir, penampilan, keterampilan, kemampuan, dan lain-lain. Imitasi yang baik perlu didahului oleh penerimaan, penghormatan, pengaguman, dll pada sesuatu yang hendak ditiru tersebut. Identifikasi Identifikasi adalah imitasi yang mendalam sehingga ingin menjadi sama dengan pihak lain baik secara disengaja maupun tanpa disengaja. Contoh : Seseorang ingin menjadi seperti Tukul Arwana akan berupaya bergaya tingkah laku seperti Tukul.

  8. Sugesti Sugesti adalah mempengaruhi seseorang atas suatu pandangan, pemahaman, sikap, dsb, ketika yang menerima sugesti dalam keadaan tidak berpikir rasional, karena diberi sugesti oleh orang yang dikagumi, dihormati, berwibawa, karismatik, pemuka agama, penguasa, golongan mayoritas, dsb. Simpati Simpati adalah ketertarikan seseorang kepada orang lain yang seolah-olah merasakan perasaan orang lain. Contoh : Membantu korban bencana alam. Empati Empati adalah rasa simpati yang sangat mendalam yang mampu memberikan pengaruh pada kejiwaan dan atau fisik seseorang. Contoh : rasa rindu yang terlalu dalam bisa menyebabkan seorang gadis menjadi panas dingin akibat tidak direstuinya hubungan cinta dengan kekasihnya.

  9. CONTOH PERTANYAAN SOSIOMETRI C MAKSUM Dengan siapakah Anda ingin bekerja sama (bermain, bersanding, duduk, dan lain-lain). Siapakah dua orang di dalam kelompok ini (kelompok usia, kelas, klub misalnya) yang paling Anda sukai (paling tidak Anda sukai) ? Siapakah tiga siswa terbaik (terburuk) di kelas Anda ? Siapakah yang akan Anda pilih untuk mewakili Anda dalam suatu panitia Dies Natalis STIS ? Siapakah empat orang yang paling tinggi gengsi atau prestasinya dalam organisasi Anda (kelas, perusahaan, tim) ? Manakah dua kelompok orang yang paling dapat diterima (paling tidak bisa diterima) oleh Anda sebagai tetangga (mitra bisnis, mitra profesi) ?

  10. METODE SOSIOMETRI C MAKSUM suatu metode pengumpulan serta analisis data mengenai pilihan, komunikasi, dan pola interaksi antar-individu dalam kelompok. kajian dan pengukuran pilihan sosial. Sarana untuk mengkaji “tarikan” (attraction) dan “tolakan” (repulsion) anggota-anggota suatu kelompok.

  11. Contoh permasalahan sosiometri A tertarik pada B dan E B tertarik pada A dan E C tertarik pada D dan E D tertarik pada B dan E E tertarik pada A dan B C MAKSUM

  12. Matrik Sosiometri A tertarik pada B dan E B tertarik pada A dan E C tertarik pada D dan E D tertarik pada B dan E E tertarik pada A dan B C MAKSUM

  13. Sosiogram/Grafik Arah (Directed Graphs) A tertarik pada B dan E B tertarik pada A dan E C tertarik pada D dan E D tertarik pada B dan E E tertarik pada A dan B B D A E C C MAKSUM

  14. Latihan Buat matrik dan sosiogram untuk kasus berikut : X tertarik pada Y Y tertarik pada P, Q dan R Z tertarik pada X dan R P tertarik pada R Q tertarik pada X, Y, Z serta P R tertarik pada Z, Y, P serta Q C MAKSUM

  15. Sosiometri : Socius = social Metrus = measures Merupakanilmuygdptmemecahkanmasalah-masalah sosial RuangLingkup: • Secarasempit : suatustudikuantitatifmasalahsosial • Secaraluas : penerapanmetode-metodestatistik dalamvariabel-variabelsosial

  16. Beberapa perbedaan paradigma penelitian kualitatif dan kuantitatif

  17. Sosiometri Sosiometrimerupakanilmukuantitatif yang dipergunakanuntukmengestimasihubunganantarfenomenadandidasarkanpadadata empiris

  18. MenghubungkanTeoriSosialdenganPenelitian • Deduksi – Menurunkan harapan atau hipotesis dari teori • Induksi - menjeneralisir dari observasi yang spesifik

  19. Metode Deduksi • Ambil suatu topik • Tentukan cakupan: teori dapat digunakan utk seluruh kehidupan sosial manusia atau hanya sebagian saja (misal untuk umur tertentu saja) ? • Identifikasi tujuan utama beserta variabelnya • Tentukan hubungan antar variabel • Alasan hubungan pada butir 4 dengan topik yang telah ditentukan

  20. Metode Induktif • Peneliti ilmu sosial membangun teori melalui metode induktif dengan mengobservasi aspek kehidupan sosial dan pola yang secara relatif mengarah ke prinsip universal • Barney Glaser dan Anselm Strauss (1967) menyebutnya grounded theory • Penelitian lapangan sering menggunakan observasi di lapangan untuk mengemukakan suatu teori

  21. Indeks • Test Sosiometri • Indeks Pembangunan Manusia • Gini ratio • Indeks Demokrasi Indonesia • …… tugas: membuat paper tentang jenis indeks lain sebagai terapan dari sosiometri dan cara menghitungnya

  22. Test Sosiometri • Kerlinger mengajukan dua ukuran indeks dari test sosiometri • Indeks Individu • Indeks Kelompok dimana

  23. Test Sosiometri Sociogram A B D E C • Angkaindeksinimenunjukkan status anggotadibandingkandengananggotalainnya (0-1) • Makin tinggiangkaindeks yang diterimaolehseoranganggotamakintinggi status dalamkelompoktersebut

  24. Test Sosiometri Sociogram A B D E C • Angkaindeksinimenunjukkandayatarikmenarik/kohesi (0-1) • Kelompok (A,B,C,D,E) mempunyaidayatarikmenarik yang lemah (0,30)

  25. Latihan Buat indeks individu dan kelompok untuk kasus berikut : X tertarik pada Y , P Y tertarik pada P, Q dan R Z tertarik pada X dan R P tertarik pada R, X,Y Q tertarik pada X, Y, Z serta P R tertarik pada Z, Y, P serta Q C MAKSUM

  26. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) • IPM mengukurpencapaiankeseluruhandarisuatuwilayah (Kabupaten, Propinsi, atau Negara) dalamtigadimensidasarpembangunanmanusia, yaitu: • LamanyaHidup, diukurdenganharapanhiduppadasaatlahir • Pengetahuan/tingkatpendidikan, diukurdengankombinasiantara • Angkamelekhurufpadapendudukdewasa (Bobot: 2/3) • Rata-rata lama sekolah (Bobot: 1/3) • Standarhidup yang layak, diukurdenganpengeluaran per kapita yang telahdisesuaikan (PPP Rupiah). PPP=Purchasing Power Parity. Formula: IPM = 1/3 ( Indeks X1 + Indeks X2 + Indeks X3) X1 = lamanyahidup X2 = tingkatpendidikan X3 = tingkatkehidupan

  27. Formula X1, X2 dan X3 • Formula Indeks Dimana:

  28. Nilai maksimum dan minimum dari setiap komponen IPM

  29. ContohPenghitunganIPM untukprovinsiJawa Barat 2005 • Indeks Harapan Hidup = (66,57-25)/(85-25) = 0,6928 = 69,28 % • Indeks Tingkat Pendidikan • = (2/3 x 94,52 %) + (1/3 x 49,73 %) = 79.59 % Indeks Melek Huruf = (94,52 - 0)/(100-0) = 0,9452 = 94,52 % Indeks Lama Sekolah = (7,46 – 0)/(15-0) = 0,4973 = 49,73 % • Indeks Pendapatan= (556,10-300)/(732,72- 300) = 59,18 = 59,18 % IPM = 1/3(69,28 % +79.59 % + 59,18 %) = 69.35 %

  30. Gini Ratio

  31. Gini Ratio • Gini ratio merupakan ukuran kemerataan yang dihitung dengan membandingkan luas antara diagonal dan kurva Lorenz dibagi dengan luas segitiga dibawah diagonal Mendekati 0, semakin merata Mendekati 1, semakin tidak merata Menurut Oshima, Jika G > 0.5 = ketidak merataan distribusi pendapatan sudah bersifat serius

  32. CONTOH

  33. Diagonal Gini Ratio Kurva Lorenz I Qi = Pendapatan II Pi = Rumah Tangga

  34. Indeks Demokrasi Indonesia ( IDI ) • IDI: suatuindekskomposit yang menyatakansecarakuantitatif status demokrasidi Indonesia. IDI dibangunberdasarkantigaaspek yang terdiridari 11 variabeldan 28 indikator. • Tigaaspekkomponen IDI terdiriataskebebasansipil, hak-hakpolitikdanlembaga-lembagademokrasi. C Maksum

  35. Tabel 1. Indikator Komponen Indeks Demokrasi Indonesia 2009 C Maksum

  36. C Maksum

  37. C Maksum

  38. C Maksum

  39. Sumber Data • Data komponen IDI dikumpulkan melalui empat sumber data yaitu koding surat kabar, koding dokumen, Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara mendalam. Kodingsuratkabardankodingdokumendijadikansebagaisumber data utamadalampengumpulan data. FGD danwawancaraberfungsiuntukmengkonfirmasi, meluruskandanmelengkapi data hasilkodingsuratkabardankodingdokumen. • MetodePenyusunanIndeks • IDI merupakan rata-rata tertimbangdariaspekkebebasansipil, aspekhak-hakpolitikdanaspeklembagademokrasi. Teknikpenghitungan IDI 2009 dibedakanantarapenghitungan IDI tingkatprovinsidan IDI Indonesia. Secaraumumpenghitungan IDI dapatdiformulasikan: C Maksum

  40. Tebel 2. DaftarIndikatorBerdasarkanSumber Data • NomorIndikatorSumber Data PerlakuanPengolahan • SuratKabarDokumen • √ suratkabar • √ suratkabar • √ suratkabar • √ suratkabar • √ dokumen • dst… C Maksum

More Related