1.04k likes | 2.52k Views
Materi Kuliah Pengelolaan Hama dan Penyakit Tanaman. Hama- hama Tanaman Pangan : Padi dan Palawija. HAMA PADI. Faktor Penyebab Ledakan Populasi Hama Perluasan areal pertanaman Perbaikan sistem irigasi Pengembangan varietas baru Peningkatan penggunaan pupuk Penggunaan pestisida.
E N D
Materi KuliahPengelolaan Hama dan Penyakit Tanaman Hama-hamaTanamanPangan : PadidanPalawija
HAMA PADI Faktor Penyebab Ledakan Populasi Hama • Perluasan areal pertanaman • Perbaikan sistem irigasi • Pengembangan varietas baru • Peningkatan penggunaan pupuk • Penggunaan pestisida
Perluasan areal pertanaman • Meningkatkan ketersediaan inang bagi hama • Peningkatan jangkauan persebaran hama yang terisolasi • Meningkatkan keragaman jenis hama karena musnahnya habitat alami
Perbaikan sistem irigasi • Memungkinkan periode tanam yang lebih panjang yang berakibat meningkatnya ketersediaan inang, contoh kasus : perubahan status hama penggerek batang padi Scirpophaga incertulas di areal pertanaman padi di kawasan pantai utara jawa (pantura) • Meningkatnya hama-hama akuatik karena kestabilan pasokan air, contoh kasus : keong mas Pamacea caniculata, hama putih Nymphulla depunctalis
Pengembangan varietas baru • Varietas unggul tipe baru (VUTB) • Varietas unggul hibrida (VUH) • Varietas unggul hibrida baru (VUHB) • Varietas unggul baru (VUB) spesifik lokasi Contoh : Varietas unggul tahan wereng (VUTW)
Peningkatan penggunaan pupuk kimia • Ketidakseimbangan penggunaan pupuk menyebabkan peningkatan hama-hama tertentu
Dampak peningkatan penggunaan pestisida • Resistensi : sebagai akibat penggunaan secara terus menerus • Resurgensi : sebagai akibat terbunuhnya musuh alami • Munculnya hama sekunder : efek kompetisi
Cara Budidaya Padi • Padi gogo (lahan kering) • Padi gogo rancah • Padi pasang surut • Padi sawah tadah hujan • Padi sawah beririgasi teknis
Pengelompokan Hama Padi • Hama-hama berhabitat dalam tanah • Hama-hama fase vegetatif • Hama-hama fase generatif
Hama-hama berhabitat dalam tanah (Soil Pests) • Semut (ants) • Rayap (termites) • Uret (white grub), Philophaga helleri, Lepidiota stigma • Anjing tanah (mole cricket), Grylotalpha sp. • Kumbang mocong (rice weevils)
Hama-hama Fase Vegetatif • Lalat bibit (seedling maggots), Atherigona oryzae • Lalat pengorok pucuk (Rice world maggots), Hydrellia sp. • Hama putih (rice case worm), Nymphula depunctalis • Ganjur (rice gall midge), Orseolia oryzae • Penggerek batang (stem borrer), Sciprpophaga incertulas, S. innotata, Chilo supressalis, C. polychrisus, Sesamia inferens • Ulat grayak (army worm), Mythimna separata • Kepinding tanah (Rice black bugs), Scotinophora sp.
Hama-hama Fase Generatif • Kepik padi (Rice bug), Leptocoriza sp. • Wereng batang (plant hoppers), Nilaparvata lugens, dll • Wereng daun (leaf hoppers), Nepotettix sp. • Hama putih palsu (rice leaf folder), Cnaphalocrosis medinalis
Pengelolaan Hama Padi • Umur tanaman (sejak pratanam sampai panen) • Identifikasi jenis hama • Klarifikasi bagian tanaman yang diserang • Biologi hama • Ekologi hama
Komponen Pengendalian • Pengendalian secara bercocok tanam • Pengendalian dengan memanfaatkan tanaman tahan • Pengendaian secara fisik • Pengendalian secara mekanis • Pengendalian secara hayati • Pengendalian kimiawi • Penerapan peraturan perundang-undangan
Komponen pengendalian secara bercocok tanam • Pemilihan lokasi tanam : dataran rendah, dataran tinggi, lahan sawah, daerah pasang surut, jenis irigasi (sederhana, teknis, tadah hujan), jenis tanah, topografi wilayah • Penentuan waktu tanam : musim hujan (MH-1, MH-2), musim kemarau (MK-1, MK-2), gadu (peralihan MK-MH pada lahan irigasi teknis) • Penentuan pola tanam : padi-padi-padi (IP300), padi-padi-bero, padi-padi-palawija, padi-palawija-padi, padi-palawija-bero • Pengaturan jarak tanam : acak, legowo, 20 x 20 cm, 20 x 22 cm, 20 x 25 cm. Pertimbangan ?? • Sistem tanam : tumpangsari, monokultur, tumpang gilir, surjan • Pemilihan jenis tanaman : tanaman pokok, tanaman perangkap, tanaman penolak hama • Pemupukan berimbang : TSP, KCl dan Urea
Pengendalian dengan memanfaatkan tanaman tahan • Ketahanan genetik : pemanfaatan varietas unggul tahan hama (misalnya VUTW) • Ketahanan ekologik : penanaman disesuaikan dengan waktu ketidakmunculan hama, ketidaksesuaian habitat
Pengendalian secara fisik dan mekanis • Pengumpulandan pemusnahan : kelompok telur, larva dan pupa hama, kasus penggerek batang padi kuning Scirpophaga incertulas • Penggunaan lampu perangkap : ngengat penggerek batang padi, hama uret Lepidiota stigma, Phillophaga helleri • Penggunaan trap barier system : untuk tikus • Gropyokan : untuk pengendalian tikus, hama uret Lepidiota stigma, Phillophaga helleri • Pengaturan air irigasi : penggerek batang padi putih, hama putih Nymphula depunctalis, nematoda puru akar Meloidogyne graminicola
Pengendalian secara hayati • Pemanfaatan parasitoid, pemangsa dan patogen hama : Parasitoid Trichogramma sp.untuk penggerek batang padi Pemanfaatan jamur Metarhizium anisopliae, Beauveria bassiana Pemanfaatan ular dan burung hantu Tyto alba pemangsa tikus
Pengendalian kimiawi • Penggunaan bahan kimia pestisida dalam pengendalian hama • Cara kerja pestisida • Racun kontak, lambung, pernafasan • Macam pestisida • Pestisida kimia sintetik • Pestisida botanik • IGR (Insect Growth Regulators) : brufofesin
Penerapan peraturan perundang-undangan • Pengaturan pelepasan dan pemantauan varietas padi jenis baru
STUDI KASUS • Ledakan populasi hama penggerek batang padi putih di Pantura • Ledakan populasi penggerek batang padi kuning pada MH2 di Yogyakarta • Hama tikus di wilayah Kabupaten Sleman • Ledakan populasi hama wereng batang di Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur pada tiap bulan Maret • Fenomena hama keong mas di Banyumas • Fenomena hama uret padi gogo setiap bulan Januari di Gunung Kidul
Apa yang menjadi faktor penyebab ledakan populasi hama padi? • Kondisi tanah? • Kondisi iklim? • Pola tanam? • Waktu tanam? • Varietas tanaman? • Sistem tanam? • Peran musuh alami? • Irigasi?
Pengamatan Hama Padi • Pengamatan populasi mutlak : hama ? • Pengamatan populasi relatif : hama ? • Pengamatan indeks populasi : hama ?
Parameter pengamatan hama padi • Waktu pengamatan (tanggal, bulan, tahun): pagi, siang, sore, malam? • Varietas tanaman : lokal, VUB, VUH, VUHB, VU spesifik lokasi? • Umur tanaman • Kondisi cuaca : cerah, hujan, panas, lembab? • Kondisi air tanah : tergenang, becek, kapasitas lapang, kering? • Jenis tanah : berpasir, lempung? • Kondisi pertanaman : tingkat kerusakan (%), kesuburan? • Jumlah batang per rumpun • Populasi hama per rumpun : jumlah tiap stadia hama • Keberadaan musuh alami : predator, parasitoid, patogen
Tindakan pengendalian • Secara bercocok tanam • Pemupukan? • Secara fisik dan mekanis • Pengelolaan air • Penggunaan trap • Pengendalian mekanis • Secara hayati • Pemberdayaan musuh alami • Secara kimiawi • Penggunaan pestisida
Daftar Pustaka Buku • Anonim, 1987. Permasalahan Lapangan Padi di Daerah Tropis. IRRI • Anonim. 1994. Pedoman Eekomnendasi Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Pangan. • De Data, 1981. Principles of Rice Production. • Gallagher. 1993. Pengendalian Hama Terpadu pada Padi. BAPPENAS • Kalshoven, L.G.E. 1981. The Pests of Crops in Indonesia. • Pathak, 1977. Insect Pests on Rice. IRRI • Reissig, W.H. Ilustrated Guide to Integrated Pest Management in Rice. IRRI Majalah Terbitan IRRI, jurnal
PENGGOLONGAN HAMA KEDELAI • Berdasarkan fase tanaman yang diserang • Berdasarkan bagian tanaman yang diserang • Berdasarkan arti penting hama • Berdasarkan waktu kemunculannya
Berdasarkan Fase Tanaman yang Diserang • Hama perusak bibit/perusak batang • Hama fase generatif/perusak daun • Hama fase generatif/perusak polong • Hama lepas panen/gudang
Hama Tanaman Muda (Bibit) • Lalat bibit Agromyza phaseoli • Lalat penggerek batang Melanagromyza sojae • Lalat penggerek pucuk Melanagromyza dolichostigma
Hama Kedelai Fase Vegetatif • Aphid Aphis glysine • Wereng daun Empoasca sp. • Kutu kebul Bemissia tabaci • Ulat tanah Agrotis epsilon • Ulat penggulung daun Lamprosema indicata • Ulat grayak Spodoptera litura • Ulat jengkal Plusia chalcites • Kumbang kedelai Phaedonia inclusa • Kumbang helem Epilachna sparsa
Hama Fase Generatif • Kepik penghisap polong Ryptortus linearis • Kepik hijau Nezara viridula • Ulat penggerek polong Etiella zinckenella • Ulat buah Helicoverpa armigera
Hama Gudang pada Kedelai • Hama bubuk Callobruchus sp.
Lalat Bibit b a • Gejala kerusakan • Lalat dewasa meletakan telur • Pupa Agromyza phaseoli pada pangkal batang c
Lalat Penggerek BatangMelanagromyza sp. Gejala serangat lalat pucuk Pupa lalat Melanagromyza sp. dalam batang
Hama penghisap cairan daun Aphis sp. c a • Aphis glysine • Bemissia tabaci • Empoasca sp. b