430 likes | 2.42k Views
METODE HARGA POKOK PROSES- LANJUTAN. INA RATNASARI, SE. PERSEDIAAN PRODUK DALAM PROSES AWAL.
E N D
METODE HARGA POKOK PROSES- LANJUTAN INA RATNASARI, SE
PERSEDIAAN PRODUK DALAM PROSES AWAL Dalamsuatudepartemenproduksi, produk yang belumselesaidiprosespadaakhirperiodeakanmenjadipersediaanprodukdalamprosesawalperiodeberikutnya. Produkdalamprosesinimembawahargapokokproduksi per satuan yang berasaldariperiodesebelumnya yang kemungkinanakanberbedadenganhargapokokproduksi per satuan yang dikeluarkanolehdepartemenproduksi yang bersangkutandalamperiodesekarang.
DUA METODE YANG DIGUNAKAN DALAM METODE HARGA POKOK PROSES • Metodehargapokok rata-rata tertimbang(weighted average cost methode) • Metodemasukpertama, keluarpertama(first in, first out methode) • Metodemasukterakhir, keluarpertama(last in, first-out methode)
Contohmengenaipenentuanhargapokokbahanbaku yang dipakaidalamproduksi (material costing) PT. X padaawalperiodeterdapatpersediaanbahanbakusebanyak 100 kg yang hargapokoknyaRp. 1000 per kg. Dalamperiodetersebutterjadipembelianbahanbakusebanyak 400 kg denganhargaRp. 1.200 per kg. Jikapadaakhirperiodeternyatadiketahuijumlahbahanbaku yang digunakansebanyak 250 kg, makapenentuanhargapokoknyasebagaiberikut:
METODE HARGA POKOK RATA-RATA TERTIMBANG (WEIGHTED AVERAGE COST METHODE) Dalammetodeini, hargapokokpersediaanprodukdalamprosesawalditambahkankepadabiayaproduksisekarangdanjumlahnyakemudiandibagidengan unit ekuivalensiprodukuntukmendapatkanhargapokok rata-rata tertimbang. Hargapokok rata-rata tertimbanginikemudiandigunakanuntukmenentukanhargapokokprodukjadi yang ditransferkedepartemenberikutnyaataukegudangdengancaramengalikannyadenganjumlahkuantitasnya
METODE FIFO (First in-First out Methode) Dalammetode FIFO menganggapbiayaproduksiperiodesekarangpertama kali digunakanuntukmenyelesaikanproduk yang padaawalperiiodemasihdalamproses, barukemudiansisanyadigunakanuntukmengolahproduk yang dimasukkandalamprosesperiodesekarang. Olehkarenaitudalamperhitungan unit ekuivalensi, tingkatpenyelesaianpersediaanprodukdalamprosesawalharusdiperhitungkan.
Contoh : PT. RisaRimendimempunyai data produksidanbiayaproduksibulanJanuari 200X sebagaiberikut : Dept. A Dept. B Data produksi Produkdalamprosesawal BBB 100%, BK40% 4.000 kg BTK 20%, BOP 60% 6.000 kg Dimasukkandalamprosesini 40.000 kg Unit yang ditransferke Dept. B 35.000 kg Unit yang diterimadari Dept. A 35.000 kg Produkjadi yang ditransferkegudang 38.000 kg Produkdalamprosesakhir BBB 100%, BK70% 9.000 kg BTK 40%, BOP 80% 3.000 kg
Rincianbiayaproduksi Dept. A Dept. B Hargapokokproduk dalamprosesawal Hargapokokdari dept. A - Rp. 11.150.000 BiayaBahan Baku Rp. 1.800.000 - BiayaTenagaKerjaRp. 1.200.000 Rp. 1.152.000 Biaya Overhead PabrikRp. 1.920.000 Rp. 1.140.000 BiayaProduksi BiayaBahan Baku Rp. 20.200.000 - BiayaTenagaKerjaRp. 29.775.000 Rp. 37.068.000 Biaya Overhead PabrikRp. 37.315.000 Rp. 44.340.000 Penyelesaiannyasebagaiberikut :
TAMBAHAN BAHAN BAKU DALAM DEPARTEMEN PRODUKSI SETELAH DEPARTEMEN PRODUKSI PERTAMA Tambahanbahanbakumempunyaiduakemungkinan • Tidakmenambahjumlahproduk yang dihasilkanolehdepartemenproduksi yang mengkonsumsitambahanbahanbakutersebut • Menambahjumlahproduk yang dihasilkanolehdepartemenproduksi yang mengkonsumsitambahanbahanbakutersebut
Contoh : PT. OKI SASONGKO memproduksiproduknyamelaluiduadepartemenproduksiyaitu : departemen A dan B . Bahanbakutidakhanyadiprosesdi Dept. A tetapiJugaditambahkandi Dept. B. Berikutrincian Data ProduksidanBiayaProduksipada Dept. B Data Produksi Dept. B • Produkdalamprosesawal BBB 100%,, BTK 20%, BOP 60% 6.000 kg • Unit yang diterimadari Dept. A 35.000 kg • Tambahanprodukkarenatambahan 4.000 kg bahanbaku • Produkjadi yang ditransferkeGudang 38.000 kg • Produkdalamprosesakhir 7.000 kg BBB 100%, BTK 40%, BOP 80%
DATA BIAYA PRODUKSI Dept. B Hargapokokpersediaanprodukdalamprosesawal Hargapokokdari Dept. A Rp. 11.150.000 Biaya yang ditambahkan Dept. B BiayaBahan Baku Rp. 950.000 BiayaTenagaKerjaRp. 1.152.000 Biaya Overhead PabrikRp. 4.140.000 HargapokokkomulatifpersediaanprodukRp. 17.392.000 dalamprosesawal Hargapokok yang diterimadari Dept. A bulaniniRp. 77.019.000 BiayaProduksi Dept. B bulanini BiayaBahan Baku Rp. 15.000.000 BiayaTenagaKerjaRp. 37.068.000 Biaya Overhead PabrikRp. 44.340.000 JumlahBiayaproduksi Dept. B bulaniniRp. 96. 408.000 Penyelesaiannyasebagaiberikut :
LATIHAN SOAL Dept. A Dept. B Data produksi Produkdalamprosesawal BBB 100%, BK50% 5.000 kg BTK 20%, BOP 50% 6.000 kg Dimasukkandalamprosesini41.000 kg Unit yang ditransferke Dept. B 40.000 kg Unit yang diterimadari Dept. A 40.000 kg Produkjadi yang ditransferkegudang42.000 kg Produkdalamprosesakhir BBB 100%, BK60% 6.000 kg BTK 40%, BOP 70% 4.000 kg
Dept. A Dept. B Hargapokokproduk dalamprosesawal Hargapokokdari dept. A - Rp. 11.150.000 BiayaBahan Baku Rp. 1.800.000 - BiayaTenagaKerjaRp. 1.200.000 Rp. 1.152.000 Biaya Overhead PabrikRp. 1.920.000 Rp. 1.140.000 BiayaProduksi BiayaBahan Baku Rp. 20.200.000 - BiayaTenagaKerjaRp. 29.775.000 Rp. 37.068.000 Biaya Overhead PabrikRp. 37.315.000 Rp. 44.340.000