240 likes | 583 Views
BAGIAN 2 TOPIK 5. MODULASI GELOMBANG. Isi Materi. Modulasi Amplitudo (AM) Modulasi Frekuensi (FM). MODULASI AMPLITUDO DAN MODULASI ANGULAR (SUDUT). Modulasi proses perubahan karakteristik atau besaran gelombang pembawa , menurut pola gelombang modulasinya .
E N D
BAGIAN 2 TOPIK 5 MODULASI GELOMBANG andhysetiawan
IsiMateri • ModulasiAmplitudo (AM) • ModulasiFrekuensi (FM) andhysetiawan
MODULASI AMPLITUDO DAN MODULASI ANGULAR (SUDUT) • Modulasi prosesperubahankarakteristikataubesarangelombangpembawa, menurutpolagelombangmodulasinya. • Secaraumumpersamaangelombangpembawa: Dan sinyalinformasi/data: • Apabilabesaran yang dirubahdarigelombangpembawatersebutadalah • amplitudo, modulasiamplitudo (AM) • sudutfase modulasi angular (modulasisudut) • modulasifase • modulasifrekuensi andhysetiawan
MODULASI AMPLITUDO (AM) Modulasiamplitudo sinyalDSB ditambahdengankomponengelombangpembawanya. andhysetiawan
A(t) faktormodulasi, yang mengungkapkanperubahanamplitudo (envelope) darigelombang AM. Dalam domain frekuensi persamaan menjadi : andhysetiawan
Sebagaicontoh, untukψm(t) = 0.75 cos(1.5t) danψp(t) = 5 cos(12t), gelombanghasilmodulasinyaditunjukkansepertipadagambar 5.7. Gelombangmodulasi, gelombangpembawadanhasilmodulasi AM andhysetiawan
Daya rata-rata: andhysetiawan
Bagian 2 Bagian 1 Untukωp>> ωmsukukeduaruaskananpersamaaninisamadengannoldan Maka daya rata-rata menjadi: andhysetiawan
Bagian 1 andhysetiawan
Bagian 2 andhysetiawan
Jika ωp>> ωm maka persamaan diatas menjadi : andhysetiawan
Efisiensidayatransmisiε perbandingdayagelombang DSB terhadapdayagelombanghasilmodulasinya: Demodulasi AM Cara yang biasadigunakanuntukdemodulasisinyal AM, yaitudengandetektorhukumkuadratterkecil (square law). Tahappertamadilakukandeteksidengandetektor yang memilikihubunganantaramasukanψi(t) dankeluaranψo(t) sebagaiberikut : andhysetiawan
Sinyal yang akandiperolehkembaliadalahsuku: Tahapberikutnyamemisahkansukuinidengan filter sederhanaasaldipenuhi: andhysetiawan
MODULASI FREKUENSI (FM) Pada modulasi ini sudut fase dari gelombang pembawa berubah menurut pola perubahan gelombang modulasi. Karena itu modulasi ini tidak bersifat linier, dan tidak dapat diuraikan dengan prinsip superposisi. Misalkan gelombang pembawa dinyatakan dengan : Maka hasil modulasinya dinyatakan dengan : andhysetiawan
Kemudian dari definisi frekuensi sudut, dapat kita nyatakan : Dengan: Definisikan K disebut konstanta deviasi frekuensi. andhysetiawan
Dari persamaan dan Kita peroleh: andhysetiawan
dengan: disebutindeksmodulasi FM. Jadi hasil modulasinya menjadi : atau dalam bentuk kompleks: andhysetiawan
sedangkan dangan: dimana Jn(β) ini merupakan fungsi Bessel jenis satu orde n. andhysetiawan
Sehingga kita peroleh: maka andhysetiawan
Dalam domain frekuensi : andhysetiawan
Dari persamaan dan tampakbahwa : - Hasilfrekuensimodulasidengansinyal nada tunggalmengandungkomponenpembawadanfrekuensi side band yang takberhinggabanyaknya. ω = ωp + n ωm , dengan n = 1, 2, 3, . . . . - Amplitudomasing-masingkomponenbergantungpada β. Ataubergantungpadakarakteristikinformasiψm(t). andhysetiawan
- Untuk pita sempit (narrow band), β << 1rad, maka : Jadipadakasusini, spektrumfrekuensihanyamengandungkomponenωpdan± (ωp + ωm), sepertipadahasilmodulasi AM. Grafikfungsigelombangdalamdomain frekuensi FM: andhysetiawan