380 likes | 583 Views
MEETING 2. SISTEM BASIS DATA. Febriyanno Suryana , S.Kom , MM surya_gsc04@yahoo.com 0819 7753 7981 FEKON - 2011. www.suryagsc.wordpress.com. 2. Konsep Sistem Basis Data. SISTEM.
E N D
MEETING 2 SISTEM BASIS DATA FebriyannoSuryana, S.Kom, MM surya_gsc04@yahoo.com 0819 7753 7981 FEKON - 2011 www.suryagsc.wordpress.com
2 Konsep Sistem Basis Data SISTEM Sebuahtatanan (keterpaduan) yang terdiriatassejumlahkomponenfungsional (dengansatuanfungsi/tugastertentu) yang salingberhubungandansecarabersama-samabertujuanuntukmemenuhisuatuproses / pekerjaantertentu. SISTEM BASIS DATA Perpaduanantara basis data dan DBMS, terdiridarikomponen – komponensbb :
Hardware Database DBMS User Optional Software 3 Komponen Sistem Basis Data Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan. Operating System Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan. Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data. (Database Management System). Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase. Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir. Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.
4 KOMPONEN SISTEM BASIS DATA Secarakonsep yang terjadipada DBMS adalahsebagaiberikut : User melakukanpengaksesan basis data untukinformasi yang diperlukannyamenggunakansuatubahasamanipulasi data, biasanyadisebut SQL. DBMS menerimarequest dari user & menganalisa request tersebut DBMS memeriksaskemaeksternal user, pemetaaneksternal/konseptual, skemakonseptual, pemetaankonseptual/internal, & strukturpenyimpanan. DBMS mengeksekusioperasi-operasi yang diperlukanuntukmemnuhipermintaan user.
6 Abstraksi Data • Abstraksi data merupakantingkatan/level dalammelihat data dalamsebuahsistem basis data. • Ada 3 level abstraksi data : • Level Fisik (Physical Level) –Internal Level • Level Logik/Konseptual (Conceptual Level) • Level Penampakan (View Level) –External Level
7 Abstraksi Data
8 1. LEVEL FISIK/INTERNAL Level fisik merupakan level paling rendah yang menggambarkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Pada level ini representasi dari organisasi data disimpan sebagai teks, angka, atau himpunan bit data. Mengetahui bahwa data disimpan dalam beberapa file/tabel, seperti file pegawai, file keluarga,dll Contoh : Data mahasiswa terdapat atribut nama yang disimpan dalam disk sepanjang 20 byte
9 2. LEVEL KONSEPTUAL/LOGIKA Memperhatikan data apa sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lainnya. Level ini menggambarkan data apa yang disimpan dalam database dan hubungan relasi yang terjadi antara data dari keseluruhan database. Pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi, penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis,dan hubungan secukupnya. Contoh : Rancangandalambentuk diagram/model
10 3. LEVEL PANDANGAN PEMAKAI (USER VIEW)/EKSTERNAL Level abstraksi data tertinggi yang hanyamenunjukkansebagiansaja yang dilihatdandipakaidarikeseluruhan database, sesuaidengankebutuhanpemakai. Bagi user yang menggunakanterasasebagaisatukesatuan data yang kompak.
11 Jenjang data
12 Characters : merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data / field. Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.
13 Record : Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan. File: File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.
14 • Database : Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database
16 Tipe File • File Induk (master File) • File indukacuan (reference master file) : file induk yang recordnyarelatifstatis, jarangberubahnilainya. Misalnya file daftargaji, file matapelajaran. • File indukdinamik (dynamic master file): file induk yang nilaidari record-recordnyaseringberubahatauseringdimutakhirkan (update) sebagaihasildarisuatutransaksi. Misalnya file induk data barang, yang setiapsaatharusdiup-date bilaterjaditransaksi.
17 • File Transaksi (transaction file) File inibisadisebutfile input; digunakanuntukmerekam data hasildaritransaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasiltransaksipenjualan. • File Laporan (Report file) File inibisadisebutoutput file, yaitu file yang berisiinformasi yang akanditampilkan.
18 • File Sejarah (history file) File inibisadisebut file arsip (archival file), merupakan file yang berisi data masalalu yang sudahtidakaktiflagi, tetapimasihdisimpansebagaiarsip. • File Pelindung (backup file) File inimerupakansalinandari file-file yang masihaktifdidalam database padasuatusaattertentu. File inidigunakansebagaipelindungataucadanganbila file database yang aktifmengalamikerusakanatauhilang.
20 MODEL DATA • Definisi : Sekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data yang menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data. • Model data terbagi dalam tiga kelompok besar • Model Entity-Relationship • Model Relational • Model Object Oriented Model • Model Hierarki • Model Network
21 1. Entity Relational Model • E-R model didasarkanataspersepsiterhadapdunianyata yang terdiridarisekumpulanobjek, disebut entity danhubunganantarobjektersebut, disebut relationship. • Entity adalahobjekdidunia yang bersifatunik. Setiap entity mempunyaiatribut yang membedakannyadengan entity lainnya. • Contoh : Entity Mahasiswa, mempunyaiatributnama, umur, alamat no. ktm. • Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. Diagram E-R terdiri dari : • Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entity • Elips, menggambarkanatribut-atribut entity • Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entity • Garis, yang menghubungkanantarobjekdalam diagram E-R
ORANG TUA HOBY 22 Entity Relational Model... senangi punya MAHASISWA ambil MATAKULIAH RUANG daftar ajar JURUSAN miliki DOSEN
23 2. Object Oriented Model Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi: • Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana variable “melekat” dengan objek itu sendiri. • Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan. • Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan abstrak pada bahasa pemrograman. • Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.
24 Object Oriented Model … Nama Tgl_lahir Alamat NoHp JenisKelamin Gol_darah MAHASISWA Kode_MK Nama_MK Sks Semester MATA KULIAH Hitung IP Mengambil MataKuliah Pembayaran
25 3. Model Relational Model data relational menggambarkan data dalambentuktabel-tabel. Asosiasiantartabeldidefinisikanlewatpenggunaankuncitamu (foreign key) Denganmenggunakan model ini, pencarian field darisuatutabelataubanyaktabeldapatdilakukandengancepat. Pencarianatribut yang berhubunganpadatabel yang berbedadapatdilakukandenganmenghubungkanterlebihdahulutabel-tabeltersebutdenganmenggunakanatribut yang sama(joint operation).
26 Model Relational…
27 4. Model Hierarki • Menyerupaipohon yang dibalik • Menggunakanpolahubunganorangtuaanak • Pada puncak hirarki disebut dengan akar (root). Tiap entitas tingkat atas (parent) mempunyai satu atau lebih sub-entitas (children) sehingga setiap entitas hanya boleh mempunyai satu induk, tetapi dapat mempunyai banyak anak. • Pada model data hirarki, hubunganantarentitasdinyatakandalamsatu-banyak (one to many) atausatu-satu (one to one). • Contoh : DalamsatuUniversitasterdapatbanyakFakultasdansetiapFakultasterdapatbanyakDosenataubanyakMahasiswa, danseterusnya. Tandapanahmenunjukkanderajatketerhubungan “banyak”.
28 Model Hierarki…
29 5. Model Jaringan • Model ini hampir sama dengan model hierarkis. Perbedaannyadalam model inisetiapentitasdapatmempunyaibanyakindukdanbanyakanak. • Dalam model inilebihsedikitterdapat data rangkap, namunlebihbanyakterdapathubunganantarentitas, sehinggaakanmenambahinformasihubungan yang harusdisimpandalamdatabase. haliniakanmenambah volume dankerumitandalampenyimpananberkas data.
30 Model Jaringan…
32 Bahasa Basis Data • Merupakan bahasa yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan Contoh Bahasa basis data : SQL, dBase, Quel • Basis data dipilah dalam 2 bentuk, - Data Definition Language (DDL) - Data Manipulation Language (DML)
33 1. Data Definition Language (DDL) Bahasa Basis Data… • Denganbahasainikitadapatmembuattabelbaru, membuatindeks, mengubahtabel, menentukanstrukturpenyimpanantabeldsb, berupa : - membuattabel/kolom (create table) - menghapustabel/kolom (drop table) - membuatsuatu constraint (primary key dan foreign key)
34 Bahasa Basis Data… 2. Data Manipulation Language (DML) • Bergunauntukmelakukanmanipulasidanpegambilan data padasuatu basis data. Berupa: - Penyisipan/penambahan data baru (insert) - Penghapusan data darisuatutabel (delete) - Pengubahan data (update)
35 Bahasa Basis Data… Jenis DML: 1. Proseduralmensyaratkan agar pemakaimenentukan data apa yang diinginkansertabagaimanacaramendapatkannya. 2. Nonproseduralpemakaimenentukan data yang diinginkantanpamenyebutkanbagaimanacaramendapatkannya.
36 StrukturSistemKeseluruhan Sebuah DBMS umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) sbb 1. File Manager mengelola alokasi ruang dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk. 2. Database Manager menyediakan interface antara data low-level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem. 3. Query Processor menerjemahkan perintah-perintah query language ke perintah low-level yang dimengerti oleh database manager. Juga membuat query yang dibuat oleh user menjadi lebih efektif.
37 4. DML Precompiler mengkonversi perintah DML dan berinteraksi dengan query processor. 5. DDL Compiler mengkonversi perintah-perintah DDL ke sekumpulan tabel yang mengandung metadata (data yang mendeskripsikan data sesungguhnya).
End Session www. suryagsc.wordpress.com