500 likes | 1.4k Views
INOVASI PENDIDIKAN DI SEKOLAH. FRAMEWORK PENINGKATAN AKSES TERHADAP PENDIDIKAN BERKUALITAS DI NTB. PENDIDIKAN YANG TERJANGKAU, BERKEADILAN DAN BERKUALITAS. PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN YANG LEBIH BERKUALITAS.
E N D
FRAMEWORK PENINGKATAN AKSES TERHADAP PENDIDIKAN BERKUALITAS DI NTB PENDIDIKAN YANG TERJANGKAU, BERKEADILAN DAN BERKUALITAS PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN YANG LEBIH BERKUALITAS MisiGubernur NTB 2009-2013 Rencana Kerja Pemerintah AKSES TERHADAP PENDIDIKAN BERKUALITAS SUPPLY SIDE DEMAND SIDE SBI SSN SSM Non Standar MISKIN NON MISKIN Kemampuanmasyarakat Kualitassatuanpendidikan STRATEGI Pembangunan pendidikanberbasissatuanpendidikan Menghilangkanhambatanbiayapendidikan KEBIJAKAN • Memperkecil gap kualitassatuanpendidikan • Fokuspadasatuanpendidikan yang berkualitasrendah PemberianBeasiswa berkesinmbungan kepadakeluargamiskin
Bidang Garapan: Kurikulum Biaya Fasilitas Tenaga Siswa Humas Guru/Inovasi Proses Transformasi Strategi, Metode, Media, dll Sekolah Tumbuh dan Berkembang melalui proses belajar Kepentingan Siswa Skematik Inovasi di Sekolah
INOVASI PENDIDIKAN DI SEKOLAH Inovasi harus berlangsung di sekolah guna memperoleh hasil yang terbaik dalam mendidik siswa Ujung tombak keberhasilan pendidikan di sekolah adalah guru Oleh karena itu guru harus mampu menjadi seorang yang inovatif guna menemukan strategi atau metode yang efektif untuk mendidik Inovasi yang dilakukan guru pada intinya berada dalam tatanan pembelajaran yang dilakukan di kelas Kunci utama yang harus dipegang guru adalah bahwa setiap proses atau produk inovatif yang dilakukan dan dihasilkannya harus mengacu kepada kepentingan siswa
Restrukturisasi Kelas Berbasis Teknologi • Menuntut guru melakukan pekerjaan dan alat yang lebih rumit; • Mengarah kepada peran guru sebagai pelatih dari pada sebagai penyalur pengetahuan; • Menyediakan kesempatan kepada guru untuk mempela-jari isi pembelajaran kembali dan menggunakan metode yang tepat berdasarkan kurikulum yang ada. • Dapat memberikan dorongan kepada murid untuk bekerja lebih keras dan lebih berhati-hati dalam belajar; • Membangun budaya nilai dan mutu pekerjaan dalam pembelajaransecara signifikan.
Prinsip-PrinsipPenggunaanTeknologidalamPembelajaran a. Relevance b. Manageable c. Sustainability d. Efficiency e. Productivity f. Innovative g. Up to date
Implikasinya Pemanfaatan TeknologiBagi Guru • Menuntut banyak kegiatan dari siswa dan menuntut murid untuk banyak berhati-hati untuk menyiapkan pekerjaanya • Menyajikan bahan ajar yang komplek • Mempercayai murid dapat memahami konsep-konsep yang berat • Mempertemukan kebutuhan individual murid yang paling baik • Lebih memokuskan pada kegiatan murid sebagai pusat proses pembelajarannya
Implikasinya pemanfaatan teknologibagi guru • Membuka perbedaan-perbedaan individual dan permasalahan-permasalahan yang muncul dalam pembelajaran • Membuka kesempatan yang lebih luas dalam perbedaan pengalaman belajar bagi murid • Lebih professional, dengan memanfaatkan alat yang untuk mengurangi waktu dan lebih konsentrasi membantu anak dalam belajar.
Memiliki kompetensi : (Pedagogi, Profesional, Individual, dan Sosial) 1. Planning Instruction 2. Implementing Instructions 3. Performing Administrative Duties 4. Communicating 5. Development Personal Skills 6. Developing Pupil Self Merencanakan Melaksanakan Memberikan balikan Guru Metode Mengajar & Keterampilan Mengajar Pendekatan kelompok Pendekatan individu
Penelitian Tindakan kelas Action Research prosedur Classroom Research : Tindakan yg dilakukan oleh guru untuk meningkatkan mengajarnya sendiri atau koleganya, & untuk menguji asumsi teori dalam praktik Pengembangan Fokus Perumusan & Persiapan Pelaksanaan &Metode Pengumpulan Data Analisis Data & Refleksi Perencanaan Kembali prinsip Model kegiatan Spiral 1. Metode tidak menggangu komitmen mengajar 2. Pengumpulan data tdk menambah waktu guru 3. Metodologi menyesuaikan dengan situasi kelas 4. Masalah sendiri di kelas 5. Prosedur etik 6. Fokus terhadap kegiatan (semua komponen)