1 / 15

General Management

General Management. Delegasi dan wewenang M-7. Siapa yang menggunakan ?. Wewenang (authority) dan kekekuasaan (power) dipergunakan oleh orang yang memiliki posisi dalam suatu organisasi. Pengertian Wewenang. Wewenang (authority)

kermit
Download Presentation

General Management

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. General Management Delegasi dan wewenang M-7

  2. Siapa yang menggunakan ? Wewenang (authority) dan kekekuasaan (power) dipergunakan oleh orang yang memiliki posisi dalam suatu organisasi

  3. Pengertian Wewenang Wewenang (authority) Adalah hak untuk memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu. Unsur yang ada di dalam wewenang 1. Seseorang mempunyai wewenang karena posisi yang diduduki, bukan karena karakteristik pribadinya. 2. Wewenang tersebut di terima oleh bawahan karena memiliki hak yang sesungguhnya 3. Wewenang berlaku dari atas ke bawah sesuai dengan struktur hierarki organisasi.

  4. Pengertian Kekuasaan Kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai sesuatu dengan cara yang diinginkan. Kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, dan dapat dilakukan dalam setiap kita berinteraksi Kekuasaan melibatkan hubungan antara dua orang atau lebih. Contoh: Dikatakan A mempunyai kekuasaan atas B, jika A dapat menyebabkan B melakukan sesuatu di mana B tidak ada pilihan kecuali melakukannya.

  5. Sumber Kekuasaan 1. Reward power Kekuasaan imbalan didasarkan atas kemampuan seseorang untuk memberikan imbalan kepada orang lain (pengikutnya) karena kepatuhan mereka. Kekuasaan imbalan digunakan untuk mendukung kekuasaan legitimasi.

  6. Sumber Kekuasaan 2. Coercive power (kekuasaan paksaan) Hukuman adalah segala konsekuensi tindakan yang dirasakan tidak menyenangkan bagi orang yang menerimanya, dan ditujukan untuk merubah tingkah laku. Contoh: Perilaku para karyawan yang tidak baik bisa menjadi baik dengan adanya paksaan atasan Jenis hukuman dapat berupa pembatalan promosi, pembatalan bonus; maupun pelaksanaan hukuman seperti skors, PHK, potong gaji, teguran di muka umum, dan sebagainya.

  7. Sumber Kekuasaan 3. Legitimate power yakni kekuasaan yang dimiliki seorang pemimpin sebagai hasil dari posisinya dalam suatu organisasi atau lembaga. Kekuasaan yang memberi otoritas atau wewenang (authority) kepada seorang pemimpin untuk memberi perintah, yang harus didengar dan dipatuhi oleh anak buahnya.

  8. Sumber Kekuasaan 4. Control of information power Memiliki akses atau (jangkauan) atas informasi yang relevan dan penting merupakan kekuasan. Pemimpin yang tidak mempunyai kekuasan tidak mempunyai sumber daya atau jangkuan informsi atau maka tidak memiliki hak prerogatif dalam pengambilan keputusan yang diperlukan agar produktif.

  9. Sumber Kekuasaan 5. Referent power (kekuasaan panutan) Jenis kekuasaan ini sangat dipengaruhi dari seberapa besar kharisma seseorang.

  10. Sumber Kekuasaan 6. Expert power individu yang mendapatkan kekuasaan ahli bila memiliki kemampuan atau keterampilan yang baik dalam bidang tertentu. Apabila individu tidak tergantikan posisinya dalam suatu organisasi maka semakin besar pula kekuasaannya.

  11. Struktur lini dan staf Lini. Nilai dasar yang membedakan Lini dengan Dasar terletak pada wilayah pembuatan keputusan. Isitlah lini berarti bahwa kewenangan terakhir terletak pada jabatan-jabatan dalam struktur. Staf. Tenaga staff secara tradisional memberi nasihat dan jasa untuk membantu lini. Lini mempunyai otoritas komando. Staff memberikan nasihat dan melakukan persuasi dalam bentuk usulan-ususlan, namun tidak mempunyai kewenangan untuk memeberikan perintah kepada manajer lini untuk mengikuti usulan-usulan tersebut.

  12. Organizational Design Decisions Mechanistic Organization A rigid and tightly controlled structure High specialization Rigid departmentalization Narrow spans of control High formalization Limited information network (mostly downward communication) Low decision participation by lower-level employees Organic Organization Highly flexible and adaptable structure Nonstandardized jobs Fluid team-based structure Little direct supervision Minimal formal rules Open communication network Empowered employees 12

  13. Mechanistic Versus Organic Organization Mechanistic Organic • High Specialization • Cross-Functional Teams • Rigid Departmentalization • Cross-Hierarchical Teams • Clear Chain of Command • Free Flow of Information • Narrow Spans of Control • Wide Spans of Control • Centralization • Decentralization • High Formalization • Low Formalization 13

  14. Peranan IT dalam pengambilan keputusan • Peranan IT dalam control information power

  15. Terimakasih

More Related