Ekonomi Mikro

1. Ekonomi Mikro Elastisitas (Elasticity)

2. Elastisitas • Pengertian • Cara mengukur elastisitas • Jenis-jenis elastisitas

3. Pengertian koefisien elastisitas • Persentase perubahan variabel yang tidak bebas dibagi dengan persentase perubahan variabel bebas

4. Jenis-jenis elastisitas • Elastisitas permintaan • Elastisitas pendapatan • Elastisitas silang • Elastisitas penawaran

5. Elastisitas permintaan(Elastisitas harga dari permintaan / e) • Mengukur persentase perubahan jumlah komoditi yang diminta per unit waktu yang diakibatkan oleh persentase perubahan harga tertentu dari komoditi itu • Hubungan antara harga dan jumlah yang diminta adalah terbalik mengakibatkan hasil koefisien elastisitas permintaan bernilai negatif. • Banyak ahli ekonomi mencantumkan tanda minus di depan rumus elastisitas permintaan agar hasilnya positif

6. Rumus elastisitas • E = - {(Q/Q) / (P/P)}, atau • E = - {(Q/P) / (P/Q)} • Keterangan: - Q = perubahan jumlah komoditi yg diminta - P = perubahan harga komoditi yg bersangkutan

7. Kriteria elastisitas • Jika e melebihi 1 disebut elastis • Jika e = 1 disebut elastis uniter • Jika e dibawah 1 disebut inelastis

8. Px 8 A B 7 C 6 D 5 E 4 F 3 G 2 H 1 I 0 1000 3000 5000 7000 Qx

9. Elastisitas busur • Dari titik B ke titik D e = - {(Qd-Qb)/(Pd-Pb) * (Pb/Qb)} = - {(2.000/-2) * (7/1.000)} = 7 ----- (elastis) Interperatsi: Persentase perubahan jumlah yang diminta lebih besar daripada persentase perubahan harga komoditi tersebut.

10. Dari D ke B • E = - { (Qb-Qd) / (Pb-Pd) * (Pd/Qd)} • = 1,67 • Interpretasi: Persentase dalam kenaikan harga diikuti oleh persentase penurunan permintaan dalam jumlah yang lebih tinggi.

11. Elastisitas titik tengah • Digunakan untuk mengetahui koefisien elastisitas dua titik dengan hasil yang sama dari manapun harga mengalami pergerakan. • Rumus: e = - {(Q/P) * (Pb+Pd)/(Qb+Qd)} = - {-(2.000/2) * (12/4.000) = 3

12. Elastisitas titik(point elasticity) • Yaitu koefisien elastisitas yang ditemukan dari hasil perhitungan satu titik dalam sebuah kurva bergaris lurus.

13. Elastisitas titik C: e = {(NM/NC) * (NC/ON) = NM / ON = 3 (bandingkan dengan elastisitas titik tengah antara B dan D) Contoh elastisitas titik Px 8 B 7 C 6 D 5 M N 0 Qx 8.000 2.000

14. Berapa elastisitas pada titik D? Tariklah garis lurus antara sumbu X dan Y yang menyinggung titik D. E = ML/OM = 2 Elatisitas titik untuk menduga koefisien alastisitas pada kurva permintaan lengkung Py 6 D 4 Dy Qy 0 2.000 6.000

15. Kurva permintaan yang berbentuk garis lurus (memotong masing-masing sumbu): Elastis di atas titik tengahnya Elastis uniter pada titik tengahnya Tidak elastis di bawah titik tengahnya Bagaimanapun bentuk kurva permintaan bila harga suatu komoditi turun maka pengeluaran total konsumen (P x Q) akan: Naik jika e > 1 Tetap jika e = 1 Turun jika e < 1 Kaitan elastisitas titik dan pengeluaran total

16. Koefisien elastisitas dan pengeluaran total A 8 E > 1 B 7 E = 1 F 4 E < 1 1 L N M 0 1.000 4.000 8.000 7.000

17. Elastisitas pendapatan (em) • Pengertian • Rumus • Kaitan koefisien elastisitas pendapatan dan jenis barang

18. Pengertian elastisitas pendapatan • Koefisien elastisitas pendapatan dari permintaan (em)mengukur persentase perubahan jumlah komoditi yg dibeli per unit waktu (Q/Q) akibat adanya persentase perubahan tertentu dalam pendapatan konsumen (M/M) • em = (Q/M) * (M/Q) M = Pendapatan

19. Kaitan elastisitas pendapatan dan jenis barang • Jika em negatif, barang tersebut adalah barang inferior misal minyak tanah (dibandingkan gas), nasi jagung (dibandingkan nasi beras). • Jika em positif, barang tsb adalah barang normal. • Jika em > 1, berarti barang mewah • Jika em < 1, berarti barang kebutuhan pokok

20. Menemukan Em dan penentuan jenis barang • Contoh menemukan elastisitas pendapatan. • Em = (Q/Q) / (M/M) = 100 / 50 = 2

21. Elastisitas silang dari permintaan (exy) • Arti • Rumus • Kriteria

22. Pengertian elastisitas silang • Koefisien elastisitas silang dari permintaan (exy) komoditi x terhadap komoditi y mengukur persentase perubahan jumlah x yg diminta per unit waktu (Qx/Qx) akibat adanya persentase perubahan tertentu dalam harga y (Py/Py). • Rumus: exy = (Qx/Py)*(Py/Qx)

23. Kriteria • Jika exy bernilai positif maka antara x dan y merupakan komoditi substitusi (saling menggantikan) • Jika exy bernilai negatif maka antara x dan y merupakan komoditi komplementer (saling melengkapi) • Jika exy bernilai nol maka antara x dan y merupakan komoditi yang tidak berkaitan.

24. Exy= [(Qx/Py) * (Py/Qx) = (+10 / +20) * (40/40) = 0,5 Karena Exy positif maka antara kopi dan teh adalah barang substitusi

25. Exz = [(Qx/Pz) * (Pz/Qx)] = (-5/10) * (10/40) = -0,125 Karena exz bernilai negatif maka antara x dan z (teh dan gula) adalah barang yang saling melengkapi (komplementer)

26. Elastisitas harga dari penawaran (es) • Arti • Rumus • Sifat-sifat • Kriteria • Contoh pengukuran

27. Pengertian elastisitas harga dari penawaran (es) • Koefisien elastisitas harga dari penawaran (es) mengukur persentase perubahan jumlah komoditi yang ditawarkan per unit waktu (Q/Q) akibat adanya persentase perubahan tertentu dalam harga komoditi itu (P/P) • Rumus Es = (Q/P) * (P/Q)

28. Sifat-sifat elastisitas penawaran • Jika kurva penaawaran mempunyai kemiringan positif (kiri bawah ke kanan atas) maka harga dan jumlah bergerak dengan arah yang sama dan es > 0 • Bila kurva penawaran mempunyai kemiringan positif yang berbentuk garis lurus maka sepanjang kurva itu: Es > 1 jika kurva S memotong sumbu harga Es < 1 jika kurva S memotong sumbu jumlah Es = 1 jika kurva S melalui titik o

29. Es dari A ke C (-4.000/-2) * (6/8.000) = 1,5 Es pada titik B Es=[(Q/P)*(Pa+Pc)/(Qa+Qc)] = (4.000/2) * (10/12.000) = 1,67 Contoh perhitungan

30. Elastisitas pada titik B Es =(Q/P)*(Pb/Qb) = (GL / LB) * (LB/OL) = GL / OL = 10.000 / 6.000 = 1,67 Menemukan es melalui kurva(cara geometris) Px Sx B 5 2 G L Qx -4.000 o 6.000