560 likes | 1.4k Views
INFILTRASI. INFILTRASI. Infiltrasi adalah proses aliran air ( umumnya berasal dari curah hujan ) masuk kedalam tanah
E N D
INFILTRASI • Infiltrasiadalahprosesaliran air (umumnyaberasaldaricurahhujan) masukkedalamtanah Dengankata lain, infiltrasiadalahaliran air masukkedalamtanahsebagaiakibatgayakapiler (gerakan air kearah lateral) dangravitasi (gerakan air kearahvertikal).
proses masuknya air kebawah permukaan tanah Proses Infiltrasi P Muka tanah Proses infiltrasi
PERKOLASI • perkolasimerupakanproseskelanjutanaliran air tersebutketanah yang lebihdalam. • Setelahlapisantanahbagianatasjenuh, kelebihan air tersebutmengalirketanah yang lebihdalamsebagaiakibatgayagravitasibumidandikenalsebagaiprosesperkolasi
mekanismeinfiltrasi • proses masuknya air hujan melalui pori-pori permukaan tanah. • tertampungnya air hujan tersebut di dalam tanah. • proses mengalirnya air tersebut ke tempat lain (bawah, samping, dan atas).
Faktor-faktor yang mempengaruhiprosesinfiltrasi • dalamnyagenangandiataspermukaantanahdanteballapisan yang jenuh; • kelembabantanah; • pemampatanolehcurahhujan; • penyumbatan oleh bahan-bahan yang halus; • Tanamanpenutup; • topografi; • Intensitashujann; • udara yang terdapatdalamtanah • lain-lain, seperti : kekentalan air, efek pembekuan di daerah dingin.
Tanah remah akan memberikan kapasitas infiltrasi yang lebih besar daripada tanah liat. • Tanah dengan pori jenuh air mempunyai kapasitas lebih kecil dibandingakan tanah dalam keadaan kering • Keadaan tajuk penutup tanah yang rapat dapat mengurangi jumlah air hujan yang sampai ke permukaan tanah, dan demikian, mengurangi besarnya air infiltrasi. • sistem perakaran vegetasi dan seresah yang dihasilkannya dapat membantu menaikkan permeabilitas tanah, dan dengan demikian dapat meningkatkan laju infiltrasi
Menurut Knapp tahun 1978, 3 (tiga) cara dalam menentukan besarnya infiltrasi • menentukan beda volume air hujan buatan dengan volume air larian pada percobaan laboratorium menggunakan simulasi hujan buatan; • menggunakanalatinfiltrometer; • teknikpemisahanhidrografalirandari data aliran air hujan.
Pendekatan Teoritik 1. Persamaan Horton 2. Persamaan Philip 3. Metode Green-Ampt
Persamaan Horton Persamaan Horton lajuinfiltrasiberkurangsecaraeksponensial (Horton, 1939).
fc t GAMBAR LIKU INFILTRASI DGN HUJAN TERPUTUS (INTERMITTEN)
Modifikasi Horton • berlaku bila intensitas hujan kurang dari laju infiltrasi. secara umum :
i f0 t1t2 GAMBAR MODIFIKASI HORTON
2. Persamaan Phillip • Infiltrasikumulatif F(t) dapatdidekatidengan : • Lajuinfiltrasi
3. Persamaan Green-Ampt • Lajuinfiltrasi f (t) dapatdinyatakandengan: • Infiltrasikumulatif F (t), dapatdihitungdengan:
Pengukuran Infiltrasi 1. Single ring Infiltrometer 2. Double ring infiltrometer 3. Rainfall Simulator 4. Perkiraan dengan analisis hidrograf
Pengukuran Infiltrasi 1. Single ring infiltrometer berupa silender baja yang dimasukkan kedalam tanah dan dilengkapi dengan skala dalam mm dan hook gauge untuk mengukur penurunan muka air dalam rentang waktu tertentu. Data waktu yang diperoleh dapat dibaca sebagai laju infiltrasi tiap satuan waktu
2. Double ring infiltrometer Pengukuran Infiltrasi hampir sama dengan single ring infiltrometer, hanya saja digunakan dua buah silinder baja untuk menahan rembesan air ke arah horizontal dengan cara mengisi air pada ruang di antara dua silinder baja 3. Rainfall Simulator seperangkat alat pembuat hujan buatan yang dilengkapi dg alat pengukur debit laju infiltrasi f (i,q,tc, dp) Ket : i = intensitas hujan (mm/jam) q = debit (mm/jam) tc = tampungan cekungan (mm) dp = detensi permukaan (surface detention)
Penentuanlajuperkolasidapatdilakukandenganmemperhatikankondisifisiktanah (permeabilitas,porositasdantekstrurtanah), kedalaman air tanahdantopografidaerahtinjauansertasifatgeomorfologisecaraumum (Sudjarwadi, 1983).