1 / 11

PUASA

PUASA. Disusun oleh: Tim Pengampu AIK Lembaga Pengembangan dan Studi Islam Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta TA. 2012/2013. Pengertian Puasa.

Download Presentation

PUASA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PUASA Disusun oleh: Tim Pengampu AIK Lembaga Pengembangan dan Studi Islam Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta TA. 2012/2013

  2. Pengertian Puasa • Kata ‘puasa’ bentukan dari Bahasa Sangsekerta ‘upawasa’, berasal dari dua kata yaitu upa yang berarti dekat dan wasa yang berarti Yang Kuasa. • Sebuah perbuatan untuk  mendekatkan diri kepada Tuhan. • Secara bahasa al-shiyâm, al-shaum merupakan bahasa Arab yang berarti ‘menahan’, ‘al-imsâk’ • Jadi secara istilah shiyam adalah upaya menahandiridarimakan, minum, hubunganseksualsuamiisteridansegala yang membatalkansejakdariterbitfajarhinggaterbenammataharidenganniatkarena Allah. • Puasa secara umum dibagi menjadi dua; 1) puasa fardlu dan 2) puasa tathawwu’ (sunnat). LembagaPengembangandanStudi Islam // Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta // kunjungisitus kami lpsi.uad.ac.id //

  3. Puasa Fardlu (Wajib) • PuasaRamadlan, (QS. Al-Baqarah/2: 183) • PuasaQadla, yaitu puasa untuk menggantipuasaRamadlan yang ditinggalkan. Seorang anak boleh mengqadlakan puasa orang tuanya yang sudah meninggal yang belum sempat berpuasa. (QS. Al-Baqarah/2: 184) • PuasaNadzar, yaitu puasa yang dikerjakan karena nadzar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. • PuasaKafarat, yaitu puasa yang diberlakukan sebagaiakibatpelanggaran-pelanggarantertentuseperti: • Sumpahpalsu 3 hari • Melakukanhubungasekspadasianghari di bulanRamadlan, sangksinya berpuasa dua bulan berturut-turut tidak boleh diselingi. • Melakukandhihar (mengharamkanisteridanmempersamakanisteridenganibusendiri) masing-masing 60 haripuasaterus-menerus Lembaga Pengembangan dan Studi Islam // Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta // kunjungi situs kami lpsi.uad.ac.id //

  4. PuasaFidyah, yaitupenggantidarikewajibanmembayar damkarenamelanggarperaturanibadah haji, yaitupada 3 hari di kotasuci, dan 7 hari (lagi) di negerisendiri.(QS. Al-Baqarah/2: 196) Lembaga Pengembangan dan Studi Islam // Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta // kunjungi situs kami lpsi.uad.ac.id //

  5. Puasa Sunnah Tathawwu’ • Puasatigaharipadatiaptanggal 13, 14, dan 15 bulanQomariah • PuasaSeninKamis • PuasaArafah (9 Dzulhijjah) • PuasabulanSya’ban, Muharram, danBulan-BulanHurum (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab) • Puasa 6 haribulanSyawwal • Puasa ‘Asyura’/Tasu’a (9 Muharram) • PuasaNabiDawud (sehari berpuasa sehari berbuka) Lembaga Pengembangan dan Studi Islam // Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta // kunjungi situs kami lpsi.uad.ac.id //

  6. Puasa yang Dilarang • PuasaDahri (puasasepanjangmasa) • PuasapadaDuaHari Raya (IdulFitridanIdulAdaha) • PuasaWishol (menyambungpuasatanpaberbuka) • Puasa Satu atau Dua Hari Mendahului Puasa Ramadhan (kecuali yang sudah terbiasa puasa sunnah) • PuasaPadaHariTasyri’ (10, 11, 12, 13 Dzulhijah) • PuasaKhususHariJumat • PuasaIstri yang Suaminyadi Rumah(bisanya bepergian selama berbulan-bulan),KecualiSeizinSuami Lembaga Pengembangan dan Studi Islam // Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta // kunjungi situs kami lpsi.uad.ac.id //

  7. Tata Cara Puasa Ramadlan • MenentukanAwaldanAkhirRamadlan, dengan cara: Pertama, ru’yah(ru’yat al-hilal), yaitumelihatdenganmatakepalaataumenggunakanalattertentuterhadapwujudnyahilal (bulansabit) awalbulan.Kedua, hisab, yaknimenghitungposisihilaldenganbantuanilmuFalak/Hisab/Astronomi. (QS. Yunus/10: 5); (QS. Yasin/36: 39-40). • NiatpadaMalamHarinya • MakanSahur Lembaga Pengembangan dan Studi Islam // Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta // kunjungi situs kami lpsi.uad.ac.id //

  8. MeninggalkanSegala yang MembatalkanPuasa, seperti: • Perkataankotor, dustadanomongkosong • Pembicaraan yang membuatgaduhsuasana • Bertengkarataumemaki-makiteman • Berkatadanberperilakudusta • SegeraBerbukaKetikaMaghrib Lembaga Pengembangan dan Studi Islam // Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta // kunjungi situs kami lpsi.uad.ac.id //

  9. Rukhsah Tidak Berpuasa Ramadhan • Karena datang bulan (haidl) atau sedang nifas • Karena Sakit(QS. Al-Baqarah/2: 184) • Karena Safar (Bepergian) • Karena Tua(QS. Al-Baqarah/2: 184) • Karena Kerja Berat(QS. Al-Baqarah/2: 184) • Karena Hamil atau Menyusui Lembaga Pengembangan dan Studi Islam // Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta // kunjungi situs kami lpsi.uad.ac.id //

  10. Membatalkan Puasa • Ada dua macam hal-hal yang membatalkan puasa seseorang, yaitu: pertama, yang membatalkan puasa dan berakibat untuk mengganti di hari lain sebanyak yang ditinggalkan, dalam hal ini dikarenakan makan, minum, datang bulan (haidl), atau nifas. Dan yang kedua yang berakibat selain mengganti juga harus (wajib) membayar kafarat, hal ini disebabkan karena melakukan seksual pada siang hari pada bulan Ramadlan itu. Lembaga Pengembangan dan Studi Islam // Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta // kunjungi situs kami lpsi.uad.ac.id //

  11. Terimakasih...wassalamu’alaikum...Kunjungi situs kami http://lpsi.uad.ac.id/ Lembaga Pengembangan dan Studi Islam // Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta // kunjungi situs kami lpsi.uad.ac.id //

More Related