260 likes | 456 Views
Analisa Sekuritas & Manajemen Portfolio. Asset Pricing Models. UNIVERSITAS PARAMADINA Program magister bisnis & keuangan islam. Capital Asset Pricing Model. Fokus pada hubungan keseimbangan antara risiko dan expected return aset-aset berisiko Dibangun dari teori portfolio Markowitz
E N D
Analisa Sekuritas & Manajemen Portfolio Asset Pricing Models UNIVERSITAS PARAMADINA Program magister bisnis & keuangan islam
Capital Asset Pricing Model • Fokuspadahubungankeseimbanganantararisikodan expected return aset-asetberisiko • Dibangundariteori portfolio Markowitz • Masing-masing investor diasumsikanmendiversifikasikanportfolionyamenurut model Markowitz
Asumsi-asumsi CAPM • Tidakadabiayatransaksi, tidakadapajakpenghasilanpribadi, tidakadainflasi • Tidakada investor yang secarasendiridapatmempengaruhihargasaham • Pasar modal dalamkeadaankeseimbangan • Semua investor: • Menggunakaninformasi yang samauntukmenghasilkan efficient frontier • Memiliki horizon satuperiodewaktuyang sama • Dapatmeminjamdanmeminjamkandanapadarisk-free rate
Borrowing and Lending Possibilities • Risk free assets • Kepastianatas expected return danzero variance • Tidakadakorelasidengan asset-asetberisiko • BiasanyadiproksikanolehSuratPerbendaharaan Negara • Kepastianatasjumlah yang diterimasaatjatuh tempo • Penambahanasetbebasresikomemperluasdanmengubahefficient frontier
L B E(R) T Z X RF A Risk-Free Lending • Aset-asetbebasberisikodapatdikombinasikandengan portfolio manapundalamefficient set AB • Z menunjukkan lending • L menunjukkan borrowing • Rangkaian portfolio padagarisRF, T dan Lmendominasisemua portfolio dibawahnya(efficient set/frontier yang baru) Risk
Dampakdari Risk-Free Lending • JikawRFditempatkanpadasebuahasettanparisiko, sisanyadiasetberisikomaka: • Expected portfolio returnnyamenjadi: • Risikoportfolio: • Expected return danrisikodari portfolio dengan lending adalahdihitungdengan weighted average
Borrowing Possibilities • Tidakadarestriksiuntukmemilikikekayaan • Margin (biaya) pembiayaandibayarkanataspokokdana yang dipinjamuntukinvestasi • Return yang lebihtinggidiperlukanuntukmenutupbiaya • AsumsimarjinpinjamanpadaRF rate • Risikoakanmeningkatketikajumlah yang dipinjammeningkat • Financial leverage
Efficient Set Baru • Risk-free investing and borrowing membuatsuatu set expected return-risk possibilities baru • Penambahan risk-free asset menghasilkan • Perubahandalam efficient set daribentukbusurmenjadigarislurus tangent terhadap feasible set tanpa riskless asset • Portfolio yangdipilihtergantungpadapreferensi risk-return investor
Pilihan Portfolio • Makin konservatif investor makinbanyak yang ditempatkanpada risk-free lending and makinsedikitmenggunakan borrowing • Makin agresif investor makinsedikitpenempatanpada risk-free lending and makinbanyakmenggunakan borrowing • Investor paling agresifakanmenggunakan leverage untukberinvestasilebihbanyakpada portfolio T
Market Portfolio • Implikasi paling pentingdari CAPM • Seluruh investor memegang portfolio optimaldariaset-asetberisiko yang sama • Portfolio optimaladalahpadapointertinggidari tangency antara RF dan efficient frontier • Portfolio dariseluruhaset-asetberisikoadalah portfolio berisiko optimal • Disebut market portfolio
Karakteristik Market Portfolio • Seluruhasetberisikoadadalam portfolio, sehinggaiaterdiversifikasidengansempurna • Mencakuphanya systematic risk • Seluruhsekuritasmasukdalam portfolioberdasarkanproporsi market value masing-masing • Unobservable tapidapatdiproksikanoleh Index Bursa • Berisikan worldwide assets • Financial and real assets
L M E(RM) x RF y M Risk Capital Market Line • Garisdari RF ke L is capital market line (CML) • x = risk premium =E(RM) - RF • y =risk =M • Slope =x/y =[E(RM) - RF]/M • y-intercept = RF
Separation Theorem • Investormenggunakanprefensinya (terefleksikandalamsebuah indifferent curve) untukmenentukan portfolio optimalnya • Separation Theorem: • Keputusaninvestasi, portfolio berisiko yang mana yang dipegang, adalahterpisahdarikeputusanpendanaan (pembiayaan) • Alokasiantara risk-free asset dan portfolio berisikoterpisahdaripilihan portfolio berisiko, T
Separation Theorem • Seluruh investor • Berinvestasipada portfolio yang sama • Mencapaititikpadagarislurus RF-T-L dengancara borrowing atau lending pada rate RF, tergantungpreferensimasing-masing • Portfolios berisikotidakdibuatsesuaidenganseleramasing-masingindividu
Capital Market Line • Slope CML adalah market price daririsikountuk portfolio-portfolio efisien, atauhargakeseimbanganrisikodipasar • Hubunganantararisikodan expected return untuk portfolio P (Persamaan CML):
Security Market Line • Persamaan CML Equation hanyaberlakupadaportfolio pasarefisiendan equilibrium • Security Market Line menggambarkan tradeoff antararisikodan expected return untuksuatusekuritas individual • Dibawah CAPM, seluruh investor memegang market portfolio • Bagaimanasekuritasindividuberkontribusipadarisiko market portfolio?
Security Market Line • Kontribusisuatusekuritaspadarisiko market portfolio ditentukanoleh beta • Persamaanuntuk expected return darisuatusaham individual adalah:
SML E(R) A kM B C kRF 0 0.5 1.0 1.5 2.0 BetaM Security Market Line • Beta = 1.0 mengimplikasikanrisikosamadenganpasar • Sekuritas A dan B lebihberisikodibandingpasar • Beta >1.0 • Sekuritas C is memilikiresikolebihrendahdaripasar • Beta <1.0
Security Market Line • Beta mengukur systematic risk • Mengukurrisikorelatifdibandingkandengan market portfolio darisemuasaham • Volatilitasberbedadenganpasar • Seluruhsekuritasterletakdigaris SML • Expected return sekuritasituharusnyahanyalah return yang diperlukanuntukmengompensasi systematic risk
Hubungan Expected Return-Beta CAPM • Required rate of return darisuatuaset (ki) disusunoleh • risk-free rate (RF) • risk premium (i [ E(RM) - RF ]) • Market risk premium yang disesuaikandengansekuritastertentu ki = RF +i [ E(RM) - RF ] • Lebihbesar systematic risk, lebihbesar required return
Mengestimasi SML • Rate SuratPerbendaharaan Negara (SPSN) digunakanuntukmengestimasi RF • Expected market return tidakdapatdiobservasi • Diestimasimenggunakan market returns masalaludandihitungsebagaisebuah expected value • Mengestimasi beta sekuritas individual sulit • Hanyafaktorspesifikperusahaandi CAPM • Memerlukanproyeksispesifikaset
Estimating Beta • Market model • Menghubungkan return masing-masingsahamdengan return daripasar, mengasumsikansuatuhubungan linier Ri =i +i RM +ei • Gariskarakteristik • Garis pas pada total returns darisebuahsekuritasrelatifterhadap total returns dari market index
SeberapaAkuratEstimasi Beta? • Beta berubahberdasarkankondisiperusahaan • Tidaktetapsepanjangwaktu • Mengestimasi beta dimasadepan • Mungkinberbedadari data historis • RMmelambangkan total dari marketable assets dalamekonomi. Dikira-kiradengan stock market index • Mengira-ngira return seluruh common stocks
SeberapaAkuratEstimasi Beta? • Tidakadajumlahobservasidanperiodewaktu yang benaruntukmenghitung beta • Penghitunganregresidari dan sebenarnyadarigariskarakteristiktergantungpada estimation error • Beta portfolio lebihdapatdiandalkandibandingkandengan beta sekuritas individual
Market Model : Single Index Model • Salah satu kesulitan dalam menerapkan model CAPM adalah karena model ini berbasis ekspektasi (ex-ante), sementara data ekspektasi dalam jumlah besar sulit diperoleh. Namun demikian model ini dapat didekati dengan market model menggunakan data-data statistik (ex-post) untuk mengetahui hubungan antara aktual return suatu sekuritas dengan aktual market return. • Persamaan market model diperoleh dari regresi data-data tersebut sehingga diperoleh persamaan sbb: • Market Model di atas disebut juga single index model karena hanya memperhitungkan satu faktor yaitu market return dalam mengestimasi ekspected return suatu sekuritas.
Market Model : Multi Index Model(APT Model) • Salahsatukelemahandari Single Index Model adalah model inihanyamemperhitungkansatufaktorsajadalammengestimasi return sekuritas. Sementarabanyakfaktor yang ikutmempengaruhi. • Untukmengatasimasalahinitimbulsuatu model baru yang jugamemperhitungkanfaktor-faktor lain sepertiinflasi, exchange risk dll. Model inidisebut Multi Index Model atauseringjugadisebut APT (Arbitrage Pricing Theory). Persamaannyaadalahsbb: • Kelemahandari model iniadalahbelumadastandardisasimengenaifaktor-faktorapasajaselain market return yang harusikutdilibatkandalamestimasi return suatusekuritas.