400 likes | 1.13k Views
Ns. Halimatul Mufidah , S.kep. INFERTILITAS. GANGGUAN FERTILITAS. INFERTIL TIDAK MAMPU HAMIL SETELAH 1 TAHUN INTERCOUSE TANPA PELINDUNG INFERTIL PRIMER INFERTIL SEKUNDER. FAKTOR YG MEMPENGARUHI. ANOVULASI 5-25% TUBA FALOPII 15-25% SERVIK / IMUNOLOGIK 5-10% INFERTILITAS PRIA 30-40%
E N D
Ns. HalimatulMufidah, S.kep INFERTILITAS
GANGGUAN FERTILITAS • INFERTIL • TIDAK MAMPU HAMIL SETELAH 1 TAHUN INTERCOUSE TANPA PELINDUNG • INFERTIL PRIMER • INFERTIL SEKUNDER
FAKTOR YG MEMPENGARUHI • ANOVULASI 5-25% • TUBA FALOPII 15-25% • SERVIK / IMUNOLOGIK 5-10% • INFERTILITAS PRIA 30-40% • LAINNYA 10-25%
PENGARUH UMUR • FERTILITAS MENURUN USIA >35 TH (WANITA) • WANITA USIA • 16-20 TH : 4,5% INFERTIL • 35-40 TH : 31,3% INFERTIL • >40 TH : 70% INFERTIL
KOMPONEN PENTING FERTILITAS WANITA • MUKUS SERVIK SESUAI UTK SPERMATOZOA • TUBA FALOPII PATEN • OVARIUM MENGHASILKAN OVUM NORMAL • TIDAK ADA OBSTRUKSI ANTARA OVARIUM & UTERUS • ENDOMETRIUM SESUAI UTK IMPLANTASI BLASTOSIT • HORMON REPRODUKSI NORMAL
PRIA • TESTIS MENGHASILKAN SPERMATOZOA NORMAL, KUALITAS, KUANTITAS, MOTILITAS • TDK ADA OBSTRUKSI PD TRAKTUS GENITALIA • SEKRESI TRAKTUS GENITALIA NORMAL • EJAKULASI SEMEN MAMPU MENCAPAI SERVIK
PENYEBAB INFERTILITAS WANITA • MUKUS SERVIK TDK SESUAI • SALURAN ANTARA SERVIK & TUBA TDK PATEN • TUBA TDK PATEN, MOTILITAS ABNORMAL • SIKLUS OVARIAN TDK MENGHASILKAN OVUM • TDP OBSTRUKSI ANTARA OVARIUM & TUBA • GGN PD ENDOMETRIAL
PRIA • ANALISIS SEMEN ABNORMAL • TDP OBSTRUKSI TRAKTUS GENITAL • SEKRESI TR. GENITAL ABNORMAL • EJAKULASI TDK DPT MENCAPAI SERVIK • GANGGUAN SPERMATOGENESIS
INFERTILITAS • 35-40% DISEBABKAN PRIA • 40-50% DISEBABKAN WANITA • 10-20% TDK JELAS
PENGKAJIAN • KELUHAN UTAMA • RIWAYAT KESH KELUARGA (SUAMI-ISTRI) • RIWAYAT REPRODUKSI • RIWAYAT PYK LALU • RIWAYAT MENSTRUASI • RIWAYAT KONTRASEPSI
FUNGSI OVARIUM/ OVULASI • MUKUS SERVIK • SPERMA • KEPATENAN SALURAN TUBA FALOPII • KONDISI ENDOMETRIUM • KONDISI UMUM PELVIK • MASALAH INFERTILITAS (SGT PERSONAL, MENYANGKUT EMOSIONAL PASANGAN, KONSEP DIRI)
PENGKAJIAN PADA WANITA • EJAKULASI FAKTOR OVULATORI • TES DASAR : BBT (Basal Body Themperature) • CATAT VARIASI SEHARI2 (pre-ovulasi & ovulasi) • PENGARUH HORMONAL (FSH, LH, progesteron, prolaktin, testosteron, androstenedion) • BIOPSI ENDOMETRIUM • EFEK PROGESTERON MENINGKAT • MONITORING TRANSVAGINAL
2. EVALUASI FAKTOR SERVIK • SAAT OVULASI : MUKUS ELASTIS • JUMLAH MENINGKAT • VISKOSITAS MENURUN • KRISTALISASI • SIFAT MUKUS 3. EVALUASI STRUKTUR UTERUS & TUBA • HYSTEROSALPINGOGRAPHY (HSG) • LAPAROSCOPY
PENGKAJIAN PRIA ANALISIS SEMEN • Hasilakurat 2-3 hr stlabstinen (tdk coitus) • Motilitas, morfologi • Faktorlingkungan: • Alkohol, obat2an : menurunkanjmlsperma • Rokok : menurunkanmotilitas
MANAJEMEN INFERTILITAS • Metodefarmakologi • Artificial insemination • Indikasi semen ; oligosperma, astenosperma, teratosperma • Disfungsiejakulasi • Mukussedikit • Servisitispermanen • Stenosisservikalis
INTRAUTERIN INSEMINATION • By pass servik • Pilihansebelum in vitro fertilization (IVF) danGametIntrafallopian Transfer (GIFT) • IVF • Faktor tuba, mukus abnormal, infertilpria, infertilimunologik, faktorservik GIFT • Defisiensi semen, faktorservik, imunologik, endometriosis
INVITRO FERTILIZATION UTILIZING DONOR OOSIT • INVITRO FERTILIZATION USING GESTATIONAL CARRIER
SO… ASPEK LEGAL ETIK????