150 likes | 324 Views
TANGGUNG JAWAB MAHASISWA DALAM MENCEGAH PERILAKU KORUPSI DI INDONESIA. course PANCASILA Mr. MUJIANA Create by Roni Hendrawan 20100540035. Latar belakang masalah.
E N D
TANGGUNG JAWAB MAHASISWA DALAM MENCEGAH PERILAKU KORUPSI DI INDONESIA course PANCASILA Mr. MUJIANA Create by RoniHendrawan 20100540035
Latar belakangmasalah • Mahasiswamerupakansuatuelemenmasyarakat yang unik. Jumlahnyatidakbanyak, namunsejarahmenunjukkanbahwadinamikabangsainitidaklepasdariperanmahasiswa. Walaupunjamanterusbergerakdanberubah, namuntetapada yang tidakberubahdarimahasiswa, yaitusemangatdanidealisme. • Korupsiadalahperbuatansetiaporangbaikpemerintahanmaupunswasta yang melanggarhukummelakukanperbuatanmemperkayadirisendiriatauorang lain ataukorporasi yang dapatmerugikankeuangannegara.
Latar belakangmasalah • Mahasiswamerupakanbagiandarimasyarakat, mahasiswamerupakanfaktorpendorongdanpemberisemangatsekaligusmemberikancontohdalammenerapkanperilakuterpuji. Peranmahasiswadalammasyarakatsecaragarisbesardapatdigolongkanmenjadiperansebagaikontrolsosialdanperansebagaipembaharuyang diharapkan mampu melakukan pembaharuan terhadap sistem yang ada. Salah satucontoh yang paling fenomenaladalahperistiwaturunnyaordebarudimanasebelumnyadidahuluiolehadanyaaksimahasiswa yang masifdiseluruhIndonesia.
Latar belakangmasalah Sebagaikontrolsosial, mahasiswadapatmelakukanperanpreventifterhadapkorupsidenganmembantumasyarakatdalammewujudkanketentuandanperaturan yang adildanberpihakpadarakyatbanyak, sekaligusmengkritisiperaturan yang tidakadildantidakberpihakpadamasyarakat.
Rumusanmasalah Tanggungjawabmahasiswadalammengatasiterjadinyakorupsiadalahbagaimanadanapa yang harusdilakukanmahasiswauntukmengatasiterjadinyakorupsi. Apasaja yang harusdimilikimahasiswauntukmelakukanhaltersebut.
Teori & Pembahasan • MahasiswadanPotensi yang dimilikinya Selainmengenalkarakteristikkorupsi, pengenalandiridiperlukanuntukmenentukanstrategi yang efektif yang akandigunakan. Dalamkaitannyadenganhaltersebut, mahasiswaharusmenyadarisiapadirinya, dankekuatandankemampuanapa yang dimilikinya yang dapatdigunakanuntukmenghadapipeperanganmelawankorupsi.
Apabilakitamenilikkedalamuntukmengetahuiapahakekatdarimahasiswa, makakitaakanmengetahuibahwamahasiswamempunyaibanyaksekalisisi. Disatusisimahasiswamerupakanpesertadidik, dimanamahasiswadiproyeksikanmenjadibirokrat, teknokrat, pengusaha, danberbagaiprofesilainnya. Dalamhalinimahasiswa dituntut untuk memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dankecerdasan spiritual. Hal tersebutdisebabkankecerdasanintelektualtidakdapatmencegahoranguntukmenjadiserakah, egois, danbersikapnegatiflainnya. Denganberbekalhal-haltersebut, mahasiswaakandapatmenjadiagenpembaharu yang handal, yang menggantikanperan-peranpendahulunyadimasa yang akandatang akan dapat melakukan perbaikan terhadap kondisi yang ada kearah yang lebihbaik.
Di sisi lain, mahasiswajugadituntutberperanuntukmelakukankontrolsosialterhadap penyimpangan yang terjadi terhadap sistem, norma, dan nilai-nilai yang adadalammasyarakat. Selainitu, Mahasiswajugadapatberperandalammempengaruhikebijakanpublikdaripemerintah.
Usaha-usaha yang dapatdilakukanolehmahasiswauntukmempengaruhikeputusanpolitikadalahdenganmelakukanpenyebaraninformasi/tanggapanataskebijakanpemerintahdenganmelakukanmembangunopini public, jumpapers, diskusiterbukadenganpihak-pihak yang berkompeten. Selainitu, mahasiswajugamenyampaikan tuntutan dengan melakukan demonstrasi dan pengerahan massa dalamjumlahbesar. Di sampingitu, mahasiswamempunyaijaringan yang luas, baikantarmahasiswamaupundenganlembaga-lembagaswadayamasyarakatsehinggaapabiladikoordinasikandenganbaikakanmenjadikekuatan yang sangatbesaruntukmenekanpemerintah.
Peran Mahasiswa dalam Pemberantasan Korupsi Untuk dapat berperan secara optimal dalam pemberantasan korupsi adalah pembenahanterhadapdiridankampusnya. Dengankata lain, mahasiswaharusmendemonstrasikanbahwadiridankampusnyaharusbersihdanjauhdariperbuatankorupsi. Untukmewujudkanhaltersebut, upayapemberantasankorupsidimulaidariawalmasuk perkuliahan. Pada masa ini merupakan masa penerimaan mahasiswa, dimanamahasiswadiharapkanmengkritisikebijakan internal kampusdansekaligusmelakukan pressure kepadapemerintah agar undang-undang yang mengaturpendidikantidakmemberikanpeluangterjadinyakorupsi. Di sampingitu, mahasiswamelakukankontrolterhadapjalannyapenerimaanmahasiswabarudanmelaporkankepadapihak-pihak yang berwenangataspenyelewengan yang ada. Selainitu, mahasiswajugamelakukanupayaedukasiterhadaprekan-rekannyaataupuncalonmahasiswauntukmenghindariadanyapraktik-praktik yang tidaksehat dalam proses penerimaan mahasiswa.
Selanjutnyaadalahpadaprosesperkuliahan. Dalammasaini, perlupenekananterhadapmoralitasmahasiswadalamberkompetisiuntukmemperolehnilai yang setinggi-tingginya, tanpamelaluicara-cara yang curang. Upayapreventif yang dapatdilakukanadalahdenganjalanmembentengidiridari rasa malasbelajar.
Hal krusial lain dalammasainiadalahmasalahpenggunaandana yang adadilingkungankampus. Untukitudiperlukanupayainvestigatifberupamelakukankajiankritisterhadaplaporan-laporanpertanggungjawabanrealisasipenerimaandanpengeluarannya. Sedangkanupayaedukatifpenumbuhansikap anti korupsidapatdilakukanmelalui media berupa seminar, diskusi, dialog. Selainitu media berupalomba-lombakaryailmiahpemberantasankorupsiataupunmelaluibahasasenibaiklukisan, drama, dan lain-lain jugadapatdimanfaatkanjuga.
Selanjutnyapadatahapakhirperkuliahan, dimanapadamasainimahasiswamemperolehgelarkesarjanaansebagaitandaakhirprosesbelajarsecara formal. Mahasiswaharusmemahamibahwagelarkesarjanaan yang diembanmemilikikonsekuensiberupatanggungjawab moral sehinggaperludihindariupaya-upayamelaluijalanpintas.
Kesimpulan Dengankekuatan yang dimilikinyaberupasemangatdalammenyuarakandanmemperjuangkannilai-nilaikebenaransertakeberaniandalammenentangsegalabentukketidakadilan, mahasiswamenempatiposisi yang pentingdalamupayapemberantasankorupsidi Indonesia. Kekuatantersebutbagaikanpisau yang bermatadua, disatusisi, mahasiswamampumendorongdanmenggerakkanmasyarakatuntukbertindakatasketidakadilansistemtermasukdidalamnyatindakanpenyelewenganjabatandankorupsi. Sedangkandisisi yang lain, mahasiswa merupakan faktor penekan bagi penegakan hukum bagi pelaku korupsi sertapengawalbagiterciptanyakebijakanpublik yang berpihakkepadakepentinganmasyarakatbanyak.
Referensi DisarikandariModulSosialisasi Anti Korupsi BPKP tahun 2005 olehMohamadRisbiyantoro, Ak., CFE (PFA padaDeputiBidangInvestigasi BPKP).