450 likes | 828 Views
LOGO. I. SEJARAH LOGO. Sejarah Logo. Pada zaman Kekaisaran Romawi (27 SM – 476), diciptakan identitas nasional pertama : SPQR, singkatan dari ‘Senatus Populusque Romanus’ atau Senat dan Rakyat Roma. Diterapkan pad akoin, literatur politik, monumen, dll
E N D
Sejarah Logo • Pada zaman Kekaisaran Romawi (27 SM – 476), diciptakan identitas nasional pertama : SPQR, singkatan dari ‘Senatus Populusque Romanus’ atau Senat dan Rakyat Roma. Diterapkan pad akoin, literatur politik, monumen, dll • Di abad ke -14, para seniman mulai mencantumkan simbol pada karya mereka termasuk pada bangunan. Stonemason mark adalah simbol yg dibuat oleh tukang bangunan pada dinding gereja, kastil, jembatan dan lain-lain untuk menginformasikan bahwa bangunan itu adalah hasil karyanya • Tahun 1619, Jan Pieterzoon Coen menyatakan batava sbg pusat perdagangan belanda di Asia Timur melalui perusahaan dagang VOC. Monogram VOC diterapkan di semua bangunan dan benda inventaris mereka • Di Amerika, tahun 1885 Frank Mason Robinson mendesain logo Coca-Cola. Robinson juga mencetuskan nama Coca-Cola. Jenis huruf yang digunakan adalah Spencerian Script yang merupakan huruf tulis dominan di Amerika pada saat itu.
Ciri Logo yang baik Menurut David E.Carter, pakar Corporate Identity danpenulisbuku “The Big Book of Logo” : • Original & Destinctiveataumemilikinilaikekhasan, keunikandandayapembeda yang jelas • Legible ataumemilikitingkatketerbacaan yang tinggimeskipundiaplikasikandalamberbagaiukurandan media yang berbeda • Simple atausederhana, denganpengertianmudahditangkapdandimengertidalamwaktu yang relatifsingkat • Memorable, ataucukupmudahuntukdiingat, karenakeunikannya, bahkandalamkurunwaktu yang relatif lama • Easily Associated with the company, dimana logo yang baikakanmudahdihubungkanataudiasosiasikandenganjenisusahadancitrasuatuperusahaanatauorganisasi • Easily adabtable for all graphic media.
Apa itu Logo ? • Entitas / Entity : Objek sebenarnya yg dimaksudkan. Contohnya : Negara Republik Indonesia adalah sebuah entitas yang diwakili oleh bendera merah putih. Entitas bisa berupa apa saja, baik objek fisik maupun non fisik : • Barang dan Jasa • Organisasi : perusahaan, lembaga, partai • Manusia : pribadi maupun kelompok • Tempat :daerah, kota, negara • Konsep • Pengalaman • Peristiwa • LOGOTYPE : Asal kata logo dari bahasa Yunani LOGOS, yang berarti kata, pikiran, pembicaraan, akal budi. • Istilah logotype muncul tahun 1810-1840 diartikan sebagai : Tulisan nama entitas yang didesain secara khusus dengan menggunakan teknik lettering atau memakai jenis huruf tertentu
Fungsi : • Identitas diri. Untuk membedakannya dengan identitas milik orang lain • Tanda kepemilikan. Untuk membedakan miliknya dengan milik orang lain • Tanda jaminan kualitas • Mencegah peniruan/pembajakan LOGO : penyingkatan dari Logotype. Istilah logo baru muncul tahun 1937 dan kini istilah logo lebih popoler dari logotype. Logo juga bisa diartikan sebagai elemen gambar / simbol pada identitas visual LOGOGRAM : Simbol tulisan yang mewakili sebuah kata /makna. Contoh : angka/lambang matematika. ‘1’ mewakili ‘satu’ ; ‘+’ mewakili ‘tambah’
Menurut Alina Wheeler dalam bukunya “Designing Brand Identity” : Makna Brand dapat berubah sesuai dengan konteksnya . Brand sebenarnya lebih merupakan rangkuman pengalaman dan asosiasi terhadap sebuah entitas, jadi jauh lebih dalam dari sekedar fisik saja. BRANDING adalah kegiatan membangun sebuah brand. Seumpama manusia : • Logo adalah wajahnya • Identitas adalah penampilan fisiknya (termasuk logo), komunikasi dan perilakunya. • Brand adalah keseluruhan manusia itu, jiwa dan raganya (termasuk identitas, otomatis termasuk logo juga)
Klasifikasi Logo Menurut Yasaburo Kuwayama : • Alphabet ( berbentuk huruf) • Symbols, numbers (Lambang-lambang, angka-angka) • Concrete Forms ( Bentuk yang serupa dengan objek aslinya ) • Abstract forms (Bentuk Abstrak) Menurut Hans Weckerie : • Verbal Symbol : Logotype • Verbal Symbol : Abbreviation • Verbal Symbol : Initial • Icon : Product Oriented • Icon : Metaphoric • Mark : Figurative • Mark : Colored • Emblem : Private • Emblem : Public
Kesimpulannya ? Apapunbentukdancarapengkategorian logo, kitahanyaperlumengetahuiduahalsederhanadanmendasarberikutini : 1. Bahwadilihatdarisegikonstruksinya, logo padaumumnyaterbagimenjaditigajenisyaitu ; A. Picture Mark & letter Mark B. Picture Mark Sekaligus Letter Mark (elemengbr & tulisanterpisah) (Bisadisebutgbr, bisajugatulisan/salingberbaur) C. Letter Mark saja (Elementulisansaja) (c/o : Logo Acer, TheExecutive)
2. Bahwa logo apapun, semua dibentuk dari basic shapes/primitive shapes/ bentuk dasar. Kemudian, beberapa basic shapes, apabila saling bergabung dapat membentuk dua jenis objek yang lebih kompleks yang kita kenal dengan gambar & huruf
Pilih mana ? Gambar atau Tulisan ? • PilihTulisan (Typographic Logo) jika : • Memilikinama yang sudahbaik, unikdanberbeda, ataunamanyasudahpopulerdimasyarakat • Inginmembuatoranglebihfokuspadanamanyasaja • Inginmembuatoranglebihjelasmenangkaphubunganantara sub brand denganmaster brandnya • PilihGambar (logo dengan picture mark) jika : • Bilamemilikinama yang terlalugenerik, banyak yang memakainamaituataumirip (tidakunik) • Namanyaterlalupanjang, atausulitditerjemahkandengan pas kedalambahasa lain • Namanyakurangmenggambarkanbrand personalitynyasehinggadibutuhkangambaruntuklebihmemperjelas personality entitasnya • Inginmenerapkangambarnyapada media tertentu, yang sekaligusmemilikifungsiestetika (contoh : Nike , tanpalettermark yang diterapkanpadaproduksepatunya)
1. Riset & Analisa • Mencari fakta tentang entitas, termasuk pesaingnya c/o: Jika entitas adalah sebuah perusahaan, maka yang diriset adalah sektor industri, visi, misi, struktur perusahaan, analisa pasar, target group, keunggulan dan kelemahan • Menanyakan alasan dan tujuan pembuatan logo c/o : Apakah ini logo grup atau anak perusahaanm apakah perusahaan hasil merger atau akuisisi dan lain-lain • Mengadakan wawancara khusus untuk mendapatkan personality dari brand tersebut
2. Thumbnails Berdasarkan creative brief, kita membuat thumbnails yang merupakan visual brain-storming/ cara pengembangan ide lewat visual, berupa sketsa kasar pensil atau bolpen yang dilakukan secara manual.
3. KOMPUTER Tahap ini kita baru akan menggunakan komputer. Beberapa thumbnails yang berpotensi dipilih, lalu dipindahkan ke komputer. Gunakan software yang berbasis vector untuk menciptakan logo seperti Adobe Ilustrator atau Corel Draw.
4. REVIEW Setelah terkumpul alternatif desain yang sudah diedit dan dirapikan, selanjutnya diajukan ke klien untuk dipilih Dalam tahap ini keikutsertaan klien harus intens, bahkan dari sejak tahap awal klien harus terus aktif menyediakan data yang diperlukan Jangan lupa melakukan riset logo perusahaan lain untuk mengantisipasi kemiripan bentuk.
5. Pendaftaran Merek Logo yang sudah selesai kemudian didaftarkan ke Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual Merek dagang menurut DirJen HAKI adalah : “Merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya”
6. Sistem Identitas Dalam tahap ini desainer menentukan atribut lainnya seperti logo turunan, sistem warna, sistem topografi, sistem penerapan logo pada berbagai media dan lain-lain
7. PRODUKSI Berdasarkan pedoman sistem identitas, berbagai media internal dan eksternal mulai diproduksi dengan menggunakan identitas yang sudah didaftarkan /dipatenkan
GESTALT Adalahteoripsikologi yang mengatakanbahwaseseorangakanmempersepsikanapa yang terlihatdarilingkungannyasebagaisatukesatuan yang utuh Prinsipdalam gestalt yang banyakditerapkandalam logo antara lain SIMILARITY, CLOSURE, FIGURE GROUND dan IMPOSIBLE FIGURE • SIMILARITY : Objek-objek yang bentuk/elemennyasama/miripakandilihatsebagaisatukelompoktersendiri
CLOSURE : Melengkapi sebuah objek menjadi sesuatu yang utuh walau sebenarnya tidak komplit • FIGURE GROUND : Melihat Foreground objek (latar depannya) atau backgroundnya atau keduanya dapat dilihat sebagai objek
Impossible Figure : Objek yang tidak mungkin dibuat dalam dunia nyata tiga dimensi
Identity Mix • Visual , c/o : Logo, Tipografi, warna, packaging, dll • Komunikasi, c/o : Iklan, Laporan Tahunan, Press Release,dll • Perilaku (Behaviour), c/o : Corporate Value, Corporate Culture, Norma, dll Hasil dari ketiga hal diatas akan memunculkan BRAND IMAGE
BRAND ARCHITECTURE Adalah Hirarki beberapa brand yang memiliki hubungan satu dengan yang lainnya, misalnya antara perusahaan induk dengan anak perusahaan, divisi, produk dan servis. Mark Rowden dalam bukunya ‘Identity’ menulis : “Bagaikan merencanakan tanaman, apabila kita menanam sebuah pohon di sudut yang sempit, jangan terkejut jika di kemudian hari kita harus memindahkan / menebang pohon itu sebelum tumbuh besar dengan sempurna”
Beberapa skenario Brand Architecture • Monistic/Monolithic/Freestanding Menggunakan satu brand. Perusahaan dan produknya menggunakan satu brand yang sama. Tujuannya untuk memudahkan konsumen memiliki gambaran tunggal dan jelas tentang brand tersebut
2. Endorsed/House Blend Menggunakan dua nama brand, satu brand yang didukung oleh brand induk yang lebih kuat dan kredibilitasnya sudah terkenal 3. Pluralistic/Product Brand/Branded Menggunakan macam-macam nama brand yang berbeda untuk produknya. Brand induknya sendiri tidak terlalu ditonjolkan
IDENTITAS VISUAL ELEMEN YANG TERMASUK DALAM IDENTITAS VISUAL • NAMA Dua orang yg baru kenalan di telpon, walau tdk saling melihat wajah, keduanya bisa mendapatkan gambarn tentang lawan bicaranya lewat nama yg disebutkan, baik itu jenis kelamin, kewarganegaraan, karakter, dll. Demikian pula nama pada identitas perusahaan maupun produk, nama menjadi atribut identitas yang membentuk brand image di benak publik Penelitian psikolog, G.M Reicher tahun 1969 membuktikan bahwa kata dengan 4 huruf yg memiliki makna, lebih mudah dikenali dibandingkan dengan yang tidak memiliki makna, bahkan dibandingkan dengan sebuah huruf tunggal. Ini yang disebut dengan “Word Superiority Effect”
JENIS-JENIS NAMA • FOUNDER menggunakan nama pendiri organisasi, penemu.pembuat produk tersebut. c/o : Nyonya Meneer, ciputra • DESCRIPTIVE menggambarkan bidang usahanya, produk/jasa yang ditawarkan c/o : Aqua, Optik Tunggal • FABRICATED Nama yang tidak sepenuhnya diciptakan dan tidak memiliki arti tertentu c/o : Kodak, XEROX • METAPHOR Diambil dari benda, tempat, orang, hewan, tumbuhan, proses, tokoh mitologi, bahasa asing. Nama yg dianggap mewakili kualitas perusahaan c/o : Oracle, Nike
JENIS-JENIS NAMA (2) • ACRONYM c/o : KFC, IBM • FREESTANDING Namanya tidak berhubungan dengan produk/jasanya. c/o : gudang garam, kecap bango • ASSOCIATIVE menggambarkan aspek atau manfaat produk/jasa. c/o : Segar Dingin, Healthy Choice • COMBINATION Gabungan beberapa poin diatas c/o : Citibank, FedEx
Beberapa Fakta tentang Nama Nama ini dipilih oleh Marcus Samuel, pendidi Shell Transport & Trading Company tahun 1897, karena dulu ayahnya pemilik toko barang antik di London yang menjual hiasan kerang laut Nama 3M adalah singkatan dari Minnesota Mining & Manifacturing Company. Pertama kali logonya diciptakan tahun 1906. Logo yg digunakan saat ini dibuat tahun 1978 Nama adidas adalah singkatan dari nama pendirinya, Adolf (Adi) Dassler. Ia mulai memproduksi sepatu tahun 1920 dgn saudaranya, Rudolf Dassler yg dimasa mendatang mendirikan perusahaan saingan Adidas : PUMA
7 Check List dalam menentukan nama • Bahasa Indonesia atau bahasa asing ? Apakah di daerah/negara tertentu ada perbedaan nama? Perbedaan penulisan/penyebutan/ • Unik. Orisinil dan tidak generik. Jelas perbedaannya dgn nama brand lain • Singkat. Mudah ditulis dan diucapkan • Tidak mirip kata lain baik bila ditulis maupun diucapkan, sehingga tidak menimbulkan salah pengertian • Tidak mengandung konotasi negatif, baik bila ditulis maupun diucapkan • Fleksibel. Berorientasi ke masa depan, tidak ketinggalan jaman, tetap sesuai trend dan budaya • Tetap jelas dan menarik bila divisualkan dalam bentuk logo/digabungkan dengan bentuk visual lainnya
Es Krim produksi Unilever, yg dikenal di Indonesia dengan nama Wall’s yg ternyata di negara lain menggunakan nama yang berbedaPemberian nama masing-masing harus melalui riset dari berbagai ilmu, antara lain : Sosial, Budaya, Antropologi, Psikologi dan komunikasi
LOGO • Desain logo EURO 2004 merupakan hasil dari riset yg menyeluruh terhadap budaya masyarakat Portugal, tempat diadakannya pesta olahraga tersebut. • Kata kunci “Sepakbola” dan “Kegairahan” divisualisasikan berdasarkan ciri khas yg ada pada karya seni rakyat, arsitektur dan warna bendera kebangsaan • Warna kuning, jingga, merah dan hijau diinspirasikan oleh warna cahaya, matahari, dan bendera Portugal yang mencerminkan festival, perayaan dan semangat kegembiraan
UNILEVER • Logo Unilever didesain menggunakan elemen gambar kecil-kecil yg mewakili konsep ratusan brand produk unilever. Keseluruhan gambar kecil itu membentuk huruf U • Didesain oleh agensi Lowe LDB Sri Lanka tahun 2004. lilamani Dias Benson, pemimpin Lowe LDB mengatakan, berdasarkan konsep Vitality, logo tersebut sekaligus ingin menyimbolkan : “u” can make a difference.