1 / 63

Chapter 6

Chapter 6. Teori Produksi. Topics to be Discussed. Teknologi Produksi Isoquants Produksi dengan satu variabel input (tenaga kerja) Produksi dengan dua variabel input Returns to Scale. Introduction. Fokus permasalahan adalah sisi produsen . Teori produ ksi akan mengarah kepada :

lindseyv
Download Presentation

Chapter 6

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Chapter 6 Teori Produksi

  2. Topics to be Discussed • Teknologi Produksi • Isoquants • Produksi dengan satu variabel input (tenaga kerja) • Produksi dengan dua variabel input • Returns to Scale Chapter 6

  3. Introduction • Fokus permasalahan adalah sisi produsen. • Teori produksi akan mengarah kepada: • Bagaimana perusahaan mengambil kebijakan untuk meminimumkan biaya produksi • Bagaimana biaya bervariasi dengan output • Karakteristik pasar produsen • Isu-isu kebijakan usaha Chapter 6

  4. Teknologi Produksi • Proses Produksi • Mengkombinasikan beberapa input atau faktor produksi untuk mendapatkan hasil produksi. • Faktor Produksi • Tenaga kerja • Bahan baku • Modal Chapter 6

  5. The Technology of Production • Fungsi Produksi: • Menunjukkan output tertinggi yang dihasilkan oleh produsen untuk berbagai kombinasi input dan teknologi yang ada. • Menunjukkan apa yang layak secara teknis ketika produsen beroperasi secara efisien. Chapter 6

  6. The Technology of Production • Fungsi produksi untuk dua input: Q = F(K,L) Q = Output, K = Capital, L = Labor • Untuk suatu teknologi tertentu Chapter 6

  7. Isoquants • Asumsi • Produsen makanan mempunyai 2 faktor produksi • Labor (L) & Capital (K) Chapter 6

  8. Isoquants • Pengamatan: Untuk setiap tingkat K, produksi meningkat dengan penambahan tenaga kerja. Untuk setiap tingkat L, produksi meningkat dengan penambahan modal Berbagai kombinasi input yang menghasilkan tingkat produksi yang sama Chapter 6

  9. Isoquants • Isoquants • Kurva yang menunjukkan kombinasi input-input atau faktor produksi yang menghasilkan tingkat output yang sama Chapter 6

  10. Production Function for Food Labor Input 1 20 40 55 65 75 2 40 60 75 85 90 3 55 75 90 100 105 4 65 85 100 110 115 5 75 90 105 115 120 Capital Input 1 2 3 4 5 Chapter 6

  11. Produksi dengan 2 variable input(L,K) Capital per year The Isoquant Map E 5 4 The isoquants are derived from the production function for output of of 55, 75, and 90. 3 A B C 2 Q3 = 90 D Q2 = 75 1 Q1 = 55 1 2 3 4 5 Labor per year Chapter 6

  12. Isoquants Input Flexibility • Isoquant menekankan bagaimana kombinasi input yang berbeda dapat menghasilkan output yang sama. • Informasi ini mengizinkan produsen untuk merespon perubahan faktor produksi secara efisien di dalam pasar. Chapter 6

  13. Isoquants Jangka Pendek vs Jangka Panjang • Jangka Pendek: • Jumlah dari satu atau lebih dari faktor-faktor produksi tidak dapat diubah dalam satu periode waktu. • Input atau faktor produksi ini dinamakan dengan fixed inputs. Chapter 6

  14. Isoquants The Short Run versus the Long Run • Jangka Panjang • Sekumpulan waktu yang dibutuhkan untuk membuat semua faktor produksi menjadi faktor produksi variabel. Chapter 6

  15. Production withOne Variable Input (Labor) Amount Amount Total Average Marginal of Labor (L) of Capital (K) Output (Q) Product Product 0 10 0 --- --- 1 10 10 10 10 2 10 30 15 20 3 10 60 20 30 4 10 80 20 20 5 10 95 19 15 6 10 108 18 13 7 10 112 16 4 8 10 112 14 0 9 10 108 12 -4 10 10 100 10 -8 Chapter 6

  16. Produksi dengan Satu Variabel Input • Pengamatan: • Dengan penambahan tenaga kerja, produksi meningkat, mencapai titik maksimum dan selanjutnya menurun. Chapter 6

  17. Production withOne Variable Input (Labor) • Pengamatan: Produksi rata-rata terhadap tenaga kerja meningkat, dan selanjutnya menurun. Chapter 6

  18. Production withOne Variable Input (Labor) • Pengamatan: Produksi Marjinal terhadap tenaga kerja meningkat dengan cepat, dan selanjutnya menurun dan menjadi negatif. Chapter 6

  19. D Total Product C A: slope of tangent = MP (20) B: slope of OB = AP (20) C: slope of OC= MP & AP B A Production withOne Variable Input (Labor) Output per Month 112 60 Labor per Month 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Chapter 6

  20. Observations: Left of E: MP > AP & AP is increasing Right of E: MP < AP & AP is decreasing E: MP = AP & AP is at its maximum Marginal Product E Average Product Production withOne Variable Input (Labor) Output per Month 30 20 10 Labor per Month 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Chapter 6

  21. Production withOne Variable Input (Labor) • Pengamatan: • Pada saat MP = 0, TP maksimum • Pada saat MP > AP, AP meningkat • Pada saat MP < AP, AP menurun • Pada saat MP = AP, AP maximum Chapter 6

  22. AP = slope of line from origin to a point on TP, lines b, & c. • MP = slope of a tangent to any point on the TP line, lines a & c. Production withOne Variable Input (Labor) Output per Month Output per Month D 112 30 C E 20 60 B 10 A Labor per Month Labor per Month 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 10 9 0 2 3 4 5 6 7 8

  23. Production withOne Variable Input (Labor) Hukum Penambahan Hasil yang Semakin Berkurang • Peningkatan penggunan input dengan kenaikan yang sama, suatu titik akan tercapai dan menghasilkan penambahan hasil produksi yang semakin berkurang (MP menurun). Chapter 6

  24. Production withOne Variable Input (Labor) Hukum Penambahan Hasil yang Semakin Berkurang • Ketika jumlah tenaga kerja sedikit, produksi marjinal meningkat akibat adanya spesialisasi. • Ketika jumlah tenaga kerja besar, Produksi marjinal menurun akibat terjadinya inefisiensi. Chapter 6

  25. Production withOne Variable Input (Labor) Hukum Penambahan Hasil yang Semakin Berkurang • Dapat digunakan dalam jangka panjang untuk mengevaluasi berbagai rencana penjualan. • Diasumsikan bahwa kualitas dari variabel input adalah konstan. Chapter 6

  26. Production withOne Variable Input (Labor) Hukum Penambahan Hasil yang Semakin Berkurang • Menjelaskan terjadinya penurunan nilai produksi marjinal • Diasumsikan teknologi yang digunakan adalah konstan Chapter 6

  27. C Produktitivitas tenaga kerja dapat meningkat jika ada perubahan dalam teknologi, meskipun setiap tingkat produksi mengurangi penurunan produksi terhadap tenaga kerja B O3 A O2 O1 The Effect ofTechnological Improvement Output per time period 100 50 Labor per time period 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Chapter 6

  28. Produksi dengan dua variabel input • Terdapat hubungan antara produksi dan produktifitas. • Untuk jangka panjang K&L merupakan faktor produksi variabel. • Isokuan menganalisis dan membandingkan perbedaan kombinasi K&L dan output. Chapter 6

  29. E A B C Q3 = 90 D Q2 = 75 Q1 = 55 The Shape of Isoquants Capital per year 5 Dalam jangka panjang capital dan labor menjadi input variabel dan mengalami penambahan hasil yang semakin berkurang 4 3 2 1 1 2 3 4 5 Labor per year Chapter 6

  30. Production withTwo Variable Inputs Diminishing Marginal Rate of Substitution • Reading the Isoquant Model 1) Assume capital is 3 and labor increases from 0 to 1 to 2 to 3. • Notice output increases at a decreasing rate (55, 20, 15) illustrating diminishing returns from labor in the short-run and long-run. Chapter 6

  31. Production withTwo Variable Inputs Diminishing Marginal Rate of Substitution • Reading the Isoquant Model 2) Assume labor is 3 and capital increases from 0 to 1 to 2 to 3. • Output also increases at a decreasing rate (55, 20, 15) due to diminishing returns from capital. Chapter 6

  32. Production withTwo Variable Inputs • Substituting Among Inputs • Managers want to determine what combination if inputs to use. • They must deal with the trade-off between inputs. Chapter 6

  33. Production withTwo Variable Inputs • Substituting Among Inputs • The slope of each isoquant gives the trade-off between two inputs while keeping output constant. Chapter 6

  34. Production withTwo Variable Inputs • Substituting Among Inputs • The marginal rate of technical substitution equals: Chapter 6

  35. 2 1 1 1 Q3 =90 2/3 1 1/3 Q2 =75 1 Q1 =55 Marginal Rate ofTechnical Substitution Capital per year 5 Isoquants are downward sloping and convex like indifference curves. 4 3 2 1 1 2 3 4 5 Labor per month Chapter 6

  36. Production withTwo Variable Inputs • Observations: 1) Increasing labor in one unit increments from 1 to 5 results in a decreasing MRTS from 1 to 1/2. 2) Diminishing MRTS occurs because of diminishing returns and implies isoquants are convex. Chapter 6

  37. Production withTwo Variable Inputs • Observations: 3) MRTS and Marginal Productivity • The change in output from a change in labor equals: Chapter 6

  38. Production withTwo Variable Inputs • Observations: 3) MRTS and Marginal Productivity • The change in output from a change in capital equals: Chapter 6

  39. Production withTwo Variable Inputs • Observations: 3) MRTS and Marginal Productivity • If output is constant and labor is increased, then: Chapter 6

  40. A B C Q1 Q2 Q3 Isoquants When Inputs are Perfectly Substitutable Capital per month Labor per month Chapter 6

  41. Production withTwo Variable Inputs Perfect Substitutes • Observations when inputs are perfectly substitutable: 1) The MRTS is constant at all points on the isoquant. Chapter 6

  42. Production withTwo Variable Inputs Perfect Substitutes • Observations when inputs are perfectly substitutable: 2) For a given output, any combination of inputs can be chosen (A, B, or C) to generate the same level of output (e.g. toll booths & musical instruments) Chapter 6

  43. Q3 C Q2 B Q1 K1 A L1 Fixed-ProportionsProduction Function Capital per month Labor per month Chapter 6

  44. Production withTwo Variable Inputs Fixed-Proportions Production Function • Observations when inputs must be in a fixed-proportion: 1) No substitution is possible.Each output requires a specific amount of each input (e.g. labor and jackhammers). Chapter 6

  45. Production withTwo Variable Inputs Fixed-Proportions Production Function • Observations when inputs must be in a fixed-proportion: 2) To increase output requires more labor and capital (i.e. moving from A to B to C which is technically efficient). Chapter 6

  46. A Production Function for Wheat • Farmers must choose between a capital intensive or labor intensive technique of production. Chapter 6

  47. Point A is more capital-intensive, and B is more labor-intensive. A 100 B 90 Output = 13,800 bushels per year Isoquant Describing theProduction of Wheat Capital (machine hour per year) 120 80 40 Labor (hours per year) 250 500 760 1000 Chapter 6

  48. Isoquant Describing theProduction of Wheat • Observations: 1) Operating at A: • L = 500 hours and K = 100 machine hours. Chapter 6

  49. Isoquant Describing theProduction of Wheat • Observations: 2) Operating at B • Increase L to 760 and decrease K to 90 the MRTS < 1: Chapter 6

  50. Isoquant Describing theProduction of Wheat • Observations: 3) MRTS < 1, therefore the cost of labor must be less than capital in order for the farmer substitute labor for capital. 4) If labor is expensive, the farmer would use more capital (e.g. U.S.). Chapter 6

More Related