810 likes | 3.6k Views
N ama lengkap Imam Al-Bukhari adalah Abu Abdillah Muhammad ibn Ismail ibn Ibrahim ibn Mughirah ibn Bardizbah Al-Ju’fi Al-Bukhari. BIOGRAFI IMAM AL-BUKHARI.
E N D
Nama lengkap Imam Al-Bukhari adalah Abu Abdillah Muhammad ibn Ismail ibn Ibrahim ibn Mughirah ibn Bardizbah Al-Ju’fi Al-Bukhari BIOGRAFI IMAM AL-BUKHARI Imam Al-Bukhari kelahiran Bukhara suatu kota di Uzbekistan, wilayah Uni Sovyet, yang merupakan simpang jalan antara Rusia, Persia, Hindia dan Tiongkok. Beliau di lahirkan setelah shalat Jum’at, tanggal 13 Syawal 194 H atau 21 Juli 810 M. Imam Al-Bukhari meninggal dunia pada malam Selasa tahun 255 H, dalam usia 62 tahun kurang 13 haru (menurut Prof. Dr. Muhammad Alawi Al-Maliki, dalam bukunya Ilmu Ushul Hadits). Imam Al-Bukhari meninggal dunia pada hari Jum’at malam Sabtu setelah sembahyang Isya’, bertepatan pada malam ‘Idul Fitri 1 Syawal 256 H atau 31 Agustus 870 M. Dan kemudian beliau dikebumikan sehabis sembahyang Dhuhur pada hari Sabtu, di Khirtank, suatu kampung tidak jauh dari samarkan (menurut Drs. Munzier Suparto, M.A, dalam bukunya Ilmu Hadits). AuFkLaRuNg 1
KEHIDUPAN DAN PENGEMBARAANNYA Pada waktu masih kanak-kanak Imam Al-Bukhari sudah hapal Tujuh Puluh Ribu (70.000) hadits di luar kepala. Dan bahkan dengan hanya melihat kitab saja, beliau langsung hapal seluruh isi kitab tersebut, masaALLAH. Sejak umur kurang lebih 10 tahun, beliau sudah hapal hadits dan menulisnya dengan banyak guru. Berikut ini adalah pengakuannya “Aku telah menulis hadits tidak kurang dari 1080 orang ahli hadits/guru”, menurutnya Iman itu adalah ucapan dan tindakan yang bisa bertambah dan juga bisa berkurang (di kutif dari syarah Asy Syabarkhaiti ala al-Arba’in al-Nawawiyah). Ketika beliau berusia 14 tahun, beliau sudah berhasil menampilkan kitab shahih yang berisikan Enam Puluh Ribu (60.000) hadits. Setelah selesai menulis sebuah hadits, beliau akan mandi kemudian sembahyang sebanyak dua rakaat. Pada usia 16 tahun, Imam Al-Bukhari telah berhasil menghafal beberapa buah buku tokoh ulama yang prominen , seperti Ibnu Mubarok, Waki’ dan lain-lain. Beliau juga telah memperoleh hadits dari beberapa huffadh, antara lain Maky ibn Ibrahim, ‘Abdullah ibn ‘Usman Al-Marwazy’, ‘Abdullah ibn Musa Al-‘Abbasy, Abu ‘Ashim Al-Saibany dan Muhammad ibn ‘Abdullah Al-Ashari. Sedangkan ulama besar yang pernah mengambil hadits dari beliau, antara lain Imam Muslim, Abu Zur’ah, Al-Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah dan Al-Nasa’i. AuFkLaRuNg 2
Baliau merantau ke negeri Syam, Mesir Jazirah sampai dua kali, ke Basrah empat kali, ke Hijaz bermukim enam tahun dan pergi ke Baghdad bersama-sama para ahli hadits yang lain sampai delapan kali. Imam Al-Bukhari telah menuntut ilmu kepada ahli-ahli hadits yang popular pada masa itu, di berbagai Negara, yaitu Hijaz, Syam, Mesir dan Irak. KARYA-KARYA IMAM AL-BUKHARI : Al-Jami’ Al-Musnad Al-Shahih Al-Mukhtashr min Umur Rasulillah wa Sunanih wa Ayyamihi atau bisa disebut juga “Shahih Al-Bukhari” Qadhaya Al-Shahabah wa Al-Tabi’in. Kitab ini dikarang ketika berusia 18 tahun, dan sekarang tidak ada kabar berita tentang kitab tersebut Al-Tharikhu Al-Kabir (8 jilid) telah tiga kali terbit dan tiga kali direvisi Al-Tharikhu Al-Ausath Al-‘Adabu Al-Munfarid Birru Al-Walidain Karya lainnya adalah Qira’at Khalf Al-Imam, Al-Tafsir Al-Kabir, Al-Musnad Al-Kabir, Al-Adab Al-Mufrad, Raf’ Al-Yadain, Al-Dhu’afa, Al-Jami’ Al-Kabir, Al-Asyribah. AuFkLaRuNg 3
BIOGRAFI IMAM MUSLIM Nama lengkap Imam Muslim adalah Abu Al-Husain Muslim ibn Hajjaj ibn Muslim Al-Qusyairi Al-Naisabury Beliau dinisbatkan kepada Naisabury kerena beliau adalah putra kelahiran Naisabur, beliau juga dinisbatkan kepada nenek moyangnya Qusyair ibn Ka’ab ibn Rabi’ah ibn Sha-sha’ah keluarga bangsawan besar. Imam Muslim adalah salah seorang di antara panji-panji ahli hadits yang berkedudukan sebagai Imam, Hafidz, dan kuat posisinya Menurut Al-Hafidz Ibnu Al-Ba’i dalam kitabnya ‘Ulamau Al-Anshari’, bahwa Imam Muslim di lahirkan di Naisabur pada tahun 206 H atau 820 M yakni kota kecil di Iran bagian Timur Laut Imam Muslim wafat pada hari Ahad sore bulan Rajab 261 H atau 875 M, dan dikebumikan pada hari senin di kampung Nasr Abad daerah Naisabur. Beliau wafat dalam usia 55 tahun Imam Muslim juga mempunyai guru hadits sangat banyak sekali, diantaranya adalah: Usman bin Abi Syaibah, Abu Bakar bin Syaibah, Syaiban bin Farukh, Abu Kamil al-Juri, Zuhair bin Harab, 'Amar an-Naqid, Muhammad bin Musanna, Muhammad bin Yasar, Harun bin Sa'id al Aili, Qutaibah bin sa'id dan lain sebagainya AuFkLaRuNg 4
KEHIDUPAN DAN PENGEMBARAANNYA • Imam Muslim berulangkali pergi ke Bagdad untuk belajar hadits, dan kunjungannya yang terakhir tahun 259 H. Ketika Imam Bukhari datang ke Naisabur, Muslim sering berguru kepadanya. Sebab dia mengetahui kelebihan ilmu Imam Bukhari. Ketika terjadi ketegangan antara Bukhari dengan az-Zuhali, dia memihak Bukhari. Sehingga hubungannya dengan az-Zuhali menjadi putus. Dalam kitab syahihnya maupun kitab lainnya, Muslim tidak memasukkan hadits yang diterima dari az-Zuhali, meskipun dia adalah guru Muslim. Dan dia pun tidak memasukkan hadits yang diterima dari Bukhari, padahal dia juga sebagai gurunya. Bagi Muslim, lebih baik tidak memasukkan hadits yang diterimanya dari dua gurunya itu. Tetapi dia tetap mengakui mereka sebagai gurunya. • Diriwayatkan dari Ahmad bin Salamah, yang berkata : "Aku menulis bersama Muslim untuk menyusun kitab Sahihnya itu selama 15 tahun. Kitab itu berisi 12.000 buah hadits. Dalam pada itu, Ibn Salah menyebutkan dari Abi Quraisy al-Hafiz, bahwa jumlah hadits Sahih Muslim itu sebanyak 4.000 buah hadits. Kedua pendapat tersebut dapat kita kompromikan, yaitu bahwa perhitungan pertama memasukkan hadits-hadits yang berulang-ulang penyebutannya, sedangkan perhitungan kedua hanya menghitung hadits-hadits yang tidak disebutkan berulang. Imam Muslim berkata di dalam Sahihnya: "Tidak setiap hadits yang sahih menurutku, aku cantumkan di sini, yakni dalam Sahihnya. Aku hanya mencantumkan hadits-hadits yang telah disepakati oleh para ulama hadits." Imam Muslim pernah berkata, sebagai ungkapan gembira atas karunia Tuhan yang diterimanya: "Apabila penduduk bumi ini menulis hadits selama 200 tahun, maka usaha mereka hanya akan berputar-putar di sekitar kitab musnad ini." AuFkLaRuNg 4
Telah diakui oleh Jumhur ulama, bahwa shahil Al-Bukhari adalah seshahih-shahih kitab hadits dan sebesar-besar pemberi faedah, sedang shahih Muslim secermat-cermat isnadnya dan sekurang-kurang perulangannya, sebab sebuah hadits yang telah beliau letakkan pada suatu maudhu’, tidak lagi ditaruh di maudhu’ lain. Jadi Kitab shahih ini berada satu tingkat di bawah shahih Bukhari. Orang-orang berbeda pendapat terhadap Al-Bukhari dan Muslim, siapa di antara keduanya yang paling utama, maka aku (pernyataan ulama) berpendapat, jika Al-Bukhari lebih utama, itu dari segi keshahihan haditsnya, dan jika Muslim lebih utama, itu dari segi system penyusunannya KARYA-KARYA IMAM MUSLIM : • 1. Al-Jamius Syahih yang judul aslinya, Al-Musnad Al-Shahih Al-Mukhtashar min Al Sunan ibn Naql Al-‘Adl ‘an Al-‘Adli ‘an Rasul Allah. Kitab shahih ini berisikan 7273 buah hadits, termasuk dengan yang terulang. Kalau di kurangi dengan hadits-hadits yang terulang tinggal 4000 buah hadits. • 3. Al-Musnadul Kabir Alar Rijal 4. Kitab al-Asma' wal Kuna • 5. Kitab al-Ilal 6. Kitab al-Aqran • 7. Kitab Sualatihi Ahmad bin Hanbal 8. Kitab al-Intifa' bi Uhubis Siba‘ • 9. Kitab al-Muhadramain 10. Kitab Man Laisa Lahu illa Rawin Wahidin • 11. Kitab Auladus Sahabah 12. Kitab Auhamul Muhadisin. • 13. dll. AuFkLaRuNg 6