990 likes | 3.36k Views
PENGGARAMAN. Dr. Ir. Kartini Zaelanie, MS. Pengertian. I kan yang telah mengalami proses penggaraman dan pengeringan. Ikan Pindang. Ikan Asin. Tujuan. U ntuk memperpanjang daya tahan dan daya simpan ikan. Garam.
E N D
PENGGARAMAN Dr. Ir. Kartini Zaelanie, MS
Pengertian Ikan yang telah mengalami proses penggaraman dan pengeringan Ikan Pindang Ikan Asin
Tujuan Untuk memperpanjang daya tahan dan daya simpan ikan
Garam • Sebagai bahan pengawet, kemurnian garam sangat mempengaruhi mutu ikan yang dihasilkan. • Untuk meningkatkan konsistensi, nilai gizi, cita rasa, mengendalikan keasaman dan kebasaan, serta dapat memantapkan bentuk dan rupa.
Garam • Secara umum garam terdiri atas 39,39% Na dan 60,69% Cl, bentuk kristal seperti kubus dan berwarna putih • Garam mempunyai tekanan osmosis yang tinggi sehingga dapat mengakibatkan terjadinya peristiwa osmosis dengan daging ikan.
Mg & Ca • Memperlambat penetrasi garam ke dalam tubuh ikan, • Menyebabkan ikan menjadi higroskopis sehingga sering menimbulkan masalah dalam penyimpanan, • Garam yang mengandung CaSO4 sebanyak 0,5-1,0% menyebabkan ikan asin yang dihasilkan mempunyai daging yang putih, kaku, dan agak pahit, • Garam yang mengandung MgCl atau MgSO4 akan menghasilkan ikan asin yang agak pahit. • Garam yang mengandung Fe dan Cu dapat mengakibatkan ikan asin berwarna kuning atau coklat kotor.
Metode Penggaraman Kering Penggaraman Basah Penggaraman Campuran
Penggaraman Kering (Dry Salting) • Menaburkan atau melumurkan garam diatas permukaan ikan, • Metode penggaraman kering menggunakan kristal garam yang dicampurkan dengan ikan. • Ikan disusun selapis demi selapis di dalam wadah, diselingi dengan lapisan garam.
Cara Penggaraman Kering • Timbang garam atau NaCl • Ikan besar : 20-30% dr berat ikan • Ikan sedang : 15-20% dr berat ikan • Ikan kecil : 5% dr berat ikan • 2. Ditata berlapis (garam-ikan-garam-ikan-dst) pd lapisan atas garam, agar tdk dihingapi lalat. • 3. Tutup wadah, • 4. Selesai (tekstur kencang dan padat)
Penggaraman Basah (Wet Salting) • Dilakukan dengan cara merendam ikan didalam larutan garam jenuh, kemudian ditiriskan dan dikeringkan • Menggunakan larutan garam 30-50% (setiap 100liter larutan garam berisi 30-50 kg garam) • Ikan direndam dalam jangka waktu tertentu tergantung pada : • a. Ukuran dan tebal ikan • b. Derajat keasinan yang diinginkan
Cara Penggaraman Basah • Membuat larutan garam jenuh • Susun ikan dalam wadah , kemudian tambahkan larutan garam, sampai ikan terendam seluruhnya • Ditutup sampai proses penggaraman selesai (ditandai tekstur padat dan lebih kencang) • Dicuci • Tiriskan hingga kering • Dijemur • Periksa derajat kekeringan • Dikemas
Cara Memeriksa derajat kekeringan • Tekan tubuh ikan dengan jari tangan. Jika tidak ada bekas, ikan dianggap cukup • Untuk ikan berukuran besar, tutupbagian tubuh ikan yang dibelah, jika tidak patah, berarti dianggap cukup kering.
Penggaraman Campuran (Kench Salting) • Ikan dicampur dengan garam dan dibiarkan diatas lantai atau geladak kapal. • Larutan garam yang terbentuk dibiarkan mengalir dan terbuang. • Kelemahan dari cara ini adalah memerlukan jumlah garam yang lebih banyak dan proses penggaraman berlangsung sangat lambat.
Kerusakan Ikan Asin Oleh Bakteri Halofilik Fakultatifhalofilik, yaitubakteri yang dapathidupsecarabaikpada media dengankandungangaramsebesar 2%. Obligathalofilik, yaitubakteri yang dapathidupsecarabaikpadalingkungan yangmengandunggaramdengankonsentrasilebihbesardari 2%.
Kerusakan Mikrobiologis 1. Pink Spoilage Disebabkan o/ bakteri halofilik yg menyebabkan timbulnya bercak kuning, merah, atau merah jambu. 2. Dun Spoilage o/ jamur halofilik yg ditandai bintik abu2 pd permukaan ikan. (aW <17%) 3. Rust Spoilage Adanya reaksi antara asama amino dan senyawa karbonil hasil oksidasi lemak dirangsang o/ garam.
Kerusakan Mikrobiologis 4. Sponifikasi Disebabkan o/ bakteri anaerob (ex: Mycobacteria), ditandai adanya lendir brwarna kuning kecoklatan & bau asam. Sbb: BB mutunya rendah, Kdr garam rendah, Tmpt penyimpanan lembab. 5. Taning 6. Salt Burn Luar kering, dalam basah. 7. Jamur Sporendonemiaepizoumyangmengakibatkanbercak-bercakpadadagingikan
SNI IkanAsin Mempunyaibau, rasa, danwarna normal, sertabentuk yang baik Kadar air paling tinggi 25% Kadar garam (NaCl) antara 10% -20% Tidakmengandunglogam,jamur, jugatidakterjadipemerahanbakteri;
Cara MempercepatPengeringanIkanAsin Menjemurikandiataspara-parasetinggi ± 1 m dariatastanah, dihalamanterbuka; Menjemurikandidalamruangpengeringdariplastik (solar dryer); Mengalirudarapanaskepermukaanikandalamruangan (mechanical dryer); Mengaturcarapenjemuranikan, jangansampaibertumpuk; Membelahdagingikan; Membuatsayatanpadadagingikan.