130 likes | 971 Views
FAGOSITOSIS. Istilah fagositosis (memakan / mencaplok) : penghancuran kuman / benda asing / yang dianggap asing oleh sel fagositik. Fagositosis terjadi pada beberapa tingkat : Kemotaksis Menangkap - ikatan dengan respon imun.non spesifik - ikatan dengan reseptor. C3b (komplement.)
E N D
FAGOSITOSIS • Istilah fagositosis (memakan / mencaplok) : • penghancuran kuman / benda asing / yang dianggap asing oleh sel fagositik. • Fagositosis terjadi pada beberapa tingkat : • Kemotaksis • Menangkap - ikatan dengan respon imun.non spesifik • - ikatan dengan reseptor. C3b (komplement.) • 3. Memakan (fagositosis) • 4. Membunuh - fusi lisosom dengan fagosom • 5. Mencerna
C-(opsonisasi) pengenalan Pembentukan fagosom 1 2 3 Pelepasan debris Lisosom 5 4
Kemotaksis : gerakan fagosit ke tempat infeksi / benda asing (non-self) • sebagai respos terhadap berbagai faktor yang lepas pada • aktivasi komplemen. • Jaringan rusak melepas faktor kemotaksis. • Sel PMN 2 – 4 jam sudah berada di tempat infeksi. • Monosit (MQ) 7 – 8 jam. • Selain C3B, Ab dapat melakukan opsonisasi (pengenalan) fagositosis. • Sel-sel PMN inflamasi akut • Sel-sel MQ (monosit) inflamasi kronis • Dapat hidup lama • Dapat melepaskan • Lisozim • Komplemen • IFN • Sitokin (iL-1, iL-2) ER kasar vesicle lisosom mitoc
Fungsi MQ : - MQ sebagai fagosit profesional - MQ sebagai APC - MQ sebagai keduanya • MQ sebagai fagosit profesional ok: - mempunyai Golgi aparatus & lisosom mengandung enzim hidrolase dan enzim peroksidase untuk pembunuhan intraseluser. - mampu memakan mikroba dan sel tumor / Ca secara invitro (menempel pada permukaan gelas) - MQ dapat diaktifkan oleh MAF yang dilepas oleh sel T tersensitisasi - dapat melepaskan C, IFN, sitokin (IL-1 / L-2) • MQ sebagai APC ok: - sebagian besar Ag yang masuk ke dalam tb diikat oleh MQ (pada permukaan) disajikan ke limfosit tjd interaksi APC – limfosit
Selain MQ, sel lain yang berfungsi sebagai APC: • Sel-sel Dendritik (dalam kel. Lymfoid) • Sel-sel Langerhans (di kulit) • Sel-sel Kupffer (dalam hati) • Sel-sel Microglia (dalam SSP) • Sel B
II. Fagosit PMN • Dibentuk dalam Su. Tul • Life spain (lama hidup) : 2 – 3 hari • Dapat menembus dinding pembuluh darah • Berperanan dalam inflamasi akut • Fs utama : fagositosis non self • Jumlah seiring dengan kerentanan terhadap infeksi. • A. NEUTROFIL • Dalam sirkulasi < 48 jam. • Migrasi ke jaringan • Lisosom mengandung E. hidrolase asam, Neutromidase (Lisokim) dan • Mieloperoxidase • -Mempunyai reseptor untuk Fc Ab dan Compl. • -Mempunyai vakuola (fagosom) tempat menyimpan mikroorg. yang dicerna.
B. EOSINOFIL • Orang sehat: 2 – 5% (tanpa alergi) • Alergi (hipersensitivitas) : . 5% • Dapat melakukan degranulasi dengan melepas mediator-mediator kimia • (diaktivasi Ig E) dalam respon keradangan. • Mediator kimia yang dilepas menginaktifkan sel target. • Mediator yang dilepas oleh mastosit / basofil pada reaksi alergi. • Berperanan terutama pada imunitas parasit (cacing dsb.) • Mengeluarkan sitokin (iL-1, TGFα dan β) sehingga mampu berperan sbg • APC dan aktivasi sel T.
Ketahanan Mukosal • Lapisan mukous • Mucosal Immune Surveillance • -Transportasi pada usus kebutuhan akan sari makanan dan imun protektif. • -Makanan & microorganisme di lumen usus tak selalu bersahabat. • -Diperlukan transportasi fisiologik dan penghalang transportasi patologik. • Transportasi fisiologik • -Mekanisme untuk memasukkan molekul bersahabat (non patogen) • sirkulasi. • -Memerlukan komponen: reseptor, Sel M, dan entrosit sebagai APC. • -APC MQ, sel B, sel dendritik. • II. Penghalang transportasi patologik • a. Faktor ekstrinsik : proteolitik, peristaltik, lapisan mukous. • b. Faktor intrinsik : mikrovili, organel, enzim intra seluler.
Epith vilus Sal par Ag lg LP iEL M cells dome area 10% T corona 30% T GC 30% corona arteri vena
Respon Imun Mukosa Imunogen di lumen usus Sel M (hanya ada di permukaan Dome area) Dome area Follikle (sel B) Homing Lamina propria EP s. lg A (tidak dapat hancur oleh proteolitik) s lg A di lumen usus
Istilah-istilah / pengertian : • Proto Oncogen : gen yang bertanggung jawab terhadap perubahan • yang normal. • 2. Oncogen : gen yang responsible terhadap transformasi • neoplastik. • 3. Neoplasma : masa jar. abnormal tumbuh luas tdk terkoordinasi, • tetap berkembang walaupun penyebabnya telah • dihilangkan. • 4. Sel kanker (Ca) : sel yang telah berubah struktur dan fungsi sedemikian • rupa shg sel tersebut mengalami peningkatan jumlah • yang : abnormal, invasif, dpt menyebar melalui pemb. • darah dan pembuluh getah bening, serta dapat • menyebar / menimbulkan metastasis di kelenjar getah • bening regional atau organ yang jauh.
Istilah-istilah: Complemen : -suatu protein yang ditemukan pada serum / cairan tubuh -protein termo labil Complemen (C) : berperan fagositosis melalui opsonisasi (pengenalan) Interferon (IFN) : glicoprotein yang dilepas sel tubuh yang berinti, sebagai respon thdp infeksi virus, mengaktifkan NK cell, salah satu dari sitokin. Kemotaksin : bahan-bahan yang dapat menarik dan mengerahkan sel-sel fagosit. Opsonisasi : proses melapisi partikel Ag oleh Ab dan atau oleh komp. sehingga lebih mudah difagositosis. Reaksi inflamasi : reaksi tb terhadap masuknya benda asing, invasi mikroorganisme / kerusakan jar, dgn mengerahkan elemen-elemen sistem imun fagositosis komp. penting.