280 likes | 604 Views
AIR CONDITIONING SYSTEM. Penyerapan panas. konduksi, Penyerapan panas dilakukan melalui bahan padat. Radiasi, suatu proses yang menyalurkan energi melalui satuan energi pengembangan cahaya dari satu permukaan ke permukaan lainnya.
E N D
AIR CONDITIONING SYSTEM
Penyerapan panas konduksi, Penyerapan panas dilakukan melalui bahan padat
Radiasi, suatu proses yang menyalurkan energi melalui satuan energi pengembangan cahaya dari satu permukaan ke permukaan lainnya.
Konveksi , pemindahan panas yang tergantung pada tingkat konduksi dari permukaan padat ke cairan yang berdekatan dan pergerakan cairan sepanjang permukaan atau menjauh darinya.
Pendinginan Refrigerasi (proses pendinginan) Proses ini akan membuat keadaan dimana temperatur bahan pendingin akan lebih rendah dari suhu sekitarnya sehingga dapat melepaskan tenaga panas dari uadara disekitarnya. Bahan pendingin akan dirubah menjadi padat, cair dan uap. Bahan itu dinamakan juga sebagai “refrigerant” yaitu bahan pendingin yang digunakan pada saat ini.
Refrigerant, SuatuzatPendingin yang memilikikemampuanuntukmenyerapdanmelepaskanpanasdalamwaktu yang relatiflebihsingkat.
Langkah pendinginan air conditioning Ada 4 langkah operasi pendinginan, dan refrigerant disirkulasikan berulang kali dengan perubahan-perubahan sebagai berikut (Cair - Uap - Cair).
Evaporasi: Refrigerant dirubah dari cairan ke gas dalam evaporator. Cairan refrigerant dikabutkan oleh hisapannya sendiri dimana saat proses evaporasi panas latent dibutuhkan dari udara disekitar evaporator.
Kompresi: Refrigerant ditekan dalam compressor sampai kondisinya menjadi cair dengan temperature yang tinggi.
Kondensasi: Refrigerant dirubah dari gas menjadi cair dan didinginkan dari temperatur yang tinggi didalam condenser.
Ekspansi: Tekanan cairan refrigerant diturunkan oleh expansion valve. Hal itu disebut proses ekspansi, dimana gas bertekanan itu dikabutkan dengan mudah dalam evaporator sehingga refrigerant menjadi gas, dan expansion valve ini mengatur aliran cairan refrigerant sambil menurunkan tekanannya.
Komponen-komponen air conditioner Compressor Compressor merupakan unit tenaga dalam A/C system. Ia akan memompa gas refrigerant dibawah tekanan dan panas yang tinggi pada sisi discharge (sisi tekanan tinggi dari system) dan menghisap gas bertekanan rendah pada sisi intake (sisi tekanan rendah).
Fungsi compressor Fungsi penghisap: proses ini membuat cairan refrigerant dari evaporator dikondensasi dalam temperatur yang rendah ketika tekanan refrigerant dinaikkan Fungsi penekanan: proses ini membuat gas refrigerant dapat ditekan sehingga membuat temperatur dan tekanannya tinggi lalu disalurkan ke condenser, dan dikabutkan pada temperatur yang tinggi. Fungsi pemompaan: proses ini dapat dioperasikan secara kontinyu dengan mensirkula-sikan refrigerant berdasarkan hisapan & kompresi
Pelumasan Oil pada compressor tersekat dalam ruang oil dan disalurkan ke tiap bagian bersama dengan aliran tekanan gas refrigerant. Jika compressor dioperasikan, oil dalam compressor akan dikirimkan karena tekanan yang dikirimkan ke block dibagian bawah dari kedua sisi penampang- rotary, needle bearing, dan shaft seal melalui lubang oil. Compressor akan mengakhiri pelumasan, dan mengembalikan oil ke ruang bawah melalui suction hose.
Magnetic clutch Magnetic clutch dipasangkan pada compressor pulley. Magnetic clutch berputar dan menyalurkan putaran engine ke compressor, berdasarkan operasi thermostat dan operasi High / Low pressure switch.
Condenser Condenser didalam air conditioning system merupakan alat yang digunakan untuk merubah gas refrigerant bertekanan tinggi menjadi cairan. Alat tersebut melakukan cara ini dengan menghilangkan panas dari refrigerant panas ke temperature atmospir. Condenser terdiri dari coil dan fin yang berfungsi mendinginkan refrigerant ketika udara tertiup diantaranya
Fungsi condensor Merubah refrigerant dari bentuk gas yang bersuhu dan bertekanan tinggi menjadi cairan yang bersuhu dan bertekanan tinggi
Receiver drier Receiver-drier merupakan tabung penyimpan refrigerant cair, dan ia juga berisikan fiber dan desiccant (bahan pengering) untuk menyaring benda-benda asing dan uap air dari sirkulasi refrigerant.
Expansion valve Tujuan dari expansion valve adalah membuat cairan tekanan yang tinggi untuk di semprotkan masuk kedalam evaporator. Ia juga mengontrol, atau sebagai pengatur system untuk mencegah evaporator dari peluapan dan pembekuan (freezing up).
Evaporator adalah penyalur panas yang lain dalam air conditioning system. Ia memiliki coil dan fin seperti condenser, tetapi fungsinya berbeda terbalik. Evaporator menerima atom cairan refrigerant bertekanan rendah dan dingin dari expansion valve. Ketika refrigerant dingin ini melewati coils dari evaporator, maka pengabutan refrigerant akan menyerap panas dari ruang dalam kendaraan.
Thermostat Jika temperatur evaporator fin, dimana suhu pengabutan refrigerant, menurun dibawah 0•, beku/frost atau es akan terbentuk pada fin tersebut, yang menyebabkan menurunnya aliran udara dan akibatnya akan menurunkana kapasitas pendinginan. Untuk mencegah seperti pembekuan/frosting ini, dan agar temperature ruang dalam kendaraan dapat disetel sesuai dengan suhu yang diinginkan, maka thermostats dipasangkan. Alat berupa switch ini terpasang pada evaporator case dengan pipa kapilernya terpasang dan terbungkus rapat pada evaporator inlet line.
Blower motor assembly Kegunaannya adalah meniupkan udara ke ruangan dalam penumpang dan mengirimkannya melalui evaporator core
Kompresor berputar menekan gas Refrigerant dari Evaporator yang bertemparatur tinggi, dengan bertambahnya tekanan maka temperaturnya juga semakin meningkat, hal ini diperlukan untuk mempermudah pelepasan panas refrigerant • Gas Refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi masuk kedalam kondenser. Di dalam kondenser ini panas Refrigerant dilepaskan dan terjadilah pengembunan sehingga Refrigerant berubah dari bentuk gas menjadi cair
Cairan Refrigerant diatampung oleh Receifer untuk disaring sampai Evaporator membutuhkan Refrigerant • Expansion Valve memancarkan Refrigerant cair ini sehingga berbentuk kabut dan cairan yang bertemperatur rendah dan bertekanan rendah • Gas Refrigerant yang dingin dan berembun ini mengalir kedalam Evaporator untuk mendinginkan udara yang mengalir melalui sela-sela fin Evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin yang akan ditekan oleh BLower keruang kendaraan • Gas Refrigerant kembali kekompresor untuk dicairkan kembali di kondenser